Otomotif
1. Suspensi dengan pegas koil yang dipasangkan di antara lower arm dan upper arm dikenal
dengan nama suspensi type . . . .
a. Wishbone
b. Batang torsi
c. Mac Pherson
d. Independent
e. Shock absorber
2. Nama komponen yang ditunjukkan oleh nomor 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 6 pada gambar di bawah ini
adalah . . .
2
1
3
4
5
a. frame – lower arm – upper arm – shock breaker – pegas torsi – spindle roda
b. frame – lower arm – upper arm – pegas torsi – shock breaker – spindle roda
c. frame – upper arm – lower arm – shock breaker – pegas torsi – spindle roda
d. spindle roda – upper arm – lower arm – shock breaker – pegas torsi – Frame
e. spindle roda – lower arm – upper arm – shock breaker – pegas torsi – Frame
3. Urutan tenaga putar/tenaga gerak sehingga roda depan dapat membelok adalah . . . .
a. Steering gear – steering wheel – steering linkage – steering coulomn
b. Steering coulomn – steering gear – steering linkage – steering wheel
c. Steering wheel – steering coulomn – steering gear – steering linkage
d. Steering linkage – steering coulomn – steering gear – steering wheel
e. Steering whell – steering linkage – steering gear – steering coulomn
a. 1 dan 2 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5 5
e. 5 dan 6 1
3
4
SMK N 2 Yogyakarta 1
Teknik Kendaraan Ringan Perbaikan Chasis
Otomotif
6. Saat membersihkan debu pada tromol dan pad rem tidak disarankan menggunakan kompresor
udara karena . . . .
a. Merusak seal release cylinder
b. Debu dapat masuk ke sela-sela bearing
c. Menyebabkan pengkacaan pada pad rem
d. Menghilangkan pelumas pada poros dan bearing
e. Debu dapat mengandung asbes dan berbahaya bila terhirup
8. Jarak yang dibentuk oleh perpotongan antara garis tengah ban dengan kemiringan sumbu King
Pin terhadap jalan disebut . . . .
a. Trail
b. Offset
c. Caster
d. Toe-in
e. Toe-out
SMK N 2 Yogyakarta 2
Teknik Kendaraan Ringan Perbaikan Chasis
Otomotif
12. Kendaraan yang memiliki tegangan pegas kanan lebih kuat akan cenderung bergerak ke arah . . .
a. Kiri
b. Kanan
c. Sudut camber
d. Sudut caster positif
e. Sudut caster negatif
13. Berikut ini termasuk model steering gear pada sistem kemudi, kecuali . . . .
a. Worm and nut
b. Worm and pin
c. Recirculating ball
d. Worm and pinion
e. Worm and sektor roller
15. Getaran pada kendaraan yang menyebabkan bodi kendaraan bergerak naik turun secara
keseluruhan disebut . . . .
a. Bounching
b. Bottoming
c. Pitching
d. Yawing
a. Rolling
17. Komponen sistem suspensi yang berfungsi untuk meredam kelebihan getaran saat lewat jalan
yang tidak rata adalah . . . .
a. Bumper
b. Upper arm
c. Lower arm
d. Ball joint
e. Shock Absorber
SMK N 2 Yogyakarta 3
Teknik Kendaraan Ringan Perbaikan Chasis
Otomotif
18. Salah satu jenis pegas yang menggunakan efek puntiran adalah . . . .
a. Leaf Spring
b. Pegas Torsi
c. Pegas Udara
d. Clutch spring
e. Pegas berlubang
19. Tipe suspensi yang tidak perlu melakukan penyetelan Toe adalah . . . .
a. Tipe Wishbone
b. Tipe Wihbone dengan pegas koil
c. Tipe Rigid
d. Tipe independent
e. Tipe Mac Pherson
20. Komponen yang berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada
kendaraan saat belok adalah . . . .
a. Lower arm
b. Stabilizer bar
c. Strut bar
d. Bumper
e. Frame
21. Komponen yang berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju dan mundur
pada saat menerima kejutan dari jalan tidak rata atau efek pengereman adalah . . . .
a. Lower arm
b. Stabilizer bar
c. Strut bar
d. Bumper
e. Frame
22. Komponen yang melindungi suspensi arm dari persinggungan langsung dengan rangka mobil
adalah . . . .
