S DENGAN MASALAH
KEBUTUHAN DASAR OKSIGENASI DI RUANG SHOFA II RS PKU
MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG
Disusun Oleh :
Muta Aliva
21.0604.0027
1
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Ny. S
2. Umur : 61 Tahun
3. Alamat : Sapen 01/09 Sukorejo Kendal Sapen Sukorejo Kendal
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS/RB : 28 September 2021
6. Nomor Rekam Medis : 0203353
7. Bangsal : Shofa II
2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT:
3
1) BB biasanya: 50 kg dan BB sekarang: 45 kg
2) Lingkar perut : 76 cm
3) Lingkar kepala : 50 cm
4) Lingkar dada : 79 cm
5) Lingkar lengan atas : 24 cm
6) Tinggi Badan : 150 cm
BB 45 45
7) IMT : = = =20
(TB)² (150)² (1,5)²
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal:
Lekosit : 11.8
Trombosit : 147
Granulosit : 76.5
NLR : 4.55
Ureum : 92
Natrium : 133.21
c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir, conjungtiva anemis/tidak:
Rambut beruban, turgor kulit elastis, mukosa bibir kering, konjungtiva anemis
d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama di rumah sakit:
Pasien mengatakan nafsu makan baik. Selama di rumah sakit diet makan tinggi protein, lemak cukup,
karbohidrat cukup, makanan tinggi vitamin diberikan dalam bentuk lunak sebanyak 3x1 hari. Nafsu
makan normal, porsi yang disediakan selalu habis .
e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas selama di rumah sakit:
Selama di rumah sakit aktivitas pasien dibantu keluarga
f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi: (kemampuan menelan, mengunyah,dll)
Pasien tidak memiliki gangguan menelan ataupun mengunyah, nafsu makan baik
g. Penilaian Status Gizi
BB 45 45
Gizi baik, ditunjukkan dengan IMT : = = =20
(TB)² (150)² (1,5)²
h. Pola asupan cairan
Asupan cairan efektif, selalu menghabiskan 1000 cc/hari
i. Cairan masuk
Air putih :1000cc/hari Metabolisme : 5cc x BB = 225cc/hari
Infus :1500cc/hari
j. Cairan keluar
Urine :1500cc/hari
BBX 15 45 X 15
IWL : = =28,1 CC
24 JAM 24 JAM
k. Penilaian Status Cairan (balance cairan)
Cairan Masuk – Cairan Keluar
(1000+1500+225) –( 1500+ 28,1)
2.729 -1.528,1 =1.196,6 CC+
l. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Perut tampak simetris, berwarna kuning langsat, dan tidak ada bekas luka
Auskultasi : Terdengar bising usus, Peristaltik 20x/menit
Palpasi : Tidak ada benjolan, perut supel
Perkusi : Suara terdengar timpani
3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan)
4
Pasien mengatakan jumlah urine 1500 cc/hari, pasien terpasang kateter
2) Riwayat kelainan kandung kemih
Pasien memiliki masalah pada sistem urinari dan sudah terpasang DC
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
Urine normal, jumlah 1500 cc/hari, warna kuning, kekentalan normal, bau khas
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
Pasien tidak mengalami distensi kandung kemih/retensi urine
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dalam sehari
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
Pasien tidak mengalami konstipasi, bentuk feses normal
c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu)
Kulit tampak normal, lembab, turgor kulit elastis, warna kuning, dan terasa hangat suhu 36,5 0C
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Pasien mengatakan tidur 7 jam/hari
2) Insomnia : Pasien mengatakan tidak insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: Tidak ada pertolongan untuk merangsang tidur
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : PNS
2) Kebiasaan olah raga : Pasien mengatakan jarang olahraga
3) ADL
a) Makan : dibantu keluarga
b) Toileting : Pasien terpasang kateter
c) Kebersihan : dibantu keluarga
d) Berpakaian : dibantu keluarga
4) Bantuan ADL : dibantu keluarga
5) Kekuatan otot :
4 4
3 3
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Pasien memiliki riwayat penyakit jantung
2) Edema esktremitas : Pasien mengatakan tidak ada edema
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : Tidak terkaji
b) Duduk : 85/45 mmHg
4) Tekanan vena jugularis : Tidak terkaji
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis, dada simetris, dan tidak ada bekas luka
b) Palpasi : Teraba ictus cordis dan tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi : Terdengar pekak
5
d) Auskultasi : Terdengar lup-dup
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : PPOK
2) Penggunaan O2 : Pasien terpasang nasal kanul dan NRM
3) Kemampuan bernafas : Pasien tampak sesak nafas
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
Sekret/sputum tertahan, batuk, tidak terdapat suara wheezing
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Dada kanan dan kiri tampak simetris, tidak ada bekas luka
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
c) Perkusi : Terdengar sonor
d) Auskultasi : Terdengar vesikuler
5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Kurang pengetahuan : Pengetahuan pasien baik
