Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

BESARAN , SATUAN DAN VEKTOR


PENDAHULUAN

Apakah Ilmu Fsika itu ?

Istilah FISIKA berasal dari bahas Inggris, PHYSICS, yang berarti benda atau Ilmu Alam. Maka dapat
dikatakan bahwa ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari benda ( materi) dan perubahan perubahan
pada materi tersebut, serta mempelajari peyebab terjadinya perubahan

Kapan lahirnya ilmu Fisika?

Coba sekarang anda bayangkan ada berada pada awal kehidupan di bumi ini. Pada saat itu belum ada
apa apa. Tapi anda butuh apa apa. Satu hal saja, pada waktu itu anda ingin makan daging dari seekor
binatang . Apa yang harus anda lakukan untuk mendapatkan daging binatang itu ? Dimana pada saat
itu belum ada binatang peliharaan, dan anda harus mendapatkan binatang itu. Mungkin anda harus
mengejarnya ( tetapi larinya binatang itu lebih cepat dari manusia). Melemparnya dengan batu ? atau
dengan cara apa supaya binatang buruan itu dapat dimakan . tentu anda harus berfikir dan melakukan
beberaapa hal bagaimana caranya agar anda dapat makan daging binatang itu .

Ilmu fisika adalah ilmu yang paling tua,karena proses fisika adalah proses yang pertama kali dilakukan
oleh seorang manusia hidup . sehingga ilmu fisika muncul sejak manusia membutuhkan sesuatu untuk
mempertahankan hidupnya.

Dalam memenuhi kebutuhan hdupnya, manusia berfikir bagaimana caranya melakukan dan
mendapatkan sesuatu sesuai dengan nalurinya. Mungkin masih ingat, bagaimana caranya manusia
mendapatkan api. Manusia “ membuat “ api kerena butuh untuk memanaskan sesuatu. Dalam teknik
memotong yang awalnya digunakan batu tumpul, kemudian dibuat batu runcing berbentuk kapak
sampai mebuat senjata dari lugam.

Berikutnya bagaimana nenek moyang kita mempertahankan diri dari panas, dari dingin dal lain lain
kebtuhkan, yang selanjutnya ditiru dan dikembangkan oleh keturunannya sampai zaman manusia
seperti kita. Mereka juga perlu membuat, mencampur, mengolah, mengembangkan sampai didapatkan
formula yangproprosional yang sesuai dengan kebutuhan.
Dari pengembangan berfikir tersebut , muncul kesimpulan kesimpulan yang disesuaikan dengan
kebutuhan mereka. Diantaranya muncul besaran besaran kita kenal dengan istilah besaran pokok ( basic
unit ) dan besaran turunan ( derivate unit ).

Besaraan pokok adalah besaran yang hanya terdiri dari satu macam besaran. Dalam fisika dikenal ada
tujuh besaran pokok, yaitu besaran massa, panjang, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat dan kuat
arus listrik

1. BASIC UNITS
QUANTITIES UNITS

MKS cgs special

1. Mass kilogram (kg) gram (gr) gram


2. Length meter (m) centimeter (cm) feet
3. Time second second second
4. Kuat arus listrik
5. Intensitas cahaya
6. Suhu
7. Jumlah zat
Pengukuran dalam besaran pokok

Measurement of mass

To measure of mass is used by kilogram standard. The kilogram standard is made by the
platina iridium . The value of one kilogram standard is one liter of pure of water at 4 oC
temperature and pressure at one atmosphere. The unit standard of mass is kilogram and
the other unit is gram, milligram,

Dalam dunia farmasi khususnya yang berhubungan dengan obat, kita menggunakan satuan
massa yang sangat kecil. Misalnya obat tertentu ukurannya 0,5 mg atau 10mg, atau vitamin
C 500mg dll.

Pengukuran panjang
Pengukuran panjang dilakukan dengan meter standar dengan satuan meter.

