Anda di halaman 1dari 36

YOU TALK,

THEY LISTEN

The Power of Communication


The PoC
Shufi Zainal Mutaqin, C.Ht, C.NNLP
Menjual

tidak hanya terbatas pada menjual
sebuah produk atau jasa saja,
melainkan menjual itu termasuk juga
proses bagaimana caranya kita
BERKOMUNIKASI dan meyakinkan diri
kita sendiri, serta mengutarakan ide,
pendapat dan harapan sehingga orang
lain mau menerima ide serta mau
dengan senang hati melakukan
apa yang kita harapkan dari mereka"
PENGANTAR

• 75% waktu manusia digunakan untuk berkomunikasi


• Komunikasi menentukan kesuksesan dalam berbisnis
• Kepandaian bicara yang baik memerlukan pengetahuan dan
latihan yang ulet
• Orang sering memperhatikan cara dan bentuk pakaian,
tetapi lupa memperhatikan cara berkomunikasi yang baik
• Di sinilah the Power of Communication sebagai “ilmu
komnikasi yang berengaruh” sangat diperlukan oleh semua
orang
APA YANG AKAN KITA PELAJARI?

• Definisi Komunikasi
• Tujuan komunikasi
• Elemen dasar komunikasi
• Kesalahan umum dalam Komunikasi
• Menguasai The PoC (The Power of Communication)
• Tahapan latihan
• Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
pikiran dan perasaan melalui bahasa, baik verbal
maupun non verbal, mendengar, berbicara, gerak
tubuh dan ungkapan emosi.

• Proses penyampaian pesan dari Komunikator ke


Komunikan melalui saluran/media dengan harapan
mendapatkan umpan balik

DEFINISI
TUJUAN
• Berhubungan dengan orang lain
• Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
• Mempengaruhi lawan bicara
• Mengungkapkan ide
• Menyelesaikan sebuah masalah,
ketegangan atau konflik
• Mencapai sebuah tujuan (dalam bisnis)
Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect

KOMUNIKATOR

SISTEM
PESAN
PENYAMPAIAN KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

7
Beberapa kesalahan umum
yang sering dilakukan dalam komunikasi:
1. Sebagai komunikator:
a. Berbicara cepat, tidak tersusun
b. Terlalu pendek, tidak cukup informasi
c. Mengabaikan info tentang pokok pesan yang sudah
dimiliki penerima
d. Tidak menyesuaikan dengan sudut pandang penerima
e. Nafas tidak teratur, ngosngosan
f. Tidak memperhatikan bahasa tubuh
2. Sebagai komunikan:
a. Tidak menaruh perhatian kepada pengirim
b. Sudah merumuskan jawaban sebelum
mendengar keseluruhan
c. Tidak mendengarkan keseluruhan alias
setengah-setengah
d. Memberikan penilaian benar atau salah
e. Mengabaikan bahasa tubuh
Daya pengaruh komunikasi
verbal dan non-verbal

7%
Nada

55%
BahasaTubuh
38%
Kata-kata
Bagaimana
agar komunikasi
bisa berpengaruh?
2 Langkah dasar The PoC

1) Mulai Dari Diri Sendiri 2) Lakukan Pada Konsumen

KITA Konsumen/klien
Langkah Pertama: Mulai dari Diri Sendiri

“Penelitian ilmiyah ditemukan bahwa


manusia berbicara pada diri sendiri kurang
lebih mencapai 200 kata per menit!
(self Talk)“,
Self Talk negatif bisa menimbulkan
mental Block“

Lebih banyak kata positif atau negatif?


Mulai Dari Diri Sendiri

Self - talk

Membentuk Percaya Diri dan


Mindset (Pola Pikir) Positif
Sebagai Penjual atau
Patner Bisnis
Faktor eksternal Yang Melemahkan
bisa diatasi dengan Self-Talk

1. Sinisme Lingkungan
2. Pendapat negatif Pihak Luar
3. Argumen Prospek/Klien Sebelumnya
4. Berjualan itu sulit
Pahami dan Kuasai Produk anda
SEBELUM MELAKUKAN SELF-TALK
Cara Melakukan Self-Talk

“Wahai diriku, hari ini dan seterusnya…


aku penuh syukur dan bahagia…
aku yakin atas diriku, yakin bisa mencapai impianku.
Tuhan Maha Baik, Tuhan Maha Adil, Tuhan yang
Menggenggam hati setiap orang,
maka aku yakin aku mampu menaklukan siapa pun
atas izin Tuhan…

Aku Berhak kaya, Aku berhak sukses.

