PROPOSAL
Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Keperawatan
ANGGA ISWARA
201411008
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan proposal penelitian ini.
Penulisan proposal penelitian ini yang berjudul “Hubungan Pemahaman
Pembelajaran Daring Terhadap Cemas Mahasiswa Pada Masa Covid-19 di Stikes
St. Elisabeth Semarang”. Proposal penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk
memenuhi salah satu syarat tugas akhir. Penyusun menyadari bahwa tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dari masa perkuliahan hingga
penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi peneliiti untuk menyelesaikan
proposal ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Sr. Emirensiana Anu Nono, S.Kep, Ns., MAN; selaku Ketua STIKES St.
Elisabeth Semarang.
2. Nila Titis Asrining Tyas, S.Kep, Ns., MAN; selaku Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan STIKES St. Elisabeth Semarang.
3. Suhadi, S.Kep, Ns., M.Kep, Sp. Kep.Kom; selaku Dosen pembimbing
pertama yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan peneliti dalam penyusunan proposal ini.
4. dr. Hesti Anggaini, Sp. Kj; selaku Dosen pembimbing kedua yang telah
meneydiakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penyusun dalam
penyusunan proposal ini.
5. H. Agung Pambudi, S.Kep, Ns., M.Kep; selaku penguji yang telah berkenan
menguji proposal ini.
6. Keluarga yang selalu mensupport bantuan dan dukungan baik material, moral
dan spiritual.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung peneliti selama menempuh studi.
2
peneliti terima dengan senang hati demi perbaikan di masa mendatang. Peneliti
berharap penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat dan memberikan
sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Peneliti tak lupa mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila selama menempuh pendidikan maupun dalam
pergaulan sehari-hari ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga Tuhan
melimpahkan berkat dan kemurahan-Nya kepada kita semua.
Angga Iswara
3
DAFTAR ISI
JUDUL..............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................5
B. Rumusan Masalah ............................................................................................9
C. Tujuan ..............................................................................................................9
D. Manfaat...........................................................................................................10
4
2. Analisa Univariat........................................................................................46
3. Analisa Bivariat..........................................................................................47
B. Pembahasan.....................................................................................................49
1. Pemahaman Perkuliahan Daring................................................................49
2. Tingkat Cemas............................................................................................50
3. Hubungan Pemahaman Perkuliahan Daring Terhadap Cemas
Mahasiswa .................................................................................................52
C. Keterbatasan Penelitian...................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................56
LAMPIRAN...................................................................................................................59
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
6
tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22
Maret 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam
mengikuti pendidikan secara tatap muka atau regular dan memperluas akses
pembelajaran.2
7
Pembelajaran secara daring sebagai akibat dari penutupan sekolah guna
oleh pendidik mulai dari diskusi di Whatsapp grup, Google Meet, Google
membutuhkan infrastruktur yang memadai, paket kuota data dan sinyal yang
mahasiswi Akper Dharma Wacana pada tahun 2020 didapatkan hasil yang
tidak mengalami cemas.5 Efek lanjutan yang ditimbulkan akibat cemas adalah
8
prestasi 3,00 – 3,49. Lebih lanjut menurut Dewi hal ini disebabkan oleh
data bahwa penyebab cemas akan pemahaman materi saat kuliah daring
9
adalah ketidakstabilan jaringan internet, kuota internet yang cepat habis,
tertarik untuk meneliti lebih dalam apakah kuliah daring yang diberlakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
10
2. Tujuan Khusus
Elisabeth Semarang
Elisabeth Semarang
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
mahasiswa.
11
perkuliahan daring, guna menurunkan tingkat cemas dan meningkatkan
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Daring
1. Definisi Pembelajaran
suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan
pembelajaran.11
13
2. Definisi Pembelajaran Daring
informasi, dan media lain.1 Pembelajaran jarak jauh secara daring adalah
pembelajaran jarak jauh tanpa tatap muka secara langsung antara dosen
14
b. Proses pembelajaran dilakukan secara elektronik (e-learning),
pembelajaran.
