Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

“MODEL KOMUNIKASI DATA”

Dosen pengampu

Ikhtison Mekongga,S.T.,M.T

Disusun oleh :

M Arief Rachman 062030701682

Muhammad Benny Fathurrahman 062030701685

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNIK KOMUTER

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJYA

TAHUN 202
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari
bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki
makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun
saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk
keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah
sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu
kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa
digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau
lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media.
1.2 Rumusan Masalah
Berkaitan dengan menjabar singkat latar belakang tersebut, maka di dapatlah permasalah
yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud Komunikasi Data?
2. Bagaimana fungsi Komunikasi Data?
3. Ada beberapa model Komunikasi Data?
4. Apakah Tramisi data analog dan tramisi digital memiliki contoh yang berbeda?
1.3 Tujuan
Dengan rumusan masalah di atas akan mendapat tujuan dalam makalah ini :
1. Untuk Mengetahui dan melakukan riset model model komunikasi data yang
umum digunakan.
2. Dapat mengetahui ada beberapa model komunikasi data.
3. Bisa mengetahui apa itu tramisi data analog maupun tramisi analog.
4. Mendapatkan jawaban perbandingan contoh tramisi data analog dan tramisi
digital.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komunikasi Data

A. Pengertian Komunikasi Data

Pengertian Komunikasi Data


Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis
berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata
‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi
berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan
menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang
dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi
informasi (informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai
pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol
matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik
dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu
media.
B. Model Komunikasi Data
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi,
yakni tipe transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah
bergantian (Half Duplexatau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak
(Full Duplex atau both way transmission).
1. Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam
bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu
signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat
penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan
infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer
lain yang searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai
penerima) merupakan contoh dari one way transmission.
2. Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe
channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara
serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima
dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way
transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan
namun secara bergantian.

3. Full Duplex atau Both Way Transmission


Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan
channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak
atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi
lewat telepon merupakan contoh dari tipe channeltransmisi ini. Dengan telepon kita
bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.

Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast,
dan broadcast.
1. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain,
sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak
dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling
terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon
yang sedang terhubung itu.
2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-
masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang
digunakan untuk mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer
yang terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing
komputer mampu melakukan proses balik dengan server tersebut.
3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan
respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat
mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar
televisi.
Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi
point to pointdan point to multipoint:
1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan
pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan
komputer.
2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya.
Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio
yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio
sekaligus.
Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi
paralel (parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).
1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Bila digunakan kode ASCII,
maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit
1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah
bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan
secara seri (berurutan).
2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan.
Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan,
yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali
arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

2.2 TRANSMISI ANALOG


A. Pengertian Transmisi Data Analog
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa
memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal
sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi
kontennya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital
(data luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan
alat penguat (amplifier) untuk meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya
adalah amplifier juga meningkatkan noise yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian,
sinyal yang dikirimkan menjadi lebih kotor.
Contoh Transmisi Data Analog Contoh sinyal analog adalah sinyal telepon, sinyal
televisi, dan sinyal radio. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contohnya text dan
integers. Audio merupakan contoh sinyal analog. Suara manusia ditransmisikan
dengan frekuensi sekitar 100Hz – 7kHz. Suara manusia ini memiliki tingkat densitas
suara sekitar 25dB. Contoh dari sinyal analog berikutnya adalah video. Televisi
merupakan penerima sinyal analog dalam bentuk video. Untuk menghasilkan gambar
pada layar, balok – balok eletron memindai seluruh permukaan layar dari atas – bawah
dan dari kanan – kiri. Untuk televisi hitam-putih, tingkat penerangan suatu titik
ditentukan oleh intensitas balok – balok elektron yang melewati titik tersebut. Oleh
karena itu, data video ditransmisikan secara analog untuk menyesuaikan tingkat
kecerahan titik – titik di permukaan layar.
B. Pengertian Transmisi Data Digital
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak
yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak
terjadi distorsi. Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal
digital mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh,
transmisi digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal
digital, memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru.
Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Contoh Transmisi Data Digital Contoh paling umum dari sinyal digital adalah text
atau character string. Informasi yang disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk
dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal
digital akan diproses untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang
sedemikian rupa sehingga karakter dapat direpresentasikan oleh pola byte dari data.
Digunakan byte parity untuk menentukan letak kesalahan dalam pengiriman data. Secara
prinsip, signaling secara digital memiliki keunggulan dibanding s ignaling secara analog.
Transmisi digital lebih murah dan lebih terbebas dari noise.Oleh karena adanya redaman
dari kekuatan sinyal pada frekuensi yang tinggi, pulsa menjadi lebih bundar dan lebih
kecil.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak
yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak
terjadi distorsi.Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal
digital mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh,
transmisi digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal
digital, memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru.
Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Contoh paling umum dari sinyal digital adalah text atau character string.
Informasi yang disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Oleh karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital akan diproses
untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang sedemikian rupa sehingga
karakter dapat direpresentasikan oleh pola byte dari data. Digunakan byte parity untuk
menentukan letak kesalahan dalam pengiriman data.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari
bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang
memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’.
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat
tetap dapat terhubung dengan alat lainnya.
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini,
masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu
diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke
dalam bentuk karakter.
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital.

DAFTAR PUSTAKA

http://inilahblogsederhanaku.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-model-komunikasi-data.html
https://pdfcoffee.com/transmisi-analog-dan-digital-pdf-free.html
https://komdattkj.wordpress.com/2014/11/30/transmisi-analog-dan-digital

Anda mungkin juga menyukai