“PENELITIAN TINDAKAN”
Tugas ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah metode penelitian
Dosen pengampu:
Prof.Dr.Eva Julianti P.S.E,m.Ec
Dr.Faisal Madani
Oleh:
Mohammad Qiyamul Haqie
1606823019
A. Latar Belakang
Ciri utama dari pada penelitian tindakan adalah bertujuan untukmemperoleh penemuan yang
signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketikakebijakan dilaksanakan.Suatu
penemuan yang menyatakan bahwa pembentukan modal pada suatu negara tidak berkembang
karena kebiasaan menyimpan emas, bukanlah suatu kesimpulan yang operasional. Akan tetapi,
suatu generalisasi dan kesimpulan penelitian yang menyatakan bahwa penolakan penggunaan
kontraseptik disebabkan oleh penolakan istri karena ketakutan akan kesehatannvaadalah jenis
penemuan yang operasional untuk kebijakan pemerintah secara langsung.
Dalam pengertian lain metode penelitian tindakan dapat disebut juga sebagai suatu
penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang
variabel-variabel yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan
kebijakan dan pembangunan.
Maka dalam hal ini pembahasan penelitian tindakan menjadi suatu hal pokok dalam
pendidikan itu karena didalamnya merupakan usaha untuk menginterpretasikan pada kegiatan
yang memiliki urgensi evaluasi di masa yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas penyusun ingin mengkaji lebih dalam tentangMetode Penelitian
Tindakan maka penyusun merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian penelitian tindakan?
2. Sebutkan ciri-ciri penelitian tindakan !
3. Sebutkan contoh penelitian tindakan !
4. Sebutkan tujuan dari penelitian pindakan !
5. Sebutkan kesukaran dari pelaksanaan penelitian tindakan !
6. Bagaimana Landasan Penelitian Tindakan?
7. Sebutkan langkah-langkah penelitian tindakan !
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini mempunyai tujuan penulisan dan tujuan penulisannya adalah :
1. Pengertian penelitian tindakan
2. Ciri-ciri penelitian tindakan
3. Contoh penelitian tindakan
4. Tujuan penelitian tindakan
5. Kesukaran pelaksanaan penelitian tindakan
6. Landasan Penelitian tindakan
7. Langkah-langkah penelitian tindakan
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan
tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan
mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan
lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Tindakan ini di kalangan pendidikan dapat diterapkan
pada sebuah kelas sehingga sering disebut Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action
Research atau bila yang melakukan tindakan adalah kepala sekolah atau pimpinan lain maka
tetap saja disebut penelitian tindakan.
Dalam kaitannya dengan istilah Penelitian Tindakan Kelas, di situ terdapat tiga kata yang
membentuk pengertian tersebut, yaitu :
Penelitian yang berarti menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara-cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti.
Tindakanyang menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
Kelas - dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang
lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang
dimaksud dengan ‘kelas’ adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima
pelajaran yang sama dari guru yang sama juga.
Dalam pengertian lain metode penelitian tindakan dapat disebut juga sebagai suatu
penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang
variabel-variabel yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan
kebijakan dan pembangunan. Peneliti decision maker bersama-sama menentukan masalah,
membuat desain serta melaksanakan program-program tersebut.
Ciri utama dari penelitian tindakan adalah tujuannya untuk memperoleh penemuan yang
signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika
kebijakan dilaksanakan. Suatu penemuan yang menyatakan bahwa pembentukan modal pada
suatu negara tidak berkembang karena kebiasaan menyimpan emas, bukanlah suatu kesimpulan
yang operasional. Akan tetapi, suatu generalisasi dan kesimpulan penelitian yang menyatakan
bahwa penolakan penggunaan kontraseptik disebabkan oleh penolakan istri karena ketakutan
akan kesehatannva, adalah jenis penemuan yang operasional untuk kebijakan pemerintah secara
langsung.
Penelitian tindakan mengadakan rangka kerja penelitian empiris yang didasarkan pada
observasi objektif pada masa sekarang untuk memecahkan masalah-masalah baru, serta praktis
dan aktual dalam kegiatan-kegiatan kerja. Karena itu, penelitian tindakan mempunyai sifat lebih
fleksibel, dan dapat mengorbankan kepentingan kontrol demi adanya inovasi dan bekerja dengan
on the spot experimentation. Validitas internal dan eksternal dari penelitian tindakan secara
relatif lemah, karena sample kurang representatif masih dibenarkan, demikian juga kontrol
terhadap variabel bebas tidak terlalu ditekankan.
Penelitian tindakan yang bertujuan memberikan penemuan-penemuan yang praktis, kurang
memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan.
Secara garis besar, langkah-langkah dalam penelitian tindakan ini meliputi perencanaan
(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (monitoring), dan refleksi/ penilaian (reflecting).
Keempat langkah tersebut dapat dilihat dari bagan berikut ini:
Dari gambar tersebut, dapat kita ketahui bahwa dari langkah-langkah tersebut dapat
menjadi satu siklusartinya, siklus dari keempat langkah tersebut dapat berulang tetapi Siklus
dapat berhenti bila peneliti sudah merasa puas akan hasil yang dicapainya.
Dalam Nazir (1988: 97-98) dikemukakan langkah-langkah pokok dalam penelitian
tindakan sebagai berikut:
1. Rumusan masalah dan tujuan penelitian bersama-sama antara peneliti dan pekerja praktis dan
decision maker.
2. Himpun data yang tersedia tentang hal-hal vang berhubungan dengan masalah ataupun metode-
metode dengan melakukan studi kepustakaan.
3. Rumuskan hipotesis serta strategi pendekatan dan memecahkan masalah.
4. Buat desain penelitian bersama-sama antara peneliti dengan pelaksana program serta rumuskan
prosedur, alat, dan kondisi pada mana penelitian tersebut akan dilaksanakan.
5. Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran, serta teknik-teknik analisis yang digunakan.
6. Kumpulkan data, analisis, beri interpretasi, serta generalisasi dan saransaran.
7. Laporkan penelitian dengan penulisan ilmiah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan
tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan
mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan
lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
Praktis dan langsung relevan untuk situasiaktual dalam dunia kerja. Menyediakan rangka kerja
yang teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan baru, yang lebih baik
baik daripada cara pendekatan impresiontik dan fragmentaris. Kemudian Fleksibel dan adaktif,
membolehkan perubahan-perubahan selama masa penelitiannya dan mengorbankan kontrol
untuk kepentingan on the spot experimentation dan inovasi.
Tujuannya situsional, sampelnya terbatas dan tidak representatif, dan kontrolnya terhadap
variabel bebas sangat kecil.
Suatu program inservice training untuk melatih para konselor bekerja dengan anak putus
sekolah, untuk menyusun program penjajagan dalam pencegahan kecelakaan pada pendidikan
pengemudi; untuk memecahkan masalah apatisme dalam penggunaan teknologi modern atau
metode menanam padi yang inovatif.
Tujuan penelitian Tindakan
Untuk memperoleh keterangan yang objektif dalam rangka membenarkan kebijakan atau
kegiatan yang telah dibuat.
Untuk memberikan keterangan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan dan
tindakan yang akan datang.