Mutasi berasal dari bahasa latin "mutatus" yang artinya adalah perubahan.
Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA) dan kromosom yang dapat diwariskan secara genetis
pada keturunannya. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mutasi adalah perubahan acak dan
diharapkan sebagian besar merusak, tapi beberapa mungkin bermanfaat di lingkungan tertentu. Secara
umum, mutasi adalah sumber utama variasi genetik yang merupakan bahan mentah untuk evolusi
melalui seleksi alam.
Mutasi kromosom adalah mutasi materi genetik yang dapat disebabkan oleh gangguan fisik dan kimia
yang menyebabkan kesalahan di dalam pembelahan sel. Sehingga merusak susunan kromosom atau
mengubah jumlah kromosom.
- Translokasi
- Duplikasi
- Delesi
- Inversi
(5) # Translokasi
Translokasi adalah pemindahan sebagian dari segmen kromosom ke kromosom lainnya yang bukan
kromosom homolognya.
# Duplikasi
Dublikasi terjadi adanya segmen kromosom yang mengakibatkan jumlah segmen kromosom lebih
banyak dari kromosom aslinya.
(6) # Delesi
Delegasi terjadi ketika sebuah fragmen kromosom lenyap sehingga kromosom kekurangan segmen.
# Inversi
Inversi adalah mutasi yang terjadi selama meiosis kromosom terpilih dan terjadinya kiasma, maka terjadi
perubahan letak atau kedudukan gen-gen.
Euploid terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan perangkat kromosom (genom). Contoh,
haploid, diploid, triploid, tetraploid, poliploid.
Aneuploid terjadi karena adanya perubahan salah satu kromosom dari genom individu. Contoh,
monosomik, Nullisomik Trisomik dan Tetrasomik.
Mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DAN yang membawa pesan suatu gen
tertentu.
Mutasi gen disebut juga mutasi titik yang merupakan perubahan kimiawi pada satu atau dua beberapa
pasangan basa dalam gen tertentu.
Jika mutasi tersebut terjadi pada suatu gamet atau sel yang menghasilkan gamet maka mutasi tersebut
dapat diwariskan pada keturunannya.
Jika mutasi mempunyai efek yang bisa merugikan fenotip manusia atau hewan. Kondisi mutan mengacu
pada suatu penyimpangan genetik atau penyakit keturunan (herediter).
- Mutasi tak bermakna atau nonsense mutation, yaitu mutasi yang terjadi karena adanya perubahan
urutan susunan basa nitrogen dari asam amino pada kodon. Mutasi ini disebut dengan mutasi tak
bermakna, karena tidak menyebabkan kesalahan pada pembentukan protein
- Mutasi bingkai atau frameshift mutations, yaitu mutasi yang terjadi karena adanya perubahan
(pengurangan atau penambahan) satu atau hanya beberapa basa nitrogen.
- Mutasi ganda tiga atau triplet mutation, yakni mutasi yang terjadi karena adanya perubahan tiga basa
sekaligus secara bersamaan.
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. Namun mutasi
juga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya
unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buah stroberi yang besar, dan lain-lain.
Meskipun secara biologi sebagian terbesar mutasi menyebabkan gangguan pada kebugaran (fitness)
individu, bahkan kematian, mutasi sebenarnya adalah salah satu kunci bagi kemampuan beradaptasi
suatu jenis (spesies) terhadap lingkungan baru atau yang berubah. Sisi positif ini dimanfaatkan oleh
sejumlah bidang biologi terapan.
Mutagen bahan kimia, contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat
menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat
pembelahan sel pada anafase.
Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar gamma. Sinar ultraviolet
dapat menyebabkan kanker kulit.
Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakteri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus
yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.