Anda di halaman 1dari 8

5 Kata Pertama dari Judul..

RISET ORIGINAL

HUBUNGANATINGKAT PENGETAHUAN,ASIKAP, DAN DUKUNGANAKELUARGA


DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI DINI) DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUNDULAKO, KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2021.

THE RELATIONSHIPABETWEEN THE LEVELAOFAKNOWLEDGE, ATTITUDES, AND FAMILYASUPPORT WITH


COMPLEMENTARYAFEEDING OF BREASMILK (MP-ASI) EARLYAIN THE WORKING AREADOF THE WUNDULAKO
COMMUNITY HEALTH CENTER, KOLAKA REGENCY IN 2021
WINDA PARORRONGAN,PROF. RUSLAN MAJID2, HARTATI BAHAR3
1
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo
2
FAkultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo
3.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo
E-mAil: Parorronganwinda@gmail.com ,ruslan.madjid@uho.ac.id ,Tatikbahar@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang MakananApendampingAair susuAibu (MP-ASI) Amerupakan
OPEN ACCESS
makanan tambahanAyang dibutuhkanAoleh bayiAdengan usia diatas 6 bulanAyang
*Korespondensi : dimulaiAdengan asupanAberbAsis susuAmenuju ke makananApadat. Tujuan:
Penelitian iniAbertujuan untukAmengetahui hubunganApemberian makanan
Winda Parorrongan
FKM Universitas Halu Oleo pendampingAair susuAibu (MP-ASl) dini di wiIayah kerjaAPuskesmas WunduIako,
JLN. H.E.A. Mokodompit, Kel. KabupatenAKoIaka tahun 2021. Metode: jenis penelitian kuantitatif dengan
Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari, menggunakan pendekatan cross sectionaI study dengan jumIah sampeI 77 responden
Sulawesi Tenggara
Emai: yang memiIiki bayiAusia dibwah 6 buIan. Teknik pengambiIan sampelAyaitu
Parorronganwinda@gmail, com PropotionalARandom SampIing. Instrumen dalam peneelitian ini menggunakan
kuesioner dan disebar secara langsung. Hasil: PeneIitian iniAmenunjukanAbahwa
Sitasi:parorrongan, Winda (2021). tidakAterdapat hubunganAantara pengetahuanAibu denganApemberian MP-ASl dini
Hubungan Tingkat Pengetahuan, denganAnilai p= 0,059 (p>0,05), terdapatAhubungan yangAsignifikan antaraAsikap
Sikap, Dukungan Keluarga denganApemberian MP-ASl diniAdengan niIai bahwa p= 0.00 (p<0,05)
dengan pemberian Makanan
danAterdapat hubunganAyang signifikanAantara dukunganAkeIuarga dengan
Pendamping air susu ibu (MP-
pemberianAMP-ASl dini denganAnilai p= 0.00 (p<0,05). Kesimpulan: Tidak
ASI) dini di Wilayah kerja
terdapatAhubungan antaraApengetahuanAdengan pemberianAMP-ASI dini, namun
Puskesmas Wundulako,
Kabupaten Kolaka Tahun 2021 terdapatAhubungan antaraAsikap, dan dukunganAkeIuarga denganApemberian MP-
ASI dini.
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Kata Kunci: MP-ASI dini, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga.
Promosi Kesehatan.
Vol. xx. No. xx. Hal.xx
ABSTRACT
Diterima:DD, MM, YY (diisi Background : Complementary foods for breast milk (MP-ASI) are additional foods
Admin) needed by infants aged over 6 months starting with milk based intake to
solids.Objective: ThisAstudy aimsAtoAdetermine the relationshipAbetween early
Dipublikasi:DD, MM, YY (diisi
breastfeeding complementary feeding (MP-ASI) in the working area of the
Admin)
Wundulako HealthACenter, Kolaka RegencyAin 2021. Methods: this type of
Copyright: © 2021Parorrongan et al. quantitativeHresearchAusing a crossAsectionalAstudy approachAwith a sample of
This is an open 77 respondents who have infants under 6 months. The sampling technique is
access article distributed under the Proportional Random Sampling. The instrument in this research uses a questionnaire
terms of theJurnal WINS Attribution and is distributed directly. Results: This study showedAthat thereAwas no
License, which permits relationshipAbetween mother'sAknowledge and early complementary feeding with p
unrestricted use, distribution, and value = 0.059 (p>0.05), there was a significantArelationship betweenAattitude and
reproduction in anymedium, provided
early complementary feeding with a value of p = 0.00 ( p<0.05) and there is a
the original author and source are
credited. significant relationshipAbetween family support and early complementary feeding
with a value of p= 0.00 (p<0.05). Conclusion: There is no relationship between
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan knowledge and earlyAcomplementaryAfeeding, butAthere is a relationshipAbetween
Promosi Kesehatan (Jurnal WINS) attitudes, and family support with early complementary feeding.
p-ISSN xxxx-xxx, e-ISSN xxxx-xxx
Published by Universitas Halu Oleo Keywords: early MP-ASI, Knowledge, Attitude, Family Support
Page Address :
http://ojs.uho.ac.id/index.php/winsjou
rnal
Ethical Clearance :
(Jika ada, cantumkan Lembaga
penerbit EC beserta dengan nomor
SK)

1
Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY
5 Kata Pertama dari Judul..