(Tarik nafas, sambil senyum, buang nafas)


Langkah ke dua:
Lakukan Pada Lawan bicara

Kata Kunci pertama adalah membangun “TRUST


People buy trust first, Products next.
Trust/Kepercayaan sangat penting untuk lebih mudah
mendapatkan respon positif dari orang lain.

Silahkan dicek, semua pebisnis hebat memiliki kemampuan


untuk membangun kepercayaan pada konsumen mereka.
Bagaimana membangun TRUST?

• Ciptakan keakraban (Rapport):


PRINSIP:
❖Seorang Menyukai orang yang menyukainya
❖Seorang Menyukai orang yang mirip dengannya
(mengikutinya)
• Karakter lawan bicara:
1. Generasi veteran (lahir sebeum 1946)
2. Baby boomers (lahir tahun 1946-1962)
3. Generasi X (setelah generasi BB, ketika teknologi awa mula
berkembang)
4. Generasi Y (generasi kedua yang merasakan perkembangan
teknologi untuk aktifitas pribadi)
5. Generasi Z (tumbuh di era tahun 1990 sampai sekarang
dengan perkembangan pesat teknologi dan informasi)
• Menganalisa lawan bicara:
1. Referensi dan pengalaman
2. Identitas
3. Gaya dan kepribadian
4. Dunia dan hobi lawan bicara
5. Pesan yang disampaikan
Langkah Menciptakan Rapport:
1. PERHATIKAN 3 HAL BERIKUT
• Kesan Visual: pakaian, fisik
• Kesan Audiotorial: suara
• Kesan Kinestetik: sentuhan, keramahan, sikap

2. Matching & Miroring


• Postur
• Gerakan tubuh
• Ekspresi
• Wajah
• Aksen
• Kecepatan bicara
3. POLA BAHASA SUGESTIF

A. MUATAN EMOSIONAL
Bangkitkan 3 Indra utama (VAK)

“Bisa dibayangkan senangnya ya ibu, dengan MENGKONSUMSI HERBAL


INI, berbagai persoalan keluhan kewanitaan yang selama ini sulih
ditanggulangi yang membuat hari-hari resah sekarang semuanya
tas… tuntas .”

B. PRESENTENSE (sekarang) hindari: ”Akan, Apabila, Nantinya


“Nanti Jika mengkonsumsi herbal kami, maka keluhan ibu akan
Hilang…“

“Memakai Herbal kami, Ibu merasakan sangat nyaman, Aman dan


tentunya sehat”
C. REPITITION

“Kami melayani pemesanan ibu kapan saja ibu membutuhkan, pagi,


siang, malam, 24 jam non stop “

“Menggunakan Produk Herbal kami menghilangkan berbagai keluhan


kaum ibu, dari mulai keputihan, Gatal, Bau tak sedap, Nyeri Haid,
Haid tidak Lancar, Haid tak kunjung datang disebabkan KB
Hormonal dan bersamaan dengan itu memakai Herbal ini berarti
suatu tindakan bijak pencegahan dini Kanker Servik“

D. PERSONAL
Penyebutan Nama lebih nyaman dari pada kata Anda …

“IbuAni, saya sangat senang sekarang bisa berkomunikasi


dengan ibu Ani, mudah-mudahan ibu selalu diberikan
kesehatan dan produk kami membantu penyembuhan“
• Kesalahan Saat Menghadapi Lawan Bicara:
1. Bersikap grogi
2. Terlalu memaksa
3. Fokus pada diri sendiri
4. Membanggakan diri sendiri
5. Bicara tanpa henti
Pola Bahasa Suggeti Next

1. Yes set

2. Compund Suggestion (seperti Peace-leading)

“Sementara ibu mempertimbangkan pembelian Herbal Kami, saya


bermaksud menjelaskan lebih lanjut manfaat Herbal Kami ini

4. Double Bind ( 2 opsi)


( Bebas memilih namun keduanya adalah kemauan penjual )

