Anda di halaman 1dari 9

PELATIHAN PEMANFAATAN KOTORAN HEWAN TERNAK

MENJADI BIOGAS DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN BINJAI


KABUPATEN LANGKAT
Dimas Setyo Hadi
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Email: Dimassetyohadi17@gmail.com
Universitas Muhammdaiyah Sumatera Utara
(UMSU)

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan


masyarakat terhadap bahan bakar minyak bumi yang semakin lama semakin sedikit dan
meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan kotoran ternak tidak hanya sebagai pupuk
organik tapi juga sebagai bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.Pemanfaatan kotoran
ternak yang dalam hal ini adalah kotoran sapi sebagai Biogas masih sangat kurang
bermanfaat bagi peternak.Hampir 100% peternak tidak menyadari manfaat dari kotoran
ternak sebagai biogas karena fokus pada pemanfaatannya sebagai pupuk organik. Biogas
adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik dari bahan-
bahan organik termasuk kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sampah biodegradable atau limbah limbah organik yang biodegradable dalam kondisi
anaerobik. pengolahan dan pemanfaatan hasil ternak sebagai Biogas, maka masyarakat
tidak lagi bergantung pada penggunaan minyak tanah atau gas elpiji untuk memasak
penerangan.Metode yang digunakan adalah konseling, demonstrasi instalasi biogas, dan
pendampingan produksi biogas.Kegiatan ini dapat diikuti oleh peternak/petani.Penyuluhan
dan praktek dilakukan di rumah petani.Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi
biogas dari kotoran menunjukkan bahwa gas yang ditandai dengan kehadiran plastik
gelembung gas dan bau seperti bau khas dari kotoran sapi. Gas akan dihasilkan pada hari
ke-14.Untuk gas sebagai bahan bakar
Kata kunci : Desa Suka Makmur, Biogas , Kotoran Hewan
PENDAHULUAN kuliah yang harus diterapkan dalam
lingkungan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
suatu bentuk pengadilan mahasiswa terhadap Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat
masyarakat dan merupakan salah satu bagian intelektual yang ada di negeri ini,
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan diharapkan mampu memberi adil dalam
diadakannya KKN, diharapkan seorang pembangunan bangsa dan Negara.
mahasiswa semakin matang dengan disiplin
Pembangunan, disektor fisik yang terus
keilmuannya. KKN juga berupaya
mewujudkan pendidikan yang lebih efektif
melaju seiring dengan pesatnya kemajuan
yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh ilmu pemgetahuan dan teknologi perlu
mahasiswa. Jadi tidak hanya sekedar materi diimbangi dengan kemajuan masyarakat
tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari pada aspek non fisik. Dunia pendidikan,
teori-teori yang telah di peroleh dibangku kesehata masyarakat, dan kesejahteraan
masih jauh menjadi problem klasik yang METODE PELAKSANAAN
butuh penangan serius.
Metode Kegiatan dalam program
Dalam merealisasikan dan mencapai kerja biogas adalah dengan melakukan
tujuan tersebut di atas, maka dapat sosialisasi dan praktek langsung
dilakukan dengan adanya program Kuliah pembuatan biogas. Dalam pembuatan
Kerja Nyata (KKN). Kuliah kerja nyata biogas dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
adalah bentuk suatu pengabdian ini, digunakan limbah kotoran sapi dan
masyarakat terhadap masyarakat dan lembuh sebagai bahan baku dan EM4
merupakan salah satu bagian dari Tri sebagai starter mikroorganismenya.
Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini Pembuatan ini dilakukan dengan
yang menjadi sasaran utama KKN adalah pengendapan bahan baku yang akan
Desa Suka Makmur. menghasilkan gas metana (CH4) dan
karbondioksida (CO2) selama kurang lebih
Dalam kegiatan pengabdiannya pada 2 minggu. Pembuatan biogas dengan
masyarakat, mahasiswa memberikan mencampur limbah kotoran hewan ternak
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, sapi dan lembu dengan bantuan starter
seni, dan agama untuk memberikan EM4 Mikroba di dalam bio digester.
pengarahan agar dapat memecahkan Setelah terjadi proses pencampuran di
masalah dan menanggulanginya secara dalam digester, kemudian dihasilkan gas
tepat. Dengan kata lain, melalui KKN yang dapat diukur volumenya setiap hari.
MANDIRI ini, mahasiswa membantu
pendidikan dalam masyarakat. HASIL DAN PEMBAHASAN