Satuan yang lainnya digunakan sesuai dengan kebutuhan yang diukurnya. Musalna
kilometer, cdenti meter, mili meter, micro meter atau nano meter. Seperti ukuran virus
corona yang sekarang sedang bikin heboh dunia , hanya sebesar 120 nano meter atau

120 ×10−9 meter . Tidak kelihatan dan tidak terasa apakah dia nempel atau tidak.

Istilah kuantitas untuk menyebut ukuran yang banyak digunakan

Nano mikro mili centi deci STANDAR Deca Hecto Kilo Mega

10−9 10−6 3 10−2 10−1 1 101 102 103


106

2. DERIVATE UNITS
Adalah besaran yang mengandung lebih dari satu besaran pokok, atau besaran yang
diturunkan dari besaran pokok

QUANTITIES UNITS DIMENSION

mks cgs specials

Area m2 cm2 ft2 L2

Volume m3 cm3 ft3 L3

Velocity m/s cm/s ft/s LT-1

Acceleration m/s2 cm/s2 ft/s2 LT-2

Density kg/m3 gr/cm3 gr/ft3 ML-3

Weight kg m/s2 gr cm/s2 gr ft/s2 M L T-2

(Newton) (Dyne) (Lb)

Force id id id

Weight density N/m3 dyne/cm3 Lb/ft3 M L-2 T-2


Pressure N/m2 dyne/cm2 Atm M L-1 T-2

(Pascal) (Bar)

Energy kg m2/s2 gr cm2/s2 M L2 T-2

(Joule) (erg) calories

Power kg m2/s3 gr cm/s3 M L2 T-3

(Watt)

Torque kg m2/s2 gr cm2/s2 M L2 T-2

Momentum kg m/s gr cm/s MLT –1

Impulse kg m/s gr cm/s M L T- 1

(N s) (Dyne s)

Work kg m2/s2 gr cm2/s2 M L2 T-2

NOTES: Specials conversion units

1 m/s = 3,6 km/h

1gr/cm3 = 1000 kg/m3

1 Joule = 0, 24 calorie

1 calorie = 4,186 Joule = 4.2 Joule

1 Newton = 105 dyne.

1 Joule = 107 erg.

3. VECTORS AND SCALARS UNITS


dari besaran besaran kita kenal itu, kita mengenal besaran yang hanya mempunyai nilai
kwantitas saja ( misalnya panjang sekian meter, energi sekian joule,) besaran kni kita sebut
besaran scalar ( scalar units). Tetapi ada juga besaran yang selain mempunyai nilai
kantitasnya, juga ada faktor arah yang mempengaruhi. Contohnya mobil itu bergerak 300
meter ke utara, lalu belok ke selatan 400 meter. Atau kita mendorong mobil . agar maju
maka mendorongnya ari belakang, tetapi kalau ingin mundur maka mndorongnya dari
depan. Besaran ini kita sebut sebagai besaran vektor
a. Vectors units
Velocity – acceleration – weight - force – torque – magnetic field- electric field-
momentum – impulse – angular velocity – angular momentum

b. Scalar units
All of basic units – volume- speed- work – energy – density – distance- potential

4. THE OPERATION OF VECTOR


a. Sum of two vector
a.1. p and q vector in the same direction

p q

r = p + q ex. : p = 3 q = 4 r=7

a.2 p and q make 90o angle

r =√ p2 +q 2

p. r q ex. p. = 3 q= 4 r=5

a. 3 p and q in the opposite direction

p. q.
r =p +-q = p-q ex p=4 q= 3 r=1

a.4 p and q make a random angle 


p. r.

q.

r =√ ¿ ¿

a.4 The resultant of two vector with same value and make 120 angle, has
same value with one vector.
b. The sum of three vector or more

