Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA


PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS AMBUNTEN

Oleh : Fajrul Ma’arif

Lanjut usia (Lansia) banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang


perlu penanganan segera dan terintegrasi. Seiring dengan bertambahnya usia,
maka akan terjadi penurunan fungsi tubuh pada lansia, baik fisik, fisiologis
maupun psikologis. Masalah kesehatan jiwa yang sering terjadi pada lansia adalah
kecemasan, depresi, insomnia, paranoid, dan demensia, jika lansia mengalami
masalah tersebut, maka kondisi itu dapat mengganggu kegiatan sehari-hari lansia.
Mencegah dan merawat lansia dengan masalah kesehatan jiwa adalah hal yang
sangat penting dalam upaya mendorong lansia bahagia dan sejahtera di dalam
keluarga serta masyarakat,
Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancang bangun
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua lansia yang mengalami
insomnia Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambunten sebanyak 50 orang.
Sampelnya yaitu sebagian Lansia yang mengalami masalah insomnia yaitu
sebanyak 40 orang. Teknik Sampling dalam penelitian ini yaitu menggunakan
Purposive Sampling. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hubungan aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas Ambunten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki
aktivitas fisik ringan yaitu sebanyak 21 responden (52,5 %). Dan hampir
setengahnya responden memiliki tingkat insomnia ringan yaitu sebanyak 18
responden (45 %). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji rho Spearman’s
didapatkan nilai P. Value = 0,036 dengan α = 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Ada hubungan aktivitas fisik dengan
kejadian insomnia pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Ambunten tahun
2018.

Kata Kunci : Aktivitas fisik, Insomnia

ix

Anda mungkin juga menyukai