Association of South East Asia Nations atau yang sering disebut sebagai ASEAN adalah

perkumpulan negara-negara yang terletak di Asia Tenggara. Organisasi ASEAN memiliki jumlah anggota
sebanyak sepuluh negara, salah satunya adalah Indonesia. Bahkan, Indonesia meniadi salah satu dari
lima negara pendiri perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara ini. Indonesia menjadi salah satu
negara dengan posisi kuat karena memiliki peran besar dalam dunia intemasional.
ASEAN dibentuk untuk menjalin kerja sama yang menguntungkan di negara-negara yang menjadi
anggotanya. Sebagai negara anggota dan pendiri, Indonesia sangat diuntungkan karena mampu bekerja
sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dengan baik. Kerja sama ASEAN meliputi
berbagai bidang, di antaranya dalam bidang ekonomi
1. Bentuk-bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi sebagai berikut.
a. Kawasan Perdagangan Bebas
AFTA merupakan kawasan perdagangan bebas ASEAN dan beranggotakan negara- negara ASEAN,
AFTA dibentuk di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992. Adapun tujuan pendirian AFTA adalah
menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia. Selain itu, AFTA juga dimaksudkan
untuk menciptakan pasar regional bagi penduduk ASEAN.
b. Pembukaan Pusat Promosi ASEAN
Pusat promosi ASEAN dibuka di Jepang. Tujuan pembukaan pusat promosi di Jepang adalah untuk
meningkatkan jumlah investor Jepang bagi negara-negara ASEAN. Sebaliknya, juga meningkatkan
kegiatan ekspor dari negara-negara ASEAN ke Jepang. Adapun promosi yang dilakukan oleh
ASEAN meliputi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.
c. Penyediaan Cadangan Pangan
Tahukah kamu bahwa beberapa negara ASEAN menjadi lumbung padi dunia internasional?
Thailand, Indonesia, dan Kamboja merupakan lumbung padi ASEAN. Kerja sama dalam cadangan
pangan dilakukan dalam keadaan darurat, seperti membantu negara anggota ASEAN yang
mengalami keadaan krisis pangan.
2. Bentuk kerja sama ASEAN di bidang politik sebagai berikut.
a. Pengiriman Duta dan Konsulat Duta dan konsulat merupakan perwakilan suatu negara dalam
berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam stabilitas politik di ASEAN.
b. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
Negara-negara di ASEAN berkewajiban menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Setiap
negara mempunyai hak secara bebas asal tidak melanggar kesepakatan dalam ASEAN dan tidak
ikut campur dalam konflik yang dihadapi negara lain.
c. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Dengan perjanjian ini, anggota ASEAN bekerja sama dalam menangani tersangka kejahatan yang
melarikan diri ke kawasan negara-negara di ASEAN.
d. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
ASEAN merupakan perkumpulan yang melarang keras adanya perancangan dar pembuatan
senjata nuklir di ASEAN.