Makalah Materi Metopen Adrian
Makalah Materi Metopen Adrian
Pemilihan atau penetapan masalah yang dikatakan baik dalam penelitian perlu menjadi
pertimbangan peneliti. Masalah dapat dikatakan baik jika memiliki:
1. Kontribusi
Salah satu ciri masalah yang baik adalah dapat memberi kontribusi kepada beberapa
aspek, antara lain:
a. pengembangan teori baru
b. perbaikan metode
c. manfaat dan implikasi aplikatif
2. Orisinalitas
Bukan merupakan pengulangan terhadap penelitian lain, seperti:
a. masalah yang diteliti
b. kerangka konsep
c. pendekatan
3. Pernyataan Permasalahan
a. pernyataan penelitian
b. gambaran asosiasi dua atau lebih fenomena terukur
4. Aspek Kelayakan (Feasibility)
a. dapat dijawab
b. pertimbangan waktu dan biaya
c. tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
d. daya dukung fasilitas dan sumber daya lain
Tinjauan Pustaka
Dasar-dasar penelitian dapat berasal dari temuan dan hasil penelitian terdahulu yang
terkait dan mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian.
Peninjauan pustaka dimaksudkan untuk mempertajam metodologi, mempertajam
tinjauan teoritis, dan memperoleh informasi mengenai penelitian sejenis yang telah di
lakukan oleh peneliti lain. Seyogyanya sangat penting bagi peneliti untuk mencari
hasil penelitian terdahulu yang cocok dengan bidang yang di teliti sebagai dasar
pendukung pilihan dalam pembahasan tinjauan pustaka dan kerangka teori perlu
diungkapkan kerangka acuhan komprehensif mengenai konsep, prinsip atau teori yang
digunakan sebagai sandaran dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Dari teori-
teori atau konsep-kosep umum dilakukan pemerincian atau analisis melalui penalaran
deduktif, sedangkan dari hasil penelitian dilakukan pemaduan atau sintesis dan
generalisasi melalui penalaran induktif. Proses deduktif dan induktif itu dilakukan
secara interaktif, sehingga diharapkan dapat dirumuskan yang paling mungkin dan
paling tinggi taraf kebenarannya sehingga dijadikan hipotesis penelitian. Pemilihan
bahan pustaka yang akan dikaji berdasarkan pada tiga kriteria, yaitu:
1. Relevansi, yaitu sumber tinjauan teori sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.
Makin sesuai/cocok antara variabel-variabel yang diteliti dengan teori yang
dikemukakan, makin baik studi kepustakaan tersebut.
2. Kelengkapan, berkenaan dengan banyaknya kepustakaan yang dibaca, makin
banyak kepustakaan yang dibaca atau dikemukakan, berarti makin lengkap
kepustakaan, makin baik studi kepustakaan.
3. Kemutakhiran, yaitu sumber yang dipakai acuan hendaknya yang terbaru dan
mempunyai kualifikasi yang memadai, beberapa pendapat mengatakan biasanya dari
terbitan 10 tahun terakhir untuk buku teks dan 1 tahun untuk jurnal, kecuali penelitian
historis.
Prinsip kemutakhiran penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori
yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode berikutnya.
Dengan prinsip kemutakhiran, penelitian dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori
yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap
telaah laporan-laporan penelitian. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan
tinjauan pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti, sehingga
diperlukan bahan yang cukup banyak agar penyusunan landasan teoritis menjadi lebih
produktif. Uraian dalam tinjauan pustaka diharapkan menjadi landasan teoritik
mengapa masalah yang dihadapi dalam penelitian perlu dipecahkan dengan strategi
yang dipilih.
Tinjauan teoritik mengenai prosedur yang akan dipakai dalam pengembangan juga
dikemukakan. Tinjauan pustaka dan kerangka teori dipaparkan dengan maksud untuk
memberikan gambaran tentang kaitan upaya pengembangan dengan upaya-upaya lain
yang mungkin sudah pernah dilakukan para ahli untuk mendekati permasalahan yang
sama atau relatif sama. Dengan demikian pengambangan yang dilakukan memiliki
landasan empiris yang kuat. Setelah seorang peneliti telah menetapkan topik
penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan tinjauan yang berkaitan dengan
teori yang berkaitan dengan topik penelitian.Jadi dapat dikatakan bahwa tinjauan
pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca dan mendengarkan laporan-
laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
SUMBER PUSTAKA