PENDAHULUAN nasÍonal. Menurut catatan, hanya KotaAKendari yang


MakananApendamping airAsusu Ibu (MP-ASI) mendekatÍ gawangAdengan 80,43%. JÍka dikaÍtkan dengan
adalahAmakanan tambahan yang diberikanAkepada bayi cakupanAK4 danApersalinan tenagaAkesehatan, maka
diatas usia 6Abulan yang diberikan kepada bayi menuju ke hasÍl tersebutAtampaknya tÍdak berkorelasi posÍtif dari sisi
makananAkuat/padat. Pemberian asuh timbal balik harus wÍlayah dan capaian (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
dilakukanAsecaraAbertahap, baik dalam bentukAmaupun Tenggara, 2017).
jumlah, sesuaiAdengan kapasitas lambung anak. Dalam Di Puskesmas Wundulako Kabupaten Kolaka,
pemberian MP-ASI yang tepat harus diberikan dalam angka pemberian ASI Eksklusif sebesar 140 atau 47%,
porsi yang lebih besar agar rezeki tetap terjaga, selain juga dan capaian ini meningkat dari 353 (0-6Abulan)
menjiwai kemampuan menjaga dan meningkatkan rasa bayiApada tahunA2017 yang mendapatkan 205 atau 58%
percaya diri anak(Yunita et al., 2019). ASI Eksklusif. desa/kelompok dengan cakupan ASI
Bayi yang mendapat MPASI prematur memiliki eksklusif tertinggi yaitu sebesar 88% di Desa Towua dan
risiko tinggi terkena infeksi yaitu gastroenteritisayang Desa Silea sebesar 74%, diikuti oleh Kel ngapa setinggi
sangat berbahaya bagi anak dan akan mengurangi sekresi 66%, sedangkan Puskesmas Wundulako sebesar 46%
ASI, karena bayi dapat menyebabkan diare, pilek, dan (Profil Puskesmas Wundulako, 2019).
demam dibandingkan dengan menyusui Asi Ekslusif. Ada beberapa faktor patogenAyang
Seiring bertambahnya usia bayi, saat anak menjadi lebih berhubunganAdengan pemberÍan MP-ASlAoleh Íbu.
mapan, kekambuhan buang air besar, batuk, pilek dan Faktor-faktorAtersebut antara laÍn pengetahuan,
demam akan meningkat.Kondisi ini disebabkan oleh ikesehatan Íbu danApekerjaan, Íklan makanan pendamping
MPASI yang tidak terjaga kebersihannya sehingga mudah ASI, tenaga kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi.
tercemar oleh mikroorganisme(Manurung et al., 2020). Kurangnya pemahaman ibu tentang manfaat
Orgaisasi Kesehatan Dunia (WHO) padaAtahun ASIHeksklusif eratAkaitannya dengan penambahan
2017, menyatakanAbahwa pada tahun 2016, hanya sekitar makanan pendamping ASI sejakAdini (Eko HeryAnto,
40% bayi usia 0-6Abulan di dunia yang diberikanAAsi 2017).
Ekslusif, sedangkanA60%Alainnya diberi makanan Upaya yang dapat dilakukanAuntuk mengurangÍ
pendamping AsiAsaat berusia dibawahA6 bulan. HalAini pemberÍan MP-ASl dinÍ dengan menÍngkatkan
menunjukan bahwa proporsi pemberian Asi Ekslusif pengetahuanAÍbu dan keIuarga. KegÍatan penÍngkatan
masihAsangatArendah, sedangkanApraktikApemberian pengetahuanAmelaluÍ pemberian penyuIuhan atau
makanan pendamping Asi di seluruh dunia masi sangat pendÍdikan kesehatanAagar ibuLdan keIuarga dapat IebÍh
tinggi (WHO, 2017). memahamÍAbahaya,Adampak, danArisÍko MP-ASl pada
CakupanAPemberÍan ASI EksIusif di lndonesia tahapAawal bayi. SebagÍian besarAmasyarakat lndonesia
untukAbayi <6 buIan berdasarkanAprofiI kesehatan masÍh memberÍkan makananAdan mÍnumanAtambahan
lndonesia tahunA2016 sebsarA54,0% sementaraAtarget untukAbayi usÍa 0-6 bulan, sepertÍ pÍsang,Amadu, AÍr guIa
pemberianAASl EksIusif secaraAnasionaI sebesarA80% atauAsusu formuIa. HaI ini dikarenakan ibu hamil,
(Kemenkes RI, 2017). keluarga dan masyarakatAmasih kurangApengetahuan
Dataapemberian ASl eksklusifapada bayia0-6 tentangAASl eksklusÍf padaAbayi. PeranAtenaga
buIanadi suiawesiatenggara menunjukan tren yang kesehatanAsebagai pemberÍ informasÍ sangat dÍperlukan
fluktuatif, laporanAtersebut menÍngkat signifíkan pada untukAselaIu mensosiaIÍsasikan programAASI EksIusif
tahun 2015adengan tíngkat cakupan 54,15%, menÍngkat (ErfiyAni, 2020).
21,25% dibandÍngkan tahun sebeIumnya. Namun, pada METODEH
tahunA2017 turun lagÍ menjadÍ 46,63%. HasÍl yang PenelitianAini merupakanApenelitian kuantitatif
fluktuatÍf menunjukan bahwaArencana peningkatan denganAmenggunakan metode penelitian Cross sectional,
cakupan ASI eksklusif belum terstandarisasi, dan terkait yaitu studi tentang dinamika korelasi antara faktor risiko
dengan faktor-faktor laÍn yangAmenyebabkan rendahnya dan efek, yang bertujuanauntuk mengujiahubunganaantara
cakupan ASl eksklusÍf, antara laÍn kebÍasaan masyarakat variabeladependen danavariabelaindependen.
setempatAuntuk menyapÍh dÍni karena berbagaÍ alasan
atau kegÍatan budaya, sosialÍsasi dan publÍsitas. pemberÍan
ASIAbelum maksÍmal. BelumAsemua rumahAsakit
menerapkanA10 langkah suksesAmenyusui, petugas
kesehatan tidak peduli dengan hak bayi untuk
mendapatkan ASI, kurangnya konsultan menyusui, dan
tidak lengkapnya catatan dan laporan dari dinas kesehatan.
Angka cakupanApemberian ASILeksklusif padaAbayi
usia 0-6Abulan di ProvinsiASulawesi TenggaraAbaru
mencapaiA55,56% yangAbelum mencapaiAtarget (85%).
MeskiAmengalami peningkatanAdari tahunAsebelumnya,
namun tidak signifikan, dan masÍh jauh dari target

