Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN USAHA TEH HERBAL DAUN SIRSAK

Oleh :
ANITA ARIFIYAN (30319097)
AYUN NI’MATUL ULFA (30319098)
NURUL FADLILAH (30319103)
RADIK DWI AMIRULLAH (30319104)

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI


D3 FARMASI PROGAM KHUSUS
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini yang berjudul
Perencanaan Usaha Teh Herbal Daun Sirsak.

Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Pemasaran Farmasi. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang perencanaan usaha bagi para pembaca juga bagi
penulis.

Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi


sebagian pengetahuannya sehinggsa kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, proposal yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.

Kediri, 14 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I ............................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................. 1

BAB II ............................................................................................................. 3

TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 3
2.1 Teh Herbal ........................................................................................................ 3
2.2 Daun Sirsak...................................................................................................... 3

BAB III ............................................................................................................ 5

PERENCANAAN USAHA .............................................................................. 5


3.1 Memilih Bidang Usaha ..................................................................................... 5
3.2 Estimasi (Perkiraan) ......................................................................................... 5
3.3 Studi Kelayakan Usaha ..................................................................................... 5
3.4 Kondisi Lokal ................................................................................................... 7
3.5 Kapan Memulai ................................................................................................ 7
3.6 Rencana Pemasaran .......................................................................................... 7
3.7 Rencana Produksi............................................................................................. 9

BAB IV ...........................................................................................................11

PENUTUP ......................................................................................................11

BAB V.............................................................................................................12

LAMPIRAN ...................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Teh herbal adalah minuman yang terbuat dari akar, batang, daun,
bunga, biji, maupun kulit buah dari suatu tanaman yang memiliki
manfaat sebagai tanaman obat, mudah larut dalam air panas, serta
tidak mengandung kafein, sehingga cocok digunakan untuk
mengurangi racun di dalam tubuh (Wahyuningsih, 2011). Di
Indonesia pengobatan dengan memanfaatkan tanaman herbal mulai
banyak diminati. Masyarakat lebih memilih obat herbal karena
harganya yang relatif murah dan lebih aman. Ada banyak tanaman
herbal yang dapat ditemukan di Indonesia dan masih belum
dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya adalah tanaman sirsak.
Tanaman sirsak merupakan tanaman yang kurang dimanfaatkan
secara maksimal, karena tanaman ini yang paling sering banyak
dimanfaatkan hanya pada bagian daging buahnya, padahal bagian
daunnya dapat dibuat produk lain yaitu teh herbal.
Peluang usaha inilah yang bisa diambil dan dijadikan titik awal
usaha herbal, dengan sedikit inovasi pada produk herbal yang
dihasilkan. Oleh karena itu, pemilihan usaha teh herbal dipilih
bersarkan pada pengamatan peluang usaha yang ada. Ketersediaan
bahan baku yang melimpah juga menjadi faktor terpenting dalam
berjalannya usaha tersebut. Pemilihan produk herbal ini dikarenakan
bisa menjangkau berbagai kalangan. Maka dari itu, mangsa pasar dari
produk herbal ini menjadi semakin luas.karena bisa dikonsumsi pria
dan wanita, selain itu harganya pas dikantong masyarakat.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari dibuatnya rencana usaha ini adalah :


1. Untuk memberikan gambaran usaha, sehingga permodalan
awal bisa disiapkan dengan tepat.

1
2. Untuk pengarahan sehingga mampu menjalankan rencana
usaha dengan baik.
1.3 Visi dan Misi
Visi :
Menjadi perusahaan herbal alami yang inovatif, dan terpercaya
menjadi mitra masyarakat luas dalam menjalani hidup
sehat.secara alami.
Misi :
Ikut berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat luas
melalui pengembangan produk yang inovatif serta meningkatkan
pengetahuan, penghargaan, dan penggunaan produk herbal.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teh Herbal

Teh herbal merupakan produk minuman teh, bisa dalam bentuk


tunggal atau campuran herbal. Selain dikonsumsi sebagai minuman biasa,
teh herbal juga dikonsumsi sebagai minuman yang berkhasiat untuk
meningkatkan kesehatan. Khasiat yang dimiliki setiap teh herbal berbeda,
tergantung bahan bakunya. Campuran bahan baku yang digunakan
merupakan herbal atau tanaman obat yang secara alami memiliki khasiat
untuk membantu mengobati jenis penyakit tertentu (Dewata, 2017).
Adapun macam-macam bahan teh herbal yaitu teh herbal umumnya
campuran dari beberapa bahan yang biasa disebut infusi. Infusi terbuat dari
kombinasi daun kering, biji, kayu, buah, bunga dan tanaman lain
(Ravikumar, 2014).

Teh herbal di Indonesia biasa digunakan sebagai obat herbal atau


hasil meramu bahan-bahan yang berasal dari alam dan memiliki khasiat
untuk kesehatan. Teh herbal tidak hanya berfungsi sebagai obat, tetapi
juga untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dari penyakit. Teh
herbal yang memanfaatkan bahan-bahan alam akan mendorong upaya
menanam kembali tanaman-tanaman yang digunakan sebagai bahan
pembuatan teh tersebut.

