Di Susun oleh :
Naftali Sinaga
2020
Abstrack
Peneliti ini mengkaji tentang peran masyarakat untuk dalam Indonesia memiliki
keragaman suku bangsa sehingga kaya akan budaya. Budaya merupakan suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Banyak orang yang menganggap bahwa tidak ada
hubungan antara matematika dengan budaya. Pada kenyataannya matematika
merupakan bagian dari kebudayaan yang bersifat universal dan milik setiap umat
manusia (Sumardyono, 2004). Matematika merupakan ilmu yang banyak diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari, namun siswa kesulitan dalam memahami konsep
matematika. Seorang pendidik harus bisa mengubah paradigma tersebut dan
memandang matematika merupakan bagian dari budaya kita sendiri. Hal ini bisa
dilakukan dengan melakukan studi etnomatematika. Penelitian ini akan berfokus pada
budaya yang terdapat di Kasepuhan Adat Ciptagelar, yaitu dalam praktik pembagian
hukum waris yang masih bertahan selama 6 abad lamanya. Pada praktik pembagian
hukum waris ini terdapat aturan-aturan dan bagaimana cara membagi harta waris
Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar. Praktik pembagian waris ini dapat
memudahkan siswa untuk mengenal konsep matematika dalam menghitung warisan,
ahli waris, dan jumlah bagian harta waris setiap ahli warisnya berdasarkan aturan yang
berlaku. Penelitian ini merupakan upaya untuk menunjukkan hubungan timbal balik
antara matematika dengan budaya melalui studi etnomatematika dengan pendekatan
kualitatif dan metode Triangulasi. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi melalui literatur, informan, analisis data .
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
ABSTRAK.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3.Tujuan penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Landasan Teori......................................................................................................3
2.1.1.Defenisi Keberagaman.......................................................................................3
2.1.2.Defenisi Regulasi................................................................................................4
2,2,Uraian
2.3.Solusi
Di Jawa Tengah.................................................................................................11
3.1.Kesimpulan............................................................................................................12
3.2.Saran.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan anugrah
dari-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Regulasi Tentang Kebudayaan di
Kab.Dairi” Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas dari mata kuliah Reformasi Administrasi Negara dengan judul “Peran
masyarakat Dalam menjaga kerukunan budaya di jawa tengah”. Seiring dengan
kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di
pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada
umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan
menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih
untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya
yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau
budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya.Mereka lebih
memilih dan berpindah ke budaya asing yang belum tetntu sesuai dengan keperibadian
bangsa bahkan masyarakat lebih merasa bangga terhadap budaya asing daripada
budaya yang berasal dari daerahnya sendiri..Tanpa mereka sadari bahwa budaya
daerah merupakan faktor utama terbentuknya kebudayaan nasional dan kebudayaan
daerah yang mereka miliki merupakan sebuah kekayaan bangsa yang sangat bernilai
tinggi dan perlu dijaga kelestarian dan keberadaanya oleh setiap individu di masyarakat.
Pada umumnya mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya kebudayaan merupakan
jati diri bangsa yang mencerminkan segala aspek kehidupan yang berada didalalamnya.
Besar harapan saya, semoga dSengan dibuatnya makalah yang berjudul Budaya Jawa
Tengah yang didalamnya membahas tentang kebudayaan yang berasal dari daerah
Jawa tengah ini menjadi salah satu sarana agar masyarakat menyadari betapa
berharganya sebuah kebudayaan bagi suatu bangsa, yang ahirnya akan membuat
masyarakat menjadi merasa bangga terhadap budaya daerahnya sendiri.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan
memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita
sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia
merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan
budaya.Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kebudayaan daerah merupakanfaktor utama
berdirinya kebudayaan yang lebih global, yang biasa kita sebutdengan kebudayaan
nasional. Atas dasar itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan sangat
berpengaruh terhadap budaya nasional, begitu pulasebaliknya kebudayaan nasional
yang bersumber dari kebudayaan daerah,akan sangat berpengaruh pula
terhadap kebudayaan daerah.Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat
benilai karenaselain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang
darikepribadian suatu bangsa atau daerah. Karena kebudayaan
merupakankekayaan serta ciri khas suatu daerah, maka menjaga, memelihara
danmelestarikan budaya merupakan kewajiban dari setiap individu, dengankata lain
kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dandilestarikan oleh setiap
suku bangsa.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana keberagaman Budaya di Jawa Tengah?
