3878 7327 1 SM
3878 7327 1 SM
outside or exterior appearance, that is saat ini hanya ditemukan dua jenis
the difference of colors and patterns.
yaitu Galliralus philippensis dan
Key words : Weris Birds, Color, and Galliralus torquatus (Lambey 2013).
Patterns
Kegiatan penangkaran
PENDAHULUAN merupakan salah satu cara yang
Burung mandar atau dalam dapat dilakukan untuk mencegah
bahasa lokal (Minahasa) dikenal kepunahan dan diharapkan dapat
dengan burung weris sedangkan di meningkatkan populasi berbagai
Kotamobagu dan Bolmong dikenal satwa khususnya burung weris yang
sebagai burung Boruit merupakan ada di Sulawesi Utara. Salah satu
jenis burung yang saat ini di duga cara yang harus dilakukan dalam
mengalami penurunan jumlah penangkaran burung weris yaitu
populasi disebabkan perburuan yang terlebih dahulu dilakukan indetifikasi
sering dilakukan untuk konsumsi warna dan corak buluh burung weris,
sebagai pemenuhan kebutuhan hal ini dilakukan untuk melihat
protein hewani, dibuktikan sulitnya keragaman dan karakteristik genetik
memperoleh daging burung weris di yang diharapkan dapat bermanfaat
pasar-pasar tradisional maupun untuk pelestarian.
restoran, yang dulunya menjual Berdasarkan latar belakang di
daging burung weris dan makanan atas didapati permasalahan bahwa
olahan daging burung weris. Ukuran faktor yang mempengaruhi
tubuh burung weris lebih kecil penurunan populasi burung weris
dibandingkan dengan ayam, namun atau boruit disebabkan karna
daging burung weris sangat diminati pemburuan yang sangat tinggi oleh
oleh masyarakat di Minahasa, masyarakat Sulawesi utara lebih
Kotamobagu dan Bolmong walaupun khusus masyarakat Kotamobagu.
harga daging burung weris relatif
mahal. Hal inilah yang diduga MATERI DAN METODE
PENELITIAN
menyebabkan terjadinya penurunan
populasi burung weris di Sulawesi
Penelitian ini dilakukan di
Utara. Dari beberapa jenis burung
Kotamobagu, Kabupaten Bolaang
weris yang ada di Sulawesi Utara,
Mongondow Provinsi Sulawesi
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
Utara dan lama penelitian adalah 43 warna iris mata, warna paruh, warna
hari dengan mengunakan 20 sampel shank, bentuk kaki, dan bentuk
burung weris dari 2 spesis. Materi paruh.
penelitian yang di gunakan adalah Data yang diperoleh dianalisis
Burung Weris yang berada di dan disajikan secara deskriptif yaitu
Kotakobagu Kabupaten Bolaang menguraikan dan menjelaskan
Mongondow Provinsi Sulawesi tentang gambaran-gambaran umum
utara. Alat yang di gunakan :Pukat, dari hasil pengamatan secara
Kandang pengumpul, Kamera, Alat langsung di lapangan.
Tulis Menulis, Timbangan, GPS.
Penelitian ini mengunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
metode survey, untuk mengetahui Warna Bulu Dada, Bulu Leher,
Bulu Sayap, Bulu Ekor, Warna
keberadaan burung weris di lokasi,
Paruh, Warna Iris Mata, Warna
kemudian dilakukan pengambilan Shank Gallirallus philippensis,
Gallirallus Torquatus
sampel dengan dua cara yaitu
Hasil penelitian menunjukan
mengunakan pukat untuk daerah
bahwa warna bulu sayap burung
persawaan dan mengunakan dodeso
weris Gallirallus Philippensis R1
(jerat) untuk daerah perkebunan.
