Dosen Pengampu:
Nur Kabibuloh, M.Pd
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun
tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah
SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah
makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Participatory Action Research.
kuliah Participatory Action Research yaitu Nur Kabibuloh, M.Pd. dan semua pihak
kekurangan dan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................2
B. Rumusan Masalah .....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................3
A. Kesimpulan ...............................................................................................9
B. Saran .........................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Participation Action Research (PAR) adalah suatu cara membangun
jembatan untuk menghubungkan orang. Jenis penelitian ini adalah suatu proses
pencarian pengembangan pengetahuan praktis dalam memahami kondisi sosial,
politik, lingkungan, atau ekonomi. PAR (Participation Action Research) adalah
suatu metoda penelitian dan pengembangan secara partisipasi yang mengakui
hubungan sosial dan nilai realitas pengalaman, pikiran dan perasaan kita.
Penelitian ini mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke
dalam proses perubahan sosial. Penelitian ini mengakui bahwa poses perubahan
adalah sebuah topik yang dapat diteliti. Penelitiain ini membawa proses
penelitian dalam lingkaran kepentingan orang dan menemukan solusi praktis
bagi masalah bersama dan isu-isu yang memerlukan aksi dan refleksi bersama,
dan memberikan kontribusi bagi teori praktis.
PAR (Participation Action Research) melibatkan pelaksanaan penelitian
untuk mendefinisikan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam
aksi sebagai solusi atas masalah yang telah terdefinisi. PAR (Participation
Action Research) adalah “penelitian oleh, dengan, dan untuk orang” bukan
“penelitian terhadap orang”. PAR (Participation Action Research) adalah
partisipatif dalam arti bahwa ia sebuah kondisi yang diperlukan dimana orang
memainkan peran kunci di dalamnya dan memiliki informasi yang relevan
tentang sistem sosial (komunias) yang tengah berada di bawah pengkajian, dan
bahwa mereka berpartisipasi dalam rancangan dan implementasi rencana aksi
itu didasarkan pada hasil penelitian.
Didalam Penelitian PAR terdapat masalah-msalah yang dihadapi peneliti,
seperti keliruan dalam menentukan siklus PAR serta keliruan dalam membuat
Format Usulan Dalam PAR, Oleh sebab itu makalah ini akan membahas lebih
lanjut terkait Teknik Observasi Dalam PAR, siklus dalam PAR dan Format
Usulan Dalam PAR.
2
B. Rumusan Masalah
Untuk memfokuskan makalah ini penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Teknik Observasi dalam PAR?
2. Bagaimana siklus dalam PAR?
3. Format Usulan Dalam PAR?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini ditullis dengan tujuan:
Untuk mnegtahaui dan memahamai Teknik Observasi dalam, Untuk
mengetahui dan memahami siklus dalam PAR, dan untuk mengetahui dan
memahami format usulan dalam PAR.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
B. Siklus Dalam Participatory Action Research (PAR)
Pada dasarnya PAR adalah studi yang secara aktif melibatkan semua pihak
terkait (stakeholders) dalam menilai tindakan yang sedang berjalan untuk
melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik.
PAR terdiri dari tiga kata yang selalu berhubungan seperti sebuah siklus
(cycle) yaitu partisipasi, penelitian, dan tindakan. Artinya, hasil penelitian yang
telah dilakukan secara partisipatif kemudian diimplementasikan menjadi
tindakan. Tindakan yang didasarkan pada penelitian partisipatif sejati akan tepat
sasaran. Di sisi lain, tindakan yang tidak didasarkan pada masalah dan kondisi
subjek penelitian yang sebenarnya akan menjadi kontraproduktif.setelah aksi
bukan berarti lepas tangan begitu saja, melainkan dilanjutkan dengan evaluasi
dan refleksi yang kemudian menjadi bahan untuk riset kondisi subyek penelitian
setelah aksi. Begitu seterusnya hingga kemudian menjadi sesuatu yang konstan.
Oleh Stephen Kemmis proses penelitian tindakan digambarkan dalam model
siklus seperti spiral. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan,
observasi, pelaksanaan dan refleksi.
