1 atar Belakang
Bentuk Rotor
Untuk medan rotor yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin
dengan kecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder
gambar 3a, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah seperti Hydroelectric atau
Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub menonjol gambar 3b.
Gambar 3a. Bentuk Rotor kutub silinder.
Prinsip kerja generator sinkron sama dengan generator DC, yaitu sesuai dengan
induksi elektromagnetik. Yang membedakan adalah pada generator DC terdapat
kumparan jangkar ada pada bagian rotor (bagian yang berputar) dan terletak
diantara kutub-kutub magnet yang tetap di tempat.
Sedangkan generator AC terdapat kumparan jangkar disebut kumparan stator
karena ada pada bagian stator (bagian yang tetap).
Perbedaan bentuk cincin
Setelah kita ketahui perbedaan fundamental mengenai generator DC dengan
generator sinkron, maka kita akan masuk kepada prinsip dasar kerja generator
sinkron.
Seperti yang telah kita bahas diawal, bahwa generator sinkron terdiri atas
kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor. Kumparan rotor
diberi penguat arus DC, akan timbul kutub utara & selatan. Flux magnet akan
mengalir dari kutub utara ke kutub selatan melalui kumparan jangkar pada bagian
stator.
Kumparan medan pada rotor diputar oleh penggerak awal sehingga flux yang
lewat kumparan jangkar juga akan berubah. Karena dilewati flux yang berubah
maka pada Kumparan jangkar akan dibangkitkan tegangan induksi.