PENGUKURAN
A. BESARAN POKOK
C. BESARAN TURUNAN
Luas panjang×lebar [ L ]2
Volume panjang×lebar×tinggi [ L ]3
perpindaha n
Kecepatan [ L ] [ T ]-1
waktu
perubahan kecepa tan
Percepatan [ L ] [ T ]-2
waktu
massa benda
Massa Jenis [ M ][ L ]-3
volume benda
Contoh Soal
Tentukan dimensi besaran-besaran turunan berikut ini.
1. Volume
2. Massa Jenis benda
Penyelesaian:
1. Volume merupakan hasil kali panjang, lebar dan tinggi, ketiganya
memiliki dimensi panjang [ L ].
Volume = panjang lebar tinggi
dimensi volume = [ L ] [ L ] [ L ] = [ L ]3
2. Massa jenis benda merupakan perbandingan massa benda
terhadap volume benda tersebut. Massa benda memiliki dimensi
[M] sedangkan volume benda memiliki dimensi [ L ]3.
massa
massa jenis =
volume
[M ]
dimensi massa jenis = = [ M ][ L] −3
[ L ]3
Soal Latihan
Tentukan dimensi dari besaran turunan berikut.
1. Kecepatan
2. Momentum
Penyelesaian:
jarak
1. kecepatan =
waktu
[.........]
Dimensi kecepatan = = [.........]
[.........]
2. Momentum = massa × kecepatan
Dimensi momentum = [……..] × [……..] = [……..]
E. ALAT UKUR
1. Alat Ukur Besaran Panjang
Nilai
No Alat Ukur Satuan Gambar Alat Fungsi
Terkecil
a. Mistar 1 mm Mengukur
panjang
benda yang
berukuran
kecil
Sumber: http://dapurteknik.com/dnews/100016/mengenal-jenis-
alat-ukur-panjang-dan-fungsinya.html
b. Neraca
Analog
c. Neraca
lengan
Gantung
d. Neraca
Ohhaus/
Neraca tiga
lengan
e. Neraca
Pegas
Sumber: https://www.haruspintar.com/alat-ukur-massa/
3. Alat Ukur Waktu
Alat ukur waktu yang sering digunakan adalah jam dinding, arloji, dan
stopwatch. Alat ukur waktu ada yang analog (menggunakan jarum
penunjuk detik, menit, dan jam) serta digital.
b. Zat Pengisi
1) Termometer Air Raksa
2) Termometer Alkohol
F. ANGKA PENTING
Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Dalam berbagai kesempatan kita menggunakan deretan angka untuk
menyatakan ukuran atau jumlah sesuatu. Apakah semua angka itu adalah
angka penting?
Notasi ilmiah adalah cara kita menuliskan notasi angka dalam bentuk
a 10 n
dengan a merupakan bilangan asli antara 0 dan 10.
Contoh:
a. 23.000 menjadi 2,3 10 4
b. 345 menjadi 3,45 10 2
c. 0,00024 menjadi 2,4 10 −4
d. 0,0356 menjadi 3,56 10 −2
H. PENGUKURAN
1. Ketidakpastian Pengukuran
1 x = ketidakpastian pengukuran
x = nst
2 nst = nilai satuan terkecil
HP = x0 x HP = hasil pengukuran
x0 = hasil pengukuran berdasarkan
pembacaan alat ukur
x KR = kesalahan relatif
KR = 100%
x0