Sklus Par
Perencanaan
Refleksi/Evalua Observasi
si
Pelaksanaan
PAR memiliki tiga kata yang selalu berhubungan satu sama lain, yaitu
partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus diimplementasikan dalam
aksi.Betapapun juga, riset mempunyai akibat-akibat yang
ditimbulkannya.Segala sesuatu berubah sebagai akibat dari riset.Situasi baru
yang diakibatkan riset bisa jadi berbeda dengan situasi sebelumnya.PAR
5
merupakan intervensi sadar yang tak terelakan terhadap situasi-situasi
sosial.Riset berbasis PAR dirancang untuk mengkaji sesuatu dalam rangka
merubah dan melakukan perbaikan terhadapnya.
6
melewati beberapa tahap, namun karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga
tidak dapat mengikuti sepenuhnya prosedur penelitiannya sehingga hasilnya
masih terbatas. Keenam, memuat referensi yang dikutip mulai dari pendahuluan
sampai metodologi.
Untuk memudahkan penggambaran tentang format penulisan laporan
penelitian tindakan, perlu menyajikan beberapa uraian format yang dapat
dijadikan pedoman dalam penulisan penelitian tindakan. Tampaknya sangat
sulit untuk mengumpulkan seluruh format yang ada, namun dari sekian banyak,
dipilih dua contoh yang dikembangkan oleh Mertler (2012) dan buku pedoman
penulisan tesis dan disertasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
(2012). Adapun format yang dikembangkan oleh Mertler mencakup enam
komponen, yakni pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, kesimpulan
dan rekomendasi, dan referensi yang dapat diringkas berikut:
Pendahuluan
• Pernyataan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis
• Keterbatasan dan Penetapan Batas Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
• Partisipan
• Prosedur Pengumpulan Data
• Prosedur Analisis Data
Hasil
Kesimpulan dan Rekomendasi
Referensi
7
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap lembaga penyelenggara
penelitian tindakan, memiliki format khusus yang mungkin berbeda dengan
format lain. Format yang dikembangkan oleh Mertler (2012) berbeda dengan
format yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Jakarta. Adapun format
penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Program Pascasarjana Universitas
Negeri Jakarta sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Perumusan Masalah
D. Kegunaan Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Penelitian Tindakan
B. Konsep Model Tindakan
C. Penelitian yang Relevan
D. Kerangka Teoretis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Prosedur Penelitian Tindakan
E. Kriteria Keberhasilan Tindakan
F. Sumber Data
G.Teknik Pengumpulan Data
H. Validasi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Pembahasan
8
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran 1. Model Tindakan
Lampiran 2. Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 3. Catatan Lapangan Kolaborator
Lampiran 4. Hasil Validasi Data
Lampiran 5. Hasil Tindakan
Lampiran 6. Dokumen dan Foto Pelaksanaan Tindakan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Observasi di istilahkan sebagai melihat dan memperhatikan. Istilah
observasi diarahkan pada kegiatan memperlihatkan secara akurat, mencatat
fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antaraaspek dalam
fenomena tersebut.
PAR terdiri dari tiga kata yang selalu berhubungan seperti sebuah siklus
(cycle) yaitu partisipasi, penelitian, dan tindakan. Artinya, hasil penelitian yang
telah dilakukan secara partisipatif kemudian diimplementasikan menjadi
tindakan. Tindakan yang didasarkan pada penelitian partisipatif sejati akan tepat
sasaran. Sikluas PAR terdiri dari perencanaan, observasi, pelaksanaan dan
refleksi/evaluasi.
Format penulisan adalah suatu perencanaan untuk pengelolaan dan
pengaturan tulisan yang dapat dijadikan standar dalam karya tulis ilmiah.
terdapat empat sampai enam bagian yang perlu dimasukkan dalam laporan
penelitian, yakni: (1) pendahuluan; (1) tinjauan pustaka; (3) metodologi; (4)
hasil dan pembahasan; (5) kesimpulan dan rekomendasi; dan (6) referensi yang
memuat latar belakang masalah, rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran tentang pembahasan makalah diatas.
9
DAFTAR PUSTAKA
bdullah Faisol, dkk, Metode dan Teknik Kuliah Kerja Nyata Transformatif:
(Par) Dalam Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), (Banten: LP2M UIN SMH
Banten, 2019)
Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., M.A. dan Dr. Muljono Damopolii, M.Ag.
10