Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS JURNAL

SEKALA GANGGUAN TIDUR UNTUK ANAK SEBAGAI


ALAT DIAGNOSTIK UNTUK GANGGUAN TIDUR PADA
REMAJA

Pembimbing:

Oleh:

JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
2021
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS JURNAL
Sekala Gangguan Tidur pada Anak Sebagai Alat Diagnosis
Gangguan Tidur pada Remaja

Disusun Oleh:

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian …


di Departemen THT Rumah Sakit Umum Daerah

Telah disetujui dan dipresentasikan


Pada tanggal Januari 2021

Pembimbing

ii
dr

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas berkatNya


sehingga penulis dapat menyelesaikan analisis jurnal ini. Analisis jurnal ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas kepaniteraan klinik bagian ilmu
Telinga, Hidung dan Tenggorok (THT) Fakultas Kedokteran ..

Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada dr ..selaku pembimbing


analisis jurnal ini, dan kepada seluruh dokter yang telah membimbing selama
kepaniteraan. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan analisis jurnal ini masih


jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar analisis jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Terimakasih atas perhatiannya, semoga analisis jurnal ini dapat


memberikan manfaat bagi pihak yang terkait dan kepada seluruh pembaca.

cccc, Januari 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL..............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iv
TRANSLASI JURNAL ....................................................................................................1
RESUME JURNAL ..........................................................................................................1
CRITICAL APPRAISAL ....................................................................................................3

iv
RESUME JURNAL

Tidur merupakan kebutuhan esensial bagi setiap orang. Jumlah waktu


tidur berbeda antar kelompok usia. Kualitas tidur bisa dinilai secara objektif
dengan polisomnografi dan actigraph. Sementara itu, metode lain yang bisa
digunakan untuk menilai kualitas dan kuantitas tidur secara subjektif adalah
dengan Sleep Disturbance Scale in Children (SDSC). SDSC merupakan
kuesioner dengan tolak ukur yang multidimensi.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional. Penelitian


menggunakan two stage random sampling untuk memilih sampel dan lokasi
pengambilan sampel. Penelitian dilakukan pada siswi/a SD di Manado selama
kurun waktu Maret sampai April 2015. Kriteria inklusi penelitian ini adalah
remaja usia 10-12 tahun, orangtua yang menandatangani inform consent dan
menjawab kuesioner, setuju untuk memasang actigraph pergelangan tangan.
Kriteria ekslusi penelitian ini adalah remaja yang kesakitan saat dipasang
actigraph pergelangan tangan, yang sudah menerima terapi untuk gangguan
tidurnya, memiliki penyakit kronis atau hipertensi, diabetes, atau anemia, dan
subjek yang tidak menyertakan alamat dan nomer telponnya. Sampel minimal
penelitian ini adala 57 subjek. Data yang didapat dianalisis dengan chi square
dan tabel 2x2 untuk emndapatkan sensitivitas, spesifitas, positive predictive
value dan negative predictive value.

Hasilnya, total subjek adalah 60 remaja dengan usia rata-rata 11.39 tahun
(SD 0.64). 31 wanita dan 29 laki-laki. 4/3 Subjek didiagnosis mengalami
gangguan tidur dengan SDSC. 31 subjek didiagnosis mengalami gangguan
tidur dengan actigraph. Rata-rata latensi onset tidur 14.4 (SD 21.3) menit, rata-
rata efektivitas tidur 85.2 (SD 6.9)% dan rata-rata bangun setelah onset tidur
adalah 41,3 (18,9) menit. Hasil membandingkan SDSC dengan actigraph
sebagai alat diagnostic pada remaja menunjukkan sensitivitas SDSC 80,6%
dengan spesifisitas 37.9% nilai prediksi positif 58.1% dan nilai prediksi

1
negative 64,7%. Tidak ada hasil yang signifikan dari hasil perbandingan SDSC
dengan actigraph (p = 0,055).

2
CRITICAL APPRAISAL

Judul : Sleep disturbance scale for children as a diagnostic


tool for sleep disorders in adolescents
Desain : Cross-sectional study
Jurnal :-
Volume dan halaman : -
Tahun publikasi :-

Critical Appraisal Check list (STROBE Statement)

Pertanyaan Y T Keterangan

A. Judul

1. Menyatakan desain penelitian Judul pada penelitian tidak menyatakan



yang digunakan desain penelitian yang digunakan.

2. Penulisan judul tidak Sleep disturbance scale for children as a


menggunakan kalimat tanya √ diagnostic tool for sleep disorders in
adolescents
3. Jumlah kata tidak lebih dari
14 kata
17 kata √

4. Mewakili variabel penelitian Dalam judul, tidak cukup jelas disebutkan



variabel dalam penelitian.

B. Penulis

5. Kesesuaian kapabilitas atau Tidak dijelaskna latarbelakang pendidikan


bidang masing-masing √ penulis pada jurnal
penulis
Penulis tidak mencantumkan alamat
6. Terdapat alamat √

3
korespondensi pada jurnal
korespondensi

C. Publikasi/ Penerbit

7. Kredibilitas jurnal penerbit Kredibilitas jurnal penerbit tidak dapat


dapat dipertanggungjawbkan karena tidak
dipertanggungjawabkan √ mencantumkan nama, latarbelakang, dan
nama penerbit jurnal.

D. Abstrak

8. Memberikan informasi dan Terdiri dari pendahuluan, tujuan, metode,


ringkasan tentang apa yang hasil dan kesimpulan.

dilakukan dan dihasilkan
pada penelitian.