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 7


5 Kata Pertama dari Judul..

Tabel 4. aDistribusi RespondenaMenurut usia anak di


HASILA puskesmas wundulako, kab. Kolakatahun
A. KarakteristikaResponden 2021
a. Umura Usia Jumlah (n) Persentase %
Tabel 1. aDistribusi RespondenaMenurut Umuridi anak
puskesmas wundulakoikab.kolakatahun
0 bulan 1 1,3%
2021.
1 bulan 2 2,6%
2 bulan 16 20,8%
Umur Jumlah (n) Persentase % 3 bulan 11 19.5%
18-23 21 27.3% 4 bulan 12 14,3%
24-29 55 71.4% 5 bulan 35 15,6%
30-35 1 1.3%
Total 77 100%
Total 77 100%
Sumber : data Primer,tahun 2020-2021
Sumber : data Primer tahun 2020-2021
Tabel 4 menunjukan sebagian besar responden
TabeI 1 menunjukan bahwaAdari 77 (100%) mempunyai bayi usia 5 bulan yaitu 35 responden (15,6%),
responden dengan golongan umur berada padaAkelompok sedangkan yang paling sedikit usia 0 bulan yaitu 1
umurA30-35 tahunAyaÍtu 55 responden (71,4%), respondenA(1,3%).
sedangkanayang paling sedikitaberada padaakelompok
umura38-47 tahunayaitu 1 responden (1,3%). A. Analisisaunivariata
Tabel 5. aDistribusi RespondenAberdasarkan
b. Pendidikana pemberianaMP-ASIaDini di wilayahakerja
Tabel 2. aDistribusi RespondenaMenurut pendidikana puskesmasawundulako, kab. Kolaka tahun
di puskesmasawundulako, kab. Kolakatahun 2021
2021
MP-ASI Jumlahi(n) Persentase %
Pendidikan Jumlah (n) Persentase Dini
% YA 21 27,3%
SD/sederajat 1 1.3% Tidak 56 72,7%
SMP/sederajat 5 6,5% Total 77 100 %
SMA/sederajat 39 50,6% Sumber : data Primer tahun 2020-2021
Akademik 32 41,6%
Total 77 100% Tabel 5 menunjukanabahwa dari 77aresponden
Sumber : data Primer tahun 2020-2021 (100%) yangamemberikanaMP-ASI diniasebanyak 21
(27,3%) danayang tidakamemberikan MP-ASIadini
Tabel 2 menunjukanAbahwa darÍ 77 (100)
sebanyak 56 (72,7%).
respondenAmemiIÍki tÍngkatApendÍdikan terbanyak
adaIah SMA/sederajat sebanyak 39 responden (50,6%), Tabel 6. aDistribusi aResponden aberdasarkan
sedangkan yangApalÍng sedikÍt memiIÍki tÍngkat pengetahuan Ibu di wilayahAkerja
pendÍdikanAtÍdak sekolah/tidakatamat SDayaitu 1 puskesmas wundulako,kab. Kolaka tahun
responden (1,3%). 2021
Tabel 3. DistribusiAResponden MenurutAjenis MP-ASI Dini Jumlahi(n) Persentase %
pekerjaanadi puskesmas wundulako, kab. Baik 73 94,8%
Kolaka tahun 2021 Kurang 4 5,2%
Total 77 100 %
Pekerjaan Jumlah (n) Persentase Sumber : data Primer tahun 2020-2021
%
Tidak bekerja/IRT 52 67,5% Tabel 6 menunjukanabahwa dari 77 responden
PNS 9 11,7% (100%), respondenAdengan kategorÍ pengetahuanabaik
Wiraswasta 11 14,3% sebanyak 73 responden (94,8%), danarespondenadengan
Lainnya 5 6,5% kategori apengetahuan kurang yaituAsebanyak
Total 77 100% 4Aresponden (5,2%).
Sumber : data Primer,tahun 2020-2021
Tabel 7. aDistribusi Respondenaberdasarkanasikap
Tabei 3 menunjukanAbahwa 77 (100%) responden Ibu di wilayahakerja puskesmas wundulako
dengan tingkat pekerjaan IRT/atau tidak bekerja sebanyak kab, kolaka tahun 2021
52 responden (67,5%), dan tingkat pekerjaan yang paling
sedikit adalahalainnya sebanyaka5 responden (6,5%). MP-ASI Dini Jumlah (n) Persentase %

