Identitas Responden

Berdasarkan pada tabel diatas terdapat 3 desa pada Lokasi Studi yaitu Desa Beji,
Leyangan, dan Sidomulyo. Pada ketiga desa tersebut terdapat beberapa responden yaitu Jenis
kelamin, Umur, dan Tingkat pendidikan. Pada responden jenis kelamin, jumlah yang paling
banyak yaitu pada jenis kelamin laki – laki yang berjumlah 82 dengan presentase 58,57%.
Berdasarkan pada responden menurut umur paling banyak jumlahnya yaitu umur 41 – 60 tahun,
yang berjumlah 68 dengan presentase 48.57%. Berdasarkan pada responden menurut tingkat
pendidikan yang paling banyak jumlahnya yaitu SLTA dengan jumlah 72 dengan presentase
51.43%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat tahu terkait dengan kegiatan
usaha masing – masing lokal studi.

Dampat terhadap masyarakat

Pembangunan bendungan Dolok pasti akan memberikan suatu dampak baik dampak
positif maupun negatif, baik dampak pada sektor mata pencaharian, ekonomi, kesehatan dan
lainnya. Mata pencaharian pada lokasi kegiatan di dominasi oleh profesi Petani dengan
presentasi 52,06% dengan jumlah warga 20.056. Pembangunan bendungan ini akan memberikan
dampak positif karena akan membangkitkan lahan pertanian dengan saluran irigasi teknis. Selain
untuk irigasi bendungan ini juga diharapkan bisa mengendalikan banjir yang ada. Dengan
terbantunya para petani ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dari desa dan
masyarakat tersebut. Karena 50% masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani.
Pembangunan tersebut juga akan memberikan dampak negatif, salah satunya untuk sektor
kesehatan. Karena pada masa konstruksi akan menimbulkan beberapa masalah salah satunya
adalah Polusi. Dengan adanya pembangunan ini akan meningkatkan polusi udara pada lokasi
kegiatan dan akan berdampak pada masyarakat sekitar dan akan mengganggu pernapasannya.
Sehingga beresiko menurunkan tingkat kesehatan dimasyarakat. Selain itu pemabangunan ini
pada masa konstruksi akan mengganggu kegiatan sehari hari masyarakat sekitar.