0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
Dokumen ini merupakan outline pengajuan masalah penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di Puskesmas Pantoloan. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, hipotesis, metode penelitian, instumen penelitian, dan daftar pustaka yang terkait.
Dokumen ini merupakan outline pengajuan masalah penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di Puskesmas Pantoloan. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, hipotesis, metode penelitian, instumen penelitian, dan daftar pustaka yang terkait.
Dokumen ini merupakan outline pengajuan masalah penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di Puskesmas Pantoloan. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, hipotesis, metode penelitian, instumen penelitian, dan daftar pustaka yang terkait.
1. Judul Penelitian Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan
anemia kehamilan di puskesmas pantoloan 2. Masalah Penelitian Anemia ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan yang merupakan faktor utama angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. 3. Latar Belakang Masalah Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Sampai saat ini tingginya angka kematian ibu di Indonesia merupakan masalah yang menjadi prioritas di bidang kesehatan, disamping menunjukkan derajat kesehatan masyarakat, juga menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu faktor risiko tingginya angka kematian ibu dalam melahirkan adalah anemia pada kehamilan. Anemia pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan yang merupakan faktor kematian utama ibu di Indonesia(Rumbai, 2017). Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau protein pembawa oksigen dalam sel darah merah berada dibawah normal, anemia dalam kehamlian merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami dan cukup tinggi(Fauziah, 2017). Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya(Susilowati, 2021). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pemberian tablet Fe di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 85%. Presentase ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2011 yang sebesar 83,3%. Meskipun pemerintah sudah melakukan program penanggulangan anemia pada ibu hamil yaitu memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilan dengan tujuan menurunkan angka anemia ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih tinggi(Rumbai, 2017). 4. Batasan/ rumusan Masalah Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di puskesmas pantoloan? 5. Tujuan Penelitian Umum: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan anemia kehamilan di puskesmas pantoloan Khusus: a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di puskesmas pantoloan b. Untuk mengetahui sikap ibu hamil tentang anemia di puskesmas pantoloan c. Untuk mengetahui kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas pantoloan d. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan anemia kehamilan di puskesmas pantoloan e. Untuk menganalisis hubungan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di puskesmas pantoloan
6. Hipotesis 1. Hipotesis Alternatif (Ha)
a. Ada hubungan pengetahuan ibu hamil
dengan anemia kehamilan
b. Ada hubungan sikap ibu hamil dengan
anemia kehamilan
2. Hipotesis Nol (H0)
a. Tidak ada hubungan pengetahuan ibu
hamil dengan anemia kehamilan
b. Tidak ada hubungan sik8ap ibu hamil
dengan anemia kehamilan
7. Metode Penelitian a. Desain Penelitian a. Desain penelitian Variable independent (bebas) yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil dan variable dependen (terikat) yaitu anemia kehamilan b. Populasi dan sampel a. Populasi : semua ibu hamil yang memeriksa kehamilan di puskesmas pantoloan b. Sampel : sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampel atau keselurahan dari populasi c. Definisi operasional a. Pengetahuan ibu hamil b. Sikap ibu hamil c. Anemia kehamilan d. Sumber data: a. Pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dimana data yang di dapatkan secara langsung dari responden dengan memberikan kuesioner untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas pantolaon b. Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain atau secara tidak langsung diperoleh oleh peneliti. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan Kota Palu, dan Puskesmas pantoloan. e. Rencana analisis data a. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan program uji Chi square 8. Instumen penelitian Kuesioner 9. Daftar Pustaka Fauziah, D. (2017). Jurnal Bidkesmas Vol 2 Nomor 8, Bulan Agustus 2017. 2, 26–34. Rumbai, D. I. P. (2017). Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam pencegahan anemia di puskesmas rumbai. 2(February), 62– 67. Susilowati, L. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NGARIP KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021. Homepage, 2(2), 154–165.