1.TULANG-TULANG PANGGUL
Terdiri dari:
1. Os coxae, terdiri dari: ilium,iskium,pubis.
2. Os sacrum
3. Os koksigeus
Yang ketiganya saling berhubungan, didepan: simfisis pubis, dibelakang
artikulasio sakroiliaka, dibawah artikulasio sakrokoksigea. Yang memungkinkan
pergeseran untuk memperbesar sedikit ukuran panggul saat persalinan.
Secara fungsional panggul terdiri dari 2 bagian:
1. Pelvis mayor / False Pelvis: diatas linea terminalis.
2. Pelvis Minor / True Pelvis: dibawah linea terminalis, yang bentuknya menyerupai
saluran bersumbu melengkung kedepan / sumbu carus. Sumbu carus adalah garis
yang menghubungkan titik-titik persekutuan antara diameter transversa dan
conjugata vera pada Pintu Atas Panggul (PAP) dengan titik-titik sejenis di
HII,III,IV.
(gambar 9-4 dan 9-5)
Bidang atas saluran ini normalnya berbentuk hampir bulat disebut Pintu Atas Panggul /
Pelvic inlet. Bidang bawah saluran ini terdiri 2 bagian disebut Pintu Bawah Panggul /
Pelvic outlet. Diantara kedua pintu ini terdapat ruang panggul / Pelvic cavity; yang
menyempit dibagian tengah disebabkan oleh adanya spina iskiadika yang kadang
menonjol ke dalam ruang panggul.
1
Jarak dari pinggir atas simfisis ke promontorium (conjugata vera) adalah 11cm.
Jarak terjauh garis melintang (diameter transversa) adalah 12,5 – 13 cm.
Dari artikulasio sakroiliaka ke titik persekutuan diameter transversa dan conjugata
vera ke linea terminalis (diameter oblique) adalah 13 cm.
Jarak bagian bawah simfisis ke promontorium (conjugata diagonalis) secara statistik
diketahui Conjugata Vera = Conjugata Diagonal – 1,5 cm.
Jarak dari bagian dalam tengah simfisis ke promontorium (conjugata obstetrica).
(gambar 9-6)
2
seyogyanya tidak dilakukan. Indikasi pemakaian MRI dalam anatomi maternal antara
lain:
- Plasenta previa
- Solusio plasenta
- Penyakit trofoblas
- Kelainan letak janin
- Adanya tumor pelvic.
(gambar 9-9)
BIDANG HODGE
Kegunaannya untuk menentukan sampai mana bagian terendah janin turun dalam
panggul pada persalinan.
H I dibentuk oleh PAP
H II sejajar HI dibagian bawah simfisis
H III setinggi spina iskiadika
H IV setinggi os koksigeus
(gambar 9-14)
3
UKURAN LUAR PANGGUL
Alat-alat yang dipakai : jangkar Martin, Oseander, Collin, Boudeloque.
Yang diukur:
1. Distansia Spinarum (kurang lebih 24 – 26 cm)
Jarak antara kedua Spina Iskiadika Anterior Superior (SIAS) kanan dan kiri.
2. Distansia kristarum (kurang lebih 28 – 30 cm)
Jarak kedua krista iliaka kanan dan kiri, umumnya ukuran ini tidak penting namun
bila kurang dari 2-3 cm dari angka normal, dicurigai patologik.
3. Distansia Obliqua Externa
Jarak Spina Iskiadika Anterior Superior kanan dengan Spina Iskiadika Posterior
Superior kanan dan sebaliknya.
4. Distansia intertrokanterika
Jarak kedua trokanter kanan dan kiri.
5. Conjugata Externa (Boudeloque) kurang lebih 18 cm.
Jarak bagian atas simfisis ke prosesus spinosus lumbal 5.
6. Distansia tuberum (kurang lebih 10,5 cm)
Jarak kedua tuber iskii.
4
(antara spina iskiadika dan tuber iskii) penting untuk anestesi
blok n.pudendus.
5
HORMON YANG BERPERAN DALAM REPRODUKSI WANITA
a. FSH dan LH
1. FSH
Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 tahun dan terus bertambah sampai
dewasa.
Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis Anterior
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah (Discharge) LHRH berdenyut dari
Hipotalamus.
Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Anterior Hipofise yang menimbulkan
beberapa folikel primordial yang dapat berkembang dalam ovarium.
2. LH (LUTEINIZING HORMON)
Dihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah (Discharge) LHRH berdenyut dari
beberapa hipotalamus.
6
Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH pada saat estrogen menekan
produksi FSH.
Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH (Releasing Hormon) yang
disalurkan dari hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh mekanisme
umpan balik estrogen terhadap hipotalamus).
