Dosen pengampu
Ikhtison Mekongga,S.T.,M.T
Disusun oleh :
TAHUN 202
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast,
dan broadcast.
1. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain,
sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak
dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling
terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon
yang sedang terhubung itu.
2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-
masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang
digunakan untuk mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer
yang terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing
komputer mampu melakukan proses balik dengan server tersebut.
3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan
respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat
mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar
televisi.
Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi
point to pointdan point to multipoint:
1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan
pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan
komputer.
2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya.
Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio
yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio
sekaligus.
Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi
paralel (parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).
1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Bila digunakan kode ASCII,
maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit
1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah
bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan
secara seri (berurutan).
2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan.
Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan,
yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali
arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari
bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang
memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’.
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat
tetap dapat terhubung dengan alat lainnya.
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini,
masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu
diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke
dalam bentuk karakter.
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital.
DAFTAR PUSTAKA
http://inilahblogsederhanaku.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-model-komunikasi-data.html
https://pdfcoffee.com/transmisi-analog-dan-digital-pdf-free.html
https://komdattkj.wordpress.com/2014/11/30/transmisi-analog-dan-digital