Revolusi 4.0
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di dunia saat ini semakin pesat setelah memasuki era revolusi
industri 4.0. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan berbagai peralatan canggih dan modern
yang membantu mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi dalam semua bidang.
Perkembangan teknologi tersebut diantaranya adalah adanya robot pintar (artificial
intelligence), driverless car, cloud computing, rekayasa genetika, dan big data. Akibat adanya
perkembangan teknologi tersebut maka akan banyak pekerjaan yang tergantikan sehingga
dapat memicu timbulnya banyak perubahan secara menyeluruh diberbagai bidang, salah
satunya adalah di bidang bisnis khususnya usaha kecil menengah (UKM). Oleh karena itu,
agar UKM tetap dapat mempertahankan usahanya dan meningkatkan usahanya ke arah yang
lebih baik sesuai tujuan dan cita-cita, maka diperlukan peningkatan keterampilan dalam
bidang teknologi informasi dan komunikasi supaya UKM dapat cepat beradaptasi dengan
perkembangan zaman yang terjadi.
UKM secara langsung maupun tidak langsung memiliki peranan yang sangat penting
dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun daerah. Sebab
UKM mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi pada tahun 1998 (Hapsari et al., 2014).
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa UKM di Indonesia telah menyumbang sebesar 60%
Product Domestic Bruto (PDB) dengan menciptakan peluang dan kesempatan kerja untuk
memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dalam dunia wirausaha (Fitriasari et al., 2021).
Adanya fakta tersebut maka dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 UKM dituntut untuk
terus melakukan berbagai inovasi agar dapat meningkatkan usahanya dan sistem operasional
dapat tetap berjalan. Adanya perkembangan teknologi ini juga menuntut UKM supaya bisa
berintegrasi dengan suatu aplikasi yang nantinya diharapkan dapat mempermudah dan
mempercepat proses penunjang laju pertumbuhan UKM guna menghadapi para pesaing di
masa mendatang.
Aplikasi ERP merupakan salah satu bentuk aplikasi yang digunakan dalam proses
bisnis dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja bisnis dalam mengefisienkan waktu
pengiriman, meningkatkan layanan konsumen dan menghilangkan tahapan yang tidak
diperlukan. Selain itu, aplikasi ERP juga dapat membantu UKM untuk berinteraksi secara
real time dengan bagian keuangan, pemasaran, dan produksi. Penerapan ERP di UKM salah
satunya adalah dengan menggunakan ERP berbasi cloud computing. Namun, aplikasi ERP
berbasis cloud computing ini masih baru sehingga perlu adanya perencanaan yang matang
PEMBAHASAN
A. Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP merupakan struktur sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan
proses bisnis dalam perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa
yang meliputi operasional dan distribusi produk yang dihasilkan (Asniar & Sari, 2015).
Sugunmorong (2017) menjelaskan bahwa sistem ERP merupakan suatu sistem informasi
yang terintegrasi pada seluruh operasional perusahaan seperti pembelian, penjualan,
keuangan dan proses logistik dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. ERP mulai
muncul pada tahun 1960 dengan nama Inventory Control Package (IC) yang merancang,
mengembangkan dan menerapkan sistem terpusat komputasi dan sistem kontrol
perusahaan. Kemudian pada tahun 1970 mulai berkembang Manufacturing Resource
Planning (MRP) yang diterapkan untuk penjadwalan produksi di perusahaan. Selanjutnya
pada 1980 dikembangkan MRP II yaitu dengan membuat sistem mainframe
menggunakan perangkat lunak berbasis data dan aplikasi manufaktur generasi ke empat.
Perkembangan tetap berlanjut hingga pada tahun 1990 mulai muncul ERP yang
merupakan perkembangan dari MRP. Sistem ERP ini berupa sistem client mainframe
dengan perangkat lunak basis data dan perangkat lunak generasi ke empat. Selanjutnya
pada tahun 2000 muncul Extend ERP, dimana ERP telah memanfaatkan platform web,
open sorce dengan cara integrasi ke aplikasi-aplikasi generasi ke lima seperti Supply
Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), Sales Force
Automation (SFA), dan Advanced Planning and Scheduling (APS) (Purba et al., 2020).
Tujuan utama dari ERP adalah menyusun serta menyatukan semua bagian yang ada
dalam suatu perusahaan baik itu bagian produksi, keuangan maupun pemasaran menjadi
satu sistem yang dapat dikendalikan secara terpusat. Adapun manfaat dari adanya ERP
menurut Poetra (2020) diantaranya adalah:
1. Mendorong kebutuhan terhadap informasi real time dan pengambilan keputusan
secara terintegrasi
2. Menghasilkan laporan yang lebih akurat
3. Meningkatkan pelayanan pada tugas akuntansi
4. Mengurangi keterlambatan pelaporan
5. Mengeliminasi multiple data entry
6. Meningkatkan kualitas informasi
7. Meningkatkan efisiensi proses bisnis
8. Memfasilitasi segala hal dan penggabungan seluruh jaringan supply chain
B. Cloud Computing
Cloud Computing merupakan bentuk penggunaan jaringan server yang digunakan
untuk menyimpan, mengelola dan memproses informasi atau data melalui jaringan
SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa system ERP berbasi cloud computing dapat dierapkan dan sesuai untuk
UKM di Indonesia. Hal ini dikarenakan system ERP tersebut dapat membantu UKM dalam
meningkatkan produktivitas maupun operasional perusahaan agar lebih efektif dan efisien
tanpa mengeluarkan banyak biaya. Dari ketiga jenis system ERP yang telah dijelaskan diatas
maka dapat diketahu bahwa system ERP yang paling cocok digunakan adalah Software as a
Service (SaaS) yang mana dalam software tersebut memiliki kelebihan dalam hal pembiayaan
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing UKM. Pengimplementasian
software yang sederhana karena seluruh fasitas yang berkaitan dengan teknologinya telah
disiapkan oleh penyedia layanan serta tidak lagi diperlukan perawatan tambahan. Akan tetapi,
sebelum memutuskan untuk menggunakan system ERP berbasi cloud computing, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh UKM baik itu dalam proses bisnisnya maupun
dalam lingkungan bisnisnya. Hal ini dikarenakan adanya berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi penerapan system ERP pada UKM seperti biaya, human resource, keamanan,
fleksibilitas dan maintenance.
DAFTAR PUSTAKA
Asniar, & Sari, S. K. (2015). Pemanfaatan Cloud Computing untuk Enterprise Resources
Planning di Indonesia. Jurnal Infotel, 7(1), 75–82.
Fitriasari, N. S., Malik, A., Wilujeung, A. D., Ahmad, K. K., & Putri, K. A. (2021). Analisis
Penerapan Model Cloud ERP Pada UKM di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Ilmu
Komputer, 1(1).
Ghozali, M. I., Sugiharto, W. H., & Afifi, Z. (2019). Cloud Computing Sebagai Strategi
Optimasi Perluasan Target Pasar Usaha Kecil Menengah dalam Menghadapi Revolusi
Industri 4.0. Jurnal Mantik Penusa, 3(1), 104–109.