D
DENGAN FRAKTUR FEMUR DI RUANG ARJUNA
RSUD SANJIWANI GIANYAR
Oleh :
20089142223
2021
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama ( Initial) : KT.D
Umur : 64 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Marital : Sudah Menikah
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Bali/Indonesia
Alamat : Br. Kedui, Tembuku, Bangli
Tanggal Masuk : 9 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2021
No. Register : 704468
Diagnosa Medis : Close Fraktur Femur 1/3 tengah dextra
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada paha kanan
Riwayat Sosiokultural
Pasien mengatakan bekerja di perusahaan swasta, dan hubungan antara
anggota keluarga dan tetangga sangat baik, serta pasien mengatakan adat
istiadat dilingkungan sekitarnya adalah ada Bali.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan dalam kelurganya berperan sebagai nenek di rumah,
serta hubungannya dengan anggota keluarga yang lain sangat baik.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan sudah berkeluarga.
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan jika mempunyai masalah selalu menceritakan pada
anggota keluarganya yang lain.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan beragama Hindu dan biasa bersembahyang setiap hari
serta pada hari keagamaan, pasien rajin berdoa untuk kesehatanya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis.
b. Tanda Vital
TD : 110/90 mmHg
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
c. Kepala
Bentuk simetris, rambut hitam, luka tidak ada, kelainan tidak ada.
d. Mata
Bentuk simetris, penglihatan normal, sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, pupil isokor, kelainan/luka tidak ada.
e. Hidung
Penghidu normal, bentuk simetris, sekret tidak ada, nyeri tekan tidak
ada, luka tidak ada.
f. Telinga
Bentuk simetris, pendengaran normal, benjolan dan nyeri tekan tidak
ada.
g. Mulut
Bentuk simetris, bibir lembab, gigi lengkap, kelainan/luka tidak ada.
h. Leher
Bentuk simetris, pembesaran tyroid tidak ada, lesi tidak ada, kelainan
tidak ada.
i. Dada dan Punggung
Bentuk simetris, gerakan dada teratur, nyeri tekan (-), vesikuler +/+,
rochi -/-, whezzing -/- pada kedua lapang paru, suara jantung sonor kiri
dan kanan, S1S2 reguler. Kelainan dan luka di punggungg tidak ada.
j. Abdomen
Bentuk simteris, nyeri tekan tidak ada, luka tidak ada, peristaltik usus
10x/menit.
k. Ekstremitas
Bentuk simetris, akral dinggin, kelainan tidak ada. Ekstermitas kiri atas
terdapat luka lecet dan bawah sebelah kiri dan lemah.
Kekuatan otot:
555 555
544 555
l. Genetalia
Kelainan tidak ada.
m. Anus
Kelainan tidak ada.
6. DATA TAMBAHAN
7. THERAPI
a. IVFD NaCl 0,9% 30 tpm
555 555
544 555
555 555
544 555
E. PERENCANAAN
F. IMPLEMENTASI
Nama
Hari/ No
Tindakan Keperawatan Evaluasi dan
tgl/jam Dx
ttd
10-10-21 1 Mengidentifikasi faktor S: pasien mengatakan
yang memperberat dan sakitnya bertambah jika
memperingan nyeri kaki kanannya
digerakkan
O: pasien tampak
1 Memberikan teknik meringgis kesakitan
nonfarmakologis untuk S: Pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri berusaha mengalihkan
(relaksasi dan distraksi,) sakitnya dengan Tarik
nafas dalam dan
ngobrol dengan
keluaganya
O:Pasien bisa
mempraktikkan cara
1 Menjelaskan penyebab, relaksasi
periode, dan pemicu nyeri S: Pasien mengatakan
sudah mengerti
Menjelaskan strategi O: Pasien tampak
1 meredakan nyeri mengerti
Menganjurkan memonitor S: pasien mengatakan
1 nyeri secara mandiri sakitnya bertambah jika
menggerakkan kakinya
O: pasien masih
Delegatif dalam pemberian tampak meringgis
1 analgetik (Paracetamol 1 kesakitan
fls) S: -
O: Obat sudah
Mengajarkan teknik diberikan reaksi alergi
1 nonfarmakologis untuk tidak ada
mengurangi rasa nyeri S: Pasien mengatakan
sudah mampu
melakukan Tarik nafas
dalam tetapi sakitnya
masih terasa
O: Pasien tampak
Mengidentifikasi lokasi, mampu melakukan
1 karakteristik, durasi, relaksasi
frekuensi, kualitas, S: pasien mengatakan
intensitas nyeri nyeri pada paha
Mengidentifikasi skala kananya, nyeri seperti
1 nyeri tertusuk-tusuk, nyeri
pada paha kanan dan
Mengidentifikasi respons
1 tangan kiri, dengan
nyeri non verbal
skala nyeri 6 (0-10),
nyeri bertambah jika
menggerakkan kaki
kanannya.
