Ketidakterdugaan
1. Seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19, pasar ekspor secara
bertahap akan mengalami pemulihan. Tren ini sudah mulai terlihat sejak
triwulan IV 2020 dimana permintaan dari negara-negara tujuan ekspor
Perseroan mulai menunjukkan pemulihan. Perseroan berencana untuk
memperluas pasar ekspor ke negara-negara tujuan baru. (hal 110)
(ketidakterdugaan)
2. Pandemi global Covid-19 menjadi tantangan besar bagi sektor industri untuk
lebih adaptif dan inovatif dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM).
Masa pandemi menjadi momentum bagi industri untuk berbenah, baik dari sisi
penyerapan tenaga kerja hingga pengelolaannya. Setiap perusahaan harus
melakukan transformasi total dalam budaya kerja dan mobilitas
karyawan akibat dari kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja di
rumah selama pembatasan sosial berskala besar yang diberlakukan di beberapa
wilayah. Empati, adaptasi dan komunikasi adalah kunci utama pengelolaan
karyawan di masa pandemi hingga new normal. (hal 121) (ketidakterdugaan)
3. Di masa pandemi, Sido Muncul berhasil menjaga kinerja penjualan yang stabil
di mana segmen Jamu & Suplemen tetap menjadi kontributor utama
penjualan, diikuti oleh segmen Makanan & Minuman, dan Farmasi. Sido
Muncul berhasil mengambil peluang dari tren “back to nature” dan gaya hidup
sehat yang terus berkembang. Masyarakat berusaha melindungi diri dari
paparan terpapar virus Covid-19 dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan
untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama yang berasal dari bahan-
bahan alami tradisional seperti jamu. Menangkap peluang tersebut, Sido
Muncul meluncurkan 16 produk baru, termasuk produk herbal, suplemen, dan
vitamin, sepanjang tahun 2020.(hal 100)
Demografi
1. Di tengah kebijakan pembatasan sosial dan perubahan kebiasaan baru
masyarakat yang lebih banyak tinggal di rumah, penggunan internet semakin
meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi Perseroan untuk meningkatkan
kehadiran Sido Muncul di dunial digital. Perseroan mulai meningkatkan
eksistensi di media sosial untuk meningkatkan brand awareness dan
memperkenalkan produk-produk baru kepada generasi muda dan netizen.
Kami juga melihat penjualan online sangat potensial untuk digarap sedini
mungkin, agar Sido Muncul tidak tertinggal di tengah pasar yang semakin
kompetitif. (hal 110)
2. Perubahan proses produksi dari menggunakan mesin single line menjadi multi
line (produk vitamin C1000 dan permen) dapat meningkatkan kecepatan
produksi sekaligus mengurangi jumlah operator sehingga menghasilkan
efektivitas tenaga kerja. (hal 33)
Presepsi
1. Pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam berbelanja, terutama
perubahan pola pembelian barang dari offline ke online.(hal 32)
Perubahan Industrial
Pengetahuan