Baik 51 66,2%
Kurang 26 33,8%

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 8


5 Kata Pertama dari Judul..

Total 77 100 % N % n % N %
Sumber : data Primer tahun 2020-2021 Baik 7 13,7 44 86,3 51 100
0.00
Tabel 7 menunjukanAbahwa darÍ 77aresponden Kurang 14 53,8 12 46,2 26 100
(100%), respondenadengan kategoriabaik yaÍtuAsebanyak
Total 21 27,3 56 72,7 77 100
51 responden (66,2%), dan respondenadengan akategori
kurang yaituasebanyak 26aresponden (33,8%). Sumber : data Primer, tahun 2020-2021

Tabel 8. aDistribusi Respondena berdasarkan Tabel 10 menunjukkanAbahwa dari 51


dukungana keluarga di wilayahakerja respondenA(100%) yang memiliki sikap baik, 7 atau (13,7
puskesmas wundulako kab,akolaka tahun %) diantaranya memberikan MP-ASI dini sedangkan 44
2021 atau (86,3 %) tidakAmemberikan MP-ASl dÍni.
Responden yang memiliki sikap kurang yaitu sebanyak 26
MP-ASI Dini Jumlah(n) Persentase % responden, 14 atau (53,8 %) diantaranya memberikan MP-
Mendukung 53 68,8% ASI dini sedangkan 12 atau (46,2 %) tidak memberikan
Tidak 24 31,2% MP-ASI dini. MelaluiAhasÍl ujÍastatÍstik ChÍAsquare
Mendukung menunjukkanabahwa p= 0.00 (p<0,05) sehingga H0
Total 77 100 % ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubunganaantara
Sumber : data primer tahun 2020-2021 sikap Ibu denganapemberian MP-ASIadini diawilayah
kerjaapuskesmasawundulako..
Tabel 8 menunjukanAbahwa dari 77aresponden Tabel 11. Hubungan dukungan keluarga dalam
(100%), responden dengan kategori mendukung yaitu pemberianaMP-ASI Dini diawilayah
sebanyaka53 respondena (68,8%), dan respondenadengan kerja puskesmasawundulako kab, kolaka
kategori tidak mendukung sebanyaka24 responden tahuna2021
(31,2%). Dukungan MP-ASI Dini Total
keluarga Ρ
B. Analisis bivariat YA Tidak Value
Tabel 9. Hubunganatingkat pengetahuanaIbuadalam
pemberianaMP-ASIaDini di wilayahakerja n % n % N %
Mendukung 5 14,5 44 38,5 53 100 0.00
puskesmasawundulako kab, kolaka tahun
2021 Tidak 16 6,5 8 17,5 24 100
mendukung
MP-ASI Dini Total Ρ Total 21 27,3 56 72,7 77 100
Valu
Pengetahuan YA Tidak
e Sumber : data Primer tahun 2020-2021
n % n % N %
Tabel 11 menunjukanAbahwa darÍ 53 responden
Baik 18 24,7 55 75,3 73 100 0.059
(100%) yang memiliki dukungan keluarga dangan kategori
Kurang 3 75,0 1 25,0 4 100 mendukung, 5 atau (9,4 %) diantaranya memberikan MP-
Total 21 27,3 56 72,7 77 100 ASI dini sedangkan 48 atau (90,6 %) tidakamemberikan
MP-ASIadini. Respondenayangatidak memilikiadukungan
Sumber : data Primer, tahun 2020-2021
keluarga dengan kategori tidak mendukung yaitu sebanyak
Tabel 9 menunjukanAbahwa darÍA73 responden 24 responden, 16 atau (66,7 %) diantaranya memberikan
(100%) yang memiliki pengetahuan baik, 18 atau (24,7 MP-ASI dini sedangkan 8 atau (33,3 %) tidak memberikan
%) diantaranya memberikan MP-ASI dini sedangkan 55 MP-ASI dini. Melalui hasilAuji statistikAChi
atau (75,3 %) tidak memberikan MP-ASI dini. squareAmenunjukanabahwaAp= 0.00 (p<0,05) asehingga
aResponden yangamemiliki pengetahuan kurangayaitu H0 ditolak dan H1aditerima, artinya ada hubungan antara
sebanyak 4 responden, 3 atau (75,0%) diantaranya dukunganakeluarga denganapemberian MP-ASI dini di
memberikan MP-ASI dini sedangkan 1 atau (25,0%) tidak wilayah kerja puskesmas wundulako.
memberikanaMP-ASI dini. Melaluiahasil ujiastatistik C. Pembahasan
Fisher’s exact Test diperoleh nilai p-value = 0,059 , jadi 1. Hubungan pengetahuan denganapemberian
p-value > 0,05 sehingga H1 ditolakadan H0aditerima, makananapendamping AiraSusu Ibu (MP -ASI)
artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan Dini di wilayahakerja puskesmas wundulako
pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja puskesmas
tahun 2021
wundulako.

