Anda di halaman 1dari 92

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KOPERASI SYARIAH AMANAH DANA INSANI


BANJARMASIN

SKRIPSI
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK
MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
PADA JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

WAHYU SETYOBUDI A04130026

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN AKUNTANSI
2017
ii i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Wahyu Setyobudi

NIM : A04130026

Tempat Tanggal Lahir : HSU, 23 Oktober 1995

Agama : Islam

Alamat : Jalan Gunung Pandau RT 003 RW 002, Kel.

Paringin Timur, Kec. Paringin, Kalimantan

Selatan

Nama Orang Tua (Ayah) : H. Ribowo

Nama Orang Tua (Ibu) : Hj. Rahmatul Jannah

Riwayat Pendidikan : TK Pertiwi Paringin (2001)

MIN Layap Paringin (2007)

MTs Negeri Layap Paringin (2010)

SMAN 1 Paringin (2013)

Praktik Kerja Lapangan pada Bank Kalsel

Syariah KCS Banjarmasin

iv
MOTTO

“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama

ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya”

v
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini

merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala kutipan dan bantuan

dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana mestinya.

Skripsi ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun

juga. Skripsi ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya

pertanggungjawabkan. Saya juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya

ambil dalam penelitian ini bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila di

kemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya

memberikan hak sepenuhnya bagi Politeknik Negeri Banjarmasin Jurusan

Akuntansi untuk minimal membatalkan skripsi saya.

Banjarmasin, Juli 2017

Yang membuat pernyataan

Wahyu Setyobudi
A04130026

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha

Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Penyajian Laporan

Keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani Banjarmasin” ini dengan

baik dan lancar. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda

Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikut beliau hingga akhir

zaman.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan kuliah D4 Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Lembaga

Keuangan Syariah Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis masih menyadari masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu penulis dengan segala kerendahan hati menerima

kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya tiada terhingga kepada kedua

orang tua saya yang telah memberikan dukungan moral dan materi.

Pada kesempatan kali ini, penulis juga menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan

bimbingan serta pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu antara lain:

vii
1. Bapak H. Edi Yohanes ST. MT, selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin.

2. Ibu Andriani SE, M.M, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

3. Bapak H. Mairijani, M.Ag selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Lembaga Keuangan Syariah Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Basyirah Ainun, SE, MM, Ak, CA selaku Wali kelas Program Studi

Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Angkatan 2013 sekaligus Dosen

Pembimbing 1 yang telah melakukan bimbingan dan semangat yang luar

biasa serta sekaligus Ketua Koperasi Syariah Amanah Dana Insani atas

kesediaannya memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian di Koperasi Syariah Amanah Dana Insani Banjarmasin.

5. Ibu Hj. Drs. Nurhidayati, M, Pd selaku Dosen Pembimbing 2 yang juga

memberikan motivasi serta dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Saudari Rahmi Aiha dan Rina Lestari sebagai anggota Kopsyah Madani

yang juga ikut memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin yang telah memberikan ilmu dan siap membantu

selama masa kuliah.

8. Seluruh keluarga saya yang ikut memberikan dukungan moral serta materi

kepada penulis.

viii
9. Seluruh sahabat di ALKS angkatan 2013 yang sudah bersama – sama

menempuh pendidikan di bangku kuliah dari awal sampai akhir.

10. Semua orang yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

sendiri dan pembaca, serta bagi Kopsyah Madani kedepannya.

Banjarmasin, Juli 2017

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi
ABSTRAK ....................................................................................................... xvii
ABSTRACT..................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Batasan Masalah................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
E. Kegunaan Penelitian............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori..................................................................................... 6
1. Pengertian Laporan Keuangan ....................................................... 6
2. Pengertian KJKS Syariah............................................................... 8
3. Penyajian dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi
Syariah............................................................................................ 9

x
4. Format Penyajian Laporan Keuangan Koperasi Syariah Menurut
Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah ............. 19
B. Hasil Penelitian Terdahulu................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel.................. 27


B. Jenis Penelitian..................................................................................... 27
C. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 28
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 29
E. Teknik Analisis Data............................................................................ 30
F. Kerangka Pemikiran............................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 33


1. Sejarah Koperasi Syariah Amanah Dana Insani ............................ 33
2. Struktur Organisasi ........................................................................ 34
3. Permodalan..................................................................................... 37
4. Jenis Usaha..................................................................................... 38
5. Unit Usaha...................................................................................... 39
6. Deskripsi Penerapan sistem akuntansi pokok yang ada pada
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani ......................................... 40
7. Penerapan Sistem Akuntansi Pokok pada Koperasi Syariah
Amanah Dana Insani ...................................................................... 41
8. Laporan Keuangan Tahun 2016 ..................................................... 47
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 50
1. Evaluasi Kode Akun ...................................................................... 51
2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha Periode 1 Januari Sampai
Dengan 31 Desember 2016 dan 2015 ............................................ 53
3. Laporan Posisi Keuangan............................................................... 54
4. Laporan Perubahan Ekuitas............................................................ 58
5. Laporan Arus Kas .......................................................................... 59

xi
6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat .............................. 61
7. Catatan Atas Laporan Keuangan.................................................... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................................. 67
B. Saran..................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii
DAFTAR BAGAN

1. Kerangka Pemikiran.................................................................................. 31
2. Struktur Organisasi Koperasi Syariah Amanah ........................................ 35

xiii
DAFTAR GAMBAR

1. Format Neraca........................................................................................... 20
2. Format Laporan Perhitungan Hasil Usaha ................................................ 21
3. Format Laporan Perubahan Ekuitas.......................................................... 22
4. Format Laporan Arus Kas......................................................................... 23
5. Format Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat ............................ 24
6. Format Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan ..................... 24

xiv
DAFTAR TABEL

1. Daftar Akun Kopsyah Madani .................................................................. 42


2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha............................................................. 48
3. Laporan Posisi Keuangan ......................................................................... 49
4. Daftar Akun Kopsyah Madani .................................................................. 51
5. Laporan Perhitungan Hasil Usaha............................................................. 53
6. Jurnal Adjustment (Reklasifikasi)............................................................. 55
7. Laporan Posisi Keuangan ......................................................................... 57
8. Laporan Perubahan Ekuitas ...................................................................... 59
9. Laporan Arus Kas ..................................................................................... 60
10. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat ......................................... 61

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Tempat Usaha

Lampiran 2 Denah Perusahaan

Lampiran 3 Foto Perusahaan

Lampiran 4 Surat Balasan ijin Penelitian Perusahaan Terkait

Lampiran 5 Laporan Posisi Keuangan

Lampiran 6 Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Lampiran 7 Lembar Bimbingan Skripsi (Pembimbing 1)

Lampiran 8 Lembar Bimbingan Skripsi (Pembimbing 2)

Lampiran 9 Lembar saran Ketua Penguji Skripsi

Lampiran 10 Lembar saran Anggota Penguji Skripsi

xvi
ABSTRAK

Wahyu Setyobudi / A04130026 / 2017 / EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN


KEUANGAN KOPERASI SYARIAH AMANAH DANA INSANI
BANJARMASIN / Akuntansi Syariah / Laporan Keuangan / Koperasi Syariah
Amanah Dana Insani Banjarmasin

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi laporan keuangan pada


Koperasi Syariah Amanah Dana Insani agar sesuai dengan Peraturan Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang
Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi.
Laporan keuangan yang seharusnya disajikan mengacu pada aturan tersebut
yaitu terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Perhitungan Hasil Usaha,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Zakat, Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan, dan Catatan Atas
Laporan Keuangan.
Hasil penelitian yang terjadi pada Koperasi Syariah Amanah Dana Insani
hanya menyajikan Laporan Keuangan yang terdiri atas Laporan Posisi Keuangan
dan Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha. Penulis kemudian menyarankan
Koperasi untuk menyajikan laporan lainnya seperti Laporan Perubahan Ekuitas,
Laporan Arus Kas, Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, serta Catatan
Atas Laporan Keuangan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh penulis dalam
Laporan Posisi Keuangan, koperasi disarankan untuk membuat koreksi terhadap
akun dan saldo yang disajikan untuk tahun buku 2016.

Kata kunci: Evaluasi, Penyajian, Laporan Keuangan, Koperasi Syariah Amanah


Dana Insani Banjarmasin

xvii
ABSTRACT

Wahyu Setyobudi / A04130026 / 2017 / EVALUATION OF FINANCIAL


STATEMENT/ PRESENTATION ON KOPERASI SYARIAH AMANAH
DANA INSANI / Syaria Accounting / Financial Report / Koperasi Syariah
Amanah Dana Insani Banjarmasin

The purpose of this research is to evaluate the conformity of Koperasi


Syariah Amanah Dana Insani’s Financial Statement to the Minister of Cooperatives
and Small to Medium Enterprises’s Regulation Number
14//Per/M.KMUKM/IX/2015 about Accounting Guidelines for Saving-Loan
Services and Sharia Financing running by Cooperatives.
Referring to the guidelines, financial statements shoud be presented
covering Statement of Financial Position, Statement of Gain or Loss, Statement of
Changes In Equity, Statement of Cash Flows, Statement of Sources and Distribution
of Zakat Funds, Statement of Sources and Uses of Qardhul Hasan, and Notes of
Financial Statements.
The results shows that Koperasi Syariah Amanah Dana Insani’s Financial
Statements contains only Statement of Financial Position and Statement of Gain or
Loss. The author then suggest Koperasi to present the other reports such as
Statement of Changes In Equity, Statement of Cash Flows, Statement of Sources
and Distribution of Zakat Funds, Statement of Sources and Uses of Qardhul Hasan,
and Notes of Financial Statements. From the evaluation that conducted by the
author, Koperasi is also suggested to correct its accounts and balanced on the
Statement of Financial Position in the period 2016.

Keywords: Evaluation, Presentation, Financial Statement, Koperasi Syariah


Amanah Dana Insani Banjarmasin

xviii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan lembaga yang menjalankan kegiatan usaha dan

pelayanan yang sangat membantu dan dibutuhkan oleh anggota koperasi

khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi selain sebagai badan

usaha sekaligus juga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas

kekeluargaan. Koperasi mempunyai fungsi dan peran untuk membangun dan

mengembangkan potensi dan kemampuan usaha para anggota koperasi dan

masyarakat umum, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

usahanya.

Penerapan akuntansi dan penyajian laporan keuangan koperasi

disampaikan melalui Rapat Anggota Tahunan setiap tahunnya. Dalam

menyusun laporan keuangan koperasi harus sesuai dengan Pedoman

Umum Akuntansi Koperasi Indonesia, yang berisi praktek penerapan

akuntansi.

Laporan keuangan merupakan hasil (output) dari standar yang

mengatur dalam menyusun laporan keuangan lembaga atau entitas keuangan

syariah adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) Syariah No.

101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Tujuan laporan keuangan

yang dibuat oleh entitas syariah dalam hal ini adalah koperasi syariah yaitu

bertujuan untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak

1
2

yang berkepentingan (pengguna laporan keuangan) dalam pengambilan

keputusan ekonomi yang rasional, seperti: anggota, pemerintah, dan

masyarakat. Laporan keuangan juga merupakan sarana pertanggungjawaban

pengurus atas penggelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Sehingga dari laporan keuangan yang dihasilkan setiap periodenya maka

lembaga keuangan syariah dapat menjaga kredibilitas atau kepercayaan dari

anggota / nasabah pada khususnya dan atau masyarakat luas pada umumnya.

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yang biasa disebut dengan

Kopsyah Madani adalah salah satu lembaga keuangan syariah non bank yang

beralamat di Jalan Brigjend Hasan Basry Kampus Poliban. Kopsyah Madani

memiliki badan hukum sebagai koperasi yang menjalankan aktivitas operasi

yang berlandaskan syariah. Anggota dari Kopsyah Madani ini adalah dosen

dan staf dari kampus Politeknik Negeri Banjarmasin. Sejak berdiri pada

tahun 2004, Kopsyah Madani hingga saat ini pada tahun 2017 sudah

mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal peningkatan jumlah

anggota dan peningkatan jumlah transaksi keuangannya.

Laporan Keuangan di Kopsyah Madani sudah ada akan tetapi masih

kurang memadai karena tidak menghasilkan laporan keuangan yang ideal

atau laporan keuangannya belum lengkap yaitu sesuai yang tercantum dalam

PSAK Syariah No. 101 dan belum mengacu pada Peraturan Menteri Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang

Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiyaan Syariah oleh

Koperasi dimana penyajian dan peyusunan laporan keuangan pada Kopsyah


3

Madani belum mengikuti peraturan tersebut. Dalam penelitian ini laporan

keuangan yang dihasilkan oleh Koperasi Syariah Amanah Dana Insani hanya

ada 2 yaitu Perhitungan Hasil Usaha dan Laporan Posisi Keuangan (Neraca).

Dengan demikian Kopsyah Madani sebagai lembaga keuangan syariah belum

mewujudkan Pelaporan keuanganya secara lengkap.

Berdasarkan hal-hal yang disebutkan diatas maka penulis tertarik

mengangkat penelitian yang berjudul “Evaluasi Penyajian Laporan

Keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani Banjarmasin”

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini yakni “Bagaimana penyajian laporan

keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yang sesuai dengan PSAK

No. 101 maupun Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah ?”

C. Batasan Masalah

Adapun batasan dalam permasalahan ini adalah evaluasi penyajian

dan penyusunan laporan keuangan koperasi syariah amanah dana insani tahun

2016 agar sesuai dengan PSAK NO. 101 dan Peraturan Menteri Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman

Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiyaan Syariah Oleh Koperasi.


4

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengevaluasi Penyajian

Laporan Keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani tahun 2016 yang

masih berupa laporan keuangan sebagian, laporan keuangan akan disajikan

dengan laporan keuangan selama satu periode 2016 yang sesuai Peraturan

Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah No.

14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiyaan Syariah oleh Koperasi.

E. Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan yang diharapkan oleh penulis dari penelitian ini adalah

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan penulis tentang

ilmu akuntansi dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku

kuliah terutama yang menyngkut tentang penyajian laporan keuangan

yang benar dan mempraktikannya ditempat penelitian.

2. Bagi Poletiknik Negeri Banjarmasin

Peneliti berharap bahwa hasil penelitian ini sebagai referensi untuk

penelitian dimasa yang akan datang dalam pengajian topik-topik yang

berkaitan dengan masalah ini.

3. Bagi Kopsyah Madani

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Kopsyah Madani dalam

rangka memperbaiki kinerja koperasi dalam waktu yang akan datang

khususnya dalam menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan


5

PSAK dan pada Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil

Menengah.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Laporan Keuangan

a. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari

posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas syariah. Tujuan

laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai

posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas syariah yang

bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam

membuat keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan

hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya

yang dipercayakan kepada mereka . IAI(2014: 101.09)

b. Tujuan Laporan Keuangan

1) Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

pengambilan keputusan ekonomi yang rasional, seperti: anggota,

pemerintah, masyarakat. M.KUKM 14 (2015:12)

2) Informasi bermanfaat yang disajikan dalam laporan keuangan,

antara lain, meliputi informasi mengenai:

a) jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas

b) pengaruh transaksi, peristiwa, dan situasi lainnya yang

mengubah nilai dan sifat modal.

6
7

c) Jenis dan jumlah dan jumlah arus masuk dan arus keluar

sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara

keduanya

d) cara usaha simpan pinjam mendapatkan dan membelanjakan

kas serta faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya

e) kepatuhan usaha simpan pinjam terhadap ketentuan yang

berlaku yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah

f) usaha peningkatan kesejahteraan, merubah kondisi, atau

menyelesaikan permasalahan anggota. M.KUKM 14

(2015:12)

3) Laporan keuangan juga merupakan sarana pertanggungjawaban

penggurus atas penggelolaan sumber daya yang dipercayakan

kepada mereka. M.KUKM 14 (2015:12)

c. Komponen Laporan Keuangan

1) Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai

posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta atau sumber daya

usaha simpan pinjam koperasi, kewajiban kepada pihak pemberi

pinjaman dan penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber

daya usaha simpan pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri dari

komponen Aset, Kewajiban dan Ekuitas.


8

2) Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan yang

memberikan informasi tentang perhitungan tentang penghasilan

dan beban.

3) Laporan Perubahan Ekuitas adalah penambahan atau

pengurangan komponen ekuitas koperasi dalam satu periode

tertentu.

4) Laporan Arus Kas adalah informasi mengenai perubahan historis

atas kas dan setara kas koperasi yang menunjukkan secara

terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas

operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

5) Catatan atas Laporan Keuangan adalah tambahan informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif

atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan

informasi pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan

dalam laporan keuangan. M.KUKM 14 (2015:13)

2. Pengertian KJKS Syariah

Menurut Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah, Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) merupakan lembaga

koperasi yang melakukan kegiatan usaha pembiayaan, investasi dan

simpanan berdasarkan pola syariah yang perlu dikelola secara professional

sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kesehatan, sehingga dapat

meningkatkan kepercayaan dan memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya kepada anggota dan masyarakat di sekitarnya.


9

3. Penyajian dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Syariah

Laporan Keuangan adalah media informasi keuangan suatu

entitas yang berorientasi profit maupun tidak. Laporan keuangan entitas

syariah termasuk koperasi syariah yang lengkap terdiri dari komponen

berikut :

a. Laporan posisi keuangan pada akhir peride

b. Laporan laba rugi komprehensif selama periode

c. Laporan perubahan ekuitas selama periode

d. Laporan arus kas selama periode

e. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat selama periode

f. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan Selama periode

g. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi

penting dan informasi penjelasan lain, dan

h. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan

ketika entitas syariah menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara

retrospektif atau membuat penyajian kembali pos laporan keuangan,

atau ketika entitas syariah mereklasifikasi pos dalam laporan

keuangannya. IAI (2014:101.10)

Dalam Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang

Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh


10

Koperasi disebutkan penyusunan pelaporan keuangan kegiatan usaha

koperasi meliputi:

a. Neraca (Laporan Posisi Keuangan)

Menggambarkan posisi keuangan koperasi pada periode

tertentu yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan ekuitas. Neraca adalah

laporan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, yaitu

sifat dan jumlah harta atau sumber daya usaha simpan pinjam

pembiayaan syariah, kewajiban kepada pihak pemberi pinjaman dan

penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber daya usaha simpan

pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri dari komponen aset,

kewajiban dan ekuitas. M.KUKM (2015:20)

Adapun pos-pos yang ada didalam neraca meliputi sebagi

berikut:

1) Aset Lancar

Meliputi kas, penempatan pada bank syariah, surat berharga,

piutang murabahah, piutang istishna, ijarah, pendapatan margin

ditangguhkan, pembiayaan yang diberikan, pembiayaan

mudharabah, pembiayaan musyarakah, penyisihan penghapusan

aktiva produktif, persedian/aktiva murabahah, aset istishna dalam

penyelesaian, qardh, perlengkapan, pajak dibayar dimuka, biaya

dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima,

pendapatan lain-lain.
11

2) Aset Tidak Lancar

Meliputi penyertaan pada entitas lain, properti investasi, akm.

penyusutan properti investasi, aset tetap, akm. penyusutan aset

tetap, aset tidak berwujud, akm. amortisasi aset tidak berwujud,

aset lancar lainnya.

3) Kewajiban Jangka Pendek

Meliputi simpanan wadiah, simpanan mudharabah, hutang, dana-

dana bagian SHU (SHU bagian anggota, SHU bagian pengurus,

dana pendidikan, dana pembangunan daerah kerja), bagi hasil

yang belum dibagi, hutang pajak, kewajiban jangka pendek

lainnya.

4) Kewajiban Jangka Panjang

Meliputi simpanan mudharabah berjangka, pembiayaan yang

diterima dari bank syariah/lembaga keuangan syariah lain, modal

penyertaan, kewajiban jangka panjang lainnya

5) Titipan

Meliputi zakat, infak, sedekah, wakaf, dan dana sosial lainnya

6) Ekuitas

Meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, hibah/sumbangan,

Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun berjalan, dana cadangan, modal

lainnya
12

b. Perhitungan Hasil Usaha

Menggambarkan hasil usaha koperasi yang menjalankan

prinsip syariah dalam satu periode akuntansi. Penyajian akhir dari

perhitungan hasil usaha disebut SHU (Sisa Hasil Usaha). SHU

bukanlah semata-mata mengukur besaran keuntungan usaha tetapi

juga menggambarkan manfaat lain bagi anggota. M.KUKM (2015:57)

Komponen perhitungan hasil usaha antara lain:

1) Pendapatan Operasional Utama

Adalah pendapatan yang bersumber dari aktivitas utama

usaha koperasi yang menjalankan prinsip syariah dengan

anggota, meliputi pendapatan berupa bagi hasil, pendapatan

margin murabahah, pendapatan bagi hasil mudharabah,

pendapatan bagi hasil musyarakah dan bukan bagi hasil

(pendapatan Salam, pendapatan Istishna, pendapatan imbalan

(Ujrah) Ijarah, pendapatan dari fee Rahn). M.KUKM (2015:57)

2) Pendapatan Operasional lainnya

“Adalah pendapatan yang bersumber dari selain

pendapatan operasional utama seperti pendapatan administrasi

pembiayaan yang diberikan”. M.KUKM (2015:57)

3) Hak bagi hasil penyimpan

“Adalah bagian bagi hasil yang disepakati antara anggota

sebagai penyimpan dengan koperasi yang diambilkan dari

pendapatan operasional utama.” M.KUKM (2015:58)


13

4) Pendapatan Non Operasional

“Adalah pendapatan yang bersumber bukan dari kegiatan

usaha operasional utama, seperti bagi hasil bank.” M.KUKM

(2015:58)

5) Sisa Hasil Usaha Kotor

“Adalah seluruh pendapatan operasional utama yang telah

dikurangi pengeluaran atau beban dari aktivitas operasional,

usaha dan beban lainnya.” M.KUKM (2015:58)

6) Beban Operasional

Adalah biaya yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas

penjualan jasa simpan pinjam oleh koperasi syariah kepada

anggota. Komponen beban operasional meliputi : Beban Usaha,

adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh koperasi yang

berkaitan langsung dengan kegiatan usaha koperasi diantaranya

biaya promosi, biaya administrasi dan umum, biaya gaji

karyawan, biaya alat tulis kantor, biaya perjalanan dinas yang

berkaitan dengan kegiatan simpan pinjam, biaya upah, biaya

penyusutan dan amortisasi, biaya listrik, biaya telepon. Beban

Perkoperasian, adalah biaya yang dikeluarkan oleh koperasi yang

tidak berkaitan langsung dengan kegiatan operasional koperasi

tersebut, tetapi ditujukan

untuk pengembangan organisasi koperasi diantaranya:

biaya pendidikan dan latihan SDM koperasi, biaya rapat


14

organisasi, biaya pengembangan wilayah kerja, honor

pengurus/pengawas dan biaya lain yang berkaitan dengan

perkoperasian. M.KUKM (2015:58)

7) Pendapatan Lainnya

“Adalah pendapatan yang diterima sehubungan dengan

pelaksanaan kegiatan usaha yang bukan merupakan aktivitas

utama usaha koperasi. Diantaranya: keuntungan penjualan asset.”

M.KUKM (2015:58)

8) Beban Lainnya

Adalah beban yang dikeluarkan oleh koperasi sehubungan

dengan pelaksanaan kegiatan usaha yang bukan merupakan

aktivitas utama usaha koperasi. Diantaranya berupa : beban dari

aktivitas kerjasama dengan koperasi lain, beban dari aktivitas

kerja sama dengan pelayanan anggota koperasi lain, beban

aktivitas dari kerjasama dengan entitas bisnis lain, kerugian

penjualan aset, kerugian investasi dan tanggung jawab sosial

organisasi. M.KUKM (2015:59)

9) Beban Pajak

“Adalah beban yang dikeluarkan koperasi yang

menjalankan prinsip syariah berkaitan dengan penghasilan

badan.” M.KUKM (2015:59)


15

10) Sisa Hasil Usaha

“Adalah seluruh pendapatan operasional utama yang telah

dikurangi pengeluaran atau beban dari aktivitas operasional,

usaha dan beban lainnya setelah pajak.” M.KUKM (2015:59)

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang

menyajikan perubahan struktur ekuitas selama satu periode. Informasi

yang disajikan meliputi :

1) Sumber dana dan perubahannya untuk satu periode laporan

2) Perhitungan hasil usaha untuk satu periode laporan

3) Pendapatan atau kerugian sebagai akibat adanya perubahan nilai

aktiva tetap

4) Jumlah investasi atau penyertaan lainnya dan kepemilikan ekuitas

yang menunjukan secara terpisah

5) Sumber lain seperti hibah,

6) Pengaruh kebijakan akuntansi dan koreksi sesuai kebijakan

akuntansi, estimasi dan kesalahan untuk setiap komponen ekuitas

7) Rekonsiliasi antara jumlah yang tercatat pada awal dan akhir

periode untuk setiap komponen ekuitas yang menunjukan

perubahan secara terpisah Komponen ekuitas antara lain

simpanan pokok, simpanan wajib, hibah, cadangan dan SHU


16

yang tidak dibagikan pada periode akuntansi. M.KUKM

(2015:60)

d. Laporan Arus Kas

“Laporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan

transaksi kas dan setara kas organisasi, baik kas masuk ataupun kas

keluar sehingga dapat diketahui kenaikan/penurunan bersih kas dan

setara kas.” M.KUKM (2015:61)

Penyajian laporan arus kas diklasifikan menurut:

1) Aktivitas Operasi

Yaitu aktivitas penghasil utama sumber dana meliputi

penerimaan dana simpanan, penerimaan pembayaran piutang,

penerimaan pembayaran pembiayaan, serta pengeluaran dana

yang berhubungan aktivitas operasi meliputi pengambilan

simpanan oleh anggota dan pemberian pembiayaan.

2) Aktivitas Investasi

Yaitu adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva

jangka panjang serta investasi lain yang tidak setara kas.

Missalnya pembelian aktiva tetap dan penjualan aktiva tetap.

3) Aktivitas Pendanaan

Yaitu aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam

jumlah serta komposisi saldo dana dan pinjaman. Misalnya

penerimaan pinjamaan dari pihak lain dan pembayaran pinjaman

dari pihak lain.


17

e. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

“Laporan sumber dan penggunaan zakat merupakan laporan

yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana selama suatu jangka

waktu tertentu, serta saldo zakat pada tanggal tertentu.” M.KUKM

(2015:64) Komponen dari laporan sumber dan penggunaan dana zakat

antara lain:

1) Sumber Dana Zakat

Berasal dari masyarakat, zakat KSPPS (Koperasi Syariah),

koperasi syariah lain, dan penyaluran dari lembaga ZIS.

2) Pengunaan Dana Zakat

Penyaluran dana zakat kepada delapan golongan mustahik

f. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (Infaq/Sedekah

dan Wakaf)

Merupakan laporan kegiatan KSPPS pada sektor sosial berupa

arus kas pengumpulan dan penyaluran infaq/sedekah dan wakaf. Nilai

akhir yang disajikan adalah sejumlah saldo akhir kas yang siap untuk

disalurkan. Pencatatan dilakukan dengan metode akutansi basis kas,

yaitu dicatat pada saat kas telah secara efektif diterima/dikeluarkan.

M.KUKM (2015:65)

Komponen dari laporan sumber dan penggunaan dana

kebajikan antara lain:


18

1) Sumber dana infak/sedekah dan wakaf yang berasal dari

masyarakat, koperasi syariah lain, penyaluran lembaga ZIS, dan

pengambilan dari piutang al-qardh.

2) Pengunaan dana infak/sedekah dan wakaf yaitu penyaluran

kepada yang berhak/untuk kebaikan sesuai kebijakan KSPPS,

misalnya pemberian pinjaman pendidikan, bantuan kesehatan,

pembangunan masjid, dan pemberian pinjaman al-qardhul.

g. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara

sistematis. Setiap pos dalam laporan posisi keuangan, laporan sumber

dan penggunaan dana, dan laporan arus kas harus berkaitan dengan

informasi yang ada dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas

laporan keuangan menyajikan :

1) Informasi tentang gambaran umum organisasi.

2) Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap

peristiwa dan transaksi yang penting.

3) Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan

dalam neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan perubahan

ekuitas serta laporan arus kas.

4) Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam neraca, laporan

perhitungan hasil usaha, laporan perubahan ekuitas serta laporan

arus kas tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.


19

5) Penjelasan dan perincian pos-pos yang nilainya material dan pos-

pos yang bersifat khusus tanpa mempertimbangkan

materialitasnya.

6) Penjelasan sifat dari unsur utamanya dan perincian pos yang

merupakan hasil penggabungan beberapa akun sejenis.

M.KUKM (2015:66)

4. Format Penyajian Laporan Keuangan Koperasi Syariah Menurut

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah No.

14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi.


20

a. Neraca / Laporan Posisi Keuangan

Gambar 1
Format Neraca
KSPPS “ABC”
NERACA
Per ............. 20xx
ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS
ASET LANCAR KEWAJIBAN
Kas dan setara kas XXX Kewajiban Jangka Pendek
Bank Syariah / KSPPS lainnya XXX Tabungan Wadiah XXX
Surat Berharga XXX Simpanan Mudharabah XXX
Piutang XXX Bagi hasil yang belum dibagikan XXX
Murabahah XXX Kewajiban jangka pendek lainnya XXX
Salam XXX Hutang Pajak XXX
Istishna XXX Jumlah Kewajiban Jangka Pendek XXX
Ijarah XXX
(Pendapatan margin yang ditangguhkan) (XXX) Kewajiban Jangka Panjang
Simpanan Mudharabah Berjangka XXX
Pembiayaan yang diberikan
Pembiayaan Mudharabah XXX Pembiayaan yang diterima XXX
Pembiayaan Musyarakah XXX Modal Penyertaan XXX
PPAP ( XXX )

Persediaan / Aset Murabahah XXX Kewajiban lain-lain XXX


Aset Ijarah XXX

Aset Istishna dalam penyelesaian XXX Jumlah Kewajiban Jangka Panjang XXX
Qard XXX
Piutang lain-lain XXX Titipan
Uang muka dan biaya dibayar dimuka XXX ZISWAF XXX
Jumlah Aset Lancar XXX
Jumlah Kewajiban XXX
ASET TIDAK LANCAR
Penyertaan pada entitas lain XXX EKUITAS
Properti Investasi XXX Simpanan Pokok XXX
Akumulasi Penyusutan Properti (XXX) Simpanan Wajib XXX
Investasi XXX Cadangan XXX
Aset Tetap Hibah XXX
Tanah XXX Modal Penyertaan XXX
Bangunan XXX Modal lainnya XXX
Kendaraan XXX SHU tahun berjalan XXX
(akumulasi penyusutan) (XXX) Jumlah Ekuitas XXX
Jumlah Aset Tidak Lancar XXX

JUMLAH ASET XXX JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015


21

b. Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Gambar 2
Format Laporan Perhitungan Hasil Usaha
KSPPS "ABC"
LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA
Periode 1 Januari - 31 Desember 20xx

Pendapatan Operasional Utama


Pendapatan Margin Murabahah XXX
Pendapatan Salam XXX
Pendapatan Istishna XXX
Pendapatan Ijarah XXX
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah XXX
Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah XXX
Pendapatan Administrasi XXX
Pendapatan Operasional Lainnya XXX
Jumlah Pendapatan Operasional XXX
Hak Bagi Hasil Anggota Penyimpan XXX
Pendapatan Non Operasional Biaya XXX
Operasional
Biaya Tenaga Kerja XXX
Biaya Pendidikan dan Pelatihan XXX
Biaya Promosi XXX
Biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif XXX
Biaya Penyusutan Aset Tetap XXX
Biaya Amortisasi XXX
Biaya Administrasi XXX
Biaya Kantor XXX
Biaya Perkoperasian XXX
Biaya Lainnya XXX
Jumlah Biaya Operasional ( XXX )

Pendapatan Bersih Operasional XXX


Biaya Non Operasional ( XXX )

SHU (Sisa Hasil Usaha) XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015


22

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Gambar 3
Format Laporan Perubahan Ekuitas
KSPPS "ABC"
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Per 31 Desember 20xx

20x1 20x2
Saldo per 1 Januari XXX XXX

Modal Awal Tahun Ditambah XXX XXX


(+)
Simpanan Pokok XXX XXX
Simpanan Wajib XXX XXX
Cadangan XXX XXX
Hibah XXX XXX
Modal Penyertaan XXX XXX
Modal Lainnya XXX XXX
SHU XXX XXX
Jumlah Tambahan
XXX XXX
Dikurangi (-)
Simpanan Pokok XXX XXX
Simpanan Wajib XXX XXX
Cadangan XXX XXX
Hibah XXX XXX
Modal Penyertaan XXX XXX
Modal Lainnya XXX XXX
SHU XXX XXX
Jumlah Pengurangan (XXX) ( XXX )
Saldo per 31 Desember
XXX XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015


23

d. Laporan Arus Kas

Gambar 4
Format Laporan Arus Kas

KSPPS "ABC"
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 20xx
Penerimaan
Penempatan pada bank XXX
Angsuran pembiayaan (mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah) XXX
Pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX
Simpanan pokok XXX
Simpanan wajib XXX
Cadangan XXX
Hibah XXX
Modal penyertaan XXX
Modal lainnya XXX
Pendapatan operasional XXX
Pendapatan operasional lainnya XXX
Penerimaan lainnya XXX
Jumlah Penerimaan XXX

Pengeluaran
Penempatan pada bank XXX
Pembiayaan (mudharabah, ijarah, murabahah, musyarakah, qardh) XXX
Angsuran pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX
Piutang lain-lain XXX
Biaya operasional XXX
Biaya operasional lainnya XXX
Pembayaran SHU XXX
Pengeluaran lainnya XXX
( XXX )
Jumlah Pengeluaran

Mutasi Kas XXX


Kas Awal Tahun XXX
Kas Akhir Tahun XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015


24

e. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat


Gambar 5
Format Laporan Sumber dan Pengunaan Dana Zakat
KSPPS "ABC"
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT
Per 31 Desember 20xx
Sumber dana Zakat awal periode Sumber XXX
dana Zakat
Zakat dari KSPPS XXX
Zakat dari pihak luar XXX
Jumlah Penerimaan XXX
Pengunaan dana Zakat
Disalurkan ke lembaga lain

Badan ...................... XXX


Lainnya XXX
Jumlah Penggunaan ( XXX )
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan XXX

Sumber dana Zakat pada akhir Periode XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015

f. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Gambar 6
Format Laporan Sumber dan Pengunaan Dana Kebajikan
KSPPS "ABC"
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
Per 31 Desember 20xx
Sumber dana kebajikan awal periode XXX
Sumber dana kebajikan

Dana kebajikan dari KSPPS XXX


Dana kebajikan dari pihak luar XXX
Jumlah Penerimaan XXX

Penggunaan dana kebajikan


Disalurkan ke lembaga lain
Badan.......... XXX
Lainnya XXX
Jumlah Penggunaan ( XXX )

Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan XXX

Sumber dana kebajikan pada akhir periode XXX

Sumber: Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015


25

B. Penelitian Terdahulu

1. Rahmi Aiha (2016) dengan penelitian yang berjudul ANALISIS

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI POKOK PADA KOPERASI

SYARIAH AMANAH DANA INSANI BANJARMASIN peneliti

mengangkat permasalahan bagaimana penerapan sistem akuntansi pokok

pada Koperasi Syariah Amanah Dana Insani. Dengan hasil penelitian

dalam penerapan sistem akuntansi pokok yang dijalankan belum memadai

, ini dapat dilihat dari praktik siklus akuntansi yang terlewat (tidak

diterapkan). Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015, koperasi syariah mampu

menghasilkan laporan keuangan seperti laporan perhitungan hasil usaha,

laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan

catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dihasilkan dari

penerapan sistem akuntansi pokok yang memadai melalui tahapan praktik

siklus akuntansi.

2. Nabilah (2016) dengan penelitian yang berjudul ANALISIS

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI SYARIAH

(STUDI KASUS PADA BMT MUDA DAN KJKS BMT AMANAH

UMMAH DI SURABAYA) peneliti mengangkat permasalahan

bagaimana penyajian laporan keuangan dalam PSAK No. 101 tentang

penyajian laporan keuangan entitas syariah. Dengan hasil penelitian bahwa

saat penyajian laporan keuangan, koperasi syariah cenderung

menggunakan landasan operasional tingkat dua yang berisi peraturan


26

menteri nomor 4 tahun 2012 daripada landasan operasional tingkat satu

yang berisi PSAK Syariah dan SAK ETAP, dari teori bangun prinsip

akuntansi syariah yang berlaku umumdi Indonesia. Dampaknya adalah

penyajian laporan keuangan di koperasi syariah kurang memenuhi unsur-

unsur laporan keuangan entitas syariah, seperti yang tercantum dalam

PSAK Syariah 100 yang berisi Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian

Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS).


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Berikut ini adalah definisi operasional dari masing-masing variabel

yang diamati dalam penelitian ini adalah:

1) Objek yang akan diteliti yaitu penyajian laporan keuangan yang terdiri

dari neraca, perhitungan hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan

arus kas, laporan sumber dan penggunaan dana zakat, laporan sumber

dan penggunaan dana kebajikan (infaq/sedekah dan wakaf), dan catatan

atas laporan keuangan.

2) Subjek yang diteliti yaitu Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

Banjarmasin

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan

metode pendekatan deskriptif komparatif. Penelitian ini menggambarkan

permasalahan sesuai fakta yang terjadi di Kopsyah Madani, dalam hal ini

penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan laporan keuangan.

Data tersebut di proses kemudian di analisis dan dibandingkan sesuai dengan

teori, standar dan peraturan yang relevan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan,

penulis kemudian melakukan evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan

Kopsyah Madani tahun 2016.

27
28

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data kualitatif dan

kuantitatif. Data kualitatif meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur

organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang

terdapat dalam struktur organisasi tersebut. Data kuantitatif meliputi

transaksi dan laporan keuangan (berisi angka-angka, jumlah rupiah) yang

terdapat selama periode bulan Januari sampai dengan Desember 2016.

2. Sumber data

Sumber data yang digunakan penelitian adalah data primer dan

data sekunder.

a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber

asli (tidak melalui media perantara). Data tersebut diperoleh

langsung dari Koperasi Syariah Amanah Dana Insani, adapun data

primer yang digunakan penulis di dalam penelitian ini yaitu dari

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani berupa struktur organisasi,

sejarah dan akta pendirian Kopsyah Madani. Data tersebut

didapatkan dengan cara wawancara dan pendokumentasian langsung

oleh penulis.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumber asli (melalui perantara). Data tersebut diperoleh secara tidak


29

langsung oleh penulis dari Koperasi Syariah Amanah Dana Insani,

adapun data primer yang digunakan penulis di dalam penelitian ini

yaitu Laporan Posisi Keuangan yang sudah diolah oleh Kopsyah

Madani dan Perhitungan Hasil Usaha yang sudah diolah oleh

Kopsyah Madani.

D. Teknik Pengumpulan Data

Secara umum digunakan tiga metode pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini yaitu :

1) Teknik Observasi Langsung

Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung

mengenai pelaporan keuangan pada Koperasi Syariah Amanah Dana

Insani. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana diterapkannya

PSAK 101 dan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah.

2) Teknik Wawancara

Penulis mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak yang

berwenang di Koperasi Syariah Amanah Dana Insani. Metode ini

digunakan untuk memperoleh data tentang laporan keuangan.

3) Teknik Dokumentasi

Penulis menggunakan teknik ini dengan cara mengumpulkan data data

catatan yang dimiliki perusahaan. Teknik ini digunakan untuk

memperoleh data tentang laporan keuangan.


30

E. Teknik Analisis Data

Analisa dilakukan kepada data yang sudah dikumpulkan dari Koperasi

Syariah Amanah Dana Insani untuk kemudian dibandingkan dengan teori dan

standar yang diperoleh dari berbagai literatur untuk selanjutnya ditarik

kesimpulan permasalahn. Langkah-langkah teknik analisa yang digunakan

pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data yang sudah tersedia pada

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yaitu data yang berhubungan

dengan laporan keuangan .

2. Mengolah data yang sudah diklasifikasikan berdasarkan teori dan standar

yang ada.

3. Menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar yang sudah

ditetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman

Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiyaan Syariah.

4. Membuat simpulan hasil penelitian dan saran-saran bagi Koperasi

Syariah Amanah Dana Insani.


31

F. Kerangka Pikir
Bagan 1
Kerangka Pemikiran

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA KOPSYAH MADANI

Temuan Awal Menurut Standar yang Ideal

Laporan Keuangan yang dihasilkan Menurut Permen KUKM No.


masih berupa Laporan Neraca dan 14/Per/M.KUKM/IX/2015, Laporan
Perhitungan Hasil Usaha GAP Keuangan Koperasi Syariah yang ideal
terdiri dari:

1. Neraca / Laporan Posisi Keuangan


2. Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Zakat
6. Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Kebajikan (Infaq/Sedekah dan
Wakaf)
7. Catatan Atas Laporan Keuangan

Menyesuaikan Laporan Keuangan Kopsyah Madani


berdasarkan pada Permen KUKM No.
14/Per/M.KUKM/IX/2015

Menyajikan Laporan Keuangan Kopsyah Madani yang


sesuai dan memenuhi Permen KUKM No.
14/Per/M.KUKM/IX/2015

Laporan Keuangan Kopsyah Madani telah sesuai dan


memenuhi standar
32

Dalam praktiknya dilapangan, laporan keuangan Kopsyah Madani

hanya menyajikan Laporan Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha, sementara dalam

Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 Laporan yang harus disajikan oleh

koperasi syariah yaitu Laporan neraca, perhitungan hasil usaha, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan sumber dan penggunaan dana

zakat, laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan (infaq/sedekah dan

wakaf), dan catatan atas laporan keuangan. Disinilah terdapat kesenjangan

antara standar yang ada dan praktik yang ada dilapangan, oleh karena itu perlu

adanya tambahan penyajian laporan keuangan sebagimana yang telah

disebutkan dalam Permen KUKM No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang

Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiyaan Syariah.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani didirikan pada hari Sabtu

tanggal 17 Januari 2004/25 Dzulqa’dah 1424 H pada acara Rapat

Pembentukan yang dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang staf Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Atas petunjuk dari Allah

SWT, dalam rapat tersebut telah berhasil merumuskan Rancangan

Anggaran Dasar Koperasi dan membentuk kepengurusan pertama pada

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani untuk periode tahun 2004-2006.

Kepengurusan pertama ini terdiri dari ketua Moch. Arif Budiman, S.Ag,

MEI, sekretaris Agil Suratno, SE dan bendahara Lea Emilia Farida, SE.

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani memiliki badan hukum

dengan No. 19/BH/07/KUKM-1/KOPNAKER pada tanggal 28 November

2005. Koperasi Syariah Amanah Dana Insani berkedudukan di Kampus

Politeknik Negeri Banjarmasin Jalan Brigjend H. Hasan Basri Banjarmasin.

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani memiliki motto “Meraih Berkah

dalam Kebersamaan”, yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk

bergerak menjalankan usahanya serta asas keadilan, kerjasama dan

kekeluargaan menjadi napas hidup usaha koperasi dalam melayani

anggotanya.

33
34

Maksud dan tujuan didirikan Koperasi Syariah Amanah Dana

Insani ini yaitu sebagai berikut:

a. Mengembangkan ideologi kehidupan perkoperasian selaku badan

usaha dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi syariah sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat.

b. Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang maju, adil, dan makmur.

Prinsip dasar Koperasi Syariah Amanah Dana Insani ini adalah

adanya kerelaan atau suka sama suka di antara para pihak yang terlibat,

tidak menerapkan riba/bunga, menghindarkan penipuan, gharar, dan

maisir, tidak memperjualbelikan barang yang haram, dan sebagai badan

usaha yaitu koperasi yang juga mengeluarkan zakat.\

2. Stuktur Organisasi

Organisasi yang sehat dalam perusahaan atau instansi merupakan

salah satu unsur yang sangat menentukan bagi kelangsungan

perusahaan/instansi. Adapun struktur organisasi pada Kopsyah Madani

adalah sebagai berikut:


35

Bagan 2
Struktur Organisasi Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

RAT

Dewan Pengawas Syariah dan


Pemeriksa
Ketua : Manik Mutiara Sadewa,
SE, Ak, CA, SAS M.Buss (Acc)
Anggota : H. Mairijani, M.Ag

Ketua

Basyirah Ainun, SE, MM, Ak., CA

Sekretaris Bendahara

Rahmi Aiha Rina Lestari B.M

Karyawan

Sumber : Koperasi Syariah Amanah Dana Insani


36

a. RAT

1) Menetapkan anggaran dasar

2) Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen,

dan usaha koperasi

3) Menetapkan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus

dan pengawas serta pengesahan laporan keuangan

4) Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam

pelaksanaan tugasnya

5) Menetapkan penggabungan, peleburan dan pembubaran koperasi

b. Dewan Pengawas

Dewan pengawas melakukan tugas pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi syariah,

pengawasan dilakukan dalam 2 (dua) aspek yaitu kesesuaian

dalam fiqih muamalah dan akuntansi syariah.

c. Ketua

Ketua memiliki tugas untuk memimpin dan bertanggung

jawab atas keseluruhan jalannya kegiatan operasional Kopsyah

Madani.

d. Sekretaris

Sekretaris memiliki tugas membantu tugas ketua dan juga

membuat surat-surat atau arsip-arsip secara umum berkaitan dengan

operasional koperasi.
37

e. Bendahara

Bendahara bertugas untuk mencatat dan membuat laporan

keuangan secara umum dari semua transaksi yang terdapat di

Kopsyah Madani.

3. Permodalan

Permodalan yang terdapat di Kopsyah Madani terdiri atas:

a. Modal Sendiri

1) Simpanan Pokok

Simpanan Pokok adalah simpanan yang disetorkan oleh

anggota hanya 1 (satu) kali selama menjadi anggota, besarannya

Rp. 250.000,- (untuk anggota yang masuk dari tahun 2010

sampai sekarang) dan Rp. 50.000,- (untuk anggota yang masuk

dari tahun 2004-2009). Simpanan ini akan dikembalikan ketika

sudah berhenti menjadi anggota.

2) Simpanan Wajib

Simpanan Wajib adalah simpanan yang disetorkan

anggota setiap bulan selama menjadi anggota, besarannya adalah

Rp. 15.000,- per bulan. Simpanan ini akan dikembalikan ketika

sudah berhenti menjadi anggota.

3) Dana Cadangan

Dana cadangan adalah bagian dari Sisa Hasil Usaha yang

disisihkan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau


38

ketetapan rapat anggota. Pemanfataan dana cadangan adalah

untuk menutup kerugian bila diperlukan.

4) SHU Tahun Berjalan

Sisa Hasil Usaha adalah pendapatan koperasi yang

diperoleh dalam satu periode akuntansi dikurangi dengan biaya

operasional, penyusutan dan biaya-biaya lain, termasuk pajak

dalam satu periode akuntansi bersangkutan. Sisa Hasil Usaha

setelah dikurangi dengan cadangan akan dibagikan kepada

anggota dan sebagian digunakan untuk keperluan

penyelenggaraan pendidikan perkoperasian

b. Modal Pinjaman

1) Simpanan Sukarela

Simpanan Sukarela adalah simpanan yang disetorkan

anggota setiap bulan selama menjadi anggota, besarannya

minimal Rp. 25.000,- per bulan dan dapat ditarik sewaktu-waktu

oleh anggota.

2) Bank dan lembaga keuangan lainnya dilakukan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Jenis Usaha

Usaha yang telah dilakukan meliputi 2 aspek:


39

a. Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana melalui simpanan pokok, simpanan

wajib, simpanan sukarela dan dana pihak lain yaitu dari Bank Kalsel

Syariah.

b. Penyaluran Dana
Penyaluran dana melalui pembiayaan BBA (Bai’ Bitsaman

Ajil) yaitu BBA Madani dan BBA Bank Kalsel Syariah (BKSy). BBA

adalah pembiayaan dengan akad jual beli dimana Kopsyah Madani

sebagai pihak penjual, melakukan jual beli (nilai pokok ditambah

margin yang disepakati) kepada anggota sebagai pihak pembeli yang

melakukan pembayaran secara berangsur (cicilan). BBA Madani

merupakan pembiayaan yang dananya berasal dari Kopsyah Madani

sendiri, sedangkan BBA BKSy merupakan pembiayaan yang dananya

berasal dari Bank Kalsel Syariah. Selain pembiayaan BBA,

penyaluran dana juga berupa akad Wakalah, Ijarah dan Qardhul

Hasan.

5. Unit Usaha

Kopsyah Madani memiliki unit usaha yaitu Usaha Jasa

Fotokopi yang terletak di Kampus Politeknik Negeri Banjarmasin.

Usaha jasa fotokopi ini memberikan jasa pelayanan kepada semua

warga kampus dan jasa fotokopi ini dilayani oleh 2 (dua) orang

karyawan.
40

6. Deskripsi Penerapan sistem akuntansi pokok yang ada pada Koperasi

Syariah Amanah Dana Insani

Temuan awal penulis dari penyajian laporan keuangan Koperasi

Syariah Amanah Dana Insani adalah sebagai berikut:

a. Jurnal

Transaksi yang terjadi pada Koperasi Syariah Amanah Dana

Insani pertama kali dicatat dalam buku kas. Kemudian data transaksi

yang tercatat dalam buku kas tersebut dimasukkan ke dalam Jurnal

Penerimaan Kas untuk transaksi yang berhubungan dengan

penambahan kas dan Jurnal Pengeluaran Kas untuk transaksi yang

berhubungan dengan pengurangan kas.

Jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas terlampir.

b. Buku Besar Pembantu

Buku besar pembantu yang dibuat adalah berupa Daftar

Simpanan Pokok, Daftar Simpanan Wajib, Daftar Simpanan

Sukarela dan Daftar Piutang. Daftar simpanan pokok merincikan

saldo simpanan pokok masing-masing anggota. Daftar simpanan

wajib merincikan saldo simpanan wajib masing-masing anggota.

Daftar simpanan sukarela merincikan saldo simpanan sukarela

masing-masing anggota. Daftar piutang merincikan jumlah tagihan

koperasi terhadap anggota baik dalam Piutang BBA Madani, Piutang

BBA Bank Kalsel Syariah, dan Piutang lain-lain.


41

c. Rekapitulasi Pendapatan dan Biaya Operasional

Pendapatan dan biaya operasional pada Koperasi Syariah

Amanah Dana Insani selama 1 (satu) periode dibuat rekapitulasi

untuk memudahkan dalam menyusun laporan perhitungan hasil

usaha. Pendapatan tersebut meliputi pendapatan admin, pendapatan

fotokopi, pendapatan bagi hasil bank, pendapatan margin BBA

Madani, pendapatan Margin BBA BKSy, dan pendapatan dari

piutang lain-lain. Biaya operasional meliputi biaya administrasi dan

pajak bank, biaya RAT, biaya perbaikan kantor, biaya SKTU

Kopsyah, biaya pergantian buku dan kuitansi, biaya pulsa, biaya

cetak rekening koran dan transfer, biaya gaji pengurus dan

pengawas, biaya materai, biaya konsumsi karyawan kopsyah, dan

biaya penyusutan aktiva.

7. Penerapan Sistem Akuntansi Pokok pada Koperasi Syariah Amanah

Dana Insani.

Berikut ini adalah penerapan sistem akuntansi pokok yang

disarankan pada Kopsyah Madani, yaitu:

a. Klasifikasi Kode Akun

Klasifikasi kode akun ini, akan memudahkan dalam

pencatatan di jurnal umum dan penyajian dalam buku besar. Kode

akun yang digunakan adalah kode angka blok. Kode angka blok

memiliki kelebihan, yaitu mudah jika diperlukan perluasan pada kode

akun. Berikut ini adalah klasifikasi kode akun yang disarankan oleh
42

penulis pada Kopsyah Madani yang disesuaikan dengan transaksi

yang terjadi, yaitu :

Tabel 1
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Daftar Akun
Nomor Akun Nama Akun
1.1 AKTIVA
1.101 Kas
1.102 Tabungan dan simpanan pada Bank
1.103 Surat Berharga
1.104 Piutang Bank Kalsel Syariah
1.105 Piutang Kopsyah Madani
1.106 Pendapatan Margin yang Ditangguhkan
1.107 Pinjaman Qardh
1.108 Piutang Anggota Non BBA
1.109 Piutang Ijarah
1.110 Aset Tetap
1.111 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
2.1 KEWAJIBAN
2.101 Simpanan Sukarela
2.102 Simpanan ODOJ Students
2.103 Kewajiban yang Akan Jatuh Tempo
2.104 Pembiyaan yang diterima
3.1 EKUITAS
3.101 Simpanan pokok
3.102 Simpanan wajib
3.103 Dana Cadangan Koperasi
3.104 Dana Pendidikan
3.105 Dana Pembangunan Daerah
3.106 SHU belum dibagi
4.1 Pendapatan Operasional Utama
4.101 Pendapatan Margin Bank Kalsel Syariah
4.102 Pendapatan Margin Madani
5.1 Pendapatan Operasional Utama Lainnya
5.101 Pendapatan Bersih Usaha Jasa Fotokopi
6.1 Pendapatan Lainnya
43

6.101 Pendapatan Jasa Administrasi


6.102 Pendapatan Bagi Hasil Bank
6.103 Pendapatan Piutang lain-lain
7.1 BEBAN OPERASIONAL DAN LAINNYA
7.101 Beban Gaji Pengurus dan Pengawas
7.102 Beban Administrasi dan Umum
7.103 Beban Konsumsi Pengurus dan Pengawas
7.104 Beban Penyusutan
7.105 Beban RAT 2015 dicadangkan
7.106 Beban Administrasi Bank

Sumber: Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

b. Catatan Akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan merupakan bagian

rangkaian dari kegiatan proses atau siklus akuntansi yang

menghasilkan penerapan sistem akuntansi pokok, dimulai dengan

diantaranya sebagai berikut:

1) Jurnal

Data awal transaksi yang terjadi selama periode bulan Januari

sampai dengan Mei 2016 yang telah dicatat dalam buku kas,

dan sudah dibuat jurnal umum untuk mencatat transaksi-

transaksi tersebut oleh peneliti sebelumnya.

2) Buku besar

Transaksi-transaksi yang dicatat pada jurnal umum akan di

dipindahkan ke buku besar berdasarkan klasifikasi kode akun.

Tahapan ini merupakan tahapan menggolongkan transaksi yang


44

terjadi termasuk juga pada jurnal penyesuaian dan jurnal

penutup akan dipindahkan ke buku besar.

3) Buku besar pembantu

Beberapa akun pada buku besar memerlukan perincian yaitu

akun piutang, simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan

wadiah anggota. Perincian yang dimaksud misalnya pada akun

piutang, akan dirincikan informasi terkait saldo piutang awal

tahun, mutasi (penambahan dan pelunasan) piutang, dan saldo

piutang akhir tahun untuk tiap masing-masing anggota yang

memiliki kewajiban kepada kopsyah madani atau dengan kata

lain kopsyah madani memiliki piutang terhadap anggota

tersebut. Perincian pada akun simpanan pokok, simpanan wajib

dan simpanan wadiah anggota meliputi saldo awal, mutasi

(penambahan dan pengurangan), dan saldo akhir.

4) Neraca saldo

Ringkasan informasi saldo masing-masing akun yang ada di buku

besar akan disusun dalam neraca saldo.

5) Jurnal penyesuaian

Pada akhir bulan atau periode terdapat transaksi yang

mengakibatkan perlunya penyesuaian terhadap beberapa saldo

akun, seperti transaksi pendapatan bagi hasil bank dan beban


45

administrasi bank yang diketahui biasanya pada akhir bulan.

Transaksi tersebut akan dicatat pada jurnal penyesuaian

6) Neraca lajur

Neraca lajur bisa disebut juga dengan kertas kerja atau work

sheet. Data yang terdapat pada neraca saldo dan jurnal

penyesuaian akan dipindahkan dalam neraca lajur, kemudian

dilakukan perhitungan untuk menghasilkan saldo yang telah

disesuaikan dan pengklasifikasian terhadap beberapa pos akun

untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.

7) Laporan keuangan yang mengacu pada Peraturan Menteri

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No.14 /Per/

M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi, yaitu:

a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Menyajikan informasi posisi keuangan koperasi syariah

pada periode tertentu yang terdiri atas aset, kewajiban,

dana syirkah temporer dan ekuitas.

b) Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Menyajikan pendapatan dan beban selama periode tertentu

yang terjadi pada koperasi syariah untuk menggambarkan

hasil usaha koperasi tersebut.


46

c) Laporan Perubahan Ekuitas

Menyajikan perubahan baik penambahan ataupun

pengurangan terhadap komponen-komponen ekuitas pada

akhir periode tertentu.

d) Laporan Arus Kas

Menyajikan informasi mutasi kas yaitu penambahan

maupun pengurangan yang menghasilkan kenaikan atau

penurunan saldo kas pada akhir periode tertentu.

e) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat Menyajikan

sumber dan penggunaan dana zakat pada akhir periode

tertentu.

f) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (Infak/

Sedekah dan Wakaf) Menyajikan sumber dan penggunaan

dana kebajikan (infak/ sedekah dan wakaf) pada akhir

periode tertentu.

g) Catatan atas Laporan Keuangan

Menyajikan informasi tentang gambaran umum koperasi

syariah dan penjelasan terhadap beberapa pos yang

terdapat pada laporan keuangan koperasi syariah.


47

8) Jurnal penutup

Pada akhir periode setelah disusun laporan keuangan, maka

dibuat jurnal penutup yaitu menutup saldo-saldo akun

nominal/temporal berupa pendapatan dan beban.

9) Neraca saldo setelah penutupan

Neraca saldo setelah penutupan mencakup akun riil, yang

dibuat untuk memastikan dan memudahkan untuk mengetahui

saldo akhir tahun yang digunakan sebagai saldo awal di tahun

berikutnya. Neraca saldo setelah penutupan disusun dari saldo

akun di buku besar (setelah akun-akun di jurnal penutup sudah

dipindahkan ke buku besar).

8. Laporan Keuangan Tahun 2016

Laporan keuangan yang dihasilkan antara lain laporan perhitungan

hasil usaha dan laporan posisi keuangan (neraca). Laporan Perhitungan

Hasil Usaha dan Laporan Posisi Keuangan untuk periode tahun 2016

terlampir.

a. Laporan Perhitungan Hasil Usaha Periode 1 Januari sampai dengan

31 Desember 2016 dan 2015


48

Tabel 2
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Periode 31 s/d Desember 2016 Dan 2015

PENDAPATAN & BEBAN OPERASI UTAMA Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
4.1 Pendapatan Operasional Utama:
4.101 Pendapatan margin BKSyariah 10.853.669 13.626.501
4.102 Pendapatan margin Kopsyah Madani 17.052.721 17.807.910

5.1 Pendapatan Operasional Utama Lainnya:


5.101 Pendapatan bersih usaha fotokopi 13.877.550 13.043.150

Jumlah Pendapatan Operasional Utama 41.783.940 44.477.561

6.1 Pendapatan Lainnya :


6.101 Pendapatan jasa administrasi - 250.000
6.102 Pendapatan bagi hasil bank 3.088.952 2.136.028
6.103 Pendapatan piutang lain-lain 1.662.260 852.985
Jumlah Pendapatan Lainnya 4.751.212 3.239.013

Jumlah Pendapatan Operasional Utama dan Lainnya 46.535.152 47.716.574

7.1 Beban operasional dan lainnya:


7.101 Beban gaji pengurus dan pengawas 5.400.000 5.400.000
7.102 Beban umum & administrasi 15.000 972.800
7.103 Beban konsumsi pengurus dan pengawas 410.000 922.000
7.104 Beban penyusutan 600.000 600.000
7.105 Beban RAT 2015 dicadangkan 2.000.000 2.000.000
7.106 Beban administrasi bank 36.000 9.000
Jumlah Beban Operasional dan Lainnya 8.461.000 9.903.800

Sisa Hasil Usaha (Rugi Usaha) 38.074.152 37.812.774


Sumber : Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
secara keseluruhan

b. Laporan Posisi Keuangan Periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2016 dan 2015


Tabel 3
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2016 Dan 2015
No Urut Nama Perkiraan 2016 (Rp) 2015 (Rp) No Urut Nama Perkiraan 2016 (Rp) 2015 (Rp)
1 AKTIVA 2 KEWAJIBAN
1,1 Kas / Bank 61.149.430 67.843.726 2,1 Simpanan Sukarela 184.724.865 148.308.348
1,2 Tabungan dan simpanan pada Bank 174.657.772 103.098.824 2,2 Simpanan ODOJ Students 700.000 1.150.000
1,3 Surat berharga - - 2,3 Kewajiban Akan JT (BKSy) 69.675.000 278.111.286
1,4 Piutang 2,4 Pembiayaan yang diterima (BKSy) 104.362.500 232.275.000
a. Bank Kalsel Syariah 181.475.002 521.906.626 2,5 Dana Sosial 695.319 -
b. Kopsyah Madani 69.820.000 72.376.881
1,5 Pendapatan Margin Ditangguhkan -19.527.317 (35.753.632)
1,6 Pinjaman Qardh 1.000.000 2.600.000
1,7 Piutang Anggota Non BBA 56.040.755 68.348.179 Jumlah Kewajiban 360.157.685 659.844.634
1,8 Ijarah 3.875.000 7.800.000 3 EKUITAS
1,9 Aset Tetap 31.858.000 31.858.000 3,1 Modal anggota :
1,10 (Akumulasi penyusutan aset tetap) -11.818.021 (11.218.021) 3,2 a. Simpanan pokok 14.750.000 14.500.000
3,3 b. Simpanan wajib 90.465.000 78.150.000
3,4 Dana Cadangan Koperasi 34.058.562 27.874.192
3,5 Dana Pendidikan 6.355.219 6.704.299
3,6 Dana Pembangunan Daerah Kerja 4.670.003 3.974.684
3,7 SHU belum dibagi 38.074.152 37.812.774
Jumlah Ekuitas 188.372.936 169.015.949

Jumlah Aktiva 548.530.621 828.860.583 Jumlah Kewajiban & Ekuitas 548.530.621 828.860.583
Sumber : Koperasi Syariah Amanah Dana Insani
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

49
50

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Temuan awal penulis dari penelitian terdahulu adalah bahwa laporan

keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani disajikan sampai dengan

tanggal 31 Mei 2016 dan belum sepenuhnya selesai selama satu tahun

(Januari s/d Desember 2016).

Laporan keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani selama satu

tahun sudah diselesaikan dan diumumkan didalam acara Rapat Anggota

Tahunan (RAT) pada tanggal 19 April 2017 yang bertempat di ruang

multimedia Politeknik Negeri Banjarmasin.

Setelah mengikuti kegiatan rapat anggota tahunan dan menganalisis

laporan keuangan koperasi, maka penulis menemukan beberapa temuan yang

perlu dievaluasi dalam laporan keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana

Insani, yaitu:

1. Laporan keuangan yang dibuat masih berupa Laporan Posisi Keuangan

dan Laporan Perhitungan Hasil Usaha, sementara untuk Laporan Arus

Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan

masih belum dibuat.

2. Ada terdapat kekurangan transaksi yang masih belum dimasukkan ke

dalam laporan posisi keuangan yaitu utang gaji pengawas sebesar Rp

1.200.000, piutang karyawan Bank Kalsel Syariah sebesar masing-

masing Rp 5.687.499 dan Rp 5.416.665, dan simpanan jurusan akuntansi

yang masih belum dimasukkan sebesar Rp 5.500.000 yang nantinya akan

berpengaruh kepada dana cadangan koperasi.


51

Berdasarkan hasil data-data temuan diatas, maka berikut ini adalah

hasil evaluasi laporan keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yang

dilakukan oleh penulis:

1. Evaluasi Kode Akun

Berikut ini adalah klasifikasi kode akun yang di evaluasi oleh

penulis pada Kopsyah Madani yang disesuaikan dengan temuan-temuan

dan transaksi yang terjadi, yaitu :

Tabel 4
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Daftar Akun
Nomor Akun Nama Akun
1 AKTIVA
1.01 Kas/Bank
1.02 Tabungan dan simpanan pada Bank
1.03 Piutang
1.04 Pendapatan Margin yang Ditangguhkan
1.05 Pinjaman Qardh
1.06 Piutang Anggota Non BBA
1.07 Piutang Ijarah
1.08 Aset Tetap
1.09 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
2 KEWAJIBAN
2.01 Simpanan Sukarela
2.02 Simpanan ODOJ Students
2.03 Simpanan Jurusan Akuntansi
2.04 Kewajiban yang Akan Jatuh Tempo
2.05 Pembiyaan yang diterima
2.06 Dana Sosial
2.07 Dana Pendidikan
2.08 Dana Pembangunan Daerah
2.09 Utang Gaji Pengawas
52

3 EKUITAS
3.01 Simpanan pokok
3.02 Simpanan wajib
3.03 Dana Cadangan Koperasi
3.04 SHU yang belum dibagi
4 Pendapatan Operasional Utama
4.01 Pendapatan Margin Bank Kalsel Syariah
4.02 Pendapatan Margin Madani
5 Pendapatan Operasional Utama Lainnya
5.01 Pendapatan Bersih Usaha Jasa Fotokopi
6 Pendapatan Lainnya
6.01 Pendapatan Jasa Administrasi
6.02 Pendapatan Bagi Hasil Bank
6.03 Pendapatan Piutang lain-lain
7 Beban Operasional dan Lainnya
7.01 Beban Gaji Pengurus dan Pengawas
7.02 Beban Administrasi dan Umum
7.03 Beban Konsumsi Pengurus dan Pengawas
7.04 Beban Penyusutan
7.05 Beban RAT 20XX dicadangkan
7.06 Beban Administrasi Bank
Sumber : Diolah oleh Penulis

Dari temuan sebelumnya mengenai utang gaji pengawas dan

simpanan jurusan akuntansi, hal tersebut membuat penulis harus

menambahkan dua akun tambahan yaitu utang gaji pengawas dan

simpanan jurusan akuntansi di bagian kewajiban, kemudian berdasarkan

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor 14/PER/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman

Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Oleh

Koperasi, penulis mengevalusi akun Dana Pendidikan dan Dana

Pembangunan Daerah Kerja dan memindahkannya ke dalam bagian


53

Kewajiban karena dana tersebut harusnya disajikan didalam pos

Kewajiban.

2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha Periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2016 dan 2015

Tabel 5
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016 Dan 2015
PENDAPATAN & BEBAN OPERASI UTAMA Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
4 PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Utama:
4.01 Pendapatan margin BKSyariah 10.853.669 13.626.501
4.02 Pendapatan margin Kopsyah Madani 17.052.721 17.807.910

5 Pendapatan Operasional Utama Lainnya:


5.01 Pendapatan bersih usaha fotokopi 13.877.550 13.043.150

Jumlah Pendapatan Operasional Utama 41.783.940 44.477.561

6 Pendapatan Lainnya :
6.01 Pendapatan jasa administrasi - 250.000
6.02 Pendapatan bagi hasil bank 3.088.952 2.136.028
6.03 Pendapatan piutang lain-lain 1.662.260 852.985
Jumlah Pendapatan Lainnya 4.751.212 3.239.013

Jumlah Pendapatan Operasional Utama dan Lainnya 46.535.152 47.716.574

7 Beban operasional dan lainnya:


7.01 Beban gaji pengurus dan pengawas 5.400.000 5.400.000
7.02 Beban umum & administrasi 15.000 972.800
7.03 Beban konsumsi pengurus dan pengawas 410.000 922.000
7.04 Beban penyusutan 600.000 600.000
7.05 Beban RAT 2015 dicadangkan 2.000.000 2.000.000
7.06 Beban administrasi bank 36.000 9.000
Jumlah Beban Operasional dan Lainnya 8.461.000 9.903.800

Sisa Hasil Usaha (Rugi Usaha) 38.074.152 37.812.774


Sumber : Diolah oleh Penulis

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari


Laporan Keuangan secara keseluruhan
54

Setelah penulis menganalisa beberapa temuan yang di dapat dari

rapat anggota tahunan Koprasi Syariah Amanah Dana Insani, maka

penulis menyimpulkan bahwa temuan tersebut tidak berpengaruh

terhadap Laporan Perhitungan Hasil Usaha dan tidak mengubah saldo

yang sudah disajikan, oleh karena itu penulis tidak melakukan evaluasi

terhadap Laporan Perhitungan Hasil Usaha Koprasi Syariah Amanah

Dana Insani untuk periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016.

3. Laporan Posisi Keuangan

Pada awalnya laporan posisi keuangan Koperasi Syariah Amanah

Dana Insani sudah dibuat dan diselesaikan oleh pengurus, namun ada

terdapat beberapa temuan yang terungkap pada saat Rapat Anggota

Tahunan (RAT) yaitu:

a. Utang gaji kepada dewan pengawas syariah koperasi yang belum

dibayar yaitu sebesar Rp 1.200.000

b. Masih ada terdapat piutang anggota ke Bank Kalsel Syariah masing-

masing sebesar Rp 5.687.499 dan Rp 5.416.665, akan tetapi nominal

tersebut sudah dibayarkan oleh Kopsyah Madani, maka piutang

tersebut beralih menjadi piutang ke Kopsyah Madani.

c. Simpanan milik jurusan akuntansi yang masih belum dimasukkan ke

dalam laporan posisi keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

sebesar Rp 5.500.000
55

d. Laporan posisi keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana Insani

masih perlu dievaluasi kembali dikarenakan temuan-temuan pada

poin sebelumnya karena dapat mempengaruhi beberapa pos yang ada

dalam laporan posisi keuangan.

Berdasarkan temuan diatas, maka penulis kemudian

mengevaluasi laporan posisi keuangan Koperasi Syariah Amanah Dana

Insani dengan membuat jurnal adjustment (reklasifikasi) terhadap

beberapa pos di dalam laporan posisi keuangan seperti terdapat pada

tabel berikut ini.

Tabel 6
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Jurnal Adjustment (Reklasifikasi)
Per 31 Desember 2016
No Keterangan D K

Piutang Kopsyah Madani Rp 5.687.499


1 Dana Cadangan Koperasi Rp 5.687.499
(Mencatat piutang Kopsyah Madani atas nama "Bapak S"
Piutang Kopsyah Madani Rp 5.416.665
2 Dana Cadangan Koperasi Rp 5.416.665
(Mencatat piutang Kopsyah Madani atas nama "Bapak N"
Dana Cadangan Koperasi Rp 1.200.000
3 Utang Gaji Pengawas Rp 1.200.000
(Mencatat utang gaji pengawas yang masih belum dibayar per 31 Desember 2016)
Dana Cadangan Koperasi Rp 5.500.000
4 Simpanan Jurusan Akuntansi Rp 5.500.000
(Mencatat simpanan Jurusan Akuntansi yang masih tersisa per 31 Desember 2016)

Sumber : Diolah oleh penulis


56

Setelah penulis selesai membuat jurnal adjustment (reklasifikasi)

terhadap temuan-temuan diatas, maka penulis kemudian melakukan

evaluasi terhadap penyajian Laporan Posisi Keuangan seperti terdapat

pada tabel berikut ini.


Tabel 7
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2016
Catatan 2016 2016 Catatan 2016 2016
No Nama Perkiraan 2015 (Rp) No Akun Nama Perkiraan 2015 (Rp)
no. (Sebelum evaluasi) (Sesudah Evaluasi) no. (Sebelum evaluasi) (Sesudah Evaluasi)
1 AKTIVA 2 KEWAJIBAN
1.01 1a Kas / Bank Rp 61.149.430 Rp 61.149.430 Rp 67.843.726 2.01 2a Simpanan Sukarela Rp 184.724.865 Rp 184.724.865 Rp 148.308.348
1.02 1b Tabungan dan simpanan pada Bank Rp 174.657.772 Rp 174.657.772 Rp 103.098.824 2.02 2b Simpanan ODOJ Students Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 1.150.000
1.03 Piutang BBA 2.03 2c Simpanan Jurusan Akuntansi Rp - Rp 5.500.000
1c a. Bank Kalsel Syariah Rp 181.475.002 Rp 181.475.002 Rp 521.906.626 2.04 2d Kewajiban Akan JT (BKSy) Rp 69.675.000 Rp 69.675.000 Rp 278.111.286
1d b. Kopsyah Madani Rp 69.820.000 Rp 80.924.164 Rp 72.376.881 2.05 2e Pembiayaan yang diterima (BKSy) Rp 104.362.500 Rp 104.362.500 Rp 232.275.000
1.04 1e Pendapatan Margin Ditangguhkan (19.527.317) (19.527.317) (35.753.632) 2.06 2f Dana Sosial Rp 695.319 Rp 695.319 Rp -
1.05 1f Pinjaman Qardh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 2.600.000 2.07 2g Dana Pendidikan Rp 6.355.219 Rp 6.355.219 Rp 6.704.299
1.06 1g Piutang Anggota Non BBA Rp 56.040.755 Rp 56.040.755 Rp 68.348.179 2.08 2h Dana Pembangunan Daerah Kerja Rp 4.670.003 Rp 4.670.003 Rp 3.974.684
1.07 1h Ijarah Rp 3.875.000 Rp 3.875.000 Rp 7.800.000 2.09 2i Utang Gaji Pengawas Rp - Rp 1.200.000
1.08 1i Aset Tetap Rp 31.858.000 Rp 31.858.000 Rp 31.858.000
1.09 1i (Akumulasi penyusutan aset tetap) (11.818.021) (11.818.021) (11.218.021) Jumlah Kewajiban Rp 371.182.907 Rp 377.882.907 Rp 670.523.617
3 EKUITAS
Modal anggota :
3.01 3a a. Simpanan pokok Rp 14.750.000 Rp 14.750.000 Rp 14.500.000
3.02 3b b. Simpanan wajib Rp 90.465.000 Rp 90.465.000 Rp 78.150.000
3.03 3c Dana Cadangan Koperasi Rp 34.058.562 Rp 38.462.726 Rp 27.874.192
3.04 3d SHU yang belum dibagi Rp 38.074.152 Rp 38.074.152 Rp 37.812.774
Jumlah Ekuitas Rp 177.347.714 Rp 181.751.878 Rp 158.336.966

Jumlah Aktiva Rp 548.530.621 Rp 559.634.785 Rp 828.860.583 Jumlah Kewajiban & Ekuitas Rp 548.530.621 Rp 559.634.785 Rp 828.860.583
Sumber : Diolah oleh Penulis
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

57
58

Penulis mengevaluasi pos piutang dan pos Dana Cadangan

Kopsyah Madani untuk tahun 2016 sebesar Rp 11.104.164

(menambahkan masing-masing sebesar Rp 5.687.499 dari Bapak S dan

Rp 5.416.665 dari Bapak N) sehingga menjadi sebesar Rp 80.924.164

(awalnya Rp 69.820.000). Penulis kemudian menambahkan akun utang

gaji pengawas dalam pos kewajiban untuk mengisi hasil temuan yaitu

sebesar Rp 1.200.000 serta mengevaluasi dana cadangan sebesar Rp

1.200.000. Penulis juga menambahkan akun simpanan jurusan akuntansi

dalam pos kewajiban sebesar Rp 5.500.000 serta mengevaluasi dana

cadangan sebesar Rp 5.500.000 (sesuai dengan jurnal adjustment).

Penulis juga mengevaluasi penempatan Dana Pendidikan dan Dana

Pembangunan Daerah Kerja yang semula di dalam pos Ekuitas kemudian

dipindahkan ke dalam pos Kewajiban berdasarkan Peraturan Menteri

Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor

14/PER/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah Oleh Koperasi.

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani masih belum membuat

Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode 1 Januari s/d 31 Desember

2016, oleh karena itu penulis membuatkan Laporan Perubahan Ekuitas

sebagai berikut ini :


59

Tabel 8
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2016
Keterangan 2016
Saldo per 1 Januari Rp 158.336.966

Modal Awal Tahun


Ditambah (+)
Simpanan Pokok Rp 250.000
Simpanan Wajib Rp 12.315.000
Cadangan Rp 10.588.534
SHU Tahun Berjalan Rp 38.074.152
Jumlah Tambahan Rp 61.227.686

Dikurangi(-)
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan
SHU Rp 37.812.774
Jumlah Pengurangan Rp 37.812.774

Saldo per 31 Desember Rp 181.751.878

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari


Laporan Keuangan secara keseluruhan

5. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yang

disarankan oleh penulis adalah sebagai berikut ini:


60

Tabel 9
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2016
Arus kas dari kegiatan operasi

Pendapatan lain-lain koperasi -Rp 4.751.212


Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi lancar
Piutang BKSy Rp 340.431.624
Piutang Kopsyah -Rp 8.547.283
Qardh Rp 1.600.000
Piutang Anggota non BBA Rp 12.307.424
Ijarah Rp 3.925.000
Simpanan Sukarela Rp 36.416.517
Simpanan ODOJ -Rp 450.000
Simpanan Jurusan Akuntansi Rp 5.500.000
Kewajiban akan Jatuh Tempo -Rp 208.436.286
Pembiayaan yang diterima -Rp 127.912.500
Dana Sosial Rp 695.319
Dana Pendidikan -Rp 349.080
Dana Pembangunan Daerah Kerja Rp 695.319
Utang Gaji Rp 1.200.000
Kas dari aktivitas operasi Rp 52.324.842

Arus kas dari kegiatan investasi


Aktiva Tetap Rp -
Kas dari aktivitas investasi Rp -

Arus kas dari kegiatan pendanaan


Kas dari Simpanan Pokok Rp 250.000
Kas dari Simpanan Wajib Rp 12.315.000
Pembayaran SHU Rp -
Kas dari aktivitas pendanaan Rp 12.565.000

Kenaikan Kas Rp 64.889.842


Kas Awal Rp 170.942.550
Kas Akhir Rp 235.832.392
Sumber : Diolah Oleh Penulis

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari


Laporan Keuangan secara keseluruhan

Laporan arus kas di atas adalah laporan arus kas dengan metode

tidak langsung. Penulis menyarankan penggunaan metode tidak langsung

karena pihak Kopsyah Madani dapat menggunakan laporan posisi

keuangan dan laporan perhitungan hasil usaha untuk menganalisa

kenaikan dan penurunan pada pos - pos laporan keuangan tersebut.


61

6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat Koperasi Syariah

Amanah Dana Insani yang disarankan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

Tabel 10
Koperasi Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani)
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
Per 31 Desember 2016

Sumber dana zakat awal periode


Sumber dana Zakat Rp -
Zakat dari Koperasi Rp 701.854
Zakat dari pihak luar Rp -
Jumlah Penerimaan Rp 701.854

Penggunaan dana zakat


Disalurkan ke LAZ Poliban Rp 701.854
Lainnya Rp -
Jumlah Penggunaan Rp 701.854

Sumber dana zakat pada akhir periode Rp -


Sumber : Diolah Oleh Penulis

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan tidak terpisahkan dari


Laporan Keuangan secara keseluruhan

Kopsyah Madani memiliki dana zakat yang berasal dari bagian

SHU tahun buku 2016 sebesar Rp 701.854 angka tersebut didapat setelah

mengalikan 2,5% dari bagian SHU yang diperhitungkan yaitu sebesar Rp

28.074.152. Dana zakat tersebut kemudian dikeluarkan melalui Lembaga

Amil Zakat (LAZ) Poliban pada awal bulan Januari 2017.


62

7. Catatan atas Laporan Posisi Keuangan

KOPERASI SYARIAH AMANAH DANA INSANI


(KOPSYAH MADANI)
CATATAN ATAS LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016

1. Umum

a. Pendirian

Koperasi Syariah Amanah Dana Insani yang disingkat dengan

Kopsyah Madani didirikan pada hari Sabtu tanggal 17 Januari

2004/25 Dzulqa’dah 1424 H pada acara Rapat Pembentukan

yang dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang staf Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Banjarmasin. Koperasi Syariah Amanah

Dana Insani memiliki badan hukum 98 dengan No.

19/BH/07/KUKM-1/KOPNAKER pada tanggal 28 November

2005. Koperasi Syariah Amanah Dana Insani berkedudukan di

Kampus Politeknik Negeri Banjarmasin Jalan Brigjend H.

Hasan Basri Banjarmasin.

b. Motto

“Meraih Berkah dalam Kebersamaan”

c. Manajemen

Ketua Dewan Pengawas Syariah dan Pemeriksa :

Manik Mutiara Sadewa, SE, Ak, CA, SAS M.Buss(Acc)

Anggota Dewan Pengawas Syariah dan Pemeriksa :

H. Mairijani, M. Ag
63

Ketua : Basyirah Ainun, SE, Ak., CA, MM

Sekretaris : Rahmi Aiha

Bendahara : Rina Lestari B.M

d. Produk

1) Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana terdiri atas simpanan pokok, simpanan

wajib, simpanan wadiah anggota, dan pembiayaan dana

dari pihak lain yaitu Bank Kalsel Syariah.

