ABSTRAK
Indonesia sedang membangun dalam berbagai bidang, khusunya ditumpukan kepada tingkat wilayah
Desa yang merupakan wilayah yang menyentuh langsung kepada kehidupan masyarakat. Pembangunan
ini direncanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan kesejahtraan bagi rakyat Indonesia.
Pembanguan kawasan pedesa menjadi sangat pentig untuk menubuhkan ekonomi masyrakat pedesaan.
Potensi desa merupakan salah satu elemen yang sangat penting untuk mendukung pembangunan
ekonoomi desa, tentunya dengan pengelolaan yang baik.
Analisis strategi pengembangan pada Potensi Desa Plunjaran menggunakan pendekatan SWOT (strength,
weakness, opportunity, and threat), untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal dari Potensi Desa
Plunjaran. Peluang, dan ancaman yang berkemungkinan di hadapi desa Plunjaran dalam penembangan
potensinya dari faktor eksternal. Melalui analisa SWOT akan dapat bermanfaat untuk menetapkan
pilihan–pilihan strategi dalam memahami potensi-potensi yang dimiliki. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan matriks SWOT dan pembobotan EFAS dan IFAS.
Kata Kunci : Analisis SWOT Potensi Desa Plunjaran Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo
ABSTRACT
Indonesia is developing in various fields, especially at the village level which is an area that touches
directly on people's lives. This development is planned in a sustainable manner to create welfare for the
Indonesian people. The development of rural areas is very important for establishing the economy of the
rural community. Village potential is one of the most important elements to support rural economic
development, of course with good management.
Analysis of the development strategy on the Potential of Desa Plunjaran using the SWOT approach
(strength, weakness, opportunity, and threat), to find out the internal strengths and weaknesses of the
Potential of Desa Plunjaran. Opportunities and threats that may be faced by the village of Plunjaran in
developing its potential from external factors. Through a SWOT analysis, it will be useful to determine
strategic options in understanding its potential. The analytical tool used in this research is to use the
SWOT matrix approach and weighting of EFAS and IFAS..
321
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2, April 2021 E-ISSN: 2716-2583
1. PENDAHULUAN
Suatu daerah (desa)fyang memiliki wadaslintang, membuatte desa ini masuk dalam
potensihakan melakukan pengembangan. katagori IDT paetda saat itu. Selain itu keadaan
berbagai sektor seperti industri, wisata, ekonomi teyang masih rendah menyebabkan
pertanian dan sektor lainnya, supaya dapat sebteagian penduduk desa harus berpindah kee
menjadi kawasan yang mampu bersaing dengan kota dalam upaya perbaikan ekonomi mereka.
daerah lain. Dalam hal ini peranan, pemerintah Dengan melihatte permasalahan diatas,
sebagai unsur. pembaharu, diharapkanfdapat. maka perlu adteanya evaluasi. Evaluasi
mendorong pengembangan yang ada di. daerah dilakukan tebertujuan untuk memperlihatkan
tersebut dengan dilakukannya analisis strategi pencapaitean mutu potensi desa serta sebagaite
strategigyang sesuai, dengan potensifyang alat manajerial agar apa yang telah terapaite
dimiliki setiap desa. tetap terjaga keberlangsungannya.te Evaluasi
Secara geografis, wilayah. Indonesia juga sebagai landasan untuk petenyusunan
merupakan negara kepulauan yang berbasis rencana pengembangan potensite desa di masa
pada pengembangan di sektor ekstraktif seperti mendatang.
pertanian, perkebunan, perikanan dan Desa Plunjaran perlu mengenali kekuatan
peternakan. Kondisi ini ditunjang dengan suatu dan kelemahan diri dalam persaingan. Untuk
kenyataan bahwa mayoritas masyarakat mengetahui dan mengenali akan kekuatan dan
Indonesia tinggal di pedesaan dengan mata kelemahan Potensi desa akan sangat membantu
pencaharian utama di sektor pertanian. Strategi dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada
pembangunan yang berorientasi pada dan menghindari atau meminimalkan ancaman.
