Anda di halaman 1dari 5

A.

JURNAL 1

Judul: Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat


(STM) Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Peduli
Lingkungan.

Jurnal: Jurnal Inkuiri Universitassebelas Maret (UNS)

Tahun: 2012

ISSN: 2252-7893

Volume: 1, No. 3

Penulis: titin, widha sunarno, m. Masykuri

Ringkasan: perhitungan dari hasil belajar psikomotor dari rata-rata kelas siklus I sebesar
53.75, siklus II sebesar 68.68, dan siklus III sebesar 76.56. secara keseluruhan rata-rata
hasil belajar psikomotor pada akhir siklus telah mencapai indikator kinerja yakni minimal
sebesar 75%. Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
STM berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, efektif, keterampilan
proses sains, dan sikap peduli lingkungan mahasiswa.

Kritik dan Saran: jurnal dan peneliatian yang digunakan sudah cukup bagus dan mudah
untuk di mengerti hasilnya.

B. JURNAL II

Judul: Tindakan Diskresi Polisi Dalam Pelaksanaan Tugas Penyidikan 1

Jurnal: Lex Crimen

Volume: vol. IV

Tahun: 04 Juni 2015

Penulis: Dennis Kojongian

Ringgkasan: Dalam penerapan wewenang diskresi yang dimiliki polisiterdapat


faktorfaktor yang mendorong dan menghambatpetugas penyidik untuk melakukannnya.
Faktor yangmendorong tersebut terdiri dari faktor intern maupunfaktor ekstern. Faktor
intern terdiri dari substansi undang-undang yang memadai, dukungan dari pihak atasan,
faktorpetugas penyidik dan faktor fasilitas. Sedangkan faktorekstern terdiri dari
masyarakat dan dukungan dari tokoh -tokoh masyarakat serta faktor budaya.

Kritik dan Saran: menurut saya penelitian yang dilakukan cukup bagus, namu dalam
jurnal ini tidak dilengkapi dengan nomor ISSN

C. JURNAL III

Judul: Pemanfaatan Feses Ternak Sapi Sebagai Energi Alternatif Biogas Bagi
Rumah Tangga Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Jurnal: Jurnal Teknosains

Tahun: 2014

Volume & Halaman: Vol. IV, Hal. 54-63

Penulis: Latifah Hanum Damanik, Adi Heru Husodo & Totok Gunawan

Ringkasan: Penulis menjelaskan mengenai masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat
di peternakan ini dan memberitahukan bahwa pada dasrarnya gangguan yang ditimbulakn
oleh limbah ternak tersebut dapat diatasi dengan pembuatan sumber energi alternatif
seperti bogas, kompos, briket dan lain sebagainya. Memasuki paragraph keenam penulis
mulai menjelaskan hal yang berkaitan dengan biogas, seperti pengertian dari biogas, dan
kondisi di Desa Kepuharjo sebelum menggunakan biogas. Pada akhir paragraph penulis
menegaskan bahwa kecukupan energy pada masyarakat, khususnya yang tinggal di
pedesaan dapat diatasi dengan menggunkan energi alternatif yang murah, ramah
lingkungan, mudah diperoleh, dan dapat diperbaharui.

Kritik dan Saran: Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari
jurnal ini dan menurut saya penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat
dalam melakukan penelitiannya.
D. JURNAL IV

Judul: Meningkatkan Kompetensi Guru SMA dan Sederajat Melalui Pelatihan


Pembelajaran Berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Jurnal: Penelitian dan Pengabdian

Volume: Volume 5, No.2

Tahun: 2017

Penulis: M.Yusuf Fajar, Onoy Rohaeni, Yurika Permausari. Anneke Iswani, dan Kiki
Mulkiya

Ringkasan: Hasil yang dicapai dari kegiatan pelatihan adalah peserta mengalami
peningkatan pengetahuan tentang Microsoft Excel dan pembelajaran yang menggunakan
software Prezi. Setelah dilakukan pendampingan semua peserta pelatihan dapat
melakukan proses evaluasi hasil belajar siswa menggunakan Microsoft Excel namun
untuk proses pembelajaran menggunakan software Prezi hanya 50% peserta yang berhasil
membuat bahan ajar menggunakan software Prezi. Hal ini disebabkan Kendal koneksi
internet yang kurang mendukung dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai

Kritik dan Saran: menurut saya jurnal tersebut sudah cukup bagus, karena telah
dipaparkan dengan gamblang bagaimana penelitian yang telah dilakukan, serta
lengkapnya data lapangan yang didapat, kejelasan bahasa yang digunakan sehingga
memudahkan dalam memahami isi jurnal sendiri

E. JURNAL V

Judul: Penelitian Waktu Optimal Pengeluaran Gas Pada Pembuatan Cetakan Karet
Dengan RTV Silicone Rubber

Jurnal: Dinamika Kerajinan dan Batik

Volume dan Halaman: Vol. 28, Hal 33-36

Tahun: 2010

Penulis: Joni Setiawan, ST


Ringkasan: Dari hasil penelitian ini didapat waktu optimum untuk pengeluaran gas karet
silicone rubber dengan kekuatan vakum -0,8 sampai -1 bar dengan karet cetakan yang
antara 60-120 detik. Dengan hasil 0 gelembung udara. Sedangkan yang paling tidak
optimum yaitu tanpa vakum dengan 100 gelembung udara.

Kritik dan Saran: jurnal ini sudah cukup bagus, namun masih terdapat beberapa
kekurangan dalam isinya. Disamping itu jurnal ini juga tidak dilengkapi dengan nomor
ISSN

F. JURNAL VI

Judul: PENERAPAN DISKRESI OLEH APARAT POLRI PADA KASUS AMUK


MASSA MENURUT UU NOMOR 2 TAHUN 2002.

Jurnal: Lex Administratum.

Volume dan Halaman: Vol. III/No. 8

Tahun: Okt/2015

Penulis: Mursyid Hilala

Ringkasan: Diskresi merupakan kebebasan atau keleluasaan aparat penegakan hukum


untuk menentukan sikap tindaknya dalam menghadapi situasi dan kondisi tertentu
berdasarkan penilaiannya (Lihat PP. No. 58 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP No.
27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab UndangUndang Hukum Pidana (Pasal
2A)) sendiri sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya. Diskresi berkembang
mulanya dari disiplin Ilmu Hukum Administrasi Negara yang dikenal dengan istilah
Freises Ermessen, kemudian berkembang dan diterapkan di kalangan aparat penegak
hukum misalnya Hakim, Jaksa, dan Polri. 2. Diskresi aparat Polri berkaitan dengan
penerapannya dalam menghadapi situasi dan kondisi tertentu secara cepat dan seketika,
yang lazimnya dikenal dalam redaksi “melakukan tindakan lain” seperti diatur dalam
Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia menurut Undangundang No. 2 Tahun
2002, yang menempatkan Polri sebagai aparat penegak hukum yang secara langsung dan
pertama kali berhubungan dengan kegiatan penegakan hukum dibandingkan dari aparat-
aparat penegak hukum lainnya. Polri secara langsung dan pertama kali berhadapan
dengan para pelanggar hukum melalui proses penyidikan maupun penyelidikan, sehingga
aparat penegak hukum yang paling sering bersentuhan langsung dengan masyarakat dan
terkena getah (pihak yang disalahkan) adalah kepolisian.

Kritik dan Saran: menurut saya penelitian ini sudah cukup bagus sehinnga tidak ada hal
yg perlu dikritik.

Anda mungkin juga menyukai