Anda di halaman 1dari 9

3.

4 Analisa Data
1. Buka software ER Mapper.

2. Kemudian load dataset yang berbentuk .ers.

3. Setelah itu klik edit formula dan masukan rumusnya dan lakukan untuk
masking band 4, masking band 3 dan masking gabungan 432. Kemudian apply
changes. Ubah input 1 dan input 3.
4. Kemudian save setiap kali kita sudah masking band 4, masking band 3 dan
masking gabungan 432.

5. Kemudian load dataset pilih masking band 4 yang sudah disave sebelumnya.
Lalu klik edit formula masukan rumus Syarif Budiman dan apply changes.
Setelah itu save as.

6. Kemudian load dataset pilih masking band 3 yang sudah disave sebelumnya.
Lalu klik edit formula masukan rumus Algoritma Derawan dan apply changes.
Setelah itu save as.
7. Kemudian load dataset kembali buka data masking band 4 syarif budiman dan
masking band 3 derawan. Kemudian klik edit formula dan masukkan rumusnya
untuk membatasi data tersebut agar muncul warna yang berbeda pada ArcGIS.
Kemudian save as.

8. Setelah itu buka software ArcGIS, lalu add data masking band 4 syarif budiman
dan lakukan juga pada masking band 3 derawan kemudian buka properties klik
symbology dan klik stretched dan ubah warna nya.

9. Setelah itu klik classified, lalu classes diubah menjadi 10 dan ubah warnanya
sesuai keinginan.
10. Kemudian lakukanlah layout pada masking band 4 syarif budiman dan
lakukan pula pada masking band 3 derawan.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Layout Syarif Budiman

Pada Praktikum kali ini dibahas tentang penginderaan jauh untuk


mengetahu sebaran TSS di perairan. Adapun dalam hal ini, kita menggunakan
software er mapper untuk mengolah reflectance citra tersebut dan kemudian
diolah tampilannya menggunakan ArcGIS. Pada gambar di atas kita menggunakan
logaritma Syarif Budiman dari beberapa metode yang ada.
Pada algoritma syarif budiman ini memberikan warna yang cukup jelas
dalam untuk melihat data tss pada citra yang kita olah. Keberadaan tss dapat
dilihat dari warna-warna kelas tertentu. Konsentrasi TSS yang semakin tinggi
akan memiliki nilai pantulan (reflektansi) yang juga semakin tinggi dan juga
sebaliknya. Konsentrasi TSS yang tinggi pada data yang sudah diolah ini diberi
warna hijau daun dan konsentrasi TSS yang rendah diberikan warna merah.
TSS menyebabkan kekeruhan pada air akibat padatan tidak terlarut dan
tidak dapat langsung mengendap. penginderaan jauh mampu menghasilkan
informasi yang berguna untuk memetakan, memonitor dan mengevaluasi wilayah
pesisir dan laut yang luas secara berulang dan pada waktu yang bersamaan (real
time) terutama pada daerah yang sulit dicapai dengan cara tradisional dalam
pengumpulan data lapangannya. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan
penggunaan teknologi penginderaan jauh.
Persebaran vegetasi air, konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan
tingkat kecerahan perairan. Nilai kecerahan yang dinyatakan dengan satuan meter
ini sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran, kekeruhan, dan
padatan tersuspensi serta ketelitian orang yang melakukan pengukuran.
Kekeruhan menggambarkan suatu sifat optik air yang ditentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat
dalam air
Pada algoritma Budiman ini pada peta yang telah dilayout dapat dilihat
nilai sebaran tss terbesar berwarna kuning sampai dengan warna hijau. Sedangkan
nilai yang tss terkecil yaitu berwarna merah. Pada hasil tersebut dapat dilihat
bahwa TSS semakin tinggi bila dekat dengan daratan dan semakin kecil bila ke
arah laut. Itu disebabkan karena adanya ‘run off’ dari daratan sehingga
menyebabkan TSS itu masuk ke dalam kolom perairan. konsentrasi TSS dapat
menyebabkan kekeruhan yang dapat mengganggu penetrasi cahaya ke dalam
perairan sehingga dapat mengganggu proses fotosintesis.
Kandungan pada permukaan air dapat diketahui perubahan secara
signifikan dengan memperhatikan karakteristik dari hamburan balik pada
permukaan air. Kemampuan teknik penginderaan jauh dalam mengukur hamburan
balik spektral dari air dapat dihubungkan dengan menggunakan model empiris
atau analitik untuk mengukur parameter kualitas air.
Total Suspended Solid (TSS) menggambarkan besarnya materi atau
partikel yang tersuspensi dalam air. Materi yang tersuspensi mempunyai dampak
buruk terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi cahaya matahari ke
dalam badan air, kekeruhan air meningkat yang menyebabkan gangguan
pertumbuhan bagi organisme produser. Total padatan tersuspensi (total suspended
solid) merupakan material yang masuk ke perairan sungai menuju ke wilayah
pesisir dan laut lepas.
4.1.2 Hasil Layout Algoritma Derawan

