Anda di halaman 1dari 3

1

1. Banding dan kontraskan strategi diferensiasi (differentiataion) dengan strategi biaya


rendah (low-cost). Lengkapi jawaban saudara dengan contoh perusahaan yang
menerapkan strategi tersebut.

Strategi differensiasi dalam bisnis, Strategi yang menjadi salah satu strategi utama
dalam bisnis, akan tetapi strategi tersebut menjadi strategi yag khusus dalam
melakukan segala hal, di mana sudah terdapat riset-riset yang menganalisa pasar
dan membuat misi seperti melihat subjek target (pelanggan), kondisi yang akan
terjadi dalam situasi terkini, melihat perusahaan lain yang menjadi saingan, keitga
aspek ini menjadi perspektif perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan
membuat perubahan pelayanan produk sesuai dengan yang berkembang di zaman
sekarang.
Tujuan dari diferensiasi sendiri ialah memenuhi keseluruhan pasar dan tidak hanya
segmen tertentu. Oleh karena itu strategi diferensiasi membutuhkan biaya yang
tinggi, hal itu dikarenakan perusahaan-perusahaan yang menggunakan strategi ini
membutuhkan biaya produksi yang tinggi.
Strategi ini biasanya disebut juga proses pendekatan yang dikembangkan secara
senantiasa unutk dunia bisnis dengan cara diberinya pelanggan sesuatu yang
berbeda dan unique, di mana hal ini membuat nilai tambah untuk item produknya
yang bakal ditawarkan. Dengan kata lain strategi diferensiasi adalah strategi
meningkatkan keunggulan kompetitif.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi tersebut adalah perusahaan Nike,
perusahaan tersebut berani menggunakan brand dengan kerja sama melalui atlet-
atlet olahraga dan juga produk yang menggunakan bahan berkualitas tinggi
sehingga walaupun nilai produk lebih mahal dari produk kompetitor lainnya,
namun penjualan Nike tetap yang tertinggi dikarenakan adanya keunikan dari
produknya dan kepercayaan untuk pelanggan-pelanggan (konsumen)
Contoh yang lain ialah perusahaan apple, mereka berani mematok harga tertinggi
dari semua harga perusahaan-perusahaan smartphone lainnya, namun penjualan
brand mereka masih termasuk yang tertinggi kedua, hal itu dikarenakan mereka
memiliki produk yang unik dan goodwill yang telah menjadi pasaran dalam produk
apple tersebut

Strategi bisnis low-cost, strategi bisnis ini berbeda dari strategi bisnis differential,
mereka berusaha mengurangi harga agar produknya lebih rendah harganya dari
kompetitor produk lain, dengan sedikit mengurangi kualitas produk, namun tetap
bisa diterima dan digunakan oleh konsumen dengan penilaian yang cukup baik,
dalam hal ini biasanya kita harus bisa menutupi atau mengefisiensi sebaik mungkin
agar tidak terjadi dampak yang cukup buruk akan produk kita.
Strategi low cost ini memiliki tujuan untuk meningkatkan omzet karena kurangnya
omzet untuk bersaing di pasar besar. Oleh karena itu diperlukan ide dan cara yang
tepat dan matang agar tidak terjadi kekeliruan yang mengakibatkan kalah saing
dengan produk yang sudah lama atau produk yang menjadi kompetitor.
Contoh perusahaan yang menggunakan strategi tersebut, In-driver menggunakan
strategi tersebut, di mana perusahaan tersebut menekan biaya ongkos yang harus
dibayar oleh penumpang melalui aplikasinya, di mana harga ongkos indriver lebih
rendah dari kompetitor perusahaan transportasi lainnya sehingga konsumen lebih
minat menggunakan indriver, namun indriver tidak memiliki lisensi di tiap daerah
ataupun negara, dan kurang septi dalam operasionalnya karena tidak ada kantor
untuk mengkonfirmasi segala kesalahan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai