Merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi
jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan
kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga
kebanyakan orang enggal untuk menggunakannya. Kabel Coxial dalam jaringan
komputer berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan
komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Kabel
ini tidak digunakan dalam topologi star karena jaringan dengan topologi star biasanya
menggunakan kabel UTP untuk media transmisinya.
b. Twisted Pair
Kabel Shielded Twisted Pair adalah kabel jaringan yang secara fisik sama dengan
kabel UTP atau UnShielded Twisted Pair akan tetapi perbedaannya adalah kontruksi
kabel STP mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan elektrik. Kabel STP mempunyai fungsi sama dengan kabel
UTP yaitu untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain sehingga
membentuk sebuah jaringan komputer.
c. Serat Optik
Serat Optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya
yang ada di dalam Serat Optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser
mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi Serat Optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Pada setiap
komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network
Interface Card) atau LAN (Local Area Network). Jaringan kabel yang biasanya digunakan
pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang
terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol,
merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.
- Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
Transmisi data berjalan dengan lancar
Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
Waktu untuk instalasi lama
Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
Membutuhkan biaya perawatan rutin
Sulit untuk berpindah tempat
Pengertian Wireless adalah jaringan tanpa kabel atau disebut juga nirkabel yang
memanfaatkan udara sebagai media transmisi untuk mengantarkan gelombang
elektromagnetik. Wireless sudah ditemukan sejak para ilmuwan menemukan radio dan juga
radar yang dioperasikan menggunakan wireless. Beberapa model peralatan yang menggunakan
wireless diantaranya adalah GPRS untuk navigasi, telepon selular, telepon cordless, alat-
alat komputer, remote control, satelit televisi, dan wireless LAN.
a. Fungsi Teknologi Wireless
1) Pemakai tidak mempunyai batas ruang gerak pada jarak jangkauan dari satu titik
pemancar WIFI.
2) Sistem WIFI dapat diperkuat dengan peralatan khusus, misalnya booster.
3) Wireless sebagai WIFI dapat digunakan dengan mudah dengan biaya pemasangan
yang murah.
4) Area jangkauannya lebih fleksibel.
5) Wireless memberi kemungkinan bagi LAN untuk dipasang tanpa kabel
sehingga mengurangi biaya pemasangan.
3. Jaringan dengan Modem
Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan Local Aren Network dengan jaringan Internet. Modem berfungsi untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Akan tetapi secara teori Fungsi modem
adalah mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal analog
ataupun sebaliknya. Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:
- Modem Dial-Up (Modem telepon), Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan
wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah
dan biaya lebih murah – harus menghubungi ISP (internet service provider).
- Cable Modem, Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network
Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. Proses
kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal
untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem
dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC.
Model DSL, merupakan pesaing utama cable modem. Teknologi untuk modem DSL
yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi di Indonesia belum
semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang
sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon
kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan
ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream
(data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64
Kbps.