Pada Praktikum kali ini dibahas tentang penginderaan jauh untuk


mengetahu sebaran TSS di perairan. Adapun dalam hal ini, kita menggunakan
software er mapper untuk mengolah reflectance citra tersebut dan kemudian
diolah tampilannya menggunakan ArcGIS. Pada gambar di atas kita menggunakan
logaritma Derawan dari beberapa metode yang ada.
Pada algoritma derawan ini memberikan warna yang cukup jelas dalam
untuk melihat data tss pada citra yang kita olah. Keberadaan tss dapat dilihat dari
warna-warna kelas tertentu. Konsentrasi TSS yang semakin tinggi akan memiliki
nilai pantulan (reflektansi) yang juga semakin tinggi dan juga sebaliknya.
Konsentrasi TSS yang tinggi pada data yang sudah diolah ini diberi warna merah
dan konsentrasi TSS yang rendah diberikan warna hijau tua.
Nilai konsentrasi TSS yang tinggi dapat menurunkan aktivitas fotosintesa
dan penambahan panas di permukaan air sehingga oksigen yang dilepaskan
tumbuhan air menjadi berkurang dan mengakibatkan ikan-ikan menjadi mati.
Kandungan TSS juga sangat menentukan kondisi kesuburan suatu perairan. Oleh
karena itu penelitian ini akan mengkaji kandungan klorofil a dan TSS. rendahnya
produktivitas primer pada suatu perairan. Sebaran klorofil di laut bervariasi secara
geografis maupu berdasarkan kedalaman perairan.
Pada algoritma derawan ini pada peta yang telah dilayout dapat dilihat nilai
sebaran tss terbesar berwarna kuning sampai dengan warna merah. Sedangkan
nilai yang tss terkecil yaitu berwarna hijau. Pada hasil tersebut dapat dilihat bahwa
TSS semakin tinggi bila dekat dengan daratan dan semakin kecil bila ke arah laut.
Itu disebabkan karena adanya ‘run off’ dari daratan sehingga menyebabkan TSS
itu masuk ke dalam kolom perairan. konsentrasi TSS dapat menyebabkan
kekeruhan yang dapat mengganggu penetrasi cahaya ke dalam perairan sehingga
dapat mengganggu proses fotosintesis.
Pengamatan terhadap sebaran TSS sering digunakan untuk mengetahui
kualitas air di suatu perairan, karena nilai TSS yang tinggi menunjukkan tingginya
tingkat pencemaran dan menghambat penetrasi cahaya ke dalam air sehingga
mengakibatkan terganggunya proses penangkapan. Air jernih memiliki warna
biru, air yang kaya akan humus akan bewarna kuning, dan air keruh memiliki
warna bervariasi tergantung dari campuran material yang ada didalamnya berkisar
antara biru-hijau sampai coklat-merah.
Tinggi rendahnya konsentrasi TSS akan mempengaruhi penetrasi cahaya
matahari pada kolom air, sehingga selanjutnya berdampak terhadap proses
fotosintesis sehingga fotosintesis tidak berlangsung sempurna. Sebaran zat padat
tersuspensi di laut antara lain dipengaruhi oleh masukan yang berasal dari darat
melalui aliran sungai, Kekeruhan erat sekali hubungannya dengan zat atau bahan
tersuspensi yang ada dalam air terdiri dari berbagai jenis, seperti pasir halus, liat
yang merupakan bahan tersuspensi terdiri dari berbagai jenis senyawa.
Tingginya nilai total suspended solid masukan bahan-bahan tersuspensi
yang berasal dari daratan yang terbawa oleh aliran sungai. menyatakan bahwa
penyebab tingginya TSS salah satunya dipengaruhi oleh asupan material dari
daratan yang terbawa melalui aliran sungai. Sedangkan rendahnya nilai,
dikarenakan pola kandungan TSS akanm semakin rendah seiring ke arah laut.
nilai TSS menunjukkan penurunan ke arah laut. Hal tersebut dikarenakan karena
adanya pengenceran oleh air laut ketika material tersebut.
V KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah
1. Keberadaan TSS dapat dianalisi menggunakan penginderaan jauh dengan
software ER-Mapper.
2. Kandungan TSS dapat dilihat dari nilai reflectancenya yang lebih besar pada
data citra yang diolah.
3. Analisis sebaran TSS dilakukan pada praktikum ini menggunakan algoritma
Budiman dan algoritma Derawan.
4. Pada logaritma Syarief nilai TSS tertinggi berwarna hijau, sedangkan pada
Derawan berwarna merah.
5. Pada lokasi dekat daratan, nilai TSS lebih besar karena adanya masukan
ataupun ‘run off’ dari daratan yang membawa partikel – partikel.

Anda mungkin juga menyukai