2.2 Daun Sirsak

Tanaman sirsak (Annona muricata Linn.) berasal dari bahasa


Belanda, yakni zuurzak berarti kantong asam. Daun sirsak banyak
digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, antara
lain : penyakit asma di Andes Peru, diabetes dan kejang di Amozania Peru
(Zuhud, 2011). Kandungan senyawa dalam daun sirsak antara lain
steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa
flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk penyakit kanker, anti
mikroba, antivirus, pengatur fotosintetis, dan pengatur tumbuh (Robinson,

3
1995). Masyarakat Indonesia menggunakan daun sirsak sebagai obat
herbal untuk mengobati penyakit kanker, yaitu dengan cara meminum air
rebusan daun sirsak segar. Air rebusan daun sirsak segar dapat
menimbulkan efek panas seperti pada kemoterapi, namun air rebusan daun
sirsak ini hanya membunuh sel-sel yang abnormal (kanker) dan
membiarkan sel-sel normal tetap tumbuh. Hal ini berbeda dengan efek
yang ditimbulkan pada pengobatan kemoterapi, dimana pengobatan
kemoterapi ini tidak saja membunuh sel-sel abnormal (kanker) tetapi sel-
sel yang normalpun ikut mati (Leny, 2006).

Meskipun air rebusan daun sirsak segar telah lama digunakan


sebagai obat herbal untuk penyakit kanker, namun bentuk teh daun sirsak
belum banyak digunakan oleh masyarakat. Karena itu perlu dilakukan
kajian tentang analisis antioksidan dalam teh daun sirsak, untuk menggali
potensi daun sirsak sebagai minuman fungsional yang dapat difungsikan
antara lain sebagai obat herbal untuk penyakit kanker.

4
BAB III
PERENCANAAN USAHA
3.1 Memilih Bidang Usaha

Menciptakan sebuah usaha teh herbal yang berkualitas baik.


Menciptakan masyarakat Indonesia sehat. Meningkatkan mutu pelayanan
dibidang herbal. Membudayakan pola hidup sehat. Ikut mendorong
masyarakat agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan herbal.
Dengan meminum teh herbal kita dapat mengenali bahan teh, cara
meraciknya, hingga cara kosumsi dan masyarakat juga bisa mengenali
minum teh herbal untuk kesehatan.

3.2 Estimasi (Perkiraan)

Dalam jangka pendek dan langkah awal pemasaran produk teh


herbal akan dipasarkan dengan cara dititipkan dibeberapa toko dan toko
obat di sekitar tempat produksi. Selain itu juga dijual di rumah (tempat
produksi). Produk teh herbaal ini juga dipasarkan melalui media online
seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain.

3.3 Studi Kelayakan Usaha

a. Aspek Pasar dan Pemasaran


1. Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah penderita diabetes, asma dan
kanker.
2. Peluang Pasar
Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di lingkungan rumah
tangga. Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha
belum ada yang mendirikan usaha ditempat tersebut. Jumlah target
pasar yang menjanjikan kesuksessan usaha kami dikarenakan
banyaknya anak- anak yang merupakan tujuan utama target pasar kami
dalam memasarkan produk yang kami buat.

5
b. Aspek Keuangan
 Perhitungan Modal
Estimasi dalam 1x produksi = 26 plastik (kemasan 50 gram)
Modal dalam 1x produksi adalah Rp. 252.000, dengan rincian:

Bahan Biaya
Daun Sirsak Rp. 200.000
Plastik Rp. 52.000
Total Rp. 252.000

Estimasi penjualan per 50 gram = Rp.9700


 Harga Produk
Laba yang dikehendaki adalah 49%, maka harga perkemasan
adalah Rp.14.500
c. Aspek Teknis
 Nama industri : Sehat Jaya Farma
 Nama produk : Teh Herbal Daun Sirsak
 Alamat : Jl. KH. Wachid Hasyim no.65 Kediri
d. Aspek Manajemen Organisasi
 Owner : Nurul Fadlilah
 Manager keuangan : Anita Arifiyan
 Manager pemasaran : Ayun Ni’matul
 Anggota : Radik Dwi A

e. Aspek Dampak Lingkungan


Aspek Dampak Lingkungan Sehat Jaya Farma dikatakan layak
dilihat dari analisis aspek sosial dan lingkungan. Sehat Jaya Farma
memang belum memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL), meskipun diketahui bahwa keseimbangan lingkungan tersebut
dapat dijaga dan diatur apabila industri telah memiliki AMDAL dan
perundangan yang berlaku menghendaki demikian. Namun hal ini dapat
ditolerir dengan pertimbangan bahwa Sehat Jaya Farma tidak

6
menghasilkan limbah dalam jumlah besar dan dapat dianggap
membahayakan masyarakat. Selain itu, diketahui bahwa Sehat Jaya Farma
merupakan perusahaan yang ramah lingkungan karena memproduksi
bahan- bahan alami.
Untuk lingkungan sosial, Sehat Jaya Farma memiliki respon yang
positif dari masyarakat sekitar. Adanya Sehat Jaya Farma membuat
masyarakat sekitar dapat melihat dan memanfaatkan tanaman obat yang
sebelumnya tidak diketahui secara umum.