15
a. Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran
memungkinkan, yaitu:
kuliah
tatap muka.
evaluasi atau penilaiannya akan jauh lebih ketat dan bersifat multi
dimensi.
seperti:
16
1) keaktifan dalam mengikuti forum diskusi
asinkronus
yang holistik.15
17
b. Hemat Waktu dan Tenaga
pergantian jam antara mata kuliah dengan mata kuliah yang lain
menunggu dikampus.16,17
e. Ketersediaan On-demand
18
E-Learning dapat sewaktu-waktu diakses dari berbagai tempat
dll.
praktek, maka kuliah online tidaklah menjadi solusi akan hal ini, dan
19
e. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
daripada pendidikan.
communication technology).
gagal.
komputer).
B. Cemas
1. Pengertian
terhadap stress psikis dan ancaman terhadap nilai-nilai yang berarti bagi
20
Banyak ahli mendefinisikan mengenai Cemas.Stuart dan Laraia
diri sendiri tanpa objek yang jelas, objek tidak disadari dan berkaitan
bernilai.18,19
Definisi lain tentang Cemas adalah suatu perasaan tidak santai yang
sebagai suatu perasaan takut akan terjadi sesuatu yang disebabkan oleh
21
antisipasi bahaya. Cemas merupakan sinyal yang menyadarkan/
ancaman.18,20
2. Epidemiologi
mental lain. Kecemasan umumnya menyerang pada orang usia antara 20-
gangguan ini.24
a. Antisipasi
22
Suatu keadaan yang digambarkan lapangan persepsi menyatu dengan
lingkungan.18
b. Cemas Ringan
ringan adalah
c. Cemas Sedang
antara lain:
23
1) Respon fisiologis Sering napas pendek, nadi dan tekanan darah
bingung.
d. Cemas Berat
spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku
interpersonal.19
24
e. Tingkat Panik
dari:
1) Respon fisiologis
2) Lapang kognitif
4. Etiologi
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor biologis.
25
Otak mengandung reseptor khusus untuk benzodiazepine.
2) Faktor psikologis
26
c) Pandangan perilaku. Cemas merupakan produk frustasi
3) Sosial budaya
b. Faktor Presipitasi
seseorang.19,20
5. Mekanisme Koping
27
Pada pasien yang mengalami Cemas sedang dan berat mekanisme koping
a. Reaksi yang berorientasi pada tugas yaitu upaya yang disadari dan
1) Kompensasi
2) Penyangkalan (Denial).
28
Menyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan
3) Pemindahan (Displacemen).
dirinya.
4) Disosiasi.
atau identitasnya.
5) Identifikasi (Identification).
6) Intelektualisasi (Intelektualization).
7) Introjeksi (Intrijection).
8) Fiksasi.
29
Berhenti pada tingkat perkembangan salah satu aspek tertentu
selanjutnya terhalang.
9) Proyeksi.
10) Rasionalisasi.
harga diri.
12) Regressi.
13) Represi.
30
pertahanan ego yang primer yang cenderung diperkuat oleh
6. Penatalaksanaan Kecemasan
1) Distraksi
2) Relaksasi
31
Terapi relaksasi yang dilakukan dapat berupa relaksasi,
progresif.25
b. Terapi Farmakologi
32
noradrenergik dapat berkontribusi terhadap efikasi ansiolitik
3. Benzodiazepines
anxietas akut.
4. Tricyclic Antidepressants
dari obat ini efikasinya sebanding dengan SSRI atau SNRI untuk
33
C. Kerangka Teori
Perkulihan Daring
Kelemahan
Wajib akses internet
Penyampaian dan penerimaan
Cemas
materi tidak maksimal
keterbatasan dalam praktik dan
tanya jawab
Kurangnya interaksi antara guru
dan siswa
Kecenderungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial Etiologi
dan sebaliknya mendorong Faktor Predisposisi
tumbuhnya aspek bisnis. Faktor biologis.
Proses belajar dan mengajarnya Faktor psikologis
cenderung ke arah pelatihan dari Pandangan psikoanalitik.
pada pendidikan. Pandangan interpersonal.
Pandangan perilaku.