.a b

.d c

 rx = bx +c - d

 ry = a + b y

The resulant of all vector is


R=√ ∑ ¿¿ ¿

Dalam menyelesaaikan permasalahan vector perlu bantuan pengetahuan trigonometri sederhana


dalam matematika

A B
garis AB dan garis BC mengapit sudut ABC( sering disebut sudut B), garis BC dan garis AC mengapit sudut ACB ( sering disebut sudut C dan garis AB

dengan garis mengaapt suddut BAC ( sering disbut sudut A). Kaidah trigonometri dasar yang digunakan adalah

AC AB AB AC
sin B= sin c= cos B= cos c=
CB BC BC BC

sin B AC sin C AB
tan B= = tanC= =
cos B AB cos C AC

The problem

1. a = 6 N, b = 8 N . Calculate the resultant of those vector if


a. a and b in the same direction
b. a and b in the opposite direction
c. a and b make 90o angle
d. a and b make 60oangle
2. Three vectors with the same value make 120 oangle each. Is the resultant of those vector is zero?
Prove it.
3. Three vector is shown in the below figure
a. c c c

12N

16 N b

Calculate the resultant of those vectors.

Answer: From the figure, c vector is a resultant from a and b vectors.

c= √ a 2+ b2=√ 162 +123=20

The total resultant is 20+20 = 40 N


CROSS PRODUCT AND DOT PRODUCT OF TWO VECTOR.

1. Cross product of two vector is the time of two vector which resulting the other vector with the
other direction with two vector before it. For example. : Torque is vector quantity. Its resulted
by formula τ =l× F where F is force and l is moment Torque resulting rotate motion. The
result of this operation is rotation clockwise or counterclockwise.
The value of cross product of two vectors expressed by  = r F sin 

2. Dot product of two vector is the time of two vector which resulting scalar quantity. For example :
The kinetic energy is the scalar quantity. But its resulted by the formula E k = ½ mv2. v is vector
quantity. But v2 is scalar quantity.

The dot product of two vectors is expressed by W =F s cos α

F is force and s is change of position . α is angle between of F and

Vekor satuan ( vector unit)

Vektor satuan adalah suatu vector yang besarnya satu, dan menunjukkan arah vector dalam ruang. i
menyatakan vector satuan dalam arah sumbu x , j menyatakan vector satuan dalam arah sumbu y dan k
menyatakan arah vector satuan dalam arah sumbu z . Misalnya posisi sebuah titik A dinyatakan dalam
sebuah persamaan r =2i+5 j+3 k berarti titik tersebut beada pada sumbu x=2 satuan , sumbu y=5
satuan dan sumbu z=3 satuan.

Operasi perkalian dalam vektos satuan

Dot product

Perkalian dua vekktor satuan yang searah i. i= j. j=k . k=1

Perkalian dua vector satuan yang saling tegak lurus i , j= j . k=k .i=0

Cross product

Perkalian dua vector Satuan yang searah i× i= j × j=k × k=0

Perkalian dua vector satuan yang saling tegak lurus

i× j=k j ×i=−k

k ×i = j i× k =− j
j × k=i k × j=−i

The application from unit vector.

1. a = 2i +3j-4k and b = 3i + 5j + 4k. Find : a. a + b b a- b.

answer:

a. a + b = (2i+3i)+(3j+5j)+(-4k+4k) = 5i+8j
b. a - b = (2i-3i) +(3j-5j)+ (-4k-4k) = -i. –2j – 8k.

2. p = 4i –5j +12k q = 3i + 4j +2k.

Calculate .

a. p x q
b. p .q
Answer

pxq =(4ix3i)+(4ix4j)+(4ix2k)+(-5jx3i)+(-5jx4j)+(-5jx2k)+(12kx3i)+(12kx4j)+(12kx2k) = 0+16k-8j-15k+0-


10i+36j-48i+0 = - 58i+28j+k

p. q = 12 +-20+24 = 16

The result of cross product is : torque , magnetic force, angular momentum

The result of dot product is : work , kinetic energy , potential energy.

