1. Perencanaan Program
Pendekatan sosial ini dilakukan dengan berusaha melibatkan masyarakat dalam
penyusunan program kegiatan KKN. Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat
memberi identifikasi mengenai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi
masyarakat. Sehingga program KKN dapat disusun sesuai dengan kebutuhannya di
masyarakat. Selain itu, keterlibatan masyarakat dapat memberikan efek psikologis
kepada masyarakat agar bersama-sama memikul tanggungjawab dalam
mengimplementasikan rencana yang telah disusun
2. Kegiatan yang dilakukan dibuat dalam bentuk tabel
No Program Kegiatan Hasil
1. CTPS (Cuci Tangan Kegiatan CTPS ini • Siswa/siswi PAUD Al-
Pakai Sabun) dilaksanakan di Balai Desa Muttalibiin
Citamba. Peserta yang hadir mendapatkan
dalam kegiatan CTPS pengetahuan mengenai
sebanyak 42 orang yaitu
Cuci Tangan Pakai
terdiri dari 21 orang tua dan
Sabun
21 anak PAUD. Tamu yang
hadir sebanyak 6 orang yang • Setelah pelaksanaan
terdiri dari kepala PAUD Al- program kerja ini
Muttalibiin, petugas PAUD Al-Muttalibiin
puskesmas pembantu, serta memiliki fasilitas
guru PAUD, guru POSPAUD, keran air untuk cuci
dan TK Al-Muttalibiin. tangan
Tujuan diadakannya program
CTPS ini adalah untuk
a. Memberikan pemahaman dan
menanamkan kesadaran
terhadap siswa mengenai
pentingnya kesehatan.
b. Memberikan pemahaman dan
menanamkan kesadaran
kepada siswa mengenai
pentingnya cuci tangan pakai
sabun
6. Kerja Bakti Kegiatan ini dilaksanakan di Kp. Hasil dari program kerja
Sukamulya ini, yaitu Kp. Sukamulya
Tujuan diadakannya program ini menjadi mempunyai
adalah untuk fasilitas olahraga (lapang).
• Bersilaturahmi dengan
warga
• Membantu proses
pembuatan fasilitas olahraga
(lapang) di Kp. Sukamulya
4. Materi-materi kegiatan
1. Pendidikan
Undang-undang No 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencanaan untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. a) Perkembangan
Anak Usia Dini
Anak dilahirkan dengan beberapa skemata sensorimotor yang
memberi kerangka bagi interaksi awal dengan lingkungannya.
Setiap pengalaman yang diperoleh anak akan membentuk struktur
kognitif anak yang memungkinkan perkembangan pengalaman
secara terus menerus.
Paiget mengatakan terdapat empat tahapan perkembangan,
diantaranya:
• Tahap sensorimotor, tahap ini dimulai anak lahir hingga usia 2
tahun. Anak mengenal dan belajar tentang diri mereka sendiri
melalui aktivitas indrawi.
• Tahap pra-operasional, pada tahap ini anak dimulai dari 1,5
sampai 6 tahun, tahap ini memahami realitas dilingkungan
dengan menggunakan tanda-tanda dan simbol. Cara berpikir
anak pada tahap ini bersifat tidak konsisten tidak logis dan tidak
sistematis.
• Tahap operasional konkrit, pada tahap ini dimulai 6 tahun
sampai 12 tahun, di dalam tahap ini anak sudah cukup mampu
menggunakan logika atau operasi, tetapi hanya untuk objek
fisik yang ada dihadapannya.
• Tahap operasional formal, pada tahap ini dimulai dari 12 tahun
keatas. Pada tahap ini anak sudah memiliki kemampuan
berpikir abstrak. Anakanak sudah mampu memahami bentuk
argumen.
2. Agama
a) Pentingnya Pendidikan dalam Islam
Undang-undang No 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Ilmu yang fadlu ‘ain yaitu ilmu yang setiap orang yang sudah
berumur aqil baligh wajib mengamalkannya yang mencakup ilmu
akidah, mengerjakan perintah Allah SWT, dan meninggalkan
larangan-Nya.
3. Kesehatan
a) CTPS
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan suatu tindakan
untuk menjaga kebersihan diri dengan membersihkan tangan dan
jari menggunakan sabun untuk membersihkan kuman-kuman
penyakit.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan kebiasaan mencuci
tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat
kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat
menurunkan kualitas hidup manusia.