Tabel 10. Hubungan sikap Ibu dalam pemberianaMP- PengetahuanAadalah hasÍl darÍ kognisi, yangAterjadi
ASIaDini di wilayahakerja apuskesmas setelahAorang mempersepsikanAsuatu objekAtertentu.
wundulako kab, kolaka tahun 2021 SensasiAterjadÍ melaluÍ Iima inderaAmanusia:
pengIihatan,Apendengaran,Asentuhan,Apenciuman, dan
Sikap MP-ASI Dini Total Ρ rasa. Sebagian besarapengetahuan atau akognisi
YA Tidak Value merupakanabidang yang sangat penting yangAmembentuk
perilaku/perÍlakuAseseorang. KarenaAdariApengalaman

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 9


5 Kata Pertama dari Judul..

danApenelÍtian, perilaku yangaberbasis pengetahuanalebih Selain tingkat pendidikan dan usia, pengetahuan
baikadaripadaaperilaku yangatidak berbasisApengetahuan juga dipengaruhi oleh peranapetugas kesehatanadalam
(notoatmodjo & Soekidjo, 2010). memberikanapenyuluhan selama posyandu. Informasi
BerdasarkanAhasil analisisAbivariat menunjukkan yang diberikanApada saat konsultasi dapatamenambah
bahwaAtidak adaAhubungan antaraApengetahuanAibu pengetahuanaibu tentang pemberianaMP-ASI yangabenar.
denganApemberianAmakananApendamping AirAsusu ibu Ibu yang mendapatkan informasi tentang
(MP-ASI) dini yang dibuktikan denganAhasil ujiIstatistik kesehatan terutama semakin banyak MP-ASI yang
FisherAexcact Test yangamenunjukkanabahwa p= 0,059 diberikan makaAsemakinAbaik pula pengetahuanAibu
(p>0,05). Dan hasil kuesioner menunjukkanAbahwaAdari tentang MP-ASI yangadiberikanakepada bayi.penyuluhan
77 respondenAsebanyak 73 responden pengetahuan baik, dan pendidikanA yang diberikan dapat mempengauhi
dengan 55 responden (75,3%) tidakAmemberikan MP- pengetahuandan sikap perilaku seseorang, menjadikannya
ASI dini dan 18 responden (24,7%) suatu pola perilaku, dan dengan demikian menjadi lebih
yangamemberikanaMP-ASI dibawah usia 6abulan. baik. MakaAibu sangatlahAberperan pentingAdalam
Sedangkan responden dengan pengetahuan kurang yaitu upaya meningkatkan pemberian MP-ASI (Ai kustiani,
sebanyak 4 responden dengan 1 responden (25,0%) 2018).
tidakamemberikanaMP-ASI dini dan 3 responden (75,0%) PenelitianAini sejalanAdengan penelitianAyang
yangamemberikanaMP-ASI dini. dilakukan oleh (pitaloka, 2018), yang menunjukkan bahwa
Pengetahuanaibu tidak berhubunganadengan bahwa hasil iuji dengan menggunakanaFisher’s exact
pemberianamakanan pendampingaAir susu ibu (MP-ASI)
yang menunjukkan tidak ada hubungannya dengan Asi
dini. Hal ini dikarenakan sebagian besararesponden
Ekslusifadengananilai p value = 0,233 (sig > 0,05).
memiliki tingkatapendidikan yangatinggi yaitu aSMA dan
Penelitian lain juga didukung dengan penelitian (rahman
perguruanatinggi. Selain itu pengetahuan yang baik pada
responden disebabkan karena adanya pencarian informasi N, 2017) yangamenyatakanabahwa tidak ada hubungan
melalui media sosial, keluarga, lingkungan sekitar, umur signifikan antara tingkat pengetahuanadenganapemberian
responden dan adanya penyuluhan yang dilakukan oleh MP-ASI.
petugas kesehatan pada saat posyandu. PenelitianAtidak sejalanadengan ipenelitian
