2. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar atau rangkuman yang berlaku dalam laras ilmiah.
Contoh abstrak adalah :
Salah satu inovasi teknologi yang mampu meningkatkan produksi
pertanian adalah pendekatan teknologi System of Rice Intensification (SRI).
Konsep dasar dalam metode SRI adalah perlunya siklus ruang dan siklus hidup.
Kompos merupakan generator siklus ruang sekaligus generator siklus hidup
pada media tanam sehingga dengan adanya penambahan kompos pada tanah
akan meningkatkan produktivitas lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi pengaruh struktur ruang mikro kompos di dalam campuran
tanah terhadap karakteristik pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) serta
pengaruhnya terhadap serapan mineral Zn.
Dari penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa ruang-ruang
mikro pada kompos yang berasal dari berkas pipa kapiler tanaman dapat
meningkatkan ketersediaan ruang kosong pada tanah. Penggunaan kompos pada
tanah juga membantu pertumbuhan akar pada media tanam sehingga
pemanfaatan ruang dalam media tanam lebih optimal serta pertumbuhan
tanaman jagung meningkat secara signifikan.
Sedikitnya pengaruh penambahan mineral Zn sebesar 6 dan 12 ppm
terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada media campuran tanah kompos
juga membuktikan kadar nutrisi pada kompos yang sudah mencukupi
kebutuhan nutrisi tanaman, hal ini membuktikan fungsi kompos sebagai
generator siklus hidup.
Kata kunci: audit judgment, pengalaman audit, keahlian audit, tekanan ketaatan,
kompleksitas tugas, dan locus of control
Aplikasi abstrak biasanya digunakan dalam tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan
disertasi. Selain itu, abstrak juga digunakan dalam tulisan-tulisan lain, seperti
laporan penelitian, paper, makalah pendidikan, dan karya ilmiah lainnya.
Adapun fungsi dari abstrak ini adalah :
a. Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian
Abstrak berfungsi sebagai salah satu komponen yang harus ada
di bagian awal laporan hasil penelitian. Tanpa keberadaan abstrak,
sebuah laporan hasil penelitian menjadi tidak lengkap sehingga sulit
lebih sulit untuk dipelajari.
b. Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian
Seperti yang telah dijelaskan di atas, abstrak merupakan tulisan
singkat yang isinya adalah gambaran umum mengenai isi laporan
penelitian. Tanpa abstrak, sebuah laporan penelitian menjadi lebih sulit
untuk dipelajari (untuk mempelajarinya harus melihat seluruh bagian isi
laporan penelitian terlebih dahulu).
c. Bahan Pertimbangan bagi Pembaca
Sebelum membaca keseluruhan isi, pembaca laporan penelitian
dapat membaca abstrak terlebih dahulu untuk mengetahui apakan isi atau
pun bahasan laporan penelitian sesuai atau tidak dengan apa yang dicari
oleh pembaca.
3. Sintesis
Sintesis merupakan rangkuman berbagai rujukan yang disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian si penulis.
Contoh dari sintesis adalah :
Pengertian manajemen menurut James A.F. Stoner adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan terhadap sumber daya
organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang
ditetapkan.
Menurut Drs. Oey Liang Lee, manajemen adalah ilmu dalam
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari
manusia untuk menentukan capaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Pengertian manajemen menurut R. Terry adalah suatu proses khas terdiri
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan
pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan serta mencapai target yang
sudah ditetapkan lewat pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya.
Dari pengertian manajemen menurut ketiga para ahli di atas, saya
simpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan
dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan.
Contoh lain dari sintesis adalah :
Menurut Winkel, belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252)
belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang
kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan
yang ditimbulkan oleh lainnya. Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan
kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat
situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan sebagainya.
Sedangkan Pengertian Belajar menurut Gagne dalam bukunya The
Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang
diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari
sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan
yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan.
Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang
bersifat naluriah.
Moh. Surya (1981:32), definisi belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya
dengan lingkungan.
Dari beberapa pengertian belajar di atas maka dapat disimpulkan bahwa
semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga
menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan
sebelum belajar.
Pengaplikasian sintesis biasanya diterapkan pada karya-karya ilmiah dan
berguna sebagai pendapat, gagasan, atau ide baru yang diberikan oleh penulis
untuk memecahkan masalah yang ditemukan.