Berubahnya peran guru
Sosial budaya
Siswa yang tidak mempunyai Faktor Presipitasi
motivasi belajar yang tinggi Ancaman terhadap
cenderung gagal. integritas
Tidak semua tempat tersedia Ancaman terha-dap sistem
fasilitas internet diri
Kurangnya penguasaan komputer.
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Variabel
Perancu
Etiologi
Wifi
Data Seluler
Hp Pinjam
Milik Sendiri
Domisili
mahasiswa
35
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
atau pengamatan pada waktu observasi data dalam satu kali pada satu saat. 21,22
1. Populasi
Jumlah 93 Orang.
2. Sampel
a. Kriteria inklusi
36
1) Mahasiswa keperawatan tingkat 3 STIKes St. Elisabeth
b. Kriteria eksklusi
akademis
juli 2021
37
bebas: mahasiswa responden ha din
Pemahaman terhadap untuk m al
pembelajaran pembelajaran mengisi
daring yang lembar Tid
dilaksanakan kuesioner ak
secara online yang pa
daring/online telah ha
disediakan m
Variabel Penilaian Meminta Re Or
terikat: cemas pada responden nd din
Cemas mahasiswa untuk ah al
mahasiswa yang mengisi :
melaksanaka lembar (20
n kuesioner -
pembelajaran Zung-Self 40)
darig dengan Anxiety Se
menggunaka Rating da
n Zung-Self Scaleyang ng
Anxiety disediakan (41
Rating Scale secara -
online 60)
Tin
ggi
(61
-
80)
bentuk online
1. Validitas
38
Uji validitas instrumen dilakukan untuk menunjukan keabsahan
data yang terjadi pada obyek penilitian dengan data yang dapat
95% atau α=0.05. Jika dilihat dalam nilai-nilai r Product Moment, rtabel
=0.336. Jika rhitung > rtabel maka item tersebut dinyatakan valid, dan jika
Semarang..
2. Reabilitas
39
yang terpercaya. Tinggi rendahnya reliabilitas instrumen ditunjukan oleh
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
dinyatakan reliabel, dan jika rii< rtabel maka dinyatakan tidak reliabel.
1. Mengajukan surat izin untuk melakukan penelitian dari ketua STIKes St.
Elisabeth Semarang.
Semarang
40
5. Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan rencana penelitian dan
diteliti.
peneliti.
9. Melakukan pengolahan data. Data yang sudah diperiksa dan sudah benar
J. Analisis data
1. Analisis univariat
setiap variabel yang diteliti secara terpisah meliputi usia, jenis kelamin,
2. Analisis Bivariat
41
20% dari jumlah sel. Jika syarat Chi-square tidak terpenuhi maka akan
K. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat
dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas
42
kode 1 diberikan untuk responden yang memiliki tingkat cemas ringan,
dan kode 3 diberikan untuk responden yang memiliki tingkat cemas berat
3. Scoring
skor < 37. Pada kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale jawaban sangat
sering diberi skor 3, dan jawaban selalu diberi skor 4. Pada variabel
jika memiliki skor antara 20-40, tingkat cemas sedang jika memiliki skor
antara 41-60 dan tingkat cemas tinggi jika memiliki skor antara 61-80.
4. Data Entry
5. Cleaning
43
Setelah semua data dari responden telah selesai dimasukkan,
L. Etika Penelitian
Etika penelitian ini merupakan hal yang sangat penting karena dalam
44
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Convidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
4. Nonmaleficience
45
BAB IV
A. Hasil
1. Gambaran Penelitian
2. Analisis Univariat
Materi Pelajaran
Paham Tidak
45%
55%
28%
47
3. Analisis Bivariat
Uji utama dalam penilitian ini adalah uji Chi-Square dengan syarat
uji sel yang memiliki nilai expected count kurang dari 5 maksimal 20%
bahwa tidak terdapat nilai expected count kurang dari 5 lebih dari 20%,
dengan hasil tersebut Berikut ini merupakan hasil dari uji Chi-Square :
Tingkat Cemas
⍴
Ringan Sedang Tinggi
Tingkat Pemahaman Paham 31 14 6
0,000*
Tidak 8 12 22
Total 39 26 28
* Chi-Square
Semarang.