Keberagaman budaya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Definisi Keberagaman
3
2.2. Defenisi Regulasi
4
2.3.REGULASI DALAM KEBERAGAMAN BUDAYA
5
2.2.URAIAN
Keberagaman adalah hal yang sifatnya melekat pada kehidupan bangsa Indonesia.
Berbagai bentuk keberagaman menyebar diseluruh wilayah di Indonesia dari sabang
sampai merauke. Keberagaman ini terbentuk akibat dari adanya perbedaan suku,
wilayah, ideologi politik, agama, ras, keyakinan, sosial budaya, dan lain sebagainya. Hal
tersebut pada dasarnya merupakan kekayaan dan anugerah bagi bangsa Indonesia.
6
Kebudayaan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah mayoritasmerupakan
kebudayaan Jawa, namun terdapat pula kantong-kantongkebudayaan Sunda di wilayah
sebelah barat yang berbatasan denganProvinsi Jawa Barat terutama di Kabupaten
Brebes dan Kabupaten CilacapJawa Tengah adalah propinsi dimana budaya jawa
banyakberkembang disini karena di Jawa Tengah dahulu banyak kerajaan berdiridisini,
itu terlihat dari berbagai peninggalan candi di Jawa Tengah.Kebudayaa Jawa
merupakan salah satu sosok kebudayaan yang tua. Kebudayaan Jawa mengakar di
Jawa Tengah bermula darikebudayaan nenek moyang yang bermukim di tepian Sungai
Bengawan Solo pada ribuan tahun sebelum Masehi. Fosil manusia Jawa purba yangkini
menghuni Museum Sangiran di Kabupaten Sragen, merupakan saks isejarah, betapa
tuanya bumi Jawa Tengah sebagai kawasan pemukimanyang dengan sendirinya
merupakan suatu kawasan budaya. Darikebudayaan purba itulah kemudian tumbuh dan
berkembang sosokkebudayaan Jawa klasik yang hingga kini terus bergerak menuju
kebudayaan Indonesia.
7
sekali mempelajari seni budaya yang ada di Indonesia, ada pula yang sengaja
mengajak salah seorang yang ahli di bidang salah satu seni untuk dibawa ke tempat
asal turis itu dan mengajarkan kesenian yang dimiliki seorang ahli tersebut kepada
orang-orang di sana dangan bayaran yan sangat besar. Generasi muda pada saat ini
jauh lebih memilih budaya barat di banding dengan budayanya sendiri karena
dipengaruhi oleh
zaman modern.
8
4. Menjaga kebudayaan tidak hanya yang berbentuk kesenian namun, sikap dan
perilaku masyarakat harus mewujudkan pribadi yang Pancasila;
5. Ikut menjaga dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam bermasyarakat
sehingga tercipta
Bangunan Joglo Pangrawit Apitan di Anjungan Jawa Tengah TMII terletak bersebelahan
dengan sebuah panggung terbuka yang berlatar belakang sebuah bukit dengan
bangunan Makara terbuat dari batu cadas hitam bertuliskan kata-kata “Ojo Dumeh”
dalam huruf Jawa berukuran besar. Perkataan Ojo Dumeh mempunyai makna yang
dalam, sebab artinya, “Jangan Sombong”, sebuah anjuran untuk senantiasa mampu
mengendalikan diri, justru di saat seseorang merasa mempunyai keberhasilan. Di
panggung inilah pengunjung dapat menyaksikan pergelaran acara khusus Anjungan
yang biasanya merupakan acara-acara pilihan. Mahakarya yang sungguh mempesona
adalah batik di jawa tengah setiap daerah mempunya corak batik tulis yang berbeda
beda mereka mempunyai ciri khas sendiri sendiri selain batik ada juga kesenian yang
tak kalah luar biasanaya ada wayang kulit yang sudah dia kaui dunia sebagai warisan
budaya dunia oleh unesco ada juga tembang- tembang (lagu-lagu ) jawa yang diiringi
oleh gamelan (alat musik) yang juga dikenal dengan campursariada juga ketoprak yang
merupakan pertunjukan seni peran khas dari jawa.Di Jawa Tengah juga masih ada
kerjaan yang samapai sekarang masih berdiri tepatnya dikota solo yang dikenal dengan
kasunanan solo. Budaya Jawa Tengah sungguh banyak mulai dari wayang ,wayang
orang, ketoprak,tari dan masih banyak lagi.
