Menghitung Kebutuhan Material Kolom Dan Upah Pekerjaan Kolom
Menghitung Kebutuhan Material Kolom Dan Upah Pekerjaan Kolom
PEKERJAAN KOLOM
Teknik Sipil - Kolom merupakan elemen vertical struktur kerangka yang berfungsi untuk
menyanggah beban utama yang berada diatasnya dan meneruskan beban-bebannya ke bagian
pondasi. Mencari kebutuhan material kolom hampir sama perhitungannya dengan kebutuhan
material beton lainnya. Ketinggian kolom diukur dari permukaan sloof sampai pada bawah
ringbalk, yaitu 3,5 meter. Penghitungan kolom dapat kita lihat pada contoh perhitungan di bawah
ini
Tinggi kolom = 3,5 meter
Jumlah kolom = 40 buah
Panjang total kolom = 40 buah x 3,5 meter = 140 meter
Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 140 = 3,15 m3
C. Perhitungan Bekisting
Perhitungan Kebutuhan Material
Luas bekisting = (140 m x 0,15 m)x 2 = 42 m2
Pada perhitungan luas bekisting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lainnya bekisting tidak
dihitung karena ada pasangan bata, tetapi bila kolom utama untuk bangunan 2 lantai bekisting
dihitung empat sisi.
1. Papan 2/30 x 3 m = 42 x 1,7 lembar = 71,4 lembar = 71 lembar
2. Paku 2”-5” = 42 x 0,3 kg = 12,6 kg
3. Untuk material papan kebutuhan 71 lembar, tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi di
lapangan, karena papan bekas bekisting sloof masih bisa dipergunakan, tetapi di dalam
perhitungan anggaran kebutuhan papan tetap dimasukan.
2. Upah
a) Pekerja = 30,94 OH
b) Tukang = 12,15 OH
c) Kep.Tukang = 1,22 OH
d) Mandor = 1,573 OH
Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan
Material dan upah adalah
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8 mm = 0,317 batang
6. Bindrat = 0,050 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr
8. Paku = 0,09 kg
Upah
1. Pekerja = 0,23 OH
2. Tukang = 0,09 OH
3. Kep.Tukang = 0,009 OH
4. Mandor = 0,0117 OH