RISET ORIGINAL
ABSTRAK
Latar Belakang MakananApendampingAair susuAibu (MP-ASI) Amerupakan
OPEN ACCESS
makanan tambahanAyang dibutuhkanAoleh bayiAdengan usia diatas 6 bulanAyang
*Korespondensi : dimulaiAdengan asupanAberbAsis susuAmenuju ke makananApadat. Tujuan:
Penelitian iniAbertujuan untukAmengetahui hubunganApemberian makanan
Winda Parorrongan
FKM Universitas Halu Oleo pendampingAair susuAibu (MP-ASl) dini di wiIayah kerjaAPuskesmas WunduIako,
JLN. H.E.A. Mokodompit, Kel. KabupatenAKoIaka tahun 2021. Metode: jenis penelitian kuantitatif dengan
Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari, menggunakan pendekatan cross sectionaI study dengan jumIah sampeI 77 responden
Sulawesi Tenggara
Emai: yang memiIiki bayiAusia dibwah 6 buIan. Teknik pengambiIan sampelAyaitu
Parorronganwinda@gmail, com PropotionalARandom SampIing. Instrumen dalam peneelitian ini menggunakan
kuesioner dan disebar secara langsung. Hasil: PeneIitian iniAmenunjukanAbahwa
Sitasi:parorrongan, Winda (2021). tidakAterdapat hubunganAantara pengetahuanAibu denganApemberian MP-ASl dini
Hubungan Tingkat Pengetahuan, denganAnilai p= 0,059 (p>0,05), terdapatAhubungan yangAsignifikan antaraAsikap
Sikap, Dukungan Keluarga denganApemberian MP-ASl diniAdengan niIai bahwa p= 0.00 (p<0,05)
dengan pemberian Makanan
danAterdapat hubunganAyang signifikanAantara dukunganAkeIuarga dengan
Pendamping air susu ibu (MP-
pemberianAMP-ASl dini denganAnilai p= 0.00 (p<0,05). Kesimpulan: Tidak
ASI) dini di Wilayah kerja
terdapatAhubungan antaraApengetahuanAdengan pemberianAMP-ASI dini, namun
Puskesmas Wundulako,
Kabupaten Kolaka Tahun 2021 terdapatAhubungan antaraAsikap, dan dukunganAkeIuarga denganApemberian MP-
ASI dini.
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Kata Kunci: MP-ASI dini, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga.
Promosi Kesehatan.
Vol. xx. No. xx. Hal.xx
ABSTRACT
Diterima:DD, MM, YY (diisi Background : Complementary foods for breast milk (MP-ASI) are additional foods
Admin) needed by infants aged over 6 months starting with milk based intake to
solids.Objective: ThisAstudy aimsAtoAdetermine the relationshipAbetween early
Dipublikasi:DD, MM, YY (diisi
breastfeeding complementary feeding (MP-ASI) in the working area of the
Admin)
Wundulako HealthACenter, Kolaka RegencyAin 2021. Methods: this type of
Copyright: © 2021Parorrongan et al. quantitativeHresearchAusing a crossAsectionalAstudy approachAwith a sample of
This is an open 77 respondents who have infants under 6 months. The sampling technique is
access article distributed under the Proportional Random Sampling. The instrument in this research uses a questionnaire
terms of theJurnal WINS Attribution and is distributed directly. Results: This study showedAthat thereAwas no
License, which permits relationshipAbetween mother'sAknowledge and early complementary feeding with p
unrestricted use, distribution, and value = 0.059 (p>0.05), there was a significantArelationship betweenAattitude and
reproduction in anymedium, provided
early complementary feeding with a value of p = 0.00 ( p<0.05) and there is a
the original author and source are
credited. significant relationshipAbetween family support and early complementary feeding
with a value of p= 0.00 (p<0.05). Conclusion: There is no relationship between
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan knowledge and earlyAcomplementaryAfeeding, butAthere is a relationshipAbetween
Promosi Kesehatan (Jurnal WINS) attitudes, and family support with early complementary feeding.