O: Pasien tampak
menahan rasa sakitnya
2 Mengidentifikasi adanya S: Pasien mengatakan
kelemahan atau keluhan kakinya masih lemah
fisik lainnya dan belum bisa
digerakkan
O: Pasien tampak
berbaring lemah di
tempat tidur
2 Mengidentifikasi toleransi S: Pasien mengatakan
fisik melakukan pergerakan hanya bisa
menggerakan badan
miring kiri dan kanan
O: Pasien masih
berbaring lemah di
tempat tidur
2 Melibatkan keluarga untuk S: Keluarga
membantu pasien dalam mengatakan sudah
meningkatkan pergerakan menemani pasien dan
membantu kebutuhan
pasien
O: Keluarga selalu
membatu keperluan
pasien
2 Memfasilitasi aktivitas S: Pasien mengatakan
mobilisasi dengan alat tidak kuat
bantu menggerakkan kakinya
2 Memfasilitasi melakukan O: pasien tampak
pergerakan berbaring lemah
3 Menciptakan suasana S: Pasien mengatakan
lingkungan yang tenang suasan ruangan sudah
nyaman
O: pasien tampak
berisitarahat
3 Mendengarkan keluhan S: Pasien mengatakan
yang dirasakan oleh pasien takut kalau sakitnya
tidak sembuh
O: Pasien mau
mengungkapkan
perasaanya
3 Menjelaskan prosedur S: Pasien mengatakan
tindakan yang akan sudah mengerti apa
dilakukan kepada pasien yang telah dijelaskan
O: Pasien tampak
mengerti
3 Menganjurkan keluarga S: Pasien mengatakan
untuk tetap Bersama pasien keluarga selalu
menemaninya saat di
rumah sakit
O: Keluarga selalu ada
di pasien
3 Menganjurkan pasien S: Pasien mengatakan
mengungkapkan takut kalau akan
perasaannya dioperasi
O: Pasien tampak
khawatir
3 Melatih pasien S: Pasien mengatakan
mengalihkan keteganganya dengan bercerita
sakitnya bisa teralihkan
O: pasien tampak
ngobrol dengan
3 keluarganya
Melatih pasien melakukan
S: Pasien mengatakan
tehnik relaksasi
sudah mempraktekan
cara relaksasi
O: Pasien dapat
memprakekkan sendiri
cara relaksasi
G. EVALUASI
No Nama
No Hari/tgl Evaluasi
Diagnosa dan ttd
1 12-10-21 1 S: pasien mengatakan nyeri pada
paha kanannya, nyeri seperti
tertusuk-tusuk, nyeri pada paha
kanan dan tangan kiri, dengan
skala nyeri 5 (0-10), nyeri
bertambah jika menggerakkan kaki
kanannya
O: Pasien tampak menahan rasa
sakitnya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan renpra dan sarankan
minum obat secara teratur