rata-rata qc 170.136 diambil nilai rata-rata 8D diatas dasar tiang tertanam terhadap elv.66.763
0 0 0 0 0
PANJANG 1 TIANG 6
JUMLAH TIANG 1
ELEVASI UJUNG TIANG AKTUAL (Z1) 68.944
ELEVASI CUT OFF PILE (Z2) 66.763
PANJANG TIANG TERTANAM
TERHADAP EL. 66.763 L.act 3.819 (panjang 1 tiang x jumlah tiang - (Z1-Z2)
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = w * Ab * qc
w = faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,
2
Ab = luas ujung bawah tiang (m ),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8.D di
atas dasar tiang sampai 4.D di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Diameter tiang pancang, D= 0.40 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D2 = 0.1257 m2
Tahanan penetrasi kerucut statis rata-rata dari 8.D di atas dasar s.d. 4.D di bawah dasar
2
tiang pancang, qc = 170.136 kg/cm → qc = 17014 kN/m2
Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang, w= 0.75
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = w * Ab * qc = 1603.494 kN
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumus : Ps = S [ As * qf ]
2
Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m ). As = p * D * L1
qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m). 33.14
Panjang masuk tiang 3.82 (Data aktual lapangan)
As 4.80
Ps = S [ As * qf ] = 159.02
c. Tahanan aksial tiang pancang
Tahanan nominal tiang pancang, Pn = Pb + Ps = 1762.51 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.33 Safety factor (3)
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = 582 kN