ACARA : PENAKSIRAN REPITABILITAS

PETUNJUK
1. Bacalah buku petunjuk praktikum acara Repitabilitas sebelum mengerjakan praktikum ini.
2. Tambahlah data awal pada Tabel 1 (P1, P2, P3) dengan dua angka terakhir NIM Saudara. Bila dua
angka terakhir NIM adalah 00, tambahlah dengan tiga angka terakhir NIM.
Contoh : Data No 1 P1 = 2.992
NIM 10 → 10 + 2.992 = 3.002 (data ini yang digunakan untuk perhitungan)
NIM 100 → 100 + 2.992 = 3.092 (data ini yang digunakan untuk perhitungan)
Dan seterusnya tambahlah semua data (P1, P2, P3) dengan ketentuan tersebut.
3. Data yang sudah ditambah NIM kemudian dikerjakan sesuai petunjuk dalam buku praktikum.

Tabel 1. Data AWAL Produksi Susu Terkoreksi

INDUK
No.
TAG P1 P2 P3
1 I - 01 2,992 3,942 3,800
2 I - 02 4,275 4,037 4,750
3 I - 03 3,562 3,657 3,942
4 I - 04 3,087 4,275 3,562
5 I - 05 3,562 3,895 4,275
6 I - 06 3,325 3,562 4,417
7 I - 07 4,275 3,325 3,562
8 I - 08 3,895 3,895 3,562
9 I - 09 3,800 3,562 4,750
10 I - 10 3,325 3,087 2,850
11 I - 11 3,562 3,040 3,325
12 I - 12 3,657 3,800 3,325
13 I - 13 3,800 3,942 3,657
14 I - 14 2,992 3,087 3,325
15 I - 15 3,800 4,037 4,750
16 I - 16 4,037 3,800 4,702
17 I - 17 4,037 3,800 4,275
18 I - 18 3,325 3,895 4,275
19 I - 19 3,344 3,752 2,850
20 I - 20 4,512 4,275 4,465
 ACARA : PENAKSIRAN REPITABILITAS

NAMA : NIM : TTD :

Data : Produksi Susu Terkoreksi (Data yang disalin adalah data awal yang sudah ditambah NIM)

No. P1 P2 P3 P1^2 P2^2 P3^2 P1P2 P1P3 P2P3

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Sigma
Sigma = Jumlah P1^2 : tanda ^ menunjukkan kuadrat

Sigma P1 JK P1 r p1p2
Sigma P2 JK P2 r p1p3
Sigma P3 JK P3 r p2p3
Sigma P1^2
Sigma P2^2 JHK P1P2 Repitabilitas (t)
Sigma P3^2 JHK P1P3
Sigma P1P2 JHK P2P3
Sigma P1P3
Sigma P2P3