p-ISSN xxxx-xxx, e-ISSN xxxx-xxx
Published by Universitas Halu Oleo Keywords: early MP-ASI, Knowledge, Attitude, Family Support
Page Address :
http://ojs.uho.ac.id/index.php/winsjou
rnal
Ethical Clearance :
(Jika ada, cantumkan Lembaga
penerbit EC beserta dengan nomor
SK)
1
Jurnal WINS | Vol.xx No. xx. Hal.xx MM, YY
5 Kata Pertama dari Judul..
Baik 51 66,2%
Kurang 26 33,8%
Total 77 100 % N % n % N %
Sumber : data Primer tahun 2020-2021 Baik 7 13,7 44 86,3 51 100
0.00
Tabel 7 menunjukanAbahwa darÍ 77aresponden Kurang 14 53,8 12 46,2 26 100
(100%), respondenadengan kategoriabaik yaÍtuAsebanyak
Total 21 27,3 56 72,7 77 100
51 responden (66,2%), dan respondenadengan akategori
kurang yaituasebanyak 26aresponden (33,8%). Sumber : data Primer, tahun 2020-2021
Tabel 10. Hubungan sikap Ibu dalam pemberianaMP- PengetahuanAadalah hasÍl darÍ kognisi, yangAterjadi
ASIaDini di wilayahakerja apuskesmas setelahAorang mempersepsikanAsuatu objekAtertentu.
wundulako kab, kolaka tahun 2021 SensasiAterjadÍ melaluÍ Iima inderaAmanusia:
pengIihatan,Apendengaran,Asentuhan,Apenciuman, dan
Sikap MP-ASI Dini Total Ρ rasa. Sebagian besarapengetahuan atau akognisi
YA Tidak Value merupakanabidang yang sangat penting yangAmembentuk
perilaku/perÍlakuAseseorang. KarenaAdariApengalaman
danApenelÍtian, perilaku yangaberbasis pengetahuanalebih Selain tingkat pendidikan dan usia, pengetahuan
baikadaripadaaperilaku yangatidak berbasisApengetahuan juga dipengaruhi oleh peranapetugas kesehatanadalam
(notoatmodjo & Soekidjo, 2010). memberikanapenyuluhan selama posyandu. Informasi
BerdasarkanAhasil analisisAbivariat menunjukkan yang diberikanApada saat konsultasi dapatamenambah
bahwaAtidak adaAhubungan antaraApengetahuanAibu pengetahuanaibu tentang pemberianaMP-ASI yangabenar.
denganApemberianAmakananApendamping AirAsusu ibu Ibu yang mendapatkan informasi tentang
(MP-ASI) dini yang dibuktikan denganAhasil ujiIstatistik kesehatan terutama semakin banyak MP-ASI yang
FisherAexcact Test yangamenunjukkanabahwa p= 0,059 diberikan makaAsemakinAbaik pula pengetahuanAibu
(p>0,05). Dan hasil kuesioner menunjukkanAbahwaAdari tentang MP-ASI yangadiberikanakepada bayi.penyuluhan
77 respondenAsebanyak 73 responden pengetahuan baik, dan pendidikanA yang diberikan dapat mempengauhi
dengan 55 responden (75,3%) tidakAmemberikan MP- pengetahuandan sikap perilaku seseorang, menjadikannya
ASI dini dan 18 responden (24,7%) suatu pola perilaku, dan dengan demikian menjadi lebih
yangamemberikanaMP-ASI dibawah usia 6abulan. baik. MakaAibu sangatlahAberperan pentingAdalam
Sedangkan responden dengan pengetahuan kurang yaitu upaya meningkatkan pemberian MP-ASI (Ai kustiani,
sebanyak 4 responden dengan 1 responden (25,0%) 2018).
tidakamemberikanaMP-ASI dini dan 3 responden (75,0%) PenelitianAini sejalanAdengan penelitianAyang
yangamemberikanaMP-ASI dini. dilakukan oleh (pitaloka, 2018), yang menunjukkan bahwa
Pengetahuanaibu tidak berhubunganadengan bahwa hasil iuji dengan menggunakanaFisher’s exact
pemberianamakanan pendampingaAir susu ibu (MP-ASI)
yang menunjukkan tidak ada hubungannya dengan Asi
dini. Hal ini dikarenakan sebagian besararesponden
Ekslusifadengananilai p value = 0,233 (sig > 0,05).
memiliki tingkatapendidikan yangatinggi yaitu aSMA dan
Penelitian lain juga didukung dengan penelitian (rahman
perguruanatinggi. Selain itu pengetahuan yang baik pada
responden disebabkan karena adanya pencarian informasi N, 2017) yangamenyatakanabahwa tidak ada hubungan
melalui media sosial, keluarga, lingkungan sekitar, umur signifikan antara tingkat pengetahuanadenganapemberian
responden dan adanya penyuluhan yang dilakukan oleh MP-ASI.
petugas kesehatan pada saat posyandu. PenelitianAtidak sejalanadengan ipenelitian
(priharyanti wulandari, Dwi retnaningsih, 2020). aHasil
Penelitian iniAjuga sejalan denganApenelitian penelitianaini menunjukanabahwa pada ibu bayi 0-6 bulan
yangAdi lakukan oleh muhammad (2017) yang berjudul di desa Ghisikdrono semarangaterdapat hubunganayang
hubunganAantara pengetahuanAdanAsikap ibu dengan
signifikanaantara apengetahuan adengan apemberian
perilakuUpemberianNmakanan pendampingAASIapada
makananapendamping ASI dini. Penelitian ini
balitaGusia 6-24 bulanNdi puskesmas padangabulan,
dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa menunjukan bahwa orang tua yang sadar sepenuhnya akan
respondenamemiliki pengetahuanayang baikatentangaMP- pentingnya menyusui akanamemberikan Asiakepada
ASI. bayinyaasebelum usia 6 bulan, dan jika ibu tidak memiliki
pengetahuan, mereka akan memberikan MP-ASI sebelm
Teori ini menyakini bahwaAsemakinatinggi usia 6 bulan dan branggapan bahwa bayi akan merasa
tingkatapendidikanamakaasemakinatinggi apula atingkat kenyang.
pengetahuannya. aDengan pendidikanayang tinggiamaka
semakinatinggi pulaapengetahuannya.aDengan pendidikan
2.Hubungan sikap Ibu denganapemberianamakanan
yangAtinggi memungkinkan seseorang memiliki
pendampingaAir SusuGIbu (MP-ASI) Dini diawilayah
wawasanA dan pengetahuanA(Lolli nababam, 2018).
kerja puskesmasawundulako tahun 2021.
Masyarakat dengan pendidikan tinggi akan lebih mudah
mengakses informas, sehingga semakin banyak Sikap adalah respons tertutupAseseorang terhadap
pengalaman yang dimilikinya, dalam hal ini khususnya rangsanganAatau objek internalAdan eksternal, sehingga
pengetahuan tentang pemberian makanan pendamping Asi
tidak langsung melihat kinerjanya, tetapi hanya dapat
(putra agina widyaswara suwaryo & Yuwono, 2017).
menjelaskannya sebelum perilaku tertutup tersebut. Sikap
Tingkat pengetahuan responden yang baik yang sebenarnya menunjukan bahwa respons pengukuran
dipengaruhi oleh usia responden, penelitian ini sikap sudah tepat. Anda dapat langsungAatau tidak
menunjukan bahwaasebagianabesar ibu respondenaberusia langsungAmenggunakan pertanyaan hipotesis melalui
antara 30-35 tahun dan termasuk dalam usia melahirkan. pendapat atau pertanyaan yang diwawancarai tentang
Usia subur merupakan usia yang paling besar subjek, dan kemudia menyatakan pendapat orang yang
pengaruhnya, aktivitasnya padat dan kemampuan diwawancarai (iwan, 2017).