5. Not Doing Suggestion ( jika sangat resisten )

“Ibu jangan mengambil keputusan dulu untuk membeli sebelum


mencoba dulu sampel gratis dari kami “
REFRAMMING
• Mahal: Justru memang produk kami dibuat dengan
memperhatikan, kualitas kapas pilihan dan formula herbal yang
dipatenkan

• Murah: Justru ini adalah pilihan ekonomis dengan kualitas yang


sudah teruji

• Konsumen: “Saya Sudah monopuse jadi tidak membuthkanya“


• Konsultan: “Justru bu Herbal Kami ini diciptakan untuk semua
kalangan termasuk kaum ibu yang sudah mengalami monopouse,
karena Herbal ini juga berfungsi untuk kasus infeksi kandung
kemih yang sering terjadi pada ibu-ibu monopause“

• Konsumen : “Saya sehat-sehat saja tidak ada masalah“


• Kita: “Betul bu, Herbal Kami diperuntukkan terutama untuk ibu-
ibu sehat dan tetap ingin menjaga kesehatannya. Bukankah
tindakan mencegah itu lebih utama dan mengobati YA bu.? “
Tugas anda pada saat menghadapi konsumen yang sulit
sebenarnya adalah:
menyetujuinya dan memujinya.
Setelah suasana mencair dan enak, baru anda jual
apapun yang ingin anda jual.
Faktor Penambah meningkatkan
TRUSTED
Untuk klien tertentu, mereka akan melihat

1. track record kita sebagai penjual. Jika mereka


sudah mengenal kita dengan baik, akan lebih cepat
proses klosingnya. Jika belum, maka perkenalkan diri
kita secara apa adanya.

2. menggunakan testimoni dari klien-klien kita


sebelumnya untuk menambah kepercayaan mereka
sebelum membeli produk kita.
3. Libatkan tenaga ahli
4. Tunjukan Legalitas
5. Tunjukan Dokumen pendukung/penghargaan
6. Menutup
Lakukan Clossing setelah Sugesti yang kuat masuk ke alam bawah
Sadar

• Assumption Close: (asumsi konsumen sudah setuju membeli)


“Produknya bisa kami sediakan langsung sekarang, ibu tinggal transfer
saja ke rekening ini …“

• Alternate Close (seperti double Bind)


“Apakah ibu mengambil paket A atau langsung mengambil paket
eksekutif yang lebih menguntungkan dengan bonus madu asli?“

“Apakah paket Herbal Kami diantar via kurir atau kami kirimkan Via
ekpedisi esok hari ? “

“Apakah Teteh mau memberikan DP 500ribu atau 1 juta?”

Kalimat diatas menunjukan kepada klien bahwa dia pasti akan membeli
produk kita.
•Recommendation Close ( memberi usulan)

Untuk pilihan paket ibu saya lebih menyarankan mengambil


paket Eksekutif mengingat ibu-ibu
yang hadir disini sudah pesan produk kepada
ibu, selain itu harga satuannya jatuhnya lebih
murah
karena itu keuntungannya lebih besar“

•Ultimatum Close
“ibu, kebetulan masa promo akan berakhir 2 hari lagi, jadi
saya sarankan ibu mengambil segera keuntungan ini.
Sebagai Penguat 1

• Gestur Lawan Bicara:


1. Menatap terlalu lama
2. Menyatukan jari jemari
3. Menahan tangan di punggung
4. Pupil mata membesar
5. Melihat ke atas dan ke kanan
6. Alis yang terangkat
7. Menggaruk hidung
8. Tertawa
Penguat 2

• Menaklukan klien dengan kata-kata:


1. Menjaga komunikasi
2. Langsung memberitahu
3. Berikan ekspektasi sewajarnya
4. Menanggapi tepat waktu
5. Berikan informasi
6. Menjaga profesionalitas
7. Basa basi yang sukses
Penguat terakhir
• Trik menguasai lawan bicara
1. Diam sejenak
2. Akrab sejak awal
3. Bicara yang sopan dan meyakinkan
4. Langsung dan lugas
5. Tidak menyerang keyakinan
6. Karismatik dan menarik
7. Memancing jawaban YA
8. Intonasi
9. Ulangi hal yang penting
Dengarkan suara hati anda,
unik, autentik, dan jernih

Tumbuhkan percara diri dan


tersenyumlah
Kegagalan hanya batu loncatan untuk
meloncat lebih tinggi

Perbanyak LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai