DOI: http://dx.doi.org/10.31289/publika.v7i2.2956
http://ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan evaluasi program Desa Mandiri Energi di Desa
Mekarjaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan di Desa Mekarjaya Kabupaten Cianjur,
UPTD ESDM Kabupaten Cianjur, dan Dinas PMD Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan menggunakan
pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data menurut Miles dan
Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kriteria efektifitas (effectiveness), Kecukupan
(Adequency), Kriteria Perataan (Equity), dan Kriteria Ketepatan (Appropriateness) belum optimal,
meskipun Kriteria Responsivitas (Responsiveness) pada penelitian ini menunjukkan penilaian yang
baik. Rekomendasi untuk program ini, yaitu program dapat diteruskan, namun perlu diperbaiki baik
prosedur maupun penerapannya.
Abstract
The purpose of this research is to describe the evaluation of Energy Self-sufficient Village Program in
Mekarjaya Village, Cianjur District. The study was conducted in Mekarjaya Village, UPTD ESDM Cianjur
District, and DPMD Cianjur District. This research using descriptive approach with qualitative methode.
Data collection was done by interview technique, observation, and documentation. Analysis Technique in
this research is according to Miles and Huberman analysis technique. The result shows that effectiveness,
adequency, equity, and appropiateness criterias aren’t optimal, although responsiveness criteria shows a
good appraisal. The recommendation for this program is to continue with improve its practices and
procedures.
Keywords : Evaluation, Program, Biogas
How to Cite : Sayekti, A.,L. (2019). Evaluasi Program Desa Mandiri Energi Berbasis Biogas di Desa
Mekarjaya, 7 (2) : 26-
*Corresponding author: P-ISSN-2549-9165
E-mail: lulusayekti84@gmail.com e-ISSN -2580-2011
26
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
Mandiri Energi yang berasal dari bahan menilai keberhasilan atau kegagalan
bakar nabati (biofuel). Sasaran dari program ini. Evaluasi program dapat
program ini salah satunya adalah untuk dilakukan dengan menilai beberapa
melepaskan ketergantungan masyarakat kriteria, yaitu kriteria efektivitas
desa terhadap BBM. (effectiveness), kriteria kecukupan
Untuk mendukung Pilot Project Desa (adequency), kriteria perataan (equity),
Mandiri Energi (DME) dari Kementerian kriteria responsivitas (resonsiveness), dan
ESDM Jawa Barat, maka Kementerian PDT kriteria ketepatan (appropriateness)
dan Dinas PMD Kabupaten Cianjur (Dunn, 2003).
memberikan bantuan kepada dua desa di Energi Baru Terbarukan (EBT) yang
Kecamatan Campaka, Jawa Barat. Desa digunakan pada program DME mencakup
Mekarjaya sebagai salah satu desa yang aspek keberlanjutan (sustainabillity),
menjadi percontohan DME mendapatkan pengembangan daerah (Regional
bantuan berupa 28 ekor sapi, Development) dan ramah lingkungan
pembangunan kandang, dan 14 unit (Pemprov Jateng, 2019). Keberlanjutan
peralatan biogas. usaha biogas dapat dilihat dari 5 indikator
Namun, kenyataanya program DME keberlanjutan menurut Ilskog (2008)
ini tidak berjalan seperti yang diharapkan. dalam Wahyudi, dkk (2015), yaitu dimensi
Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman, teknik, ekonomi, sosial, lingkungan, dan
pembangunan biogas di desanya kelembagaan. Dimensi teknik mengarah
dilakukan masih dengan cara-cara pada keberlanjutan bahan dan perbaikan
konvensional, yaitu dengan cara yang mendukung biogas berjalan baik
mengelola limbah pertanian dan kotoran tanpa adanya masalah yang besar.
ternak dengan peralatan yang dibuat oleh Dimensi ekonomi difokuskan pada
tangan-tangan kreatif warga masyarakat bantuan ekonomi, penambahan
sehingga masih belum dapat pendapatan, penghematan dan
menghasilkan biogas dalam jumlah menciptakan lapangan pekerjaan.
banyak dan berkualitas tinggi. Dimensi sosial berkaitan dengan
Program DME di Desa Mekarjaya kesehatan manusia dan memajukan
telah berlangsung lebih dari tiga tahun. persamaan gender. Dimensi lingkungan
Pelaku kebijakan seharusnya dapat berkaitan dengan pengurangan
28
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
31
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
32
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
34
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
35
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
peserta pada akhirnya akan memiliki satu Kriteria Perataan (Equity) di Desa
sapi hasil ternak sebelumnya. Namun, Mekarjaya belum optimal. Biogas belum
bantuan unit biogas belum ada dapat dihasilkan oleh semua peserta
penambahan hingga saat ini. Selain itu, karena tidak semua peserta memiliki unit
belum ada bantuan teknis yang dirasakan biogas. Meskipun semua peserta pada
oleh peserta pengguna biogas sehingga akhirnya akan mendapatkan sapi, namun
alat yang rusak tidak dapat diganti dan peserta tetap harus menunggu sapi
unit biogas tidak dapat berfungsi seperti bantuan pemerintah beranak karena
biasanya. anak-ana sapi tersebut akan dibagi-
Tabel 5. Persentase Jumlah KK Peserta bagikan kepada peserta lain yang belum
DME
memiliki sapi.
Pengguna Biogas Jumlah
Kriteria Responsivitas
Jumlah Keluarga 1.796
(Responsiveness) berkenaan dengan
Jumlah Peserta DME 75
seberapa jauh suatu kebijakan/program
Jumlah Keluarga Pengguna 14
Biogas dapat memuaskan kebutuhan, preferensi
Jumlah Keluarga Peternak Non- 63 atau nilai kelompok-kelompok
Biogas
masyarakat. Dalam program DME ini,
Sumber: Olahan Penulis, 2019
indikator yang digunakan dalam
Jumlah peserta DME hanya sebesar
pemenuhan kriteria responsivitas adalah
4,1% dari jumlah keluarga di Desa
kepuasan peserta program (KK) dan
Mekarjaya. Jumlah keluarga pengguna
dampak yang ditimbulkan dari Program
biogas adalah 18,7% dari jumlah peserta
DME berbasis biogas di Desa Mekarjaya.
terpilih. Sedangkan, jumlah peternak yang
Kriteria Responsivitas pada
tidak menggunakan biogas lebih banyak,
penelitian ini menunjukkan penilaian yang
yaitu 84% dari jumlah peserta.
baik. Hal ini terlihat dari hasil wawancara
kepada peserta program bahwa semua
peserta merasa puas dengan adanya
program dan bantuan unit biogas yang
diberikan. Program DME berbasis biogas
Gambar 3. Ternak Sapi dan
Peranaakannya ini memberikan dampak yang positif bagi
Sumber: Observasi Penulis, 2019 peserta program. Bagi peserta program
37
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
tabung gas LPG 3Kg per bulan. Namun, biogas hanya dapat mengurangi biaya
setelah menggunakan biogas, pengeluaran pembelian LPG setiap bulan.
untuk membeli LPG berkurang menjadi
hanya 2 tabung per bulan.
Susilo, dkk (2016) menyatakan
bahwa sektor peternakan terutama
peternakan sapi dapat menjadi solusi
untuk menekan bahan bakar bahkan
bahan bakar kayu. Penggunaan biogas Gambar 3. Ternak Sapi dan
Peranaakannya
dapat menghemat biaya belanja energi
Sumber: Observasi Penulis, 2019
dalam setahun. Pemanfaatan biogas
sebagai sumber energi di pedesaan dapat Kebijakan publik yang baik menurut
memberikan multiple effect dan dapat Dunn (2013) adalah kebijakan yang
menjadi pengerak pembangunan di desa. memenuhi kriteria evaluasi kebijakan
Produk-produk olahan yang dihasilkan publik, antara lain efektivitas
dapat diberi green labelling dan menjadi (effectiveness), Kecukupan (Adequency),
nilai tambah. Perataan (Equity), Responsivitas
Kriteria Ketepatan (Appropiateness) (Resonsiveness), dan ketepatan
dalam program DME berbasis biogas di (Appropriateness). Hasil penelitian
Desa Mekarjaya belum optimal. Peserta menunjukkan bahwa kelima kriteria
sudah mampu memproduksi energinya tersebut belum semuanya terpenuhi.
sendiri, namun masih terbatas untuk Kriteria Efektivitas (effectiveness)
kebutuhan memasak. Lapangan pekerjaan belum terpenuhi karena belum semua
yang dapat diciptakan dari Program DME tujuan program DME di Desa Mekarjaya
berbasis biogas di Desa Mekarjaya belum dapat terwujud. Kriteria Kecukupan
banyak, hanya Peternak Sapi dan (Adequency) belum terpenuhi karena
Penghasil Pupuk Kompos. Pengurangan bantuan yang dirasakan oleh peserta
tingkat kemiskinan di Desa Mekarjaya dari program masih kurang, begitu pula
hasil program DME berbasis biogas ini sosialisasi dan pendampingan yang
belum terlihat secara signifikan karena diberikan oleh pemeintah. Kriteria
Perataan (Equity) belum terpenuhi karena
39
PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik 7 (1) (2019): 26-41
masih banyak masyarakat bahkan peserta memenuhi kriteria sebagai Desa Mandiri
program yang belum dapat menggunakan Energi, serta peningkatan koordinasi
biogas. Kriteria Responsivitas antar lembaga terkait untuk mewujudkan
(Resonsiveness) yang telah terpenuhi program Desa Mandiri Energi.
karena masyarakat dan peserta program
merasa puas dan terbantu secara ekonomi UCAPAN TERIMAKASIH
dengan adanya program DME ini. Kriteria Tim peneliti mengucapkan terimakasih
Ketepatan (Appropiateness) belum kepada Kemenristek Dikti Republik
terpenuhi karena program DME di Desa Indonesia yang telah mendanai penelitian
Mekarjaya dirasa belum memberikan kami pada skema Penelitian Dosen
manfaat yang optimal bagi masyarakat Pemula tahun anggaran 2019.
dan peserta program.
KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Berdasarkan kriteria-kriteria
Desa Kabupaten Cianjur. 2016.
evaluasi yang digunakan, maka program Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
DME di Desa Mekarjaya, Kabupaten
Kabupaten Cianjur untuk Periode
Cianjur, Jawa Barat dinilai belum baik. Tahun Anggaran 2016-2021. Cianjur:
DPMD.
Dari kelima kriteria evaluasi kebijakan,
hanya satu kriteria yang dinilai sudah Dunn, William, 2003. Analisis Kebijakan
Publik. Jogjakarta : Gadjah Mada
baik, yaitu kriteria Responsivitas University.
(Resonsiveness). Rekomendasi untuk Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur.
program ini, yaitu program dapat 2015. Statistik Daerah Kecamatan
Campaka 2015. ISSN: 3203.15.49,
diteruskan, namun perlu diperbaiki baik Katalog: 1102002.3203.110.
prosedur maupun penerapannya. Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan penilaian kelima kriteria 2018. Kecamatan Campaka dalam
Angka. ISSN: 32030.1826, Katalog:
yang dinilai dalam evaluasi program DME 1102001.3203110.
di Desa Mekarjaya, Kabupaten Cianjur, Listyawati, Ratih Novi, dkk. 2014.
maka terdapat beberapa masukkan yang Evaluation of Energy Self-Sufficient
Village by Means of EmergyIndices.
dapat disampaikan, yaitu perlu adanya Procedia Environmental Sciences 20 (
tambahan bantuan baik peralatan, materil, 2014 ) 30 – 39. 4th International
41