kognitifnya baik. Sehingga berdampak pada tingkat Hasil analisis bivariat mengenai hubungan sikap
pengetahuan pada usia ini. Seiring bertambahnya usia, denganApemberian makananA pendamping Airasusu Ibu
pemahaman dan mentalitasnya juga akan berkembang
(MP-ASI) adini diawilayahakerja puskemas wundulako,
sehingga berdampak pada tingkat pengetahuan pada usia,
kabupaten kolaka tahun 2021 yangadibuktikanadengan
sehingga pengetahuan yang diperoleh akan semakin baik
(putra agina widyaswara suwaryo & Yuwono, 2017). hasilauji statistikaChi squareamenunjukanabahwa dari 77
responden sebanyak 51 responden yang memiliki sikap
positif ibu dalam memberikan makananApendamping Air atau tidakamendukung atauatidak menguntungkan
susuFibu (MP-ASI) danaresponden yangamemiliki sikap (unfavorable) terhadap suatu objekatertentu.sikap
negatifasebanyak 26 responden.aHasil uji statistikaChi merupakana kecenderungan potensial jika individu
square dapatadisimpulkanabahwaaterdapatahubungan diharapkan untuk merespon suatu stimulus yang
antara sikap ibu dengan pemberian makanan pendamping membutuhkan respon, kemudian merespon dengan cara
Air susu ibu (MP-ASI) dini . tertentu. Yang dimaksud sikapadalam penelitianaini
Sikap ibuiberhubungan adengan apemberian adalahasikap respondenaterhadapabayiadenganamakanan
makananapendamping airasusu ibu (MP-ASI) dini, karena pendampingaASI yangasesuai.
rendahnya motivasi ekstrinsik dari ibuSuntuk memberikan 3 Hhubunganadukunganakeluarga denganapemberian
Asi Ekslusif apada abayinya. Ibu akan mudah makananapendamping AiraSusu Ibu (MP-ASI) Dini
mengehentikanapemberian Asi Ekslusif , mudah bagi ibu di wilayah kerja puskesmasawundulako tahun 2021.
untuk menghentikan pemberian Asi Ekslusif, karena ibu Dukungan keluargaAmerupakan sikap,
percaya bahwa Asi Ekslusif saja tidak cukup untuk penerimaanakeluarga terhadapaanggotaskeluarga, meliputi
memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, sekresi Asi dukungan informasi, dukungan evaluasi, dukungan alat
berkurang, bayi mudah menangis, ibu mengira bayi lapar, dan dukungan emosional. Oleh karena itu, dukungan
akan memberikan makanan pendamping Asi pada bayi. sosialakeluargaamengacuapada dukunganasosial yang
Menurut (rahmaliza harseni, 2018), dibandingkan dengan diyakini anggota keluarga dapat diperoleh atau diberikan
ibu tanpa motivasi ekstrinsik, ibu dengan motivasi kepada keluarga yang siap memberikan pertolongan dan
ekstrinsik melakukan Asi Ekslusif 8,151 kali, dan mereka bantuan saat dibutuhkan (friedman, 2010). aDukungan
sering gagal mencapai Asi Ekslusif karena banyak orang keluarga merupakan salah satu faktor penentu dalam
tua mengira anaknya lapar dan akan tidur nyenyak setelah pencegahan penyakit. Semakin baik dukungan keluarga,
makan (MP-ASI) (happy Dwi aprilina, 2018). semakin anda dapat menghindari menambahkan makanan
Masyarakat di wilayah kerja puskesmas pendamping ASI (MP-ASI) secara prematur ke dalam
wundulako memiliki budaya pemberian madu pada bayi ASI.
dibawah 6 bulan, karena ibu percaya madu memiliki Keluarga berperan sebagai penyebar informasi,
banyak manfaat,Aseperti memperkuatadaya tahanatubuh, termasuk memberikan pendapat, saran atau masukan.