Masyarakat Jawa khusunya daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki budaya yang begitu
kental., salah satunya dalam bermasyarakat. Masyarakat Jawa merupakan masyarakat
9
yang memilikibudaya suka bergotong-royong, kekeluargaan, dan percaya adanya
Tuhan. Mereka memiliki semboyanyakni “Saiyeg Saekoprojo” dan gotong-royong.Selain
itu, masyarakat Jawa juga kental akan sejarah pemerintahan kerajaan-kerajaan besar
yangpernah memerintah di wilayah nusantara seperti Majapahit dan Mataram. Bahkan,
hingga saat ini masihterdapat dua kerajaan yang bertahan. yakni, kesultanan yogyakarta dan
kasunanan Surakarta. "danyasistem pemerintahan kerajaan itulah yang menyebabkan
adanya strata atau kelas-kelas sosial padamasyarakat Jawa.Strata sosial tersebut dapat
kita lihat dari beberapa hal. Salah satunya dapat kita lihat pada bentukrumah dan ornamen
atau ragam hias yang ada pada rumah yang mereka tempati .Struktur bangunan rumah pada
masyarakat Jawa berorientasi pada struktur gunung Mahameru.sumpah Seorang raja
dianggap sebagai pusat atau puncak dari Mahameru yang di sebut sebagi alem"geng.
&ada lingkaran atau lingkup yang kedua disebut 'egara "gung. &ada lingkaran selanjutnya
disebutsebagai Manca 'egara. &ada lingkup yang ke empat disebut sebagai daerah
&esisir dan pada lingkupterakhir disebut sebagai Tanah Seberang atau Samudra $aya. (rientasi ini
juga yang menyebabkan kebanyakan $umah tradisional Jawa menghadap ke selatan
2.3.SOLUSI
Dalam upaya melestarikan budaya yang kental di jawa tengah ,yaitu Konrtribusi dari
Pemerintah
a. Pemerintah harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan –
kebudayaan bangsa Indonesia ke negara – negara lain lewat iklan di media televisi
atau media cetak.
b. Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri maupun di
negara lain.
c. Memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia,
seperti Tari – tarian, produk dalam negeri, lagu kebangsaan ataupun lagu daerah, dan
barang-barang sejarah bangsa Indonesia.
d. Menjaga dan mempertahankan kesatuan Negara Indonesia, dengan memberikan
keamanan dan penjagaan di suatu daerah / pulau, terutama di daerah atau pulau –
10
pulau terpencil yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah agar tidak
terjadi perampasan daerah / pulau oleh negara lain.
e. Memperkenalkan dan mempromosikan tempat – tempat wisata yang ada di
Indonesia.
f. Menjalin kerja sama atau hubungan baik dengan negara lain di seluruh bidang, baik
di bidang pariwisata, bidang politik, bidang pengetahuan dll.
g. Membuat pameran – pameran khusus untuk produk – produk dalam negeri saja.
h. Pemerintah daerah harus lebih mengembangkan dan memajukan daerah – daerah
terpencil di seluruh bidang terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan Teknologi agar
tidak tertinggal oleh daerah/ kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pemerintah dengan tegas harus melindungi kekayaan budaya yang berada dalam
wilayahnya baik secara de facto dan de jure dari berbagai tindakan tidak terpuji dari
Negara lain. Pemerintah juga harus melakukan promosi budaya. Kita dapat memasang
iklan di media massa dan elektronik bahkan melalui internet yang sekarang dapat
diakses dengan mudah dan cepat oleh semua orang. Sedangkan masyarakat harus
Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia. Mempelajari dan
mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam diri
seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang
negatif.
12
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Jurnal
Suprayitno, S., Putri, F.P.P., Triyani, T. (2019). Strategy on the National Unity and
Politics Agency (KESBANGPOL) in Maintaining Ethnicity and Religious Relations Based
on Huma Betang Philosophy in Central Kalimantan. Budapest Internasional Research
And Critics InstituteJournal (Birci-Journal). 2(4). 229-238. DOI:
https://doi.org/10.33258/birci.v2i4.629
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/21/070000469/keberagaman--
pengertian-dan-faktor-penyebab?page=all
https://imujio.com/kebudayaan-jawa-tengah/
http://kurniantop.blogspot.com/2011/11/makalah-ibd-kontribusi-pemerintah-dan.html
http://zeculture.blogspot.com//03/peran-2010pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html
13