pengembangan sektor pertanian di pedesaan Hal ini selaras dengan ungkapan Guiltinan
merupakan langkah konkrit mewujudkan (1994), yang menyatakan bahwa dalam
Indonesia yang lebih adil dan merata. Kondisi menentukan strategi bersaing dan mengambil
masyarakat yang terisolasi menyebabkan keputusan, seorang manajer harus mengenali
kemampuan mereka dalam mengakses sumber- apa saja kelemahan, kekuatan, ancaman dan
sumber ekonomi (resources) menjadi sangat peluang yang dimiliki perusahaan serta
minim. Keadaan ini berdampak pada rendahnya mengenali keunggulan pesaing yang mungkin
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dimiliki (perlu melakukan analisis SWOT).
secara umum.
Melalui program pengembangan dan 2. LANDASAN TEORI
pemberdayaan ekonomi melalui Potensi Desa
pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa Potensi desa adalah daya, kekuatan,
yang akan dijadikan sebagaobosan baru untuk kesanggupan dan kemampuan. yang dimiliki
meningkatkan perkembangan ekonomi oleh suatu desa yang mempunyai,
masyarakatnya. Untuk itu diperetlukan kemungkinan untuk dapat dikembangkan.
perencanaan pembangunan yang dapat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,
temenjadi panduan dalam merumuskant masyarakat. Secara garis besar potensi desa
estrategi pembangunan secara terintegrasiet dapat dibedakan menjadi dua; Pertamag adalah
terutama menyangkut strategi pengembangetan potensi fisik yang berupa tanah, air, iklidm,
ekonomi melalui potensi yang dimiliteki oleh lingkungan geografis, binatang ternak, dan
desa. Melalui perencanaan pembangutnean sudmber daya manusia. Kedua adalah potensi
yang terstruktur dapat mengidentitfeikasi non-fifsik. berupa masyarakat, dengan corak
permasalahan pembangunan yang etdihadapi dan interaksinya, lembaga-lembaga sosial,
sehingga dapat dirumuskan progream-program lembaga pendidfikan, dan organisasi sosial
pembangunan berdasarkan analtisis potensi desa, serta aparatur dan pamong desa.
ekonomi yang dimiliki. Penelitiean ini Strategi
dirancang untuk dapat mengidentifikasti Strategi rmerupakang unsur yang penting
permasalahan ekonomi masyarakat Plunjaran. dalam menghafdapi tantarngan. Keberhasilan
Keadaaan perekonomian desa yeatng menghadapi tantangan tergantung pada
masih tergolong miskin dibandinegtkan dengan penerapan strategfi. Sebrguah potensi desa
desa-desa yang laietnnya dikecamatan biasanya tidak memcpunygai strategi formal
322
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2, April 2021 E-ISSN: 2716-2583
dalam pengembangavnrnya. Strategi yang (Strengths) yang ada sertadd peluang-peluang
dijalankan muncul begirtru saja dan sering (Opportunities) yang eterbuka, sekaligus
direvisi dalam menghardapi tantangan dan meminimalkan semua Dengan demikgian
kesempatan. Hamel dang Prahalad (Rangkuti; perencanaan strategis (strategy planner) hargus
2008) mendefinisikan srtrategi merupakan menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan
tindakan yang bersifat rincremental terus- (kekuatan, kelemahan, peluang, ddan ancaman)
menerus dan dilakukang berdasarkan sudut dalam kondisi yang ada saagtd ini. Analisis
pandang tentang apa yang dgiharapkan oleh SWOT menuruet Sondang P. Siagian
para pelanggan di masa dedpan. merupakan salaeh satu instrumednt andalisi
Strategi merupakant rumusan perencanaan yang ampuh apabila digunakan dengan tepatv
komprehensifr tentang bagaimana pengelola telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT
potensi edesa dengan baik supaya mencapai merupakan akronim untuk kata-kata strengths
misi darn tujuannya. Strategi akan (kekuatan), weaknessese(kelemahan),
memaksimalkane keunggulan kompetitif dan opportunitiefs (peluang) dan threats (ancaman).