a. Bumper
b. Lower arm
c. Strut bar
d. Rubber
e. Frame
24. Kendaraan tipe bus dan truck sering menggunakan suspensi tipe . . . .
a. Rigid
b. Independent
c. Sawing axle
d. Upper arm
e. Strut dual link
25. Apabila ban aus dipinggir maka dapat dipastikan bahwa keausan tersebut dikarenakan . . . .
a. Kurang tekanan angin
b. Kelebihan tekanan angin
c. Tekanan angin normal
d. FWA tidak tepat
e. Penggunaan pelek salah
SMK N 2 Yogyakarta 4
Teknik Kendaraan Ringan Perbaikan Chasis
Otomotif
26. Di bawah ini adalah faktor faktor perlunya penyetelan FWA pada mobil Kecuali . . . .
a. Membuat kemudi stabil
b. Memperpanjang umur ban
c. Memperingan mengemudi
d. Memperpanjang umur tie rod
e. Mendapatkan gaya balik kemudi
27. Apabila roda roda depan kendaraan dipasang dengan bagian atasnya miring ke arah luar atau
dalam maka sudut kemiringannya disebut . . . .
a. King pin Inklinasi
b. Turning Radius
c. Camber
d. Caster
e. Toe
28. Garis simetri roda-roda depan bagian depan lebih pendek daripada roda depan bagian belakang
jika dilihat dari atas disebut . . . .
a. Camber
b. Caster
c. Toe
d. King pin Inklinasi
e. Turning Radius
29. Pada kendaraan yang mempunyai camber positif akan mempunyai keuntungan, kecuali . . . .
a. Beban steering knuckle ringan
b. Gaya kemudi lebih kecil
c. Mencegah ban selip ke arah luar
d. Memperkecil momen bengkok spindel
e. Memperbesar momen bengkok spindel
30. Pada mobil penggerak roda belakang, roda depan cenderung bergerak ke arah dalam. Untuk
mengatasi reaksi ini maka perlu dilakukan penyetelan . . . .
a. Caster
b. Toe-in
c. King Pin
d. Camber
e. Toe-out
31. Jarak titik potong garis tengah steering axis dengan jalan ke titik pusat singgung ban dengan
jalan disebut . . . .
a. Offset
b. Trail
c. Steering exis
d. Turning Radius
e. Toe
32. Supaya tidak terjadi side slip pada roda-roda depan maka sudut belok inner sedikit lebih besar
daripada sudut outer. Hal ini merupakan prinsip dari . . . .
a. Ackerman Jentaeu
b. Mc. Pherson
c. Whise Bone
d. Pytagoras
e. Einstein
SMK N 2 Yogyakarta 5
Teknik Kendaraan Ringan Perbaikan Chasis
Otomotif
33. Apabila tie rod kiri dan kanan tidak sama panjang maka yang dapat disetel adalah . . . .
a. Toe
b. Offset
c. Camber
d. King pin
e. Turning radius
34. Kendaraan mempunyai camber positif dan juga mempunyai caster kanan 2 0 dan caster kiri 30
maka kendaraan akan cenderung belok ke arah . . .
a. kiri
b. kanan
c. caster yang lebih besar
d. camber yang lebih besar
e. camber yang lebih kecil
35. Kendaraan yang berjalan cenderungmembelok ke satu arah dapat disebabkan oleh, kecuali . . . .
a. Perbedaan Toe in
b. Perbedaan camber
c. Perbedaan Caster
d. Perbedaan tekanan ban
e. Shock absorber macet
36. Sudut yang dibentuk oleh garis simetris king pin dengan garis vertikal pada bidang datar jika
dilihat dari samping disebut . . . .
a. Camber
b. Caster
c. Toe
d. King Pin
e. Turning Radius
37. Bila caster positif kiri lebih besar dari caster positif kanan akan berakibat . . . .
a. Belok kanan usaha kemudi lebih besar
b. Belok kiri maupun belok kakan sama saja
c. Belok kiri lebih berat dari pada belok kanan
d. Belok kiri usaha kemudi lebih ringan dari belok kanan
e. Caster tidak mempengaruhi belok karena hanya Toe in n camber yang pengaruh
39. Pada saat pengereman perlu menekan pedal rem berulang-ulang karena ada udara palsu, untuk
perbaikannya maka perlu dilakukan . . . .
a. Bleeding
b. Penggantian pad
c. Penyetelan dudukan pad
d. Penggantian seal rem
e. Penggantian minyak rem
40. Kendaraan dengan sistem rem tromol sering mengisi minyak rem, setelah diperiksa ada minyak
keluar dari roda belakang maka yang harus dilakukan adalah . . . .
a. Penggantian pad roda belakang
b. Penggantian seal roda belakang
c. Penyetelan rem roda belakang
d. Bleeding rem roda belakang
e. Penggantian minyak
SMK N 2 Yogyakarta 6