(priharyanti wulandari, Dwi retnaningsih, 2020). aHasil
Penelitian iniAjuga sejalan denganApenelitian penelitianaini menunjukanabahwa pada ibu bayi 0-6 bulan
yangAdi lakukan oleh muhammad (2017) yang berjudul di desa Ghisikdrono semarangaterdapat hubunganayang
hubunganAantara pengetahuanAdanAsikap ibu dengan
signifikanaantara apengetahuan adengan apemberian
perilakuUpemberianNmakanan pendampingAASIapada
makananapendamping ASI dini. Penelitian ini
balitaGusia 6-24 bulanNdi puskesmas padangabulan,
dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa menunjukan bahwa orang tua yang sadar sepenuhnya akan
respondenamemiliki pengetahuanayang baikatentangaMP- pentingnya menyusui akanamemberikan Asiakepada
ASI. bayinyaasebelum usia 6 bulan, dan jika ibu tidak memiliki
pengetahuan, mereka akan memberikan MP-ASI sebelm
Teori ini menyakini bahwaAsemakinatinggi usia 6 bulan dan branggapan bahwa bayi akan merasa
tingkatapendidikanamakaasemakinatinggi apula atingkat kenyang.
pengetahuannya. aDengan pendidikanayang tinggiamaka
semakinatinggi pulaapengetahuannya.aDengan pendidikan
2.Hubungan sikap Ibu denganapemberianamakanan
yangAtinggi memungkinkan seseorang memiliki
pendampingaAir SusuGIbu (MP-ASI) Dini diawilayah
wawasanA dan pengetahuanA(Lolli nababam, 2018).
kerja puskesmasawundulako tahun 2021.
Masyarakat dengan pendidikan tinggi akan lebih mudah
mengakses informas, sehingga semakin banyak Sikap adalah respons tertutupAseseorang terhadap
pengalaman yang dimilikinya, dalam hal ini khususnya rangsanganAatau objek internalAdan eksternal, sehingga
pengetahuan tentang pemberian makanan pendamping Asi
tidak langsung melihat kinerjanya, tetapi hanya dapat
(putra agina widyaswara suwaryo & Yuwono, 2017).
menjelaskannya sebelum perilaku tertutup tersebut. Sikap
Tingkat pengetahuan responden yang baik yang sebenarnya menunjukan bahwa respons pengukuran
dipengaruhi oleh usia responden, penelitian ini sikap sudah tepat. Anda dapat langsungAatau tidak
menunjukan bahwaasebagianabesar ibu respondenaberusia langsungAmenggunakan pertanyaan hipotesis melalui
antara 30-35 tahun dan termasuk dalam usia melahirkan. pendapat atau pertanyaan yang diwawancarai tentang
Usia subur merupakan usia yang paling besar subjek, dan kemudia menyatakan pendapat orang yang
pengaruhnya, aktivitasnya padat dan kemampuan diwawancarai (iwan, 2017).
kognitifnya baik. Sehingga berdampak pada tingkat Hasil analisis bivariat mengenai hubungan sikap
pengetahuan pada usia ini. Seiring bertambahnya usia, denganApemberian makananA pendamping Airasusu Ibu
pemahaman dan mentalitasnya juga akan berkembang
(MP-ASI) adini diawilayahakerja puskemas wundulako,
sehingga berdampak pada tingkat pengetahuan pada usia,
kabupaten kolaka tahun 2021 yangadibuktikanadengan
sehingga pengetahuan yang diperoleh akan semakin baik
(putra agina widyaswara suwaryo & Yuwono, 2017). hasilauji statistikaChi squareamenunjukanabahwa dari 77
responden sebanyak 51 responden yang memiliki sikap