2) Penyaluran Dana

Penyaluran dana terdiri atas BBA (Bai’ Bitsaman Ajil),

Ijarah dan Qardhul Hasan.

2. Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan Kopsyah Madani mengacu pada

Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

No.14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi

Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi.

Peraturan tersebut disusun berdasarkan panduan antara lain:

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah,

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (SAK ETAP), Standar Akuntansi Keuangan lainnya

yang berlaku dan sesuai perkoperasian, dan Peraturan


64

perundang-undangan yang relevan dengan usaha simpan pinjam

dan pembiayaan syariah oleh koperasi.

b. Kas/Bank

Kas terdiri atas 2 (dua) yaitu kas ditangan dan kas di bank yang

tersimpan di Bank Kalsel Syariah.

c. Tabungan dan Simpanan pada Bank

Berupa tabungan dan simpanan milik anggota Koperasi Syariah

Amanah Dana Insani yang disimpan pada bank.

d. Piutang BBA

Piutang BBA disajikan sebesar nilai pokok dan ditambah

dengan margin (keuntungan).

e. Pendapatan Margin yang Ditangguhkan

Margin atas piutang BBA akan ditangguhkan terlebih dahulu

saat akad BBA terjadi, margin akan diakui sebagai pendapatan

margin ketika anggota membayar angsuran piutang BBA

sehingga pendapatan margin yang ditangguhkan akan

berkurang.

f. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Aset tetap dinilai berdasarkan nilai perolehannya, penyusutan

terhadap aset tetap menggunakan metode garis lurus dan akan

dilakukan perhitungan penyusutan setiap 1 (satu) kali setahun

yaitu pada akhir tahun buku (akhir bulan Desember).


65

3. Penjelasan saldo per 31 Desember 2016 untuk masing-masing akun:


1a. Kas/Bank

Akun ini merupakan saldo kas ditangan maupun di bank per 31

Desember 2016 sebesar Rp 61.149.430

1b. Tabungan dan Simpanan pada Bank

Akun ini merupakan saldo kas untuk tabungan dan simpanan

anggota yang tersimpan di Bank Kalsel Syariah per 31

Desember 2016 sebesar Rp 174.657.772

1c. Piutang BBA Bank Kalsel Syariah

Akun ini merupakan saldo Piutang BBA Bank Kalsel Syariah

per 31 Desember 2016 sebesar Rp 181.475.002. Piutang BBA

Bank Kalsel Syariah merupakan pembiayaan dengan akad BBA

antara Kopsyah Madani dengan anggota, yang mana sumber

dananya dari pihak ketiga yaitu Bank Kalsel Syariah.

1d. Piutang BBA Kopsyah Madani

Akun ini merupakan saldo Piutang BBA Kopsyah Madani per

31 Desember 2016 sebesar Rp 80.924.164. Piutang BBA

Madani merupakan pembiayaan dengan akad BBA antara

Kopsyah Madani dengan anggota, yang mana sumber dananya

berasal dari koperasi sendiri.

1e. Pendapatan Margin yang Ditangguhkan


66

Akun ini merupakan margin yang ditangguhkan ketika akad

BBA terjadi, baik BBA Madani maupun BBA Bank Kalsel

Syariah. Saldo pendapatan margin yang ditangguhkan per 31

Desember 2016 sebesar Rp. 19.527.317.

1f. Qardh

Akun ini merupakan saldo pembiayaan qardh per 31 Desember

2016 sebesar Rp 1.000.000. Qardh merupakan pinjaman dana

yang diberikan kepada anggota dengan pengembalian dana

tanpa imbalan, serta dengan jangka waktu yang disepakati.

1g. Piutang Anggota non BBA

Akun ini merupakan saldo piutang anggota non BBA per 31

Desember 2016 sebesar Rp. 56.040.755 Piutang anggota non

BBA adalah tagihan kopsyah kepada anggota yang pada

awalnya terkategori sebagai piutang BBA, namun dalam

beberapa kurun waktu berubah menjadi piutang madani lain-

lain karena adanya beberapa faktor.

1h. Ijarah

Akun ini merupakan saldo ijarah per 31 Desember 2016 sebesar

Rp. 3.875.000. ijarah merupakan pemindahan hak guna

(manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan atas barang tersebut.


67

1i. Aset Tetap

Akun ini merupakan saldo aset tetap, dengan nilai buku antara

lain :

Aset tetap : Rp 31.858.000

Akm. penyusutan aset tetap : (Rp 11.818.021)

Nilai buku : Rp 20.039.979

2a. Simpanan Sukarela

Akun ini merupakan saldo simpanan sukarela Kopsyah Madani

per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 184.724.865 Simpanan

sukarela merupakan simpanan yang bersifat titipan saja dan

dapat ditarik sewaktu-waktu, serta setiap bulannya masing-

masing anggota akan menyetorkan sejumlah uang untuk

simpanan ini.

2b. Simpanan ODOJ Students

Akun ini merupakan saldo simpanan mahasiswa Politeknik

Negeri Banjarmasin yang tergabung dalam kelompok One Day

One Juz (ODOJ) Students yang hanya tersifat titipan saja dan

dapat ditarik sewaktu-waktu. Simpanan Wadiah Students per 31

Desember 2016 sebesar Rp. 700.000.


68

2c. Simpanan Jurusan Akuntansi

Akun ini merupakan saldo simpanan jurusan akuntansi per 31

Desember 2016 sebesar Rp. 5.500.000.

2d. Kewajiban yang Akan Jatuh Tempo

Akun ini merupakan saldo kewajiban kepada Bank Kalsel

Syariah per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 69.675.000.

2e. Pembiayaan yang diterima (BKSy)

Akun ini merupakan saldo pembiayaan yang diterima dari Bank

Kalsel Syariah per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 104.362.500

2f. Dana Sosial

Akun ini merupakan saldo dana sosial per 31 Desember 2016

sebesar Rp. 695.319. Dana sosial adalah dana yang disisihkan

dari SHU yang diguanakan untuk membantu anggota ataupun

masyarakat.

2g. Dana Pendidikan

Akun ini merupakan saldo dana pendidikan per 31 Desember

2016 sebesar Rp. 6.355.219. Dana pendidikan adalah dana yang

disisihkan dari SHU yang digunakan untuk membiayai

pendidikan pengurus, pengelola, dan pegawai koperasi, sebagai

upaya meningkatkan SDM koperasi.

2h. Dana Pembangunan Daerah kerja

Akun ini merupakan saldo dana pembangunan daerah kerja per

31 Desember 2016 sebesar Rp. 4.670.003. Dana pembangunan


69

daerah kerja merupakan dana yang disisihkan dari SHU yang

dipergunakan untuk mengembangkan daerah kerja Kopsyah

Madani.

2i. Utang Gaji Pengawas

Akun ini merupakan saldo utang gaji dewan pengawas syariah

Kopsyah Madani per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 1.200.000.

3a. Simpanan Pokok

Akun ini merupakan saldo simpanan pokok per 31 Desember

2016 sebesar Rp. 14.750.000. Simpanan pokok merupakan

iuran wajib yang dibayarkan satu kali oleh anggota koperasi

pada saat masuk menjadi anggota koperasi.

3b. Simpanan Wajib

Akun ini merupakan saldo simpanan wajib per 31 Desember

2016 sebesar Rp. 90.465.000. Simpanan wajib iuran atau

simpanan yang wajib dibayarkan setiap bulannya oleh anggota

koperasi.

3c. Dana Cadangan Koperasi

Akun ini merupakan saldo cadangan koperasi per 31 Desember

2016 sebesar Rp 38.462.726. Dana cadangan ini merupakan

sejumlah dana yang diperoleh dari sebagian hasil usaha yang

tidak dibagikan kepada anggota, dana ini digunakan untuk

memupuk modal koperasi serta untuk menutupi kerugian

koperasi bila diperlukan.


70

3d. SHU belum dibagi

Akun ini merupakan saldo SHU (Sisa Hasil Usaha) untuk bulan

Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar Rp. 38.074.152

yang belum dibagikan kepada anggota koperasi.

Penulis tidak menyajikan Laporan Sumber dan Penggunaan

Dana Kebajikan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015

tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan

Syariah oleh Koperasi. Alasannya adalah karena pada 31 Desember

2016, tidak terdapat akun saldo yang berkaitan dengan dana kebajikan

dalam Laporan Keuangan Kopsyah Madani.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan dari evaluasi penyajian laporan keuangan Koperasi

Syariah Amanah Dana Insani (Kopsyah Madani) yang telah dibahas oleh

penulis pada bab sebelumnya adalah:

Kopsyah Madani menerapkan sistem akuntansi pokok secara

memadai, akan tetapi masih ada kekurangan dalam penyajian laporan

keuangan dimana masih terdapat temuan-temuan yang masih belum

dimasukkan kedalam laporan posisi keuangan setelah terjadinya Rapat

Anggota Tahunan (RAT), serta adanya pos dana pendidikan dan dana

pembangunan daerah kerja di dalam Laporan Posisi Keuangan yang perlu

dievaluasi kembali. Penulis juga menemukan bahwa Kopsyah Madani

masih belum membuat Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan

Catatan Atas Laporan Keuangan seperti yang tercantum dalam Peraturan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No.

14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi, sehingga penulis membuat

rancangan Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, serta Laporan

Sumber dan Penggunaan Dana Zakat.

71
72

Pada kode akun yang ada pada Kopsyah Madani harus ditambah 2

(dua) akun untuk utang gaji pengawas dan simpanan jurusan akuntansi di

bagian kewajiban. Untuk dana pendidikan dan dana pembangunan daerah

kerja dan memindahkannya ke dalam bagian kewajiban karena dana

tersebut harusnya disajikan didalam pos kewajiban di laporan posisi

keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia Nomor 14/PER/M.KUKM/IX/2015. Penulis

kemudian membuat jurnal adjustment atau reklasifikasi terhadap temuan-

temuan yang didapat setelah RAT yaitu Mengevaluasi laporan posisi

keuangan Kopsyah Madani diantaranya menambahkan utang gaji dewan

pengawas syariah sebesar Rp 1.200.000, menambahkan piutang anggota ke

dalam pos piutang Kopsyah Madani masing-masing sebesar Rp 5.687.499

dan Rp 5.416.665, menambahkan pos simpanan jurusan akuntansi yang

masih belum dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan Kopsyah

Madani sebesar Rp 5.500.000

B. Saran

Adapun beberapa saran kepada Kopsyah Madani, adalah:

1. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar

yaitu Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No.

14/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi, sebaiknya Kopsyah

Madani lebih menerapkan prinsip kehati-hatian dan ketelitian dalam


73

penyusunan laporan keuangan sebelum disajikan dan dipublikasikan di

dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT).

2. Hendaknya Kopsyah Madani dapat mengembangkan media untuk

menunjang dalam penyajian laporan keuangan, seperti software yang

memudahkan dan mempercepat dalam mengerjakan tahapan siklus

akuntansi sampai dengan pelaporannya.


DAFTAR PUSTAKA

Carl S. Warren, dkk. 2014. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia. Jakarta:


Salemba Empat
Efferin, Sujoko, dkk. 2004. Metode Penelitian Untuk Akuntansi Sebuah Pendekatan
Praktis. Malang: Bayumedia Publishing
Ikatan Akuntan Indonesia.2014. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah
No. 101. Jakarta:Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan
Indonesia
Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia.2015.
Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik
Indonesia No. 14/Per/M.KUKM/IX/2015. Jakarta: Menteri Koperasi Dan
Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia
Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia. 2013.
Modul Koperasi Jasa Syariah. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Rahmi Aiha. 2016. Analisis Penerapan Sisitem Akuntansi Pokok Pada Koperasi
Syariah Amanag Dana Insani Banjarmasin. Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin

Anda mungkin juga menyukai