9. Jumlah kata tidak lebih dari 235 kata



250 kata

10. Ditutup dengan keyword Dibagian akhir abstrak terdapat keywords


E. Introduction/ pendahuluan

11. Menjelaskan latar belakang Pada pendahuluan sudah menjelaskan latar


dan dasar dari penelitian belakang yang dasar dari penelitian yaitu
yang dilakukan untuk mengetahui sensitifitas, spesifitas,
PPV dan NPV dari SDSC untuk

mendiagnosis gangguan tidur pada remaja,
yang mana alat diagnostic ini lebih murah
dan dapat diakses banyak orangn dibanding
alat diagnostik actigraph.

4
12. Jumlah kata tidak lebih dari 213 kata

250 kata
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui
13. Tujuan penelitian jelas dan
kualitas tidur pada remaja menggunakan
mengandung hipotesis
√ SDSC.
sementara dari penelitian

F. Metode penelitian

14. Apakah penelitian benar- Pada penelitian ini, Sampel penelitian


benar merupakan studi diminta mengisi kuesioner SDSC dan di
cross-sectional? periksa dengan menggunakan alat diagnostik
√ actigraph di waktu yang sama. Jawaban
kuesioner dan hasil pemeriksaan actigraph
merupakan data penelitian yang kemudian
akan di olah peneliti.

15. Setting Penelitian Penelitian dilakukan pada sekolah SD di



Manado selama Maret smapai April 2015.
16. Partisipants / Subjek (Give Kriteria partisipan: Kriteria inklusi penelitian

the eligibility criteria, and the
ini adalah remaja usia 10-12 tahun, orangtua
sources and methods of
selection of Participants) yang menandatangani inform consent dan
menjawab kuesioner, setuju untuk
memasang actigraph pergelangan tangan.
Kriteria ekslusi penelitian ini adalah remaja
yang kesakitan saat dipasang actigraph
pergelangan tangan, yang sudah menerima
terapi untuk gangguan tidurnya, memiliki
penyakit kronis atau hipertensi, diabetes,
atau anemia, dan subjek yang tidak
menyertakan alamat dan nomer telponnya.

5
Metode pemilihan sampel adalah dengan
two stage random sampling.
17. Mesurement Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah
(For each variable of interest, give
sources of data and details of methods √ actigraph, variabel terikat adalah kuesioner
of assessment (measurement)). SDSC
18. Statistical menthod - Data deskriptif dalam angka dan
persentase, mean, dan standar deviasi.

√ - Untuk perbandingan antara kelompok, uji


chi square digunakan dengan Hasil
Signifikan jika p <0,05.

G. Hasil Pengukuran

19. Partisipant Jurnal ini tidak menampilkan diagram

((a) Report numbers of individuals flowchart yang menjelaskan jumlah awal


at each stage of study—eg numbers partisipan sebelum adanya eliminasi
potentially eligible, examined for
eligibility, confirmed eligible, √ partisipan. Tidak ada bagan alur seleksi
included in the study, completing
follow-up, and analysed partisipan disetiap tahapnya.
(b) Give reasons for non-
participation at each stage
(c) Consider use of a flow
diagram)
20. Descriptive data Jurnal ini menyajikan data demografik
partisipan dalam bentuk tabel, dan dijelaskan
(Give characteristics of study
participants (eg demographic, dalam kalimat. Data demografis partisipan
clinical, social) and information on
exposures and potential √ yang disajikan adalah, jenis kelamin, usia,
confounders) berat badan, tinggi badan, hasil peemriksaan
dengan alat diagnostic actigraph, dan
kuesioner SDSC.

21. Outcome data Jurnal ini menampilkan hasil dari penelitian

(Report numbers of outcome events √ dengan jelas dan rinci, mulai dari data
or summary measures) demografis, dan data hasil pengolahan.

6
22. Main result Jurnal ini menyajikan hasil utama penelitian

dengan lengkap dan jelas.

H. Diskusi

23. Limitation Jurnal ini membahas kekurangan pada


Penelitian. Kekurangan penelitian ini
adalah, aktivitas dan lama tidur pada subjek

penelitian tidak di monitor, sehingga tidak
dapat diketahui penyebab gangguan tidur
pada anak selama penelitian.

24. Generalizability Pada jurnal ini, tidak dijelaskan apakah


√ penelitian ini dapat di terapkan di kota dan
negara lain

I. Kesimpulan

25. Ringkasan utama dari hasil Hasil penelitian menunjukan tidak adanya
penelitian berdasarkan signifikansi perbedaan antara menggunakan
tujuan penelitian (Khusus) alat diagnostic actigraph dengan SDSC . hal
ini menunjukkan SDSC juga bisa digunakan

sebagai alat diagnostic untuk menilai
gangguan tidur pada remaja. Sehingga bisa
menghemat biaya dan bisa dijangkau banyak
orang.

J. Acknowledgement

26.Ditempatkan sebelum √ Penempatan acknowledgement sebelum


pustaka pustaka

7
Peneliti tidak menjelaskan sumber
27.Penyebutan lembaga
√ pembiyaayan penelitian ini.
pemberi dana

28.Pengakuan kontribusi Pengakuan kontribusi dari individu dan


individu atau lembaga lembaga yang berarti dalam pelaksanaan
yang berarti dalam √ penelitian
pelaksanaan penelitian
atau penulisan

K. Pustaka

29.Rentang tahun terbit Terdapat 4 dari 19 referensi yang


pustaka jauh √ mempunyai rentang tahun terbit lebih dari 10
tahun.

30.Ditulis dalam bentuk Referensi pada jurnal ini disajikan dalam



penomoran/ alfabetis bentuk penomoran

31.Terdiri atas nama, tahun, Penulisan daftar pustaka lengkap sesuai


judul, sumber, halaman √ dengan aturan yang ada.

8
9

Anda mungkin juga menyukai