Energi Biogas adalah energi yang Kegiatan pertama adalah pemanfaatan


dihasilkan dar limbah organik seperti kotoran hewan ternak menjadi biogas.
kotoran hewan ternak atau limbah dapur Kegiatan ini dilakukan dengan membuat
seperti sayuran yang sudah digunakan.
protype biogas sederhana dan
Limbah-limbah tersebut akan memalui
proses urai yang dinamakan anaerobik mensosialisasikannya dengan cara
digester di ruang kedap udara. Komponen mengumpulkan masyarakat lingkungan
utama dari energi biogas ini adalah gas Desa Suka Makmur yang bersifat edukasi,
metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). dengan mengajak dan mengenalkan
Kedua gas tersebut dapat dibakar atau tentang Biogas kepada masyarakat,
dioksidasi dan melepaskan energi, dan bahwasanya kotoran hewan ternak mereka
energi tersebutlah yang dapat kita gunakan
bisa di gunakan sebagai bahan bakar
dan manfaatkan untuk kehidupan sehari-
hari. alternatif pengganti gas LPG yaitu BioGas,
dan secra tidak langsung kita mengajak
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar untuk tidak membuang
aktifitas anaerobik atau fermentasi dari limbah kotoran hewan peliharaan mereka
bahan-bahan organik. Bahan-bahan begitu saja baik itu seperti lembu dan sapi
organik yang dimaksud termasuk kotoran yang menggangu warga, dan teruntuk ibu
manusia, hewan, limbah domestik (rumah
rumah tangga bisa menyimpan sisa
tangga), sampah biodegradable atau setiap
limbah organik biodegradable dalam sampah sayuran untuk di jadikan bahan
kondisi anaerobik. Kandungan utama tambahan pembuatan BioGas.
dalam sumber energi ini adalah metana
dan karbondioksida. Dengan diadakannya kegiatan KKN
Mandiri ini diharapkan mampu
memberikan edukasi, pemahaman dan KKN Umsu di Desa Suka Makmur .
menyadarkan bahwa energi gas yang ada
di muka bumi ini akan habis jika kita tidak
ada kesadaran untuk menjaga
keseimbangan ekosistem alam, kegiatan
ini juga diharapkan memberikan
pengetahuan dan meningkatkan keinginan
warga untuk menggunakan biogas sebagai
energi alternatif pengganti energi fosil.

Dari semua kegiatan yang telah


dilaksanakan , Biogas yang dibuat telah
berhasil dan dapat di buktikan serta di
nikmati masyarakat sekitar, masyarakat
mengakui bahwasanya tidak ada bedanya
dengan gas LPG, akan tetapi masih ada
beberapa kekurangan dari biogas yang
dibuat baik dari besarnya api dan
ketahanan api selama di gunakan. Perlu
diadaknnya pengembangan dan
penyempurnaan biogas agar dapat
mengatasi permasalahan besar dan Gambar 1. Sosialisasi dikantor desa
ketahanan apinya.

Keramahan yang tinggi dari masyarakat


dan semangat anak-anak serta siswa-siswi
menjadi faktor pendukung saya dalam
melaksanakan setiap program kerja KKN
mandiri ini di Desa Suka Makmur,
Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Faktor ini membuat setiap program KKN
yang saya laksanakan mendapat bantuan
dan sambutan masyarakat.

Adapun kendala yang dihadapi saat


melakukan program kerja biogas adalah
waktu KKN yang singkat sehinggan
pembuatan biogas kurang optimal dan
masif untuk digunakan warga, namun
dengan pengembangan biogas yang ada
diharapkan warga dapat menjadikan biogas
sebagai energi pengganti (alternatif).

Berikut gambar aktivitas Mahasiswa


Gambar 2. Didepan kantor desa

Gambar 4. Kunjungan dan Sosialisasi


K3

Gambar 3. Kunjungan dan Sosialisasi


Gambar 5. Pemasangan Safety Sign
K3
Gambar 6. Pemasangan Safety Sign Gambar 8. Sosialisasi Pentingnya
Menabung

Gambar 7. Sosialisasi program kerja


teras mengaji sekaligus gotong royong
di masjid
Gambar 9. Ikut Serta Dalam Pelaksanaa
Lomba Siswa SD

Gambar 12. Pemasangan bener


Kebersihan

Gambar 10. Ikut Serta Dalam


Pelaksanaa Lomba Siswa SD

Gambar 11.Teras Mengaji

Gambar 13. Teras Membaca Dan


Berhitung
Gambar 14. Sosialisasi dengan warga Gambar 16. Sosialisasi Kebersihan
yang Mempunyai bisnis UKM Roti
Ketawa

Gambar 15. Sosialisasi Kebersihan

Gambar 17. Proses Pembuatan Biogas


Sederhana
Gambar 18. Penyerahan Prototype
Biogas

A. Kesimpulan sebagai energi alternatif dan sebagai solusi


kebersihan lingkungan yang mengganggu.
Dalam pelaksanaan KKN Khususnya Di
Desa Suka Makmur dapat disimpulkan B. Saran
bahwa pemahaman akan Biogas sebaga
energi alternatif sangat minim dalam Kegiatan atau program kerja Biogas ini
masyarakat. Masyarakat masih dapat dilanjutkan dan dibuat menjadi
ketergantungan dengan energi fosil dan proyek yang lebih besar oleh aparat
belum memiliki inovasi untuk mengganti maupun warga Desa Suka Makmur demi
dengan energi alternatif yang lebih ramah memajukan perekonomian dan berinovasi
lingkungan dan dapat diperbaruhi. pada bidang energi dan lingkungan.

Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Suka Mekanisme kegiatan KKN sebaiknya


Makmur Kecamatan Binjai Kabupaten dilakukan secara berkelompok untuk
Langkat telah dilaksanakan dan diharapkan memajukan dan membangun kerja sama
mampu meningkatkan pemahaman dan antar mahasiswa sehingga terjadi
keterampilan masyarakat dalam kolaborasi kegiatan yang lebih besar dan
pembuatan dan pengembangan biogas matang.
DAFTAR PUSTAKA

 https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemanfaatan-kotoran-ternak-
untuk-biogas-14
 https://ummaspul.e-journal.id/pengabdian/article/view/1136

Anda mungkin juga menyukai