Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI

BATANG SINGKONG TERHADAP


PERTAMBAHAN BOBOT BADAN
KELINCI
Oleh
DAHLIA MAFIDA NUR ANISA
1814241028
Latar Belakang
01 Kelinci

02 Teknologi pengolahan pakan (Batang singkong)

03 Fermentasi

Tujuan Penelitian
• Mengoptimalkan kegunaan limbah batang singkong untuk
pengolahan pakan;
• Mendapatkan pakan alternatif untuk kelinci dari limbah batang
singkong.
Metode Penelitian Peralatan yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain kandang
ternak tipe individu berjumlah 3 buah
Penelitian ini dilakukan selama 3 setiap kandangnya memiliki 4 pintu
bulan pada bulan Mei –– Juli 2021 yang bersekat, timbangan gantung
di Desa Purwodadi, Kecamatan untuk menimbang kelinci, timbangan
Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Waktu dan analitik untuk menimbang pakan,
tempat sapu dan sekop untuk
pelaksanaan membersihkan kandang, tempat
minum 12 buah, dan silo untuk
tempat fermentasi.

Bahan Alat

Bahan yang digunakan dalam


penelitian ini antara lain kelinci lokal
sebanyak 12 ekor, batang singkong,
EM4, dan minum yang diberikan
secara ad libitum.
Rancangan Penelitian Peubah yang Diamati
Penelitian ini menggunakan teknik
penelitian Rancangan Acak Peubah yang diamati pada
Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 penelitian ini yaitu;
perlakuan dan 4 ulangan, Pertambahan bobot tubuh.
sehingga kelinci lokal yang Pertambahan bobot tubuh
dibutuhkan yaitu 12 ekor. diperoleh dari selisih antara
Penelitian ini menggunakan bobot tubuh akhir dengan
perlakuan yaitu pemberian pakan bobot tubuh awal.
yang berbeda.
Adapun perlakuannya sebagai
PBBH = Bobot Akhir (g) –
berikut:
Bobot Awal (g)
R0 : Ransum basal
R1 : Ransum basal ditambah
Lama
dengan fermentas batang Pengamatan (60 hari)
singkong 3%
R2 : Ransum basal ditambah
dengan fermentas batang
singkong 5%
Pengolahan fermentasi
Pemeliharaan
batang singkong
Fermentasi batang singkog Ternak kelinci diberi pakan 2
dengan EM4, langkah-langkahnya kali sehari yaitu pada pagi dan
sebagai berikut: sore hari jumlah pakan yang
Pertama menyiapkan alat dan diberikan yaitu 10% dari bobot
bahan. Kemudian grinding untuk tubuh. Minum diberikan
memperkecil ukuran batang secara ad-libitum.
singkong. Selanjutnya layukan Penimbangan dilakukan setiap
terlebih dahulu batang singkong satu minggu sekali. Prelium
untuk mengurangi kandungan dilakukan selama 1 bulan,
airnya, setelah kandungan air meliputi pemberian pakan
pada batang singkong yang sudah kelinci sesuai dengan
di grinding berkurang kemudian kebutuhan dan perlakuan
batang singkong tersebut yang telah ditentukan pada
difermentasi menggunakan EM4 pagi hari dan sore hari
disimpan dalam silo atau drum
pada kondisi anaerob selama
3 minggu.
Pelaksanaan Penelitian

Analisis Data
Pengamatan
Data yang diperoleh dianalisis
Penimbangan bobot awal dengan analisis of varian (ANOVA),
ternak kelinci dan memberikan apabila dari hasil analisis varian
pakan kelinci sesuai dengan berpengaruh nyata pada suatu peubah
kebutuhannya dan perlakuan maka analisis akan dilanjutkan dengan
yang telah ditentukan, serta uji beda nyata terkecil (BNT) pada
menimbang bobot akhir taraf 5% dan atau 1%.
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai