Ransel Siaga, Bagian 1

Tindakan apasih yang perlu kalian lakukan sebelum, saat dan sesudah
gempa?

[musik]
Hallo Jangan di skip-jangan di skip, ransel siaga episode satu akan menemani
kalian weekend ini loh, banyak informasi bermanfaat yang sudah disiapkan hanya
untuk kamu.

Sebelumnya De mau ucapin happy new year buat temen-temen siaga dirumah.
May god bless ur 2021 better than 2020.

Kita throwback sedikit, apa aja yang sudah kita lewatin di 2020. Banyak hal yah,
tapi yang paling miris adalah di awal tahun 2020 kita sudah disambut oleh banyak
bencana Menurut data BNPB, tercatat sebanyak 1.453 bencana terjadi di Indoensia
sejak awal tahun 2020. Bencana yang dihadapi Indonesia pun beragam seperti
banjir, gempa bumi dan yang paling awet adalah covid-19.

Tapi kalian tau nggak, kalau faktanya, hampir seluruh wilayah di Indonesia
memang merupakan daerah rawan gempa bumi. Hal ini dikarenakan, Indonesia
merupakan negara yang berada di cincin api dunia, serta mempunyai banyak
gunung berapi aktif. Maka dari itu, sebagai orang Indonesia kita semua harus
mempunyai edukasi yang cukup mengenai gempa bumi.

Berbicara mengenai gempa bumi, sepanjang tahun 2020, Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika atau yang biasa disingkat BMKG mencatat, wilayah
Indonesia diguncang oleh gempa bumi sebanyak 11 kali. Wah banyak juga ya.
umumnya gempa bumi sendiri dapat tejadi diakibatkan oleh pergerakan lempeng
bumi. Namun ada juga gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan magma
dalam gunung berapi.

Dari sekian banyaknya gempa bumi yang terjadi di Indonesia selama tahun ke
tahun, setidaknya tercatat ada enam gempa bumi besar yang pernah terjadi. Antara
lain:
1. Gempah Aceh 2004
Gempa ini terjadi tepatnya pada Minggu pagi 26 Desember 2004, disebut
sebagai peristiwa alam besar yang terjadi di dasar Samudera Hindia, lepas
pantai Sumatera. Gempa ini memiliki kekuatan 9,3 sekala richter .
2. kemudian ada, Gempa Nias 2005
tepatnya pada 28 Maret 2005 pukul 23.09 WIB. Pusat gempanya berada di
30 km di dasar Samudra Hindiadi lepas pantai Pulau Sumatera dan gempa
ini tercatat berkekuatan 8,7 skala richter.
3. selanjutnya Gempa Pangandaran 2006
Pada 17 Juli 2006, Pulau Jawa diguncang gempa, tepatnya di lepas Pantai
Pangandaran, Jawa Barat. Gempa ini berkekuatan 7,7 skala richter dan
menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.
4. Gempa Jogjakarta 2006
merupakan peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah
Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih
pukul 05.55 WIB gempa ini berlangsung selama 57 detik berkekuatan 6,3
SR dengan kedalaman 7,5 km.

5. Gempa Padang 2009

 Gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September
2009 ini mampu meluluhlantakkan Kota Padang dan sejumlah kota lain di
Sumatera Barat. Gempa Bumi ini terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter
di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB. Gempa ini terjadi
di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.

6. dan yang terakhir Gempa Donggala, Palu 2019

Gempa bumi ini terjadi pada Jumat, tanggal 28 September 2018 dan terjadi
beberapa kali. Gempa paling kuat sebesar 7,4 SR terjadi pada pukul 18.02
Wita (17.02 WIB), diikuti gelombang tsunami yang melanda pantai barat
Pulau Sulawesi bagian utara.

Seperti yang kita tahu yang namanya bencana alam tidak mungkin dapat di lawan
dan ditundukkan. Alih-alih merasa panik dan pasrah, sebaiknya kita harus selalu
waspada dan siaga jika sewaktu2 gempa bumi terjadi

Nah, maka dari itu. sebenernya apa aja sih yang perlu kita siapkan sebelum, saat
dan setelah gempa terjadi? Jika belum, Dae akan berbagi tips dan trik untuk kalian
semua dirumah agar lebih siap jika sewaktu2 terjadi bencana gempa. Let’s go to
the list:

sebelum terjadi gempa usahakan bangunan yang kalian tinggali menggunakan

kontruksi yang kuat serta tahan gempa, meletakkan barang2 tinggi seperti lemari
dan kulkas sedikit menempel dengan dinding, menempatkan barang barang yang
berat di posisi paling bawah dalam lemari, untuk barang pecah belah dan mudah
terbakar usahakan untuk meletakkannya pada tempat yang lebih rendah dan
tertutup, ingatya, jika kalian ingin meletakkan figura atau cermim usahakan
mengantungnya lebih jauh dengan sofa dan tempat tidur, kemudian kita juga harus
mengenali tempat tempat aman di dalam rumah maupun luar rumah, dan juga
kalian harus banget wajib yang namanya punya tas berisikan barang2 penting yang
akan kalian bawa dalam hal ini p3k, senter, baterai cadangan, lilin, makanan dan
minuman siap saji, tabungan, uang tunai dan surat surat penting lainnya, yang
paling penting setidaknya kita harus memiliki daftar kontak untuk nomor2 penting
seperti BPBD, tni, polisi, rs, damkar dan lain lain.

kemudian, saat terjadi terjadi gempa: apa yang harus kita lakukan? yang pertama
tetap tenang jangan panik, berlindung di bawah meja atau lindungi kepala dengan
bantal, jauhi benda benda yang mungkin akan menimpa kita seperti gelas, jendela,
kaca dan lemari, jika sedang berada di gedung jangan menggunakan lift namun
gunakan tangga darurat. jika sedang di luar rumah jauhi gedung, pohon, papan
reklame dan lampu jalan atau jaringan berkabel jika sedang berkendara maka
menepi dan tetap tinggal di dalam mobil, ingat untuk hindari pepohonan, jembatan,
jika terjebak dalam reruntuhan, titip mulut dan munculkan suara tetapi jangan
berterikan hal ini akan memudahkan tim evakuasi untuk mengetahui posisi kita.

Dan yang terakhir apa yang harus dilakukan saat gempa bumi telah terjadi? Ada
beberapa hal, diantaranya waspada gempa susulan, pantau berita melalui radio atau
televisi, jauhi benda yang bisa menimpa, bantu korban yang terluka dan terjebak.

Gimana nih temen-temen siaga? Sekarang kita jadi tahu dan lebih siap saat
bencana gempa bumi itu datang. Gempa bumi tidak dapat dihindari, tetapi dapat
disiasati.
Yuk, kita sama-sama edukasi temen-temen yang lain agar semakin siap siaga
dalam menghadapi gempa bumi dengan cara share podcast ini sebanyak-
banyaknya.

semakin banyak orang yang mendengarkan podcast ini maka semakin banyak pula
teman siaga lainnya.

Sampai ketemu di episode berikutnya!