3.4 Kondisi Lokal

Usaha yang kami buat ini dapat diterima oleh masyarakat setempat karena
produk yang kami jual ini merupakan produk herbal.

3.5 Kapan Memulai

Usaha kami dimulai tanggal 14 Oktober 2021. Lokasi tempat usaha yang
strategis berada pada lingkungan rumah tangga. Pesaing yang belum ada
karena ditempat tersebut belum ada yang mendirikan usaha tersebut.

3.6 Rencana Pemasaran

1. Daerah Pemasaran :
a. Berada dilingkungan rumah tangga.
b. Di lalui oleh banyak kendaraan karena terletak di pinggir jalan.
c. Lingkungan cukup bersih dan tempat usaha cukup luas dan strategis.
2. Sistem Penjualan Produk
Sistem penjualan produk sesuai dengan sistem pemasaran dengan
mempertimbangkan aspek 5P yaitu :
 Place
Tempat Usaha yang cukup strategis sehingga mempermudah dalam
hal penjualan atau pemasaran produk yang di buat, dikarenakan

7
dilalui banyak kendaraan sehingga usaha pun akan mudah dikenal
di lingkungan sekitar.
 Promotion
Untuk mempromosikan produk dari Sehat Jaya Farma ini kami
menggunakan cara yaitu dengan menyebarkan brosur.
 Price
Harga untuk setiap 1 bungkus Teh Herbal Daun Sirsak berukuran
100 gram relative murah dan terjangkau oleh semua kalangan
sekitar Rp.20.000
 Product
Usaha Teh Herbal Daun Sirsak yang kami buat ini merupakan teh
yang berasal dari daun sirsak.
 Proses : usaha yang kami buat ini mempunyai kemudahan dalam
cara mengkonsumsi produk.
3. Rencana
Analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah :
o Faktor Internal
a. Strengths (Kekuatan)
- Bahan baku mudah diperoleh
- Cara membuatnya mudah
b. Weakness (Kelemahan)
- Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran
usaha ini, karena apabila tempatnya kurang ramai maka
permintaan akan sedikit.
- Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun,
apabila mereka menemukan produk lain yang lebih
menarik.
o Faktor Eksternal
Melihat jarang ada yang menjalankan usaha ini, kami akan
mencobanya. Dan pada kondisi saat ini teh herbal yang dibutuhkan
yaitu yang dapat menjaga daya tahan tubuh.

4. Saingan Produk Sejenis

8
Di sekitar wilayah usaha belum terdapat adanya pesaaing

dikarenakan belum ada yang menjual produk teh herbal daun sirsak di

sekitar wilayah tersebut sehingga memungkinkan kami untuk menjual

produk ini dan memperkecil ancaman yang ada dengan tidak adanya

pesaing.

5. Rencana Penjualan (Segmen Pasar)

Segmen khusus : untuk penderita diabetes dan kanker

3.7 Rencana Produksi

 Langkah produksi dan lama pengerjaan Teh Daun Sirsak

NO Prosedur Kerja Waktu

1. Memilih daun sirsak yang tidak terlalu tua 15 menit

atau muda dan memilih bentuk yang

sempurna tanpa adab bekas gigitan ulat.

2. Mencuci daun sirsak dengan air bersih hingga 3 menit

tidak ada kotoran yang tertinggal

3. Tiriskan daun sirsak yang telah dicuci sampai 15 menit

sisa air dari pencucian hilang

4. Merajang daun sirsak menjadi kecil-kecil 5 menit

5. Melayukan daun sirsak pada oven dengan 4 menit

suhu 70 derajat celcius

6. Mengerikan daun sirsak pada suhu 50 derajat 30 menit

celcius

7. Daun sirsak dikemas dalam platik 2 menit

9
 Nama alat bahan dan penggunaan

NO Alat Kegunaannya Tempat Gambar Cara

Membeli Perawatan

1. Oven Mengeringkan Toko Dibersihkan

Listrik daun sirsak elektronik setelah

digunakan

2. Pisau Memotong Toserba Dicuci dan

daun sirsak dibersihkan

setelah

digunakan

3. Baskom Untuk Toserba Dicuci dan

mencuci daun dibersihkan

sirsak setelah

digunkan

 Bahan yang dibutuhkan

NO Bahan Kegunaannya Tempat Gambar

Membeli

1 Daun Bahan utama Pasar

sirsak pembuatan teh

herbal

10
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah perencanaan usaha ini kami buat. Semoga proposal

perencanaan usaha ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha

kami. Dengan selesainya proposal perencanaan usaha ini, kami berharap dapat

segera mewujudkan usaha yang telah kami rencanakan ini. Segala saran dan

kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena

kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran

dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami

semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan

perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.

11
BAB V
LAMPIRAN

Label pada kemasan:

Kemasan pouch 200 gram + label :

12

Anda mungkin juga menyukai