B. Pembahasan
diakibatkan oleh jaringan yang tidak stabil saat kelas daring. Kondisi ini
49
perkuliahan daring yang menyebabkan terputusnya informasi yang di
terjadi hambatan berupa suara yang tidak terdengar dengan jelas akibat
sinyal jaringan internet yang tidak kuat. Salah satu faktor yang
2. Tingkat Cemas
sumber perasaan tidak santai tersebut tidak spesifik atau tidak diketahui
terlibat dalam penilitian ini sebagian besar memiliki tingkat cemas ringan
50
orang (30%) dan responden paling sedikit memiliki tingkat kecemasan
(38%)
dan nilai yang jelek adalah hal-hal terkait perkuliahan yang menimbulkan
disebutkan mahasiswa sebagai hal yang membuat cemas. Hal ini dapat
sebagai mahasiswa.30
51
3. Hubungan Pemahaman Pembelajaran Daring Terhadap Cemas
objek dalam hal ini adalah objek kesehatan. 33 Hasil penelitian ini
dengan uji Chi Square didapatkan nilai ρ-value 0,000 yang artinya ada
Elisabeth Semarang.
responden yang terlibat dalam penelitian ini tidak terlibat secara langsung
52
pada proses pembelajaran. Menurut Bawono apabila seseorang
mengalami segala sesuatu sendiri, maka daya tangkap dan daya ingat
akan lebih baik daripada hanya sekedar diberitahu. Hal ini karena
C. KeterbatasanPenelitian
terlibat dalam penelitian ini. Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang
tujuan tertentu yang dalam hal ini adalah motivasi mahasiswa dalam
53
BAB V
A. Simpulan
4) Responden yang terlibat dalam penilitian ini sebagian besar paham akan
6) Hasil uji Chi-Square menunjukan nilai ρ-value 0,000 yang berarti ada
Elisabeth Semarang.
54
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
daring, selain itu juga mahasiswa harus memiliki motivasi yang kuat
cemas
55
DAFTAR PUSTAKA
56
12. Hakiman. Pembelajaran Daring. [Internet]. 2021. Available from:
https://iain-surakarta.ac.id/%EF%BB%BFpembelajaran-daring/
16. Yassin, Beni Adri. Kelebihan dan Kekurangan Kuliah Daring. [Internet].
2021. Available from: https://pustaka.unand.ac.id/berita-dan-
peristiwa/item/231-kuliah-online-daring
18. N Ah. Yusuf, Rizky Fitryasari PK, Nihayati H.E. Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika, 2015
19. Jamil (2015). Sebab dan Akibat Stres, Depresi dan Kecemasan Serta
Penanggulangannya. Jurnal al-Amin. 3 (1): 123-138
57
content/uploads/2016/10/GANGGUAN-KECEMASAN.pdf
25. Humaida, R., Ningsih, C., Kurniawati, E., Komarudin, U. Diagnosis dan
Terapi pada Pasien Gangguan Ansietas Menyeluruh Pria usia 60 tahun. J
Medula Unila; 6(1) : 149-154
28. Lizha D. Q. A., Ananda A., Zuhri S. Pengaruh Pembelajaran Daring Pada
Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Pemahaman Belajar
Mahasiswa. Jurnal Signal. 2020; 8(2): 203-214
29. Ningsih, Desak Made Rai. Pengaruh Metode Kuliah Online terhadap
Tingkat Pemahaman Materi Kuliah Hukum Investasi Pada Mahasiswa
Universitas Teknologi Indonesia. Jurnal Pendidikan. 2020; 21(2): 104-110
30. Christianto, L.P., Kristiani, R., Franztius, D. N., Santoso. S. D., Winsen,
Ardan, A. Kecemasan Mahasiswadi Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Selaras. Kajian Bimbingan dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan.
2020; 3(1) : 67–82
58
Lampiran 1
Identitas Diri
Nama :
Nim :
Tingkat :
Petunjuk pengisian :
1. Semua pertanyaan harus diberi jawaban.
2. Isilah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda centang (√) pada kotak
jawaban yang saudara/ i pilih.
