Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU :

BAYU, M.Pd

DISUSUN OLEH :

NURIDA

102.2020.076

INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

2019/2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1

C. TUJUAN...............................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

A. TUJUAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN...........................................................2

B. CIRI-CIRI EFEKTIF MEDIA PEMBELAJARAN.............................................................3

C. CARA MENGEVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN....................................................4

D. KRITERIA EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN........................................................7

BAB III............................................................................................................................................8

PENUTUP.......................................................................................................................................8

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................8

B. SARAN.................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat dan Ridho-nya kita
masih diberikan kesehatan dan dapat beraktivitas sehari-hari. Makalah ini dibuat untuk
membantu mahasiswa sekaligus melengkapi referensi pengembangan keilmuan dan pengetahuan
sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan dan kegunaan pembelajaran mata kuliah ini.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan dengan sumbangsih yang  sifatnya untuk perbaikan dan meningkatkan kualitas
pembelajaran Mahasiswa, tentunya Makalah ini masih banyak kelemahan –kelemahannya , Atas
dukungan dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Media pembelajaran adalah alat yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. Dalam
memilih media pembelajaran, kita terkadang asal memilih dan menggunakannya begitu saja
tanpa kita tahu apakah media yang kita gunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan
pembelajaran.Media pendidikan sebelum digunakan secara luas perlu dievaluasi terlebih
dahulu, baik dari segi isi materi, segi edukatif, maupun segi teknis permediaan, sehingga media
tersebut memenuhi persyaratan sebagai media pendidikan.
Evaluasi media dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang dibuat atau diproduksi
dapat mencapai tujuan yang ditetapkan atau tidak, Hal ini penting untuk diperhatikan dan
dilakukan karena banyak orang yang beranggapan bahwa sekali mereka membuat media pasti
baik. Untuk itu perlu dibutuhkan dengan cara menguji dan mengevaluasi media pembelajaran
yang akan digunakan. Selain itu, belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi
pada setiap diri manusia. Proses itu sendiri terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja yang
pastinya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contoh faktor itu adalah media pembelajaran
yang merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat terjadinya proses belajar. Media-media
itulah untuk dievaluasi yang penjabarannya akan sedikit dijelaskan dalam makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah tujuan evaluasi media pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri efektif media pembelajaran?
3. Bagaimankah cara mengevaluasi media pembelajaran?
4. Apakah kriteria evaluasi media pembelajaran?
C. TUJUAN
1. Apakah tujuan evaluasi media pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri efektif media pembelajaran?
3. Bagaimankah cara mengevaluasi media pembelajaran?
4. Apakah kriteria evaluasi media pembelajaran?
BAB II

PEMBAHASAN

A. TUJUAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN


Evaluasi adalah suatu proses penaksiran terhadap kemajuan, pertumbuhan, dan
perkembangan peserta didik untuk tujuan pendidikan.[1] Evaluasi memegang peranan yang
sangat penting dalam penentuan suatu kebijakan atau pengambilan keutusan. Dengan evaluasi
kita dapat melihat efektifitas dan efisiensi dari program yang telah dan akan kita lakukan.
Sedemikian penting evaluasi ini sehingga tidak ada satupun usaha untuk memperbaiki mutu yang
dapat dilakukan dengan baik tanpa disertai langkah evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu
komponen system pembelajaran. Sehingga tidak mungkin dielakkan dalam setiap proses
pembelajaran.
Meskipun evaluasi merupakan tahap akhir dalam pengembangan media, namun bukan
berarti kegiatan ini dilakukan setelah program media tersebut selesai diproduksi. Dalam kegiatan
pengembangan media, sebaiknya dilakukan pada setiap langkah sejak tahap perencanaan, seperti
terlihat dalam bagan arus pada kegiatan pengembangan media. Evaluasi dimaksudkan untuk
mengetahui nilai kegiatan, produk atau sistem.
Selain itu, evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses
pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta
didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan peserta didik.[2]
. alam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (1988/1989 dinyatakan bahwa evaluasi media mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media pendidikan
yang bermutu.
2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang bermutu.
3. Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media pendidikan yang
bermutu.
4. Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.

1
DR. Abdul Mujib, M. Ag, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006, hlm. 211
2
Ibid.
3

Tujuan lain dari evaluasi media pembelajaran antara lain:


1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3. Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.
4. Memilih media  pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7. Mengetahui apakah media pembelajaran tersebut benar-benar memberi sumbangan
terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.[3]

B. CIRI-CIRI EFEKTIF MEDIA PEMBELAJARAN


Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar
pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi
penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif fan efisien. Salah satu
usaha untuk mengetasi keadaan demikian ialah menguasai penggunaan media secara terintegrasi
dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut untuk meningkatkan
keserasan dalam penerimaan informasi. Agar media pembelajaran data berfungsi secara efektif,
terdapat berbagai kriteria yang harus terpenuhi, seperti yang dipaparkan oleh Nana Sudjana dan
Ahmad Rivai:
1. Ketetapan dengan tujuan pengejaran, artinya bahan pelajaran dipilih atas dasar tujuan-
tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa.
3. Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media diperlukan mudah diperoleh.

3
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2001, hm. 174-175
4

4. Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang diperlukan syarat
utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
5. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga makna yang terkandung di
dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat
dipahami oleh para siswa.
Sedangkan menurut Azhar Arsyad, media pembelajaran bisa dikatakan efektif jika:
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran.
3. Praktis, luwes dan tahan.
4. Guru terampil menggunakannya.
5. Pengelompokan sasaran.
6. Mutu teknis.
.
C. CARA MENGEVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif
dan evaluasi sumatif.[4]
1. Evaluasi formatif, yaitu proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang
efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Data tersebut
dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih
efektif dan efisien.
2. Evaluasi sumatif, yaitu proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang
dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar
efektif atau tidak, setelah media tersebut deperbaiki dan disempurnakan.
Cara mengevaluasi media pembelajaran dengan cara evaluasi formatif terdiri dari tiga tahapan
yaitu:
1. Evaluasi satu lawan satu (one to one)
Pada tahap ini pilihlah dua orang sasaran/siswa yang dapat mewakili populasi target dari
media yang telah dibuat. Kedua orang tersebut hendaknya satu orang diambil dari populasi yang
kemampuannya di atas rata-rata, sedangkan yang satu orang lagi kemampuannya di bawah rata-
4
Sungkono, Evaluasi Media Pendidikan, evaluasi-media.pdf-Adobe Reader, hlm.1, Diakses pada 10-05-2013 14:48
wib.
5

rata. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Kalau media itu didesain untuk
belajar mandiri, maka biarkanlah siswa mempelajarinya, sementara itu kita mengamatinya.
Dengan prosedur lain, dapat dilaksanakan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Jelaskan kepada siswa bahwa anda seorang merancang media baru. Amati reaksi mereka
terhadap media yang dibuat/ ditampilkan tersebut.
b. Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan penggunaan media tersebut,
bukanlah karena kekurangan siswa tetapi karena kelemahan media tersebut yang perlu
diperbaiki dan disempurnakan.
c. Usahakan agar siswa bersifat santai dan bebas mengemukakan pendapat mereka mengenai
media yang ditampilkan tersebut.
d. Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa
terhadap penggunaan media tersebut.
e. Catat lamanya waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan catat pula
reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut.
f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut.
g. Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.
Dari kegiatan ini sebenarnya ada beberapa informasi yang dapat diperoleh diantaranya:
kesalahan pemilihan kata atau uraian-uraian tak jelas, kesalahan dalam memilih lambang-
lambang visual, kurang contoh, terlalu banyak atau sedikitnya materi, urutan/ sequence yang
keliru, pertanyaan atau petunjuk yang kurang jelas, materi tidak sesuai dengan tujuan.

2. Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)


Pada tahap ini diujicobakan kepada sasaran/ siswa kurang lebih 10-20 siswa yang dapat
mewakili populasi target. Siswa/ sasaran yang dipilih untuk uji coba ini hendaknya
mencerminkan karekteristik populasi. Usahakan sampel tersebut terdiri dari siswa/ sasaran
berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin berbeda-beda (laki-
laki dan perempuan), berbagai usia dan latar belakang.[5]
Tahap-tahap yang perlu dilakukann adalah, sebagai berikut;
a. Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk
penyempurnaannya.
5
Sungkono, Evaluasi Media Pendidikan, evaluasi-media.pdf-Adobe Reader, hlm.2, Diakses pada 10-05-2013 14:48
wib.
6

b. Berikut tes awal (pretest) untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang
topik yang berkenaan dengan menggunakan media.
c. Tugaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.
d. Catat waktu umpan balik selama penyajian media.
e. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan dapat tercapai (postes).
f. Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya media yang digunakan,
mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang disampaikan oleh media tersebut, konsisten
tujuan dan materi, dan cukup tidaknya latihan yang dilakukan.
g. Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul.

3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)


Evaluasi lapangan adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu dilakukan. Evaluasi
lapangan dilakukan kapada sekitar 30 orang dengan berbagai karakteristik seperti tingkat
kepandaiannya, kelas, latar belakang, jenis kelamin, usia, sesuai dengan karakteristik populasi.
Satu hal yang perlu dihindari baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun evaluasi lapangan
ini yaitu efek halo (halo effect). Hallo effect muncul apabila kita mencobakan media kepada
mereka yang belum pernah melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang
diperoleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya.
Tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah:
a. Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul-betul mewakili populasi.
b. Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapanngan dan hasil akhir yang diharapkan.
Usahakan siswa bersifat relaks/ santai dan berani uji coba bukan menguji kemampuan
mereka.
c. Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai topic
yang menggunakan media tersebut.
d. Dajikan media yang sesuai dengan rencana pembuatannya.
e. Catat semua respon yang muncul dan waktu yang diperlukan dari siswa selama penyajian.
f. Lakukan postes (tes akhir) untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah
penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan dengan tes awal yang digunakan
untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi media yang dibuat tersebut.
7

g. Edarkan tes skala sikap kepada siswa yang dipilih tersebut untuk mengetahui sikap
mereka terhadap media yang digunakan.
h. Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan,
terutama mengenai kemampuan awal pretes, skor tes awal dan tes akhir, waktu yang
diperluakan, perbaikan dari bagian-bagian yang sulit, pengajaran serta kecapatan sajian
dan sebagainya..
D. KRITERIA EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Ahli bidang studi dan ahli media dalam melakukan evaluasi perlu mempertimbangkan
criteria penilaian/ evaluasi/ criteria evaluasi dimaksud merupakan pedoman penilai dalam
melaksanakan penilaian media pendidikan baik yang berkait dengan software (perangkat lunak)
maupun hardware (perangkat keras).[6] Akan tetapi beberapa criteria dalam mengevaluasi media
pembelajaran yang perlu diperhatikan antara lain adalah:
a. Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran.
b. Persesuaian dengan waktu, tempat, alat-alat yang tersedia, dan tugas pendidik.
c. Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan.
d. Maksud dan tujuan dari media pembelajaran harus dapat dipahami oleh peserta didik.
e. Menarik perhatian peserta didik.
f. Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang berdangkutan.
g. Kesesuaian dengan pengalaman atau tingkat belajar yang dirumuskan dalam silabus.
h. Keaktualan (tidak ketinggalan zaman).
i. Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan.
j. Skala dan ukuran.
k. Bebas dari bias ras, suku dan gender.

6
Ibid, hlm.3.
8

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Evaluasi media pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan
baik. Evaluasi media pembelajaran tersebut diantaranya bertujuan untuk  memberikan pedoman
kepada instansi pemerintah, guru, peodusen dalam mengadakan, membuat dan
memproduksi media pendidikan yang bermutu, dan melindungi sekolah dari penggunaan media
pendidikan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan. Untuk
mencapai media pembelajaran yang efektif, diperlukan media yang sesuai dengan tujuan,
tepat dengan pelajaran, praktis, luwes, dan keterampilan pengguna.
Mengenai cara mengevaluasi media pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua macam
yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Untuk evaluasi formatif lebih menekankan pada
evaluasi penggunaan media baru untuk siswa dengan mengetahui efektifitas dan efisiensi media
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sedangkan evaluasi sumatif terfokus pada kepatutan
suatu penggunaan media tertentu. Kriteria-kriteria dalam melakukan evaluasi juga perlu
dipertimbangkan. Kriteria tersebut dapat mencangkup kriteria evaluasi perangkat lunak dan
kriteria evaluasi perangkat keras.
.
B. SARAN
Penulis berharap bahwa dengan dilaksanakannya evaluasi media pembelajaran dengan benar
dan sungguh-sungguh serta selalu update dengan perkembangan zaman, maka kualitas media
pembelajaran dapat digunakan dengan maksimal dan tepat pada tujuan pembelajaran yang
ditempuh. Serta kualitas kemampuan guru dan siswa dapat dipertanggungjawabkan.
Setitik harapan dari kami sebagai penyusun kepada semua pihak baik pengoreksi maupun
pembaca untuk memberikan kritik dan saran kepada kami. Karena makalah yang kami susun ini
masih terlihat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami butuhkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujib, Dr., M.Ag, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006

Azhar Arsyad, Dr., M.A, Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2001

file:///D:/MATA%20KULIAH%20SEMESTER%204/media%20Pembelajaran
%20PAI/bahan/Evaluasi%20Media%20Pembelajaran%20_%20sitiwiwin9.htm. Diakses pada
15-10-2021 14:49 wib.

file:///D:/MATA%20KULIAH%20SEMESTER%204/media%20Pembelajaran
%20PAI/bahan/Evaluasi%20Media%20Pembelajaran%20_%20amaliaelfanani.htm. Diakses
pada 15-10-2021 14:49 wib.

Sungkono, Evaluasi Media Pendidikan, evaluasi-media.pdf-Adobe Reader, hlm.1, Diakses pada


15-10-2021 14:48 wib.

file:///D:/MATA%20KULIAH%20SEMESTER%204/media%20Pembelajaran
%20PAI/bahan/EVALUASI%20MEDIA%20PEMBELAJARAN%20_%20Ikrimah
%20Maifandi.htm. Diakses pada 15-10-2021 14:48 wib.

Anda mungkin juga menyukai