Adapun manfaat dari Cuci Tangan Pakai Sabun yaitu untuk
melindungi diri dari berbagai penyakit menular. Penyakit-penyakit
tersebut antara lain diare, infeksi saluran nafas, kecacingan, infeksi
kulit, infeksi mata, dan penyakit-penyakit yang ditularkan lewat
tangan yang tidak bersih. CTPS dapat dilakukan pada waktu-waktu
sebagai berikut:
• Sebelum makan
• Sesudah buang air kecil dan buang air besar
• Sebelum memegang bayi
• Setelah memegang kotoran atau sampah
• Sebelum menyiapkan makanan
b) Gizi
Gizi merupakan proses metabolism dalam tubuh makhluk hidup
untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahanbahan tersebut agar dapat menghasilkan
berbagai akhtivitas penting dalam tubuh. Unsur gizi dapat dipilah
menjadi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Adapun asupan gizi yang harus ada dalam tubuh kita:
c) Stunting
Stunting merupakan sebuah kondisi dimana tinggi badan
seseorang ternyata lebih pendek disbanding tinggi badan orang lain
pada umumnya (yang seusia). Adapun penyebab anak mengalami
kekerdilan atau stunting yaitu kurangnya asupan gizi yang diterima
oleh janin/bayi, faktor gizi buruk ini dapat dialami oleh anak balita
maupun ibu hamil, diantaranya:
• Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi pada
saat sebelum dan sesuadah masa kehamilan serta setelah ibu
melahirkan.
• Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-
Ante Natal Care yaitu pelayanan kesehatan untuk ibu selama
masa kehamilan dan Post Natal Care serta pembelajaran dini
yang berkualitas. • Masih kurangnya akses kepada makanan
bergizi
• Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.
Ciri-ciri Stunting Anak yaitu:
➢ Tanda pubertas terlambat
➢ Performa buruk pada memori belajar dan tes perhatian
➢ Pertumbuhan gigi terlambat
➢ Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam
➢ Pertumbuhan melambat
➢ Wajah tampak lebih muda
Adapun dampak dari stunting, yaitu sebagai berikut:
• Kemampuan kognitif berkurang
• Mudah sakit
• Saat tua beresiko terkena penyakit berhubungan dengan pola
makan
• Fungsi-fingsi tubuh tidak seimbang
• Mengakibatkan kerugian ekonomi
• Postur tubuuh tidak maksimal saat dewasa
Dan stunting bias dicegah dengan 10 cara berikut:
1. Ibu hamil mendapat 6. berikan ASI eklusif pada bayi
obat penambah darah hingga usia 6 bulan
7.
2. Pemberian makanan Berikan makanan pendamping ASI
tambahan pada ibu untuk bayi diatas 6 bulan hingga 2
hamil tahun
3. Penumbuhan gizi 8.
Berikan imunisasi dasar lengkap
dan vitamin A
d) ODF
Open Defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau
tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area
terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi
lingkungan, tanah, udara dan air.
Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap
individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
1. Karakteristik Desa ODF
• Tidak terlihat tinja manusia di lingkungan sekitar,
• Tidak ada bau tidak sedap akibat pembuangan tinja/kotoran
manusia,
c) Manfaat
Penetapan Kawasan tanpa rokok merupakan upaya
perlindungan untuk masyarakat terhadap resiko ancaman
gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap
rokok. Penetapan Kawasan tanpa rokok ini perlu
diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat
proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat
ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan
tempat lain yang ditetapkan untuk melindungi masyarakat
yang ada, dari asap rokok.
4. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan ruang yang ditempati oleh suatu
makhluk hdiup bersama dengan benda hidup dan tak hidup.
Keberadaan lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan manusia.
Apabila lingkungan rusak maka kehidupan manusia akan terganggu.
Banyak hal yang harus lakukan untuk mengelola lingkungan, salah
satunya dengan gotong royong. Gotong royong adalah kegiatan yang
melibatkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan
bersama-sama. Dengan gotong royong ini lingkungan dapat terjaga
kelestariannya dan terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu bentuk
gotong royong yaitu kerja bakti.
Kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar. Sisi
positif lainnya yang mereka dapatkan yaitu bisa bersilaturahmi antar
warga, kesehatan jasmani, terbentuknya kebersamaan, berorientasi
sosial, dll.
5. Ekonomi
a) E-Commerce
E-commerce atau electronic commerce merupakan konsep yang
bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang pada internet atau
proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk internet. E-commerce memiliki
dampak yang sangat banyak baik bagi konsumen maupun penjual.
Dengan adanya e-commerce penjual dapat menghemat biaya
distribusi karena ditanggung sebagian besar oleh pembeli atau
konsumen.
b) Indikator Keunggulan Bersaing
Menurut Bharadwaj et al (1993) dalam beberapa indikator yang
digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah keunikan,
jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga
bersaing.