3) Pengetahuan tentang penyakit : Pasien mengatakan mengetahui tentang penyakitnya
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) :
Waktu : 15.00
Bangsal/Tempat : Shofa II
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : Pasien memiliki riwayat penyakit jantung
2) Sakit kepala : Pasien mengatakan tidak mengalami sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu : Terpasang alat bantu oksigen
4) Penginderaan : Pasien mengatakan sudah tidak jelas jika membaca dalam jarak jauh
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia dan Jawa
2) Kesulitan berkomunikasi : Tidak ada kesulitan berkomunikasi
6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Pasien tidak mengalami cemas/takut
2) Perasaan putus asa/kehilangan : Tidak ada
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : Tidak ada
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat : Keluarga
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada perubahan konflik
4) Perubahan gaya hidup : Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya
5) Interaksi dengan orang lain : Baik
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Pasien mengatakan tidak ada masalah/disfungsi seksual
2) Periode menstruasi : Pasien sudah tidak mengalami menstruasi
3) Metode KB yang digunakan : Pasien tidak menggunakan KB
6
9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Pasien tidak merasa sedih/cemas/takut
2) Kemampuan untuk mengatasi : Tidak ada
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Tidak ada
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Pasien memiliki riwayat alergi obat levofloxacin
b. Penyakit autoimune : Pasien tidak memiliki penyakit autoimune
c. Tanda infeksi : Tidak ada tanda infeksi
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada gangguan termoregulasi
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi neurovaskuler peripheral, kondisi
hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
Terdapat resiko jatuh
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Sesak nafas
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Seperti ditusuk-tusuk
3) Regio (dimana letaknya) : Dada
4) Scala (berapa skalanya) :5
5) Time (waktu) : Hilang timbul < 30 menit
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : Tidak terkaji
b. DDST (Form dilampirkan) : Tidak terkaji
c. Terapi Bermain (SAB dilampirkan) : Tidak terkaji
C. DATA LABORATORIUM
7
2021 Eritrosit 4.86 3.5-5.5 juta/mm3 Normal
Jam 16.47 Trombosit 147 150-450 ribu/mm3 Low
Hematokrit 44.8 35-55 % Normal
MPV(Mean 7.9 6.5-12.00 fL Normal
Platelet Volume)
PDW# 11.5 0.1-30 fl Normal
PCT(Platelecrit) 0.11 0.1-9.99 % Normal
MCV 92.1 75.0-100.0 Fl Normal
MCH 31.1 25-35 Pg Normal
MCHC 33.8 31.0-38.0 g/dl Normal
PDW% 42.3 0.1-99.9 % Normal
p-LCR 15.1 0.1-99.9 % Normal
P-LCC 22 1-1999 Normal
Limfosit 2.0 0.5-5.0 ribu/mm3 Normal
Limfosit (%) 17.0 15-50 % Normal
Granulosit 9.1 1.2-8.0 ribu/mm3 Normal
Monosit # 0.7 0.1-1.5 ribu/mm3 Normal
Granulosit (%) 76.5 35.0-80.0 % High
Monosit (%) 6.5 2.0-15.0 % Normal
RDW-CV 14.3 11-16 % Normal
RDWSD 76.1 30-150 fl Normal
NLR 4.55 <3.13 High
LAIN-LAIN
Golongan Darah A
8
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
ANALISA DATA
Nama Inisial Klien : Ny. S Diagnosa Medis : CHF
No Rekam Medis : 0203353 Bangsal : SHOFA II
9
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Tanggal &
No Symptom Etiologi Problem Prioritas
Jam
DO :
Pasien tampak
lemas, terpasang
O2, posisi
semifowler, batuk
dahak sulit keluar,
nafas cuping
hidung
TD : 85/45
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 28x/menit
SPO2 : 89 %
DO :
Pasien tampak
pucat, lemas dan
terbaring di
tempat tidur,
pasien dalam
posisi semifowler,
terpasang
oksigen, aktivitas
dibantu keluarga
TD : 85/45
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 28x/menit
SPO2 : 89 %
10
11
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Terapeutik :
Lakukan Untuk
posisi melancarkan
semifowler ventilasi pasien
atau fowler
Edukasi :
1. Anjurkan 1. Untuk
untuk membantu
banyak mengencerkan
minum air dahak
putih
hangat
2000
ml/hari
2. Agar pasien
2. Ajarkan
dapat melakukan
teknik batuk efektif untuk
batuk mengeluarkan
efektif sekret
3. Edukasi 3.Untuk
mengurangi sesak
batasi
nafas
aktivitas
12
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
1.Untuk
dengan
membantu
dokter mengencerkan dan
pemberian mengeluarkan
terapi dahak
nebulizer
dengan
obat
ventolin
dan
pulmicort
13
PROGRAM STUDI PRODESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
FORMAT IMPLEMENTASI
Berkolaborasi dengan
14
dokter pemberian DS : Pasien mengatakan mau
terapi nebulizer diberikan nebulizer
dengan obat ventolin DO : Pasien mengikuti instruksi
dan pulmicort
dengan baik
15
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
FORMAT EVALUASI
17
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
18