Pada umumnya, kualitas peramalan yang lebih baik mengarahkan kita pada kualitas
keputusan yang lebih baik. Dengan pandangan tersebut, evaluasi detail dari kualitas
peramalan akan memerlukan analisis yang spesifik dimana konteks keputusan pada setiap
ramalan yang digunakan. Berikut adalah contoh ilustrasinya :
1. Konteks investasi dimana tujuannya adalah mendeteksi kesalahan harga sekuritas.
2. Konteks investasi dimana tujuannya adalah memelihara portofolio yang baik dengan
tingkat resiko tertentu.
3. Konteks peminjaman kredit dimana tujuannya adalah untuk menyeimbangkan
pembayaran bunga yang lebih tinggi terhadap kemungkinan kebangkrutan.
4. Dalam konteks pembuangan dimana tujuannya adalah untuk meramalkan earnings
masa depan yang berasal dari divisi suatu perusahaan.
RRA
Penelitian Sebelumnya dan Research Gap
Berdasarkan literatur sebelumnya menunjukkan bahwa pengembalian ekuitas dapat
dicirikan sebagai fungsi dari variabel berbasis akuntansi (Penman, Reggiani, Richardson,
dan Tuna 2012). Dimana peneliti menggunakan literatur ini sebagai dasar untuk
mengembangkan ekspresi varians pengembalian ekuitas sebagai fungsi informasi dari
laporan keuangan. Peneliti menguraikan varians pengembalian ekuitas menjadi tiga
komponen: varians hasil pendapatan, varians dari premi harga ekuitas, dan kovarians
hasil pendapatan dengan premi harga ekuitas. Peneliti menemukan bukti bahwa
penggerak volatilitas berbasis akuntansi menjelaskan sebagian besar perbedaan antara
volatilitas tersirat opsi dan volatilitas yang direalisasikan di masa depan. Perbedaan ini
sering dikaitkan dengan premi yang diminta investor untuk eksposur risiko varians, atau
ketidakpastian tentang realisasi varians di masa depan. Namun, sedikit yang diketahui
tentang bagaimana risiko varians berhubungan dengan fundamental perusahaan. Artikel
ini mengisi perbedaan ini dalam literatur dengan menunjukkan hubungan sistematis
antara informasi fundamental berbasis akuntansi dan perbedaan antara volatilitas tersirat
dan terealisasi.