sampai R10 memiliki kesamaan
Hasil tangkapan ditandai dengan
yaitu sayap primer bagian bulu
menggunakan pita selanjutnya
terluar berwarna hitam kecoklatan
dilakukan indentifikasi secara visual
dan memiliki empat garis putih
dan dibantu dengan menggunakan
bercampur dengan coklat sedangkan
kamera digital, bagian paruh, kepala,
bagian dalam berwarna coklat dan
dada, sayap, ekor, shank,
memiliki lima garis hitam. Untuk
berdasarkan pendapat Coastes dan
bulu sekunder berwarna coklat dan
Bishop (2000).Parameter penelitian
memiliki lima garis hitam sampai
ini adalah mengamati dan
R10 dengan berat yang berfariasi
mengidentifikasi warna dan corak
yaitu 169,1g, 144,2g. 254,7g, 169,9g,
bulu pada burung weris yang
136,6g, 159,4g, 138,1g. 152,8g,
meliputi : habitat, warna bulu leher,
163,4g, tidak memiliki perbedaan
warna bulu dada, warna bulu sayap,
tetapi memiliki kesamaan dimana
warna bulu ekor, warna alis mata,
burung ini memiliki warna hitam
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
bercorak putih (Gambar 2). Hasil dan meruncing kedepan serta kokoh.
penelitian di lapangan menunjukan Cere terdapat pada paruh bagian atas
bahwa warna dan corak yang yang berfungsi seperti hidung. Paruh
terdapat pada bulu leher burung ini digunakan untuk mengambil
weris ini yaitu abu-abu pada pangkal makanan seperti serangga, biji-bijian,
leher bagian dalam, coklat muda cacing yang ada dalam lumpur dan
terdapat pada leher bagian luar, dan memecahkan cangkang crustacea
dilengkapi dengan warna kuning untuk diambil isinya. R1-R10
muda yang melingkar pada bagian memiliki bentuk paruh yang sama
leher. sehingga jenis makanan yang
Hasil penelitian di lapangan mereka peroleh sama (Gambar 4).
menunjukan warna dan corak yang Penelitian di lapangan
terdapat pada bulu ekor Gallirallus menunjukan iris mata yang terdapat
philippensis hitam corak putih pada pada burung ini tidak berbeda dari
pangkal ekor, dan pada ujung ekor R1 sampai R10 dimana lingkaran
berwarna coklat muda (Gambar 3). merah terdapat pada bagian luar
Hasil penelitian di lapangan (Gambar 4). Warna iris mata diduga
menunjukan bahwa bulu alis mata bisa menentukan umur burung weris.
R1 sampai R10 berwarna putihri Warna iris mata Gallirallus
pangkjal paruh atas sampai pada philippensis akan berubah secara
bagian leher teratas (Gambar 4). bertahap dari warna hitam kemudian
Hasil penelitian di lapangan menjadi coklat muda, selanjutnya
menunjukan bahwa warna paruh berubah menjadi coklat tua dan
burung weris Gallirallus philippensis akhirnya menjadi warna merah
yaitu pada ujung paruh terdapat (Lambey 2013). Diduga R1 sampai
warna coklat, sedangkan di pangkal R10 memiliki umur relatif sama,
paruh berwarna merah mudah. karena
Penelitian di lapangan R1,R2,R3,R4,R5,R6,R7,R8,R9 dan
menunjukan bahwa burung R1 R10 memiliki warna iris mata yang
sampai R10 tidak ada perbedaan sama yaitu merah.
warna paruh. Burung R1 sampai R10 Penelitian di lapangan
memiliki bentuk paruh yang panjang menunjukan bahwa warna yang
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
gram, R10 bobot badan 189.1 gram. adalah syndactyl. Gambar 11.
Bentuk shank pada burung ini
R R2 R R4
1 3
R R R R8
5 6 7
R9 R1
0
Gambar 1 Warna dan corak bulu sayap pada Gallirallus philipensis
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
R R
3 4
R7 R
8
R6
R
5 R R R
6 7 8
R R1
9 0
Alis mata
Iris
mata
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
Gambar 4a. Warna alis mata dan iris mata Gallirallus pilipensis
R1 R2 R3 R4
R5 R6 R7 R8
R10
R9
R R R
2 3 4
R R R
6 7 8
R9 R10
R1 R2 R3 R4
R5 R6 R7 R8
R9 R1
0
R R
6 7
R R1
9 0
R R
2 3
Gambar 8. Warna dan corak bulu dada, dan leher pada Gallirallus
torquatus
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
R1 R2 R3 R4
R9 R1
0
Iris
mata
Garis putih
R1 R2 R3 R4
R5 R6 R7 R8
R9 R10
Gambar 11. Warna garis mata, warna iris mata dan warna paruh pada
Gallirallus torquatus
Jurnal Zootek (‘Zootek” Journal ) Vol 34 No 1 : 124-139 (Januari 2014) ISSN 0852-2626
R R R
2 3 4
R R R
6 7 8
R R1
9 0