meminimalkan eketerbatasan bersaing. Analisis SWOT didasarkan oleh pengetahuan
Manajemen Strategi bahwasanya keberhasilan suatu
Pengertian Manajemene strategis menurut perusahaan/organisasi ditentukan foleh faktor
Pearce II dan Robinson,e Jr (2008:5) adalah internal dan eksternal perusahaan/organisasi.
sekumpulan keputusan dean tindakan yang Faktor Pendorong Pengembangan Potensi
merupakan hasil dari frormula dan Desa
implementasi dari rencana yang trelah didisain Faktor pendorong adalah hal atau kondisi
untuk mencapai tujuan perusaharan. Menurut yang fdapat mendorong atau
Robbins (2007:218) Manajemren strategis menumbuhkan suatu kegiatan usaha atau
adalah sekelompok keputusan edan tindakan produksi (Kamus Besar eBahasa Indonesia
manajerial yang menentukane kinerja jangka Online).
panjang organisasi. Manajemen strategis Kerangka Berfikir
penting karena dapat meembuat perbedaan Kerangka dasar pemikiran digunakan
dalam seberapa baik kinereja suatu organisasi sebagai dasar atau landasan dalam
dan berhubungan dengan kenyataan bahwa pengembangan berbagai konsep dan teori yang
organisasi dari semua jenis dan ukuran digunakan dalam penelitian ini. Strategi
menghadapi situasi yange terus berubah. Dari pengembang dan disusun atas dasar analisa
definisi tersebut, dapat rdii simpulkan bahwa lingkungan serta visi, misi, dan tujuan. Analisa
pengertian dari manajemen strategis adalah lingkungan meliputi analisa lingkungan
serangkaian atau serkumpulan keputusan dan inrternal dan lingkungan eksternal. Dengan
tindakan untuk mrenciptakan keunggulan menggabungkan antara analisa lingkungan visi,
kompetitif serta meenentukan kinerja misi, dan tujuan maka dapat dirumuskan
perusahaan dalam mencapai tujuan jangka rencana strategis yang nantinya akan dijadikan
panjang. pedoman kedepan. Untuk meningkatkan
Analisis SWOT potensi yang dimiliki sebuah desa, harus
Anaisis SWOT adalah identifikasi memperhatikan banyak aspek, seperti aspek
berbagai faktor secara sistematis untuk alam, aspek manusia, aspek kebudayaan dan
merumuskan stratergi perusahaan. (Freddy yang lainnya.
Rangkuti : 1997), Analisirrs SWOT berupaya Untuk lebih memperjelas kerangka berfikir
menentukan metode unetuek memanfaatkan ini, akan peneliti sajikan dalam bentuk gambar,
secara maksirmeal semua kekueatan sepertei dibawah ini :
323
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2, April 2021 E-ISSN: 2716-2583
Potensi Desa Plunjaran berada dalam Kuadran potensi yang ada didesa. Promosi dapat
I yang mendukung strategi agresif, dimana berupa media cetak, media informasi
posisi tersebut merupakan situasi yang sangat dan sosialiasi. Media cetak berbentuk :
menguntungkan. Degsa Plunjaran memiliki brosur, pamflet, kalender, spanduk.
peluang dan kekuatan yang sangat baik untuk Media informasi berupa : WEB, social
mengembangkan potegnsinya sehingga dapat media.
memanfaatkan peluangg yang ada. Untuk 2) Menjalankan program pelatihan
pengembangan Potendsi Desa Plunjaran ataupun penyuluhan terpadu untuk
kedepannya tinggal meladkukan strategi- masyarakat (di dasarkan pada faktor
strategi yang tepat sesuai dengan hasil analisis internal kekuatan : S3 dan faktor
menggunakan pendekatan SWOT dimana eksternal peluang O2). Dengan
mendukung strategi agresif gudna melaksanakan kegiatan pelatihan dan
memperbesar perkembangan dan kemajuan penyulungan kepada masyarakat akan
potensi desa. Strategi alternatif yang memberikan nilai lebih dalam hal
diggunakan dalam mendukung strategi agresif pengetahuan dan ketrampilan. Selain itu
adaldah pengelolaan lahan yang tepat untuk pengetahuan dan ketrampilan juga bisa
pertanigan, perikanan, ataaupun peternakan, digunakan sebagai dasar untuk
menjalangkan program pelatihan ataupun mengembangkan potensi sumberdaya
penyuluhan tderpadu untuk masyarakat, yang ada didesa.
menjalin kerja samga yang baik dengan mitra 3) Menjalin kerja sama yang baik dengan
ataupun desa yandg lain, dan Memperluas mitra ataupun desa yang lain (di
jaringan kerjasama dgengan pihak ke tiga dasarkan pada faktor internal kekuatan :
dalam peningkatan UMKM sesuai dengan hasil S4, S5 dan faktor eksternal peluang O3
analisis faktor kekuatan – peluang S-O dan O4). Dalam mengembangkan
(Strenght - Opportunity). potensi yang ada didesa tentunya tidak
bisa sendiri dalam melakukannya.
5. PENUTUP Sehingga diharuskan untuk membangun
Kesimpulan jaringan kerjasama yang baik dengan
Berdasarkan hasil analisis SWOT dengan pihak lain seperti : Desa lain,
menggunakan metode pembobotan IFAS dan pemerintah kecamatan, dinas-dinas,
EFAS disebutkan bahwa potensi desa Plunjran pemerintah kabupaten, pemerintah
berada pada posisi kuadran I. Hal ini daerah dan yang lainnya.
menunjukan bahwa Potegnsi Desa Plunjaran 4) Memperluas jaringan kerjasama dengan
berada dalam kuadran I yang mendukung pihak ke tiga dalam peningkatan
strategi agresif, dimagna posisi tersebut UMKM (di dasarkan pada faktor
merupakan situasi yandg sangat internal kekuatan : S6 dan faktor
menguntungkan. Potensi desa Plunjaran eksternal peluang O4 dan O5). Dalam
memiliki peluang dan kekuatan yadng sangat upaya meningkatkan unit usaha
baik sehingga dapat memanfaatkgan peluang (UMKM) yang ada didesa perlu adanya
yang ada. kerjasama dengan pihak ke tiga.
Adapun strategi-stgrategi yang dihasilkan Sehingga dalam upaya
dalam pengembadngan potensi desa plunjaran pengembangannya akan memunculkan
melalui agnalisis SWOT adalah sebagai berikut inovasi baru pada produk yang
: dihailkan.
a. Strategi Kekuatang – Peluang (S-O) b. Strategi Kekuatan – Ancaman (S – T )
1) Pengelolaan lahan yang tepat untuk 1) Meningkatkan kualitas pengetahuan
pertanian, perikanan, ataaupun IPTEK masyarakat untuk meningkatkan
peternakan (didasarkan pada faktor daya saing dengan desa lain (di
internal kekuatan = S1 – S6 dan faktor dasarkan pada faktor internal kekuatan :
eksternal peluang O1-O5. Pengenalan S4, S5, S6 dan faktor eksternal ancaman
potensi desa kepada masyarakat luas T1). Perkembangang teknologi
sangat diperlukan guna mengenalkan sangatlah cepat maka pemerintah desa
325
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2, April 2021 E-ISSN: 2716-2583
326
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2, April 2021 E-ISSN: 2716-2583
pemerintah desa, pemerintaeh daerah, dan Rangkuli, Freddy. (1997). Analiais SWOT :
juga masyarakat. Peran masyarakat sangat Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :
penting dalam pengembangan dan PT Gramedia Pustaka Utama.
pengelolaan. Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, Teori
6. DAFTAR PUSTAKA danAplikasi. Bandung: Agung Media
Ahmad, Soleh. Strategi pengembangan pitensi Sugiyono (2010), Statistika Untuk Penelitian.
desa, Program doktor Ilmu Ekonomi, Bandung: Alfabeta
Universitas Padjajaran, Jurnal Sungkai Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Bisnis,
(2017) Cetakan Ketiga Penerbit: Alfabeta,
Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Program Bandung
Pemberdayaan Potensi Desa/ Kelurahan. https://plunjaran-
(Surabaya: Bapermas Jawa Timur, 2010). wadaslintang.wonosobokab.go.id/postings
/details/1036633/Profil_Potensi_Desa.HT
ML
327