OVARIUM
Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf menjadi lebih matang mendekati
permukaan ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi (pelepasan ovum dari
ovarium)
Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan testis
PELVIS
Pada ovulasi kadang-kadang terdapat perdarahan sedikit yang akan merangsang
peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit yang disebut intermenstrual pain
(Mittelsschmerz).
B. ESTROGEN
7
Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak sampai sesudah menopause
(estrio hormon), dapat ditemukan pada air kencing
Dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan oleh sejumlah besar folikel-
folikel ovarium
Penting untuk pengembangan organ kelamin wanita dan menyebabkan perubahan
pada masa pubertas (sifat fisik menandakan wanita normal).
Menimbulkan banyak proliferasi dari endometrium (timbulnya tanda kelamin
sekunder : buah dada, rambut kelamin )
Menambah kontraktilitas persalinan
Digunakan untuk memulai persalinan
c. PROGESTERON
Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi (pragnandiol) dan dapat ditemukan pada
air kencing
Plasenta merupakan sumber pembuatan progesteron kecuali vena ovarica
Kadar metabolik dalam urine yang me↗ dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21.
Setelah menstruasi lambat laun akan berkurang sampai tidak ditemukan lagi 2
hari sebelum mulainya menstruasi
Pengaruhnya seperti uterus dan mammae
Berpengaruh terhadap endometrium
d. prolactin
8
pengaruh menekan dari estrogen dan progesteron yang menghalangi keluarnya prolaktin
pada waktu hamil menghilang Kadar prolaktin akan me dengan perangsang fisik
pada puting mammae sendiri dengan menetekkan bayi pada ibunya.
Lanjutan…
Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang terletak dalam fasia superfisialis
didaerah pektoral antara sternum dan axila. Mammae akan melakukan laktasi
atau pengeluaran susu yang dapat diuraikan dalam 2 tahap :
Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat saluran dalam buah dada
tetap terbuka dan siap untuk fungsinya
Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si ibu akan mengeluarkan sekret
berupa cairan bening (colostrum) yang kaya akan protein.
Mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar secara normal tergantung isapan bayi
e. gonadotropin
Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian anterior , mengendalikan (melalui
darah) produksi hormon ovarium yakni : FSH dan LH
Proses kerja :
FSH merangsang pertumbuhan folikel didalam indung telur atau ovarium
LH merangsang ovulasi pematangan sel-sel telur
SIKLUS HAID
Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil tiap bulan mengeluarkan darah dari
liang senggama selama 5-6 hari yang disebut HAID. Datangnya haid biasanya
teratur yaitu kurang lebih tiap 28 hari.
9
Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya.
Darah yang keluar waktu haid berasal dari perdarahan dalam rongga rahim
sebagai akibat terkelupasnya selaput lendir rahim. Peristiwa haid berhubungan
dengan fungsi indung telur dan kelenjar hipofise.
Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya mengandung beribu-ribu sel telur muda
yang dinamakan Folikel Primordial. Pada seorang wanita yang telah dewasa tiap bulan
timbul satu folikel primordial yang tumbuh dan berkembang menjadi gelembung berisi
cairan yang dinamakan FOLIKEL DE GRAAF akan pecah dan mengeluarkan suatu
sel telur (OVULASI), terjadi tiap bulan kira-kira pertengahan siklus yaitu 14-15 hari
sebelum datang haid. Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga folikel berubah
menjadi benjolan berwarna merah (Badan Merah Korpus Rubrum), kemudian berubah
menjadi kuning (Badan Kuning Korpus Luteum). Badan kuning menjadi lisut.
Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh badan kuning, indung telur
mengeluarkan zat hormon PROGESTERON (meningkatkan sekresi dari endometrium
sehingga endometrium menjadi sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir. Akhirnya
merupakan jaringan berwarna putih yang dinamakan Badan Putih (Korpus Albikans).
10
Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus
tumbuh dan menjadi semakin tebal. Bila tidak ada sel telur yang dibuahi badan kuning
akan menjadi lisut dan berhenti membentuk hormon mengakibatkan kematian dan
kemudian pengelupasan endometrium dan disertai dengan perdarahan yang disebut
HAID (4-5 hari). Setelah haid berakhir mulailah proses regenerasi dari endometrium dan
dimulai kembali siklus haid yang baru.
Pada ovarium terdapat banyak sel-sel telur muda yang dikelilingi oleh sel-sel gepeng
yang disebut folikel primordial. Sebelm pubertas karena pengaruh salah satu hormon dari
lobus anterior hipofise (FSH) maka folikel mulai tumbuh. Pemasakan folikel terjadi
sebagai berikut :
Sel-sel sekeliling ovum berlipat ganda (diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’)
↓
Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel yang menonjol kedalam rongga
folikel
↓
Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan membentur teka interna (mengandung
pembuluh darah) dan teka externa (jaringan ikat padat)
↓
Tekanan dalam follikel makin tinggi
11
↓
Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis
↓
Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama ovum yang dikelilinginya
(ovulasi)
12