MODUL VI
” Pemetaan Sebaran TSS (Total Suspended Solid) Menggunakan Citra Satelit
Sentinel-2A”
Oleh:
Arienda Widiastuti
26010118140041
Laporan resmi Praktikum Sistem Informasi Geografis dan Inderaja ini telah
disetujui dan disahkan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 16 Mei 2020
Tempat : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,
Semarang
Mengetahui,
ii
I. PENDAHULUAN
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
2
3
fotosintesis dapat terganggu apabila nilai konsentrasi TSS yang ada pada suatu
perairan sangat tinggi. Berdasarkan faktor tersebut, diperlukan adanya usaha untuk
memantau persebaran TSS di perairan mengingat pentingnya potensi air yang
menopang berbagai kebutuhan. Salah satu pemantauan yang dapat dilakukan adalah
menggunakan data satelit penginderaan jauh. Penggunaan data satelit penginderaan
jauh mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya cakupan wilayah yang luas,
perulangannya yang tinggi, dan kemudahan dalam analisis spasial. Oleh karena itu
metode penginderaan jauh dengan citra satelit dapat dijadikan salah satu solusi untuk
melakukan kajian dan penelitian leih lanjut mengenai TSS. Menurut Susiati et al.
(2010), Peningkatan konsentrasi TSS menyebabkan kekeruhan yang dapat
mengganggu penetrasi cahaya ke dalam perairan. Keberadaan TSS dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem perairan yang pada akhirnya akan berdampak
buruk bagi kelangsungan hidup manusia, seperti pendangkalan pelabuhan, punahnya
beberapa ekosistem perairan, dan kerusakan lingkungan. Untuk memetakan sebaran
TSS, pendekatan pengambilan sampel dan penggunaan teknik penginderaan jauh
telah banyak dilakukan. Data penginderaan jauh tidak hanya dipakai untuk data atau
inventarisasi saja tapi sekaligus untuk fungsi pemantauan. Hal ini dimungkinkan
karena data penginderaan jauh dapat diperoleh secara multitemporal.
2.2.1. Algoritma TSS
Total Suspended Solid (TSS) merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas air dan merupakan parameter kualitas air yang sangat penting.
Kandungan zat padat tersuspensi yang tinggi banyak mengurangi penetrasi cahaya
matahari ke dalam laut, sehingga panas yang diterima air laut permukaan tidak cukup
efektif untuk proses fotosintesis. Hal tersebut dapat mempengaruhi kadar oksigen
terlarut yang ada di laut atau di perairan, karena semakin tinggi konsentrasi TSS
maka akan semakin buruk kadar oksigen yang terdapat di perairan. Penetrasi cahaya
yang tidak dapat masuk secara optimal maka akan mempengaruhi beberapa parameter
yang sangat penting bagi perairan. Semakin terganggu parameter yang ada di perairan
maka akan semakin buruk pengaruhnya terhadap keberlangsungan hidup biota dan
organisme yang ada di perairan. Pengaruhnya pada ikan yaitu dapat membuat ikan
4
merasa terganggu dan ikan akan mengalami stress hingga mengalami kematian
karena faktor eksternal. Maka dari itu diperlukan penginderaan jauh untuk
menganalisa keberadaan dan tingkat Total Suspended Solid (TSS). Menurut Karondia
dan Jaelani (2015), Perkembangan teknologi khususnya dalam penginderaan jauh,
menjadikan pelaksanaan pemetaan sebaran TSS dan Chl-a menjadi efisien. Metode
penginderaan jauh merupakan metode akuisisi data menggunakan satelit.Didalam
metode penginderaan jauh tersebut, dibutuhkan algoritma-algoritma estimasi TSS dan
Chl-a yang akurat dalam mengestimasi nilai TSS dan Chl-a . Sudah banyak aplikasi
penginderaan jauh yang digunakan untuk pemantauan aktifitas lingkungan perairan.
5
6
6. Setelah itu disimpan dengan cara Save As di klik, diberi nama file
CROP_Arienda_26010118140041 menggunakan format ER Mapper Raster
Dataset dan menggunakan output data IEEE4ByteReal.
3.3.2. Masking
1. Icone new pada menu diklik, kemudian file hasil cropping dimasukkan
dengan di klik load dataset pada Window edit algorithm.
7
3. File yang sudah disimpan dibuka kembali dan di duplikat menjadi 7 Layer
dinamai secara berurutan.
4. Selanjutnya formula dimasukkan dengang formula (I1*I2)/100000 Formula
dimasukkan pada setiap Layer, dengan I1 adalah data band dan I2 dimasukkan
data masking.
5. File yang sudah digabung disimpan dengan save as, dengan format file Er
Mapper Raster Dataset (,ers) dan Data Type IEEE4ByteReal.
9
3.3.5. Pengkelasan
1. Aplikasi ArcGIS dibuka, icon Blank Map dipilih kemudian menu katalog
yang berada di pojok kanan di klik.
3.3.6. Layouting
1. File yang telah diklasifikasi dibuka.
2. Tab insert dipilih, Legend, Scale Bar, Scale Text dan arah Mata Angin
dimasukkan.
3. File batas desa yang didapatkan dimasukkan dengan menu insert data frame.
12
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
Total Suspended Solid (TSS) atau disebut juga Material Padatan Tersuspensi
merupakan material padatan dalam perairan yang tersuspensi berupa zat organik
maupun zat anorganik yang keberadaanya banyak di jumpai di perairan terutama pada
daerah estuari, hal tersebut dapat mengganggu ekosistem perairan didalamnya serta
mengganggu kondisi perairan terutama di daerah estuari. TSS merupakan materi
padat seperti pasir, lumpur, tanah maupun logam berat yang tersuspensi didaerah
perairan akibat dari pengikisan tanah atau erosi tanah yang terbawa ke badan air.
Kondisi fisik suatu perairan tersebut dapat diamati dan dipantau dengan
menggunakan teknologi penginderaan jauh, karena kapasitasnya untuk
menyediakaninformasi secara spasial dan temporal. Berdasarkan praktikum yang
13
14
DAFTAR PUSTAKA