KAJIAN PENDEKATAN DAN HAKIKAT BELAJAR, KARAKTER

BELAJAR TAHAPAN PEKEMBANGAN ANAK DAN JENIS KEGIATAN

DI SEKOLAH DASAR

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di SD

Dosen Pengampu : Suhari, S.Pd. M.Pd.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

1. Andi Sahdam (857812579)

2. Diah Ayu Erimawati (857805881)
3. Haryu Dwi Fendy Susetyo (857805874)
4. Hasto Yuda Satriyo (857812024)
5. Listyorini Khoiriah (857810797)

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

2020
 BAB I

PENGERTIAN BELAJAR

A. Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran

Yang dimaksud dengan belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang

dilakukan di dalam lingkungan sekolah. Belajar tersebut dapat dipandang
dari dua aspek yaitu dari siswa dan dari guru. Dari segi siswa belajar
dialami sebagai suatu proses, sedangkan dari segi guru tampa sebagai
perilaku belajar tentang suatu hal.
Menurut Nana Sudjana (2010, hlm 5) menyebutkan bahwa:

“Belajar suatu proses yang ditandai dengan adanya peubahan pada diri
seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap,
dan tingkal laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan
aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar”.
Menyebutkan bahwa belajar merupakan perubahan dalam
kepribadian, yang dimanisfestasikan sebagai pola-pola respons yang baru
berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan,dan kecakapan.
Menurut Crow and Crow (dalam Nana Syaodih 2009,hlm.155-156)
menyebutkan
 BAB II

PEMBAHASAN

Berdasarkan pengertian diatas dan beberapa ahli, maka belajar itu sendiri
mempunyai arti dasar yaitu proses yang membawa perubahan/ sesuatu yang
berakibat perubahan baik pada karakter atau sikap.

Dimana karaktersitik belajar diataranya:

1. berdasarkan sesuai usia perkembangan peserta didik

2. disesuaikan dengan tema yang akan disampaikan saat pembelajaran
3. dapat menciptakan daya kreatifitas pada peserta didik
4. dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
melakukan ; bertanya, menjawab, dll.

Tahapan perkembangan peserta dididk disesuaikan dengan usia dan

jenjang kelas masing – masing, misalnya:

a. pada jenjang bawah

Pada usia jenjang bawah yang dimana dalam hal ini untuk kelas 1, 2 dan 3
tentunya perkembangannya berbeda. Menitik pointkan pada bagaiamana
belajar itu bisa berhasil dengan cara bermain. Sehingga guru dapat
mengkreasikan proses pembelajaran dengan cara bermain.

b. jenjang atas

Pada usia jenjang atas yang disini adalah kelas 4, 5 dan 6. guru bukan
hanya memberikan pembelajaran berupa bermain tetapi juga harus
mengarahkan pada pada peserta didik untuk agar dapat memahami suatu
materi bahan ajar. Langkah yang dilakukan guru salah satunya adalah
memotivasi anak untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan
guru, contohnya pada pembelajaran bahasa Indonesia yaitu; bagaimanakah
cara mendeklamasikan suatu puisi dengan kelas.

Jenis – jenis kegiatan belajar di SD

Terdapat 4 jenis kegiatan belajar yaitu:

a. strategi pembelajaran berdasarkan proses pengolahan pesan

b. strategi pembelajaran berdasarkan pihak pengolahan pesan
c. strategi pembelajaran berdasarkan pengaturan guru
d. strategi pembelajaran berdasarkan jumlah siswa
 BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Belajar adalah manusia yang mengumpulkan penemuan, dalam
penguasaan pengetahuan untuk menjadi lebih cerdas atau membentuk
intelektual, sedangkan sikap dan keterampilan di tinggalkan.
Kelas 1 dan 2 Sekolah dasar prioritas pada pembelajaran fakta, lebih
bersifat konkret atau kejadian-kejadian yang ada disekitar lingkungan
siswa. Kelas 3 siswa sudah diharapkan pada konsep generalisasi yag dapat
diperoleh dari fakta atau kejadian yang konkret. Kelas 4, 5 dan 6 atau kelas
yang lebih tinggi siswa di hadapakan konsep-konsep atau prinsip-prinsip
penerapannya.
Jenis kegiatan atau streategi pembelajaran di SD dibedakan menjadi
4 strategi, yang mana jenis-jenis tersebut memiliki keungulan tersendiri
dan mempunyai tahapan-tahapan pembelajaran yang terencana.
B. Saran
Hendaknya seorang guru dapat mendesai dan mengimplimentasikan
strategi pembelajaran, sehingga memproleh kegiatan yang bermakna,
menyenangkan dan dapat diterima oleh peserta didi atau siswa.
 DAFTAR PUSTAKA

Anitah Sri W, dkk (2019). Strategi Pembelajaran di SD. Tangerang : Universitas

Terbuka