3. Setiap pertanyaan diisi dengan 1 jawaban yang sesuai menurut saudara/ i.
4. Bila ada hal yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS: Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Jawaban
No. Butir Pertanyaan
SS S TS STS
1 Menurut saya pembelajaran secara daring sangat
membantu dalam menggantikan pembelajaran secara
konvensional dimasa pandemi Covid-19.
2 Saya sangat paham tentang pembelajaran yang dilakukan
secara daring.
3 Metode pembelajaran daring sangat memudahkan saya
dalam menerima materi perkuliahan keperawatan.
4 Saya menerima arahan dan tujuan pembelajaran yang
jelas sebelum pembelajaran daring dimulai.
5 Dosen selalu menerima dan menjelaskan pertanyaan
yang diajukan oleh mahasiswa ketika belajar secara
daring.
6 Saya sangat memahami penjelasan dari teman ketika
59
presentasi secara daring.
7 Materi perkuliahan keperawatan yang diajarkan secara
daring tersedia dengan baik sehingga saya mudah
mengerti.
8 Pelaksanaan perkuliah secara daring dapat saya akses
dengan mudah dimanapun saya berada.
9 Perkuliahan secara daring memudahkan saya dalam
mengirim tugas tepat waktu.
10 Saya sangat senang dan mengerti belajar materi
perkuliahan keperawatan secara daring.
11 Saya merasa sangat mudah dalam memahami materi
perkuliahan keperawatan secara daring.
12 Saya merasa tidak ada kerumitan belajar dengan
penerapan metode daring.
13 Metode daring yang diterapkan dalam materi perkuliahan
keperawatan sangat mudah saya pelajari.
14 Dosen selalu membimbing saya dan teman belajar secara
daring sehingga saya dan teman paham terhadap materi
yang diberikan dosen.
15 Nilai yang saya dapatkan sesuai dengan pemahaman
saya ketika belajar materi perkuliahan keperawatan
secara daring.
Kesimpulan Kuesioner
60
Lampiran 2
1. Di dalam kuesioner ini ada beberapa pertanyaan yang harus anda jawab.
Berilah tanda ( ) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan
kondisi anda saat ini.
2. Jawaban dalam kuesioner ini terdiri atas
Sangat Jarang (SJ)
Kadang-kadang (KK)
Sering (SR)
Selalu (SL)
3. Jawaban yang anda berikan terjamin kerahasiaannya. Jawaban anda
merupakan informasi yang sangat berarti, oleh karena itu kelengkapan
pengisian kuesioner dan kejujuran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
sangat peneliti harapkan. Kerjakan setiap pernyataan dengan teliti dan jangan
ada yang tertinggal.
4. Terima kasih banyak atas kesediaannya meluangkan waktu dan berkenan
memberikan jawaban pada angket yang telah disediakan.
No. Pertanyaan SJ KK SR SL
1 Saya merasa lebih gugup dan cemas dari biasanya
2 Saya merasa takut tanpa alasan
3 Saya mudah marah atau merasa panik
4 Saya merasa seperti tak berdaya
5 Saya merasa baik-baik saja dan tidak ada sesuatu yang
buruk akan terjadi
6 Tangan dan kaki saya gemetar akhir-akhir ini
7 Saya merasa terganggu dengan sakit kepala, leher dan
nyeri punggung
8 Saya merasa lemah dan cepat lelah
9 Saya merasa tenang dan dapat duduk dengan santai
10 Saya merasa jantung saya berdetak sangat cepat
11 Saya terganggu karena pusing
12 Saya pingsan atau merasa seperti mau pingsan
13 Saya dapat bernapas dengan mudah
14 Saya merasa mati rasa dan kesemutan di jari tangan dan
jari kaki
15 Saya merasa perut saya terganggu
61
16 Saya sering kencing
17 Tangan saya kering dan hangat
18 Wajah saya terasa panas dan kemerahan
19 Saya dapat tidur dengan mudah
20 Saya mengalami mimpi buruk
Kesimpulan Kuesioner
Responden dikatakan memiliki cemas rendah cemas bila memiliki skor 20-40
Responden dikatakan memiliki cemas ringan cemas bila memiliki skor 41-60
Responden dikatakan memiliki cemas ringan cemas bila memiliki skor 61-80
62