Cinta memang tidak semua membuat orang bahagia, akan tetapi q membutuhkan cinta itu, bukan

sekedar cinta yang hanya singgah, tetapi cinta yang tak pernah pergi dan tidak menyakiti.

Apakah cinta itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang cantik??????????????????????

Apakah aku yang hanya orang biasah tak berhak dicintai dengan orang yang aku cintai dan yang q
inginkan?????????

Saat ini ada seseorang yang datang dengan kata dia nyaman sama kita akan tetapi kenyataannya dia
pergi dengan kata aku tidak bisa mengerti dia tanda kutip “dia tidak lagi nyaman denganku” apakah
cinta semudah itu ya, datang dengan kata nyaman dan pergi dengan kata q tidak mengerti dia.

Saat ini q berfikir akankah dia kembali lagi dengan kata maafkan aku sebenarnya aku masih ingin
bertahan.

Jawaban kalian apa?

Kembali ataukah pergi darinya padahal saat itu kamu benar-benar tersakiti oleh ucapannya akan
tetapi saat itu pula cintamu masih sepenuhnya untuknya.

Apakah bertahan dengannya dengan dia yang pernah menyakiti?????????

Aku juga sempat berfikir, aku harus mencari seorang yang bagiamana dan orang itu masih
adakah??? Yang tidak mennyakiti dan tidak hanya sekedar singgah.

Kata tersebut yang membuat kita kembali dengan dia, dan pertanyaan itu muncul lagi.

Akankah dia tidak berkata lagi?????????

Aku tidak tau, hanya saja hati ini saat ini hanya ada ketakutan dan ternyata juga rasa itu sudah
berkurang tidak sepenuhnya mencintainya.

Takut menjalin cinta lagi bukan karena tidak ingin hanya saja, yang datang akan pergi juga, bukan
tidak menerima hanya saja rasa yang ia rasakan menurutnya sudah tidak ada lagi pada diriku.

Jika hati ini ingin bicara serasa ingin sekali seperti halnya yang lain yang merasakan itu, hanya saja
itu tidak ada pada diriku,

Q pernah merasakan rasa cinta dengan dua orang yang berbeda dan juga sifat yang sangat berbeda
akan tetapi kedua-duanya sama saja, sama-sama meninggalkan aku, aku rasa, sepertinya aku tidak
pernah menyakitinya atau berpisah akan tetapi dia yang tak berharap lagi denganku.

Cinta pertama, satu hal yang sesali, ..q hanya dibuat pelampiasan, hanya dibuat mengisi hatinya yang
hampa, dia tak pernah mencintaiku, yang kemudian dia datang dengan kata dia sangat
mencintai,,apa yang harus kau berikan kata untuknya,,,tetapi dia sekarang sudah bahagia dengan
pasangan yang dia nikahi..

Cinta ke dua, q tak pernah menyesali, karena dia tak pernah menyakitiku, dia juga tidak
mempermasalhakan fisikku, dia juga sangat penyabar, aku bahagia hanya sajaaaaa tiba-tiba dian
berkata dengan kata tidak mampu bertahan lagi denganku,,belum siap denganku,,trus apa yang akan
engkau sampaikan kepadanya, tidak ingin berpisah akan tetapi dia tidak lagi bahagia denganmu..dan
sekarang dia bahagia dengan kata yang ia ucapkan..

Sekarang q yang masih sendiri, q pernah trauma dan sekarang lebih trauma lagi bukan karena
pelampiasan tetapi lebih dia yang tak bahagia denganku,,yang ada dalam fikirku siapa seseorang
yang bahagia bersamaku..dan juga seseorang yang aku dambakan..hatiku berkata..aku yakin Allah
sudah memepersiapkan yang lebih indah dari seseorang yang indah yang pernah menyakitiku..dan
mungkin yang pernah bersamaku dia bukanlah jawaban doa dari yang aku minta.

Masih tidak terimakah yang pernah terjadi...??????????

Tidak, sudah bersyukur karena aku lebih mempelajari pengalaman-pengalaman yang pernah q
rasakan karena tidak semua orang bisa rasakan dan pengalaman tersebut membuatku lebih
memahami lagi suamiku kelak agar dia lebih bahagia denganku bukan tidak dia hanya saja dia lebih
bersyukur mempunyai aku bersamanya bukan dari ucapan saja tetapi dari hati sanabarinya, hati
yang paling dalam. Semoga itu terjadi.

Terimakasih yang pernah datang....

Aku tau bagaimana aku harus bersikap, tapi aku tak mampu melakukan itu, karena melupakan dan
seolah menjadi biasa, bukan hal yang mudah bagiku, meski hal tersebut sering aku pelajari, tetapi
saat itu terjadi lagi padaku, salahkah q mengeluh yaAllah...

aku tak mampu, tapi aku harus mampu..

yaAllah salah kah hamba jika hamba takut untuk berteman dengan laki-laki..aku hanya tidak ingin
tersakiti yaAllah...meski terkadang hati ini sakit jika dia juga menjauh dariku...