Disusun oleh :
Nama : Rina Puspasari
NIM : 16312244017
Kelas : Pendidikan IPA C
1.2 Tujuan
1. Mengetahui teknik pembuatan pupuk dari kotoran kelelawar
(guano).
2. Mengetahui alasan pembuatan pupuk dari kotoran
kelelawar(guano),
3. Mengetahui dampak adanya pupuk dari kotoran kelelawar
(guano) terhadap masyarakat Gunung Kidul.
4. Proses Fermentasi
Setelah bahan baku ditimbang dengan seksama, semua bahan
baku dimasukkan kedalam drum tandon untuk melalui proses
fermentasi. Proses fermentasi bertujuan agar bakteri Bioactiva
bereaksi terhadap kotoran kelelawar, gula merah dan air.
Sehingga dengan mengalami fermentasi diharapkan
kandungan NPK dapat meningkat tinggi.
2. Meningkatkan penghasilan
3.1 Kesimpulan
1. Pembuatan pupuk cair organik dari bahan guano dapat
dilakukan dengan cara mempersiapkan bahan baku, mengayak
kotoron kaelelawar dengan menggunakan mesin, menimbang
dan menambahan bahan lain (gula merah, bioaktiva, dan air),
kemudian difermentasi dalam tandon selama 10 hari. Kemudian
pupuk cair dari guano di packing dan siap untuk dipasarkan dan
digunkan.
2. Beberapa alasan mengapa guano dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan pupuk cair organik karena guano memiliki
kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Wilayah gunung
kidul yang banyak memiliki guan menjadikan guano sebagai
bahan baku yang mudah ditemukan. Karena bahan yang
digunakan merupakan bahan alami maka pupuk dari guano
ramah lingkungan. Pengolahan yang sederhana menjadikan
pupuk ini dapat dibuat oleh siapapun, menjadikan industri pupuk
guano dapat dikembangkan.