danaterhindaradariaberbagaiapenyakit. Menurut (mufida et Keluarga memberikan dukungan keluarga berupa
Al., 2015) usia yangapalingasesuai untukaMP-ASI adalah dorongan, dorongan, nasehat, atau pemberian makanan
6 bulan. Secara Umum kebutuhan gizi bayi dalam 6 bulan bergizi, atau pemberiansinformasi tentangajenis makanan
masih dapat dipenuhi oleh Asi. Namun, bayi setelah 6 pendamping ASI pada bayi sesuai usianya, dan bimbingan
bulan umumnya membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk ketika mengalami masalah saat menyusui. Dukungan
terus bertumbuh lebih cepat atau dua kali atau lebih. Pada keluarga juga merupakan perasaan pribadi, diperhatikan,
saat mereka berusia 6 bulan, saluran pencernaannya, sudah disukai, dan dihargai juga merupakan bagian dari
dapatamencerna beberapa makananakeluargaaseperti masyarakat. Dukungan keluargaAadalah dukungan yang
tepung. diberikanaolehsanggotaakeluarga (suami, istri, dan
Penelitian ini tingkat pengetahuan ibu baik, tetapi saudaraSkandung), sehinggaFindividu yang menerima
tingkat pengetahuan tidak menjamin perilakunya. Selain dukunganamerasaadiperhatikan,adihargai, danamenerima
dipengaruhiAoleh tingkat pengetahuan juga dipengaruhi bantuanadari orang yang berarti yang memiliki hubungan
oleh faktor lain yaitu sosial ekonomiA, budaya dan keluarga yang kuat dengan anggota keluarga lainnya
lingkungan (S. Notoadmodjo, 2005). Kebudayaan adalah (setiadi,2008).
suatu keseluruhan yang kompleks, meliputi pengetahuan, Menurut penelitian yang dilakukan diawilayah
kepercayaanAdan kemampuan Artistik, etika, hukum, adat kerja puskesmas wundulako, tingkat dukunganakeluarga,
istiadat,aserta kemampuanadan kebiasaanalain yang rendah karena sebagian responden berpisah dengan
diperolehamanusia sebagaiJanggotaamasyarakat. suaminya, sehingga dukunganakeluarga berkaitan dengan
PenelitianAini sejalan dengan penelitian yang pemberian makanan tambahan ASI (MP-ASI). Serta pihak
berjudula “faktor-faktorayang berhubunganAdengan keluarga agar yang diwawancarai tidak menerima nasehat,
nasehat dan bimbingan dan informasi yang tepat tentang
pemberianamakananapendamping ASIapadaabayi usia 0-6
pentingnya ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI.
bulan”(riska maulidanita, 2020) “hasil uji statistik chi-
Menurut (laela anjarsari, 2017) dalam hal pemberian ASI
square pada tingkat kepercayaan 95%. Penelitian eksklusif dan makanan pendamping ASI, fungsi keluarga
menunjukan ada hubungan antara sikap bayi 0-6 bulan adalah memberikan informasi kepada seluruh anggota
dengan pemberian makanan tambahan Asi (MPASI). keluarga. Keluarga harus dapat memberikan nasehat,
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa terdapat bimbingan dan informasi yang tepat tentang pentingnya
hubungan antara sikap denganApemberian makananA ASI eksklusif kepada ibu agar ibu dapatamemberikan ASI
pendampingaAirasus ibu (MP-ASI) apada bayi 0-6abulan. eksklusifasampai bayiaberusia 6 bulan. Selain itu, selama
Penelitianaini jugaadidukungaolehateoriayang masa menyusui 0-6 bulan, anggota keluarga dapat
dikemukakanaoleh (yenrina, 2008). Sikapaseseorang membantu atau melayani ibu untuk merawat bayinya.
adalah perasaanamendukung atau pilih kasih (favorable)