The significant number

The first significant figure of a numerical is te first digit that is not zero. The last significant figure is the
last digit that is not zero

Table Significant figure ( for example)

A B C

Two significant figure Three significant figures Four Significant figures

24 374 5279
6.9 21.5 63.08

0.37 6.05 0.1062

0.058 0.00328 0.04503

4600 5460000 692700

The metric conversion is 10.Letus further read to the nearest tenth of millimeter. Our reading might
well be 7.54 cm. Reducing the ruler back to actual size, we must concede that 7 and 6 are accurate , but
4 is only a fairly good guess.

In measurement process, the number has important value. For example ; If we want to know the area
of a plane, we must be measure the length and the wide of this plane. We found the length 7,54 and
whose width 4.23. The number of 4 and 3 are fairly number. Now, multiply ,

7,54

4,23 x

2262

1508

3016

31,8942 The area of plane is 32 .

If we want to know the size of one cylinder in your class.

What’s the instrument must be use ? The Rule ? The slide Rule? The micrometer? or other ?

The cylinder has inner volume and outer volume.

We can use the slide rule for measure length of this, the outer diameter we use slide rule or
micrometer and the inner diameter we use slide rule.
LATIHAN 1

BAHASAN : BESARAN DAN SATUAN

1. Dari suatu hasil pengukuran panjang suatu benda didapatkan angka 21,45 mm. Data ini
didapatkan dengan mengunakan
A. jangka sorong
B. mistar skala cm
C. mistar skala mm
D. micrometer sekrup
E. spherometer
2. besaran-besaran di bawah ini yang termasuk pada besaran pokok adalah...
A. massa, berat, waktu, panjang
B. massa, panjang, waktu , kuat arus listrik
C. perpindahan, kecepatan , gaya, momentum
D. usaha, energy, daya, waktu,
E. kecepatan, kelajuan, usaha, gaya.

3. besaran-besaran di bawah ini yang termasuk pada besaran vektor adalah...


A. massa, berat, waktu, panjang
B. massa, panjang, waktu , kuat arus listrik
C. perpindahan, kecepatan , gaya, momentum
D. usaha, energy, daya, waktu,
E. kecepatan, kelajuan, usaha, gaya.

4. Dua buah vector gaya masing-masing 6 N dan 8 N. Resultan maksimum dari kedua
vector tersebut adalah ...
A. 48 N B. 24 N C. 14 N D. 10 N 11. 2 N

5. Vector c adalah resultan dari vector a dan b. Gambar yang benar adalah...

1. 2. 3.

1. Tiga buah vektor a , b dan c masing masing sebesar 4 satuan , 6 satuan dan 10 satuan.
Vektor a berimpit dengan sumbu x positif, vector b membentuk sudut 60o terhadap
sumbu x positif, dan vector c berimpit dengan sumbu y positif . Gambarkan hasil
penjumlahan dari ketiga vector tersebut.

2. Dua buah vector gaya masing-masing 6 satuan dan 10 satuan. Hitunglah besarnya
resultan dari kedua vector tersebut jika
a. Antara kedua vector membentuk sudut 0o
b. Antara kedua vector membentuk sudut 30o
c. Antara kedua vector membentuk sudut 60o
d. Antara kedua vector membentuk sudut 90o
e. Antara kedua vector membentuk sudut 180o

3. Dari soal no 1, gambarkan resultan dari ketiga vector tersebut secara analitis.
4. Gambar dan hitunglah resultan dari vector- vektor di bawah ini.
Y 6 12
30
9√ 3 x
45
6√ 2

4
A.1 , 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. 1 , 2 , 3 dan 4.

6. Dalam suatu pengukuran , didapatkan panjang dari sebuah bidang adalah 2,50 cm dan
lebarnya 0,050 cm. Dari pengukuran tersebut , maka luas bidang adalah...... cm 2

A. 0,1250 B. 0,125 C. 0,13 D. 0,12 E, 1,3.

Anda mungkin juga menyukai