“BIOGAS KOMBINASI”
DISUSUN OLEH :
Kelompok : 4 (EMPAT)
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui cara pembuatan biogas
sederhana dengan baik dan benar.
Bahan
1. Galon
2. Pipa PVC ½ inchi panjang 1 m
3. Tutup Pipa ½ inchi
4. Kran besi ukuran ¼
5. Selang ukuran ¼ panjang 65cm
6. Lem superglue
7. Cat hitam dan kuas
8. Lakban
9. Balon
10. Sarung tangan
11. Pasir
12. Gula merah
13. Kotoran ayam
14. Sayur-sayuran
15. Ember
16. Corong
V. CARA KERJA
Cara kerja pembuatan alat biogas:
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Potong pipa PVC setinggi kepala galon dengan gergaji besi.
3. Lubangi bagian atas galon sebesar diameter pipa, kemudian lubangi
dengan menggunakan solder.
4. Setelah itu, rapikan dengan gergaji.
5. Kemudian pipa dimasukkan kedalam lubang pertama dan atas pipa ditutup
menggunakan dop.
6. Pada sisi lubang ditutup dengan superglue, pasir dan lem tembak agar
tidak ada celah udara.
7. Lubangi kembali bagian samping kepala galon sebesar diameter selang
dengan menggunakan solder.
8. Setelah itu, rapikan dengan gergaji.
9. Kemudian selang dimasukkan kedalam lubang kedua dan pada ujung
selang dipasang kran kecil berukuran ¼.
10. Pada tiap sambungan diberi superglue, pasir dan lem tembak agar tidak
ada celah udara.
11. Lubangi bagian bawah galon sebesar diameter pipa, kemudian lubangi
dengan menggunakan solder.
12. Setelah itu, rapikan dengan gergaji.
13. Kemudian pipa dimasukkan kedalam lubang ketiga dan diujung pipa
ditutup menggunakan dop.
14. Pada sisi lubang ditutup dengan superglue, pasir dan lem tembak agar
tidak ada celah udara.
15. Selanjutnya, galon dicat hitam agar tidak ada celah cahaya masuk
kedalam.
16. Kemudian dijemur selama 20-30 menit.
VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan pembuatan biogas dari kotoran hewan dan
sayur-sayuran dengan menggunakan campuran gula merah. Kotoran hewan yang
digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah kotoran ayam. Kotoran ayam
dicampur dengan air higga menjadi encer kemudia diamsukan ke dalam galon.
Berdasarkan hasil pengamatan setelah dua puluh lima hari proses
fermentasi maka praktikum pembuatan biogas sederhana dikatakan
gagal. Dimana balon sebagai indikasi adanya gas yang dihasilkan oleh reactor
tersebut yang telah disiapkan tidak mengembang sebagaimana yang diharapkan.
Selain itu, setelah biogas di uji, tidak ternjadi nyala api pada ujung keran besi
tersebut. Ada beberpa hipotesis penyebab biogas tersebut tidak berhasil dimana
galon atau wadah yang digunakan tidak tertutup dengan rapat sehingga gas yang
telah terbentuk dapat langsung keluar dari wadah yang digunakan, sedang kedap
udara adalah sebab berhasilnya pembuatan biogas.
Selain hal tersebut, diduga bahwa penyebab pembuatan biogas tidak
berhasil karena substark yang diperlukan oleh bakteri tersebut terus berkurang
hingga ke titik dimana bakteri tersebut tidak dapat lagi tumbuh hingga mati.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Abdulkareem, 2005 dalam Felix, 2012)
“Produksi biogas akan mengalami penurunan ketika bakteri metan
memasuki deathphase. Deathphase terjadi karena berkurangnya nutrient atau
sumber karbon yang didapat dari substrat, sehingga pertumbuhan bakteri metan
akan menurun dan semakin banyak bakteri yang mati”.
VIII. KESIMPULAN
Adapun berdasarkan literature dan pembahasan pada praktikum ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Biogas merupakan proses fermentasi limbah ternak berupa kotoran pada
tempat tertutup sehingga proses dilakukan pada kondisi anaerob. Pembuatan
biogas dari kotoran hewan dan sayur-sayuran dengan menggunakan campuran
gula merah. Kotoran hewan yang digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah
kotoran ayam. Pembuatan biogas sederhana dikatakan gagal. Dimana balon
sebagai indikasi adanya gas yang dihasilkan oleh reactor tersebut yang telah
disiapkan tidak mengembang. Karena adanya kebocoran melalu wadah sehingga
mengakibatkan gas yang sudah jadi keluar melalui wadah tang bocor.
Haryati, Tuti. 2006. Limbah Peternakan Menjadi Sumber Energi Alternatif. Balai
Penelitian Ternak. Vol. 6 No. 3
Irawan, Dwi., Teguh Santoso. 2016. Pengaruh Perbedaan Stater Terhadap
Produksi Biogas Dengan Bahan Baku Eceng Gondok. Jurnal Teknik
Mesin. 3 (2).
Rahayu, Sugi. 2009. Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi Bagai Sumber Energi
Alternatif Ramah Kungan Beserta Aspek Sosio Kulturalnya. Jurnal Inotek.
13 (2).
Riyanti, Fahma., dkk. 2008. Pembuatan Instalasi Untuk Biogas Dari Enceng Gon
(Eichhornia Crassipes ) Yang Efisien Untuk Lahan Kecil. Jurnal
Pengabdian Sriwijaya.
Romdhoni, Hasan Ashari. 2012. Pembuatan Biogas dari Sampah. Jurnal Ilmiah
Teknik Lingkungan. Vol.6 No.1
Sunaryo, Burhan Ibnu Mubtadi. 2012. Pembuatan Biogas dari Tinja Kambing.
Lembaga Penelitian Politeknik Pratama Mulia: Surakarta
X. DOKUMENTASI
Proses Pembuatan Alat
Proses Pembuatan Bahan