Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE PENGAJUAN MASALAH PENELITIAN

Nama : Fitri wahyuningtias

Nim : PO7124318034

MK : Pengembangan proposal

Dosen pengampuh: Muliani, S.Kep.,Ns.,MSc.

1. Judul Penelitian Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan


anemia kehamilan di puskesmas pantoloan
2. Masalah Penelitian Anemia ibu hamil menjadi penyebab utama
terjadinya perdarahan yang merupakan faktor utama
angka kematian ibu (AKI) di Indonesia.
3. Latar Belakang Masalah Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah
satu indikator untuk melihat derajat kesehatan
perempuan. Sampai saat ini tingginya angka
kematian ibu di Indonesia merupakan masalah yang
menjadi prioritas di bidang kesehatan, disamping
menunjukkan derajat kesehatan masyarakat, juga
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat
dan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu faktor
risiko tingginya angka kematian ibu dalam
melahirkan adalah anemia pada kehamilan. Anemia
pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya
perdarahan yang merupakan faktor kematian utama
ibu di Indonesia(Rumbai, 2017).
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah
merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau protein
pembawa oksigen dalam sel darah merah berada
dibawah normal, anemia dalam kehamlian
merupakan salah satu masalah kesehatan yang
banyak dialami dan cukup tinggi(Fauziah, 2017).
Penyebab paling umum dari anemia pada
kehamilan adalah kekurangan zat besi. Hal ini
penting dilakukan pemeriksaan anemia pada
kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak
mengalami anemia pada saat kunjungan pertama,
masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan
lanjutannya(Susilowati, 2021).
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu
hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pemberian tablet
Fe di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 85%.
Presentase ini mengalami peningkatan dibandingkan
pada tahun 2011 yang sebesar 83,3%. Meskipun
pemerintah sudah melakukan program
penanggulangan anemia pada ibu hamil yaitu
memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama
periode kehamilan dengan tujuan menurunkan angka
anemia ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih
tinggi(Rumbai, 2017).
4. Batasan/ rumusan Masalah Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan
sikap ibu hamil dengan anemia kehamilan di
puskesmas pantoloan?
5. Tujuan Penelitian Umum:
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan
sikap ibu dengan anemia kehamilan di puskesmas
pantoloan
Khusus:
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu
hamil tentang anemia di puskesmas pantoloan
b. Untuk mengetahui sikap ibu hamil tentang
anemia di puskesmas pantoloan
c. Untuk mengetahui kejadian anemia pada ibu
hamil di puskesmas pantoloan
d. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan
dengan anemia kehamilan di puskesmas
pantoloan
e. Untuk menganalisis hubungan sikap ibu
hamil dengan anemia kehamilan di
puskesmas pantoloan

6. Hipotesis 1. Hipotesis Alternatif (Ha)

a. Ada hubungan pengetahuan ibu hamil

dengan anemia kehamilan

b. Ada hubungan sikap ibu hamil dengan

anemia kehamilan

2. Hipotesis Nol (H0)

a. Tidak ada hubungan pengetahuan ibu

hamil dengan anemia kehamilan

b. Tidak ada hubungan sik8ap ibu hamil

dengan anemia kehamilan


7. Metode Penelitian a. Desain Penelitian
a. Desain penelitian Variable independent (bebas) yaitu pengetahuan dan
sikap ibu hamil dan variable dependen (terikat) yaitu
anemia kehamilan
b. Populasi dan sampel
a. Populasi : semua ibu hamil yang memeriksa
kehamilan di puskesmas pantoloan
b. Sampel : sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu total sampel atau
keselurahan dari populasi
c. Definisi operasional
a. Pengetahuan ibu hamil
b. Sikap ibu hamil
c. Anemia kehamilan
d. Sumber data:
a. Pengumpulan data yang digunakan adalah
data primer dimana data yang di dapatkan
secara langsung dari responden dengan
memberikan kuesioner untuk mengetahui
Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
Puskesmas pantolaon
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh
lewat pihak lain atau secara tidak langsung
diperoleh oleh peneliti. Data sekunder dalam
penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
Dinas Kesehatan Kota Palu, dan Puskesmas
pantoloan.
e. Rencana analisis data
a. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil
dengan anemia kehamilan. Analisis ini dilakukan
dengan menggunakan program uji Chi square
8. Instumen penelitian Kuesioner
9. Daftar Pustaka Fauziah, D. (2017). Jurnal Bidkesmas Vol 2 Nomor
8, Bulan Agustus 2017. 2, 26–34.
Rumbai, D. I. P. (2017). Hubungan pengetahuan
dengan sikap ibu hamil dalam pencegahan
anemia di puskesmas rumbai. 2(February), 62–
67.
Susilowati, L. (2021). HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL
DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
NGARIP KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2021. Homepage, 2(2), 154–165.

Anda mungkin juga menyukai