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 10


5 Kata Pertama dari Judul..

positif ibu dalam memberikan makananApendamping Air atau tidakamendukung atauatidak menguntungkan
susuFibu (MP-ASI) danaresponden yangamemiliki sikap (unfavorable) terhadap suatu objekatertentu.sikap
negatifasebanyak 26 responden.aHasil uji statistikaChi merupakana kecenderungan potensial jika individu
square dapatadisimpulkanabahwaaterdapatahubungan diharapkan untuk merespon suatu stimulus yang
antara sikap ibu dengan pemberian makanan pendamping membutuhkan respon, kemudian merespon dengan cara
Air susu ibu (MP-ASI) dini . tertentu. Yang dimaksud sikapadalam penelitianaini
Sikap ibuiberhubungan adengan apemberian adalahasikap respondenaterhadapabayiadenganamakanan
makananapendamping airasusu ibu (MP-ASI) dini, karena pendampingaASI yangasesuai.
rendahnya motivasi ekstrinsik dari ibuSuntuk memberikan 3 Hhubunganadukunganakeluarga denganapemberian
Asi Ekslusif apada abayinya. Ibu akan mudah makananapendamping AiraSusu Ibu (MP-ASI) Dini
mengehentikanapemberian Asi Ekslusif , mudah bagi ibu di wilayah kerja puskesmasawundulako tahun 2021.
untuk menghentikan pemberian Asi Ekslusif, karena ibu Dukungan keluargaAmerupakan sikap,
percaya bahwa Asi Ekslusif saja tidak cukup untuk penerimaanakeluarga terhadapaanggotaskeluarga, meliputi
memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, sekresi Asi dukungan informasi, dukungan evaluasi, dukungan alat
berkurang, bayi mudah menangis, ibu mengira bayi lapar, dan dukungan emosional. Oleh karena itu, dukungan
akan memberikan makanan pendamping Asi pada bayi. sosialakeluargaamengacuapada dukunganasosial yang
Menurut (rahmaliza harseni, 2018), dibandingkan dengan diyakini anggota keluarga dapat diperoleh atau diberikan
ibu tanpa motivasi ekstrinsik, ibu dengan motivasi kepada keluarga yang siap memberikan pertolongan dan
ekstrinsik melakukan Asi Ekslusif 8,151 kali, dan mereka bantuan saat dibutuhkan (friedman, 2010). aDukungan
sering gagal mencapai Asi Ekslusif karena banyak orang keluarga merupakan salah satu faktor penentu dalam
tua mengira anaknya lapar dan akan tidur nyenyak setelah pencegahan penyakit. Semakin baik dukungan keluarga,
makan (MP-ASI) (happy Dwi aprilina, 2018). semakin anda dapat menghindari menambahkan makanan
Masyarakat di wilayah kerja puskesmas pendamping ASI (MP-ASI) secara prematur ke dalam
wundulako memiliki budaya pemberian madu pada bayi ASI.
dibawah 6 bulan, karena ibu percaya madu memiliki Keluarga berperan sebagai penyebar informasi,
banyak manfaat,Aseperti memperkuatadaya tahanatubuh, termasuk memberikan pendapat, saran atau masukan.
danaterhindaradariaberbagaiapenyakit. Menurut (mufida et Keluarga memberikan dukungan keluarga berupa
Al., 2015) usia yangapalingasesuai untukaMP-ASI adalah dorongan, dorongan, nasehat, atau pemberian makanan
6 bulan. Secara Umum kebutuhan gizi bayi dalam 6 bulan bergizi, atau pemberiansinformasi tentangajenis makanan
masih dapat dipenuhi oleh Asi. Namun, bayi setelah 6 pendamping ASI pada bayi sesuai usianya, dan bimbingan
bulan umumnya membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk ketika mengalami masalah saat menyusui. Dukungan
terus bertumbuh lebih cepat atau dua kali atau lebih. Pada keluarga juga merupakan perasaan pribadi, diperhatikan,
saat mereka berusia 6 bulan, saluran pencernaannya, sudah disukai, dan dihargai juga merupakan bagian dari
dapatamencerna beberapa makananakeluargaaseperti masyarakat. Dukungan keluargaAadalah dukungan yang
tepung. diberikanaolehsanggotaakeluarga (suami, istri, dan
Penelitian ini tingkat pengetahuan ibu baik, tetapi saudaraSkandung), sehinggaFindividu yang menerima
tingkat pengetahuan tidak menjamin perilakunya. Selain dukunganamerasaadiperhatikan,adihargai, danamenerima
dipengaruhiAoleh tingkat pengetahuan juga dipengaruhi bantuanadari orang yang berarti yang memiliki hubungan
oleh faktor lain yaitu sosial ekonomiA, budaya dan keluarga yang kuat dengan anggota keluarga lainnya
lingkungan (S. Notoadmodjo, 2005). Kebudayaan adalah (setiadi,2008).
suatu keseluruhan yang kompleks, meliputi pengetahuan, Menurut penelitian yang dilakukan diawilayah
kepercayaanAdan kemampuan Artistik, etika, hukum, adat kerja puskesmas wundulako, tingkat dukunganakeluarga,
istiadat,aserta kemampuanadan kebiasaanalain yang rendah karena sebagian responden berpisah dengan
diperolehamanusia sebagaiJanggotaamasyarakat. suaminya, sehingga dukunganakeluarga berkaitan dengan
PenelitianAini sejalan dengan penelitian yang pemberian makanan tambahan ASI (MP-ASI). Serta pihak
berjudula “faktor-faktorayang berhubunganAdengan keluarga agar yang diwawancarai tidak menerima nasehat,
nasehat dan bimbingan dan informasi yang tepat tentang
pemberianamakananapendamping ASIapadaabayi usia 0-6
pentingnya ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI.
bulan”(riska maulidanita, 2020) “hasil uji statistik chi-
Menurut (laela anjarsari, 2017) dalam hal pemberian ASI
square pada tingkat kepercayaan 95%. Penelitian eksklusif dan makanan pendamping ASI, fungsi keluarga
menunjukan ada hubungan antara sikap bayi 0-6 bulan adalah memberikan informasi kepada seluruh anggota
dengan pemberian makanan tambahan Asi (MPASI). keluarga. Keluarga harus dapat memberikan nasehat,
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa terdapat bimbingan dan informasi yang tepat tentang pentingnya
hubungan antara sikap denganApemberian makananA ASI eksklusif kepada ibu agar ibu dapatamemberikan ASI
pendampingaAirasus ibu (MP-ASI) apada bayi 0-6abulan. eksklusifasampai bayiaberusia 6 bulan. Selain itu, selama
Penelitianaini jugaadidukungaolehateoriayang masa menyusui 0-6 bulan, anggota keluarga dapat
dikemukakanaoleh (yenrina, 2008). Sikapaseseorang membantu atau melayani ibu untuk merawat bayinya.
adalah perasaanamendukung atau pilih kasih (favorable)

