Anda di halaman 1dari 7

Makalah Praktik Pelayanan Kesehatan Primer

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

Sukmawati (PO71200190046)
Nabila Chairunnisa (PO71200190012
Febby Gita Rizkia Z (PO71200190062)
Fiza Aprilia (PO71200190058)
Sherlin Septia Depi (PO71200190036)
M. Oktariansyah (PO71200190034)

Tingkat 3B D3 Keperawatan

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

JURUSAN KEPERAWATAN

TA 2021/2022
A. Latar Belakang Masalah

Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat


pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk


mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
3. Hidup dalam lingkungan sehat.
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan


Masyarakat (UKM) yang terdiri dari UKM Essensial dan UKM Pengembangan, serta
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). UKM Essensial merupakan upaya kesehatan
yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global
dan nasional. Yang termasuk di dalam UKM Esensial adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.

UKM Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan


permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas. UKM Pengembangan ditetapkan bersama Dinas
Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila
puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Sesuai
Dengan permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, UKM Pengembangan
Puskesmas di Kabupaten Jombang dikelompokkan menjadi Upaya Kesehatan
Pengembangan wajib yaitu Perkesmas, Upaya Kesehatan Jiwa, UKS, Usila, Upaya
Kesehatan Remaja, sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan pilihan yaitu Upaya
Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut,
Upaya Kesehatan Mata, Pembinaan Pengobatan Tradisional, dan lain sebagainya.
Upaya pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk
kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh
kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan.Perencanaan tingkat puskesmas
disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan
penunjang.

B. Dasar Hukum

UU No. 36 Tahun 2014 : Tenaga Kesehatan →→→


Permenkes No. 75 Tahun 2014 : Puskesmas
PMK No. 44 Tahun 2016 : Pedoman Manajemen Puskesmas

C. Tugas Pokok Prawat Puskesmas

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai berikut:

Tugas Pokok :

 Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan


kesehatan di wilayah kerjanya.
 Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan
pendekatan keluarga.
 Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan
program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.

Fungsi :

 Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di


wilayah kerjanya.
 Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.

D. Tanggung Jawab Perawat Puskesmas

Peran dan fungsi utama perawat adalah untuk memberikan pelayanan berupa
asuhan keperawatan secara langsung kepada klien (individu, keluarga, komunitas)
sesuai dengan kewenangannya.
Melakukan kegiatan pengamatan, penyelidikan, tindakan pengamanan,
penanggulangan, penyebaran/penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat
berpengaruh secara cepat dan tepat dengan Melakukan pengumpulan, pengolahan,
analisa data dan interpretasi serta penyebaran informasi serta pengembangan strategi
dan metode, yang diuraikan dalam unsur dan sub unsur kegiatan, masing-masing

E. Tujuan Puskesmas

Tujuan perkesmas adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dalam


mengatasi masalah kesehatan secara optimal. Pelayanan keperawatan diberikan secara
langsung kepada seluruh lapisan masyarakat dalam rentang sehat-sakit dengan
mempertimbangkan seberapa jumlah masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi
individu, keluarga, kelompok resiko tinggi seperti kelompok masyarakat di wilayah
kumuh, terisolasi, daerah konflik, daerah yang tidak terjangkau pelayanan kesehatan

F. Fokus Sasaran Puskesmas

Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok, dan


masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya
1. Sasaran individu Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk,
ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular TB
paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare, ISPA atau Pneumonia
dan penderita penyakit degeneratif
2. Sasaran keluarga Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk
rentan terhadap masalah kesehatan vunerable group atau resiko tinggi
high risk group, dengan prioritas :
 Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan Puskesmas dan jaringannya dan belum
mempunyai kartu sehat.
 Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan
kesehatan mempunyai masalah kesehatan terkait dengan
pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan
reproduksi, penyakit menular. c. Keluarga tidak termasuk
miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta
belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
3. Sasaran kelompok Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat
khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang
terkait maupun tidak terkait dalam suatu insitusi
 Kelompok khusus tidak terkait dalam suatu insitusi antara lain
posyandu, kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok
usia lanjut, kelompok penderita penyakit tertentu, kelompok
pekerja informal.
 Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu institusi
antara lain sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut,
rumah tahanan rutan, lembaga pemasyarakatan lapas
4. Sasaran masyarakat Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang
rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan, diprioritaskan kepada:
 Masyarakat disuatu wilayah RT, RW Kelurahan atau Desa
yang mempunyai : 1 Jumlah bayi meninggal lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah lain. 2 Jumlah penderita penyakit
tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain. 3 Cakupan
pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain. a.
Masyarakat didaerah epidemis penyakit menular malaria,
diare, demam berdarah dll.
 Masyarakat dilokasi atau barak pengungsian, akibat bencana
atau yang lainnya.
 Masyarakat didaerah dengan kondisi geografis sulit antara lain
daerah terpencil, daerah perbatasan. d. Masyarakat didaerah
permukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah
transmigrasi.

G. Prioritas Sasaran Puskesmas

Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok,


dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya

H. Strategi Pelayanan Puskesmas

Pelayanan Perkesmas
Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) pada dasarnya adalah pelayanan
keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan
penekanan pada kelompok resiko tinggi.

I. Pengorganisasian Perawat Puskesmas


1) Pengertian perawat di puskesmas
Perawat dipuskesmas adalah semua tenaga kelulusan pendidikan keperawatan
yang di beri tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak penuh oleh pejabat
yang berwewenang untuk melaksanakna pelayanan keperawatan kesehatan
kepada masyarakat di puskesmas yaitu sebagai pelaksana keperawatan di
puskesmas
2) Pengertian organisasi
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja sama uintuk mencapai
ttujuan bersama.
3) Organisasi puskesmas
Organisasi puskesmas merupakan salah satu jurusan kesehatan yang fungsionl.
4) Mekanisme pelaksanaan pengorganisasian di ruang MPKP
Struktur organisasi MPKP menggunakan sistem penugasan tim primer
keperawatan. Ruang MPKP dipimpin kepala ruangan yang membawahi dua
atau lebih ketua tim. Ketua tim berperan sebagai perawat primer membawahi
beberapa perawat pelaksana yang memberikan asuhan keperawatansecara
menyeluruh kepada sekelompok pasien. Struktur organisasi tersebut dapat di
gambarkan dalam :
Daftar Pustaka

 http://repository.uki.ac.id/2760/1/MODULPERKESMAS.pdf
 https://id.scribd.com/doc/144802284/Kebijakan-Perkesmas

Anda mungkin juga menyukai