Anda di halaman 1dari 2

NABILAH AULIA IBRAHIM

MENGHITUNG HPP PRODUK KARAWO

Toko Kerajinan Nabilah adalah perusahaan yang bergerak dibidang kerajinan

tangan pembuatan jilbab karawo. Pada awal bulan November, Toko

Kerajinan Nabilah memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 25.000.000,-,

bahan setengah jadi sebesar Rp. 50.000.000,- dan persediaan karawo siap jual sebesar

Rp 75.000.000,-. Untuk proses produksi karawo di bulan November, Toko Kerajian Nabilah

membeli persediaan bahan baku sebesar Rp 375.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp

10.000.000,-. Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar

Rp 5.000.000,-. Pada akhir bulan januari terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah

sebesar Rp 40.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 10.000.000,- dan sisa

karawo siap jual sebesar Rp 12.500.000,-.

Tahap 1: Menghitung Bahan Baku Yang Digunakan

Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku –

Saldo Akhir Bahan Baku

25.000.000 + (375.000.000 + 10.000.000) – 40.000.000 = 370.000.000

Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi

Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung +

biaya overhead produksi

370.000.000+ 5.000.000 = 375.000.000

Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi

Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam

proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi

375.000.000 + 50.000.000 – 5.000.000 = 240.000.000

Tahap 4: Menghitung HPP

Rumus Menghitung HPP adalah


HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir

420.000.000 + 75.000.000 – 12.500.000 = 482.500.000. Jadi HPP dari Toko Kerajinan

Nabilah pada bulan November adalah Rp 482.500.000,-

Anda mungkin juga menyukai