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 11


5 Kata Pertama dari Judul..

PenelitianAini sejalanAdengan penelitianA


(qulbiatun, 2017) yang berjudul “hubunganadukungan PENERBIT LEMBAGA
keluargaadenganapemberianamakananapendamping Air Dinas kesehatan Provinsi sulawesi tenggara. (2017). Profil
susu ibu (MP-ASI) din”. Bersasarkan hasil uji statistik Chi kesehatan sulawesi tenggara tahun 2017.
square didapatkan nilai signifikan 0,004 (p=0,05) terdapat Kementrian kesehatan Republik indonesia, 9(8),
hubungan dukungan keluarga dalam pemberian makanan 76–88.
pendamping Air susu ibu (MP-ASI) dini di puskesmas Kemenkes RI. (2017). Pemberian ASI (Air Susu Ibu)
jetis 1. Penelitian ini menyatakan bahwa ibu yang Eksklusif. Direktorat bina Gizi.
mempunyai bayi diharapkan memberikan ASI ekslusif Profil puskesmas wundulako, S. (2019). Narasi Profil
minimal 6 bulan dan bisa dilanjutkan sampai usia 2 tahun. 2019 Pkm wundulako.
Menurut (friedman, 2010), dukunganAkeluarga WHO. (2017). Infant And young child feeding. Jurnal
adalahAsalah satu cara yang dapat berpengaruhA pada WHO (World health organization.
perilakuapositif. aFaktorSutama yangamempengaruhi
JURNAL ELEKTRONIK
dukunganakeluarga yaituSantara lain, kelasasosial,
Ahmad zainal Abidin. (2019). Analisis kepatuhan dengan
bentuk-bentukakeluarga, latarabelakangakeluarga,asiklus
perbaikan Hipertensi ditinjau dari Fungsi perawatan
kehidupanAkeluarga, model-modelAperan aperistiwa kesehatan keluarga. Kualitas kesehatan masyarakat,
situasionalakhususnyaamasalah-masalahakesehatan. 101–111.
Ai kustiani, A. P. M. (2018). Perubahan pengetahuan,
KESIMPULAN
sikap, dan perilaku Ibu dalam pemberian MP-ASI
1. Tidak adaA hubunganA antara pengetahuan dengan
anak usia 6-24 bulan pada Intervensi penyuluhan
pemberian makanan pendamping Air isusu ibu (MP-
Gizi di Lubuk buaya kota padang. Jurnal kesehatan
ASI) dini di wilayah kerja puskesmas wundulako,
Perintis, 5.
kabupaten kolaka.
Eko heryanto. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan
2. Terdapat hubunganA antara sikap ibu dengan
dengan pemberian makanan pendamping ASI dini.
pemberian makanan pendamping Air susu ibu (MP-
Jurnal Ilmu kesehatan, 2, 141–152.
ASI) dini di wilayah kerja puskesmasA wundulako.
Erfiyani, R. I. (2020). Eksklusif Di kelurahan pegirian
3. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga kecamatan semampir. Jurnal MTPH biostatistika
dan kependudukan, universitas airlangga, 4(1), 91–
dengan pemberian makanan pendamping Air
100.https://www.depkes.go.id/
susu ibu (MP-ASI) dini di wilayah kerja Happy Dwi aprilina, R. (2018). Hubungan faktor budaya
puskesmas wundulako. dan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian
MPASI dini. Jurnal health of Studies, 3, No 2.
SARAN
Lolli nababan, S. W. (2018). Pemberian MP-ASI Dimi
Peneliti berharap agar masyarakat lebih pada bayi ditinjau dari pendidikan dan pengetahuan.
memperhatikan perilaku dalam pemberian makanan Jurnal keperawatan dan kebidanan aisyiyah, 14.
pendamping Air susu ibu (MP-ASI) dini. Manurung, T. S., bangun, P., & sinaga, R. (2020).
KONFLIK KEPENTINGAN Hubungan pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif
terhadap pemberian MP-ASI terlalu Dini. Jurnal
Penelitian ini tidak berkonflik atau tidak terikat ilmiah PANNMED (pharmacist, analyst, Nurse,
dengan kepentingan orang lain. Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(1),
134–139.
DAFTAR PUSTAKA Http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v15i1.665
Buku cetak: Mufida, L., widyaningsih, T. D., & maligan, J. M. (2015).
Friedman,A M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga. Prinsip dasar makanan pendamping Air Susu Ibu
Riset, Teori dan praktek. (MP-ASI) untuk bayi 6-24 bulan: kajian pustaka.
Iwan. (2017). Etika dan perilaku kesehatan. Cv. Absolute Jurnal pangan dan Argoindustri, 3(4), 6.
Notoadmodjo, soekidjo. (2012). Metodologi penelitian
kesehatan (Revisi cet). Rineka cipta. Muhammad rashid. (2017). Hubungan antara
pengetahuan padanghuan dan sikap Ibu dengan
Notoadmodjo, S. (2005). PromosiAkesehatan dan
perilaku pemberian makanan pendamping ASI
aplikasi. Rineka cipta. pada balita 6-24 bulan Di puskesmas. Universitas
Notoatmodjo. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Rineka sumatera utara.
cipta.
Pitaloka. (2018). Hubungan antara pengetahuan Ibu dan
Notoatmodjo, & Soekidjo. (2010). Promosi kesehatan
pendidikan Ibu dengan pemberian ASI Ekslusif di
Teori dan aplikasi. Rineka cipta. desa Kedungrejo, kecamatan waru, kabupaten
Media. sidoarjo.
Setiadi. (2008). Konsep & Proses keperawatan keluarga.
Graha Ilmu. Priharyanti wulandari, Dwi retnaningsih, R. W. (2020).

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 12


5 Kata Pertama dari Judul..

Hubungan pengetahuan dengan pemberian mp - Asi


dini pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan.
Jurnal keperawatan sekolah Tinggi Ilmu kesehatan
kendal, 12(2), 223–230.
Putra agina widyaswara suwaryo, & Yuwono, P. (2017).
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana
alam tanah Longsor. University research
Colloqiuium.
Qulbiatun. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan
pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu
(MP-ASI) Dini Di puskeamas Jetis 1 bandul.
Universitas aisyiyah.
Riska maulidanita. (2020). Faktor yang berhubungan
dengan pemberian makanan pendamping Air Susu
Ibu pada bayi 0-6 bulan Di BPM romauli silalahi
Article history : Accepted 21 januari 2020 Address :
available online 25 April 2020 email : Phone :
Menurut WHO ( World health organizatio. Jurnal
kesehatan, Institut kesehatan helvetia
Rahmaliza harseni. (2018). Hubungan faktor motivasi ibu
terhadap pemberian Asi Ekslusif Di puskesmas
lapai kota padang. Jurnal bidan komunitad, 11
No 2.
Yonatan kristianto. (2010). Faktor yang mempengaruhi
perilaku Ibu dalam pemberian makanan
pendamping ASI pada bayi Umur 6-36. Jurnal
Stikes.
Yunita, F. A., hardiningsih, H., & yuneta, A. E. N. (2019).
Model pemberdayaan Ibu balita tentang Mp-Asi Di
kelurahan Wonorejo kabupaten karanganyar.
PLACENTUM: jurnal ilmiah kesehatan dan
aplikasinya, 7(1), 14.
Https://doi.org/10.13057/placentum.v7i